"Tuan apa yang tuan lakukan? Lepaskan!" berontak Kiara yang pasti memberontak karena bingung dengan sikap Kevin yang tiba-tiba memeluknya.
"Jangan bersandiwara Kiara. Kau tidak bisa menipuku," ucap Kevin dengan suara beratnya yang membuat Kiara semakin bingung dengan dahinya yang mengkerut.
"Apa maksud tuan? saya tidak mengerti tuan? tanya Kiara yang berusaha dengan kuat melepasmu pelukan itu dengan mendorong dada Kevin.
"Tuan saya mohon lepaskan saya," ucap Kiara menegaskan.
"Jangan memanggilku dengan panggilan seperti itu. Aku sudah mengatakan jangan bersandiwara!" sentak Kevin dengan suara menggelegar yang membuat Kiara kaget.
Pria yang memeluknya itu sepengetahuannya sangat dingin dan jarang bicara sangat terhitung kalimat yang di ucapkannya. Namun kali ini bahkan Kevin membentuk yang membuat Kiara benar-benar kaget. Dan Kiara mengeluarkan semua tenaganya untuk mendorong Kevin. Yang akhirnya lepas dari pelukan Kevin dan terjadi jarak di antara ke-2nya dengan ke-2nya yang sama-sama bernapas tidak teratur yang saling naik turun.
"Saya ini Dokter pribadi tuan. Ada batasan antara Dokter dan juga Pasien dan jujur apa yang tuan lakukan tadi sangat lancang. Saya tidak paham dengan apa yang tuan maksud bersandiwara dan lain-lain sebagainya. Bagi saya tuan itu sangat keterlaluan," ucap Kiara yang mengumpat penuh dengan kekesalan dan benar-benar Marat dengan tindakan Kevin.
Kiara tidak banyak bicara lagi dan langsung pergi karena semakin tidak mengerti dengan Kevin. Sementara Kevin juga tidak bicara apa-apa lagi. Dia benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya sampai dia sangat berani memeluk Kiara.
"Argggghhh!" Kevin mengusap wajahnya kasar dengan ke-2 tangannya dengan napasnya yang masih naik turun.
"Kenapa aku jadi seperti ini. Dia adalah Kiara. Lalu apa yang terjadi. Apa dia bersandiwara atau memang dia tidak tau apa-apa. Apa yang terjadi sebenarnya," ucap Kevin dengan suara beratnya yang tidak bisa mengontrol dirinya yang benar- begitu lelah dengan semua keadaan yang di alaminya.
***********
Kiara masuk kedalam kamarnya dengan menutup pintu kamar dan bersandar di pintu kamar dengan napasnya yang naik turun dan seperti orang-orang yang di kejar-kejar yang membuat Kiara tidak bisa mengatur napasnya.
Kiara juga mendadak aneh dengan beberapa kali memejamkan matanya dan langsung terduduk dan memeluk tubuhnya dengan suara napas yang terlihat kembang-kempis dan air matanya langsung tiba-tiba menetes yang memeluk tubuhnya begitu erat dengan matanya yang terpejam dan Kiara juga memegang kepalanya yang tiba-tiba begitu sakit yang sangat tidak di pahami nya dengan apa yang terjadi padanya.
Sementara Kevin ternyata mengikuti Kiara sampai pulang kerumahnya. Di mana Kevin yang berada di dalam mobil yang berhenti di depan rumah Kevin dan Kevin yang ada di dalam mobil. Hanya diam saja tanpa melakukan apa-apa.
"Apa yang terjadi padamu Kiara. Apa kau memang sedang bersandiwara. Aku tidak bisa membedakan mana kamu yang sesungguhnya Kiara. Aku benar-benar bingung Kiara. Apa kamu wanita yang aku kenal atau tidak," batin Kevin dengan terus melihat ke arah pintu ruko Kiara.
************
Pagi hari kembali tiba. Kiara, Rangga dan Rachel sedang sarapan seperti biasanya sebelum mereka melakukan aktivitas masing-masing.
"Kiara kamu kenapa tadi malam pulang lari-larian dan makanan yang kamu beli malah kamu tinggalkan begitu saja?" tanya Rachel yang ternyata tadi malam Rachel melihat Kiara. Namun Rachel tidak menegurnya.
"Oh itu tidak apa-apa kak," jawab Kiara bohong padahal jelas ada sesuatu makanya dia seperti itu.
"Di kirain ada apaan," sahut Rachel yang kembali melanjutkan sarapannya.
"Hmmm, kak Rangga punya pacar?" tanya Kiara tiba-tiba. Kiara juga mengingat kejadian sebelumnya yang melihat Rangga mesra dengan wanita yang pernah di temuinya.
"Kamu ini benar-benar kepo Kiara. Semalam juga kamu tanya seperti itu," sahut Rachel.
"Ya memang kepo sedikit. Kak Rangga kan sudah sangat tua. Jadi Kiara juga pengen tau pacar kak Rangga," sahut Kiara.
"Kiara nanti kalau sudah waktunya pasti kamu akan tau," sahut Rangga yang tidak menjawab apa-apa yang membuat Kiara tidak mendapat jawaban apa-apa.
"Kalau begitu Kiara akan menunggunya," sahut Kiara tersenyum.
"Pasti," sahut Rangga.
"Siapa sebenarnya wanita itu. Kenapa dia sangat dekat dengan tuan Kevin dan juga dengan kak Rangga dan apa yang terjadi tadi malam," batin Kiara yang adanya semakin penuh dengan pemikiran yang semakin tidak tenang.
**********
Mitra Winata sedang duduk di meja kerjanya yang ada di rumahnya. Dengan wajahnya yang selalu serius.
Toko-tok-tok-tok.
"Masuk!" sahut Mitra Winata dari dalam dan pintu langsung terbuka yang salah satu bodyguard yang memasuki ruangan itu.
"Ini tuan," pria itu memberikan tablet kepada Mitra Winata. Mitra Winata langsung membukanya dengan dia bersandar.
Hal yang di lihat Mitra Winata adalah di mana Kevin dan Kiara berpelukan dan itu baru terjadi. Ternyata pertemuan Kiara dan Mitra Winata membuat Mitra Winata langsung menyelidiki Kiara dengan anak buah Mitra Winata yang membuntuti Kiara dan hasil pertamanya adalah seperti.
"Kurang ajar. Jadi mereka masih berhubungan," umpat Mitra Winata yang mengepal tangannya.
"Sejak kapan semua ini. Apa mereka berhubungan sudah lama?" tanya Mitra Winata
"Menurut informasi yang saya dapatkan. Hal ini baru bermula tuan. Ketika Nona Kiara kembali ke Jakarta dan menjadi Dokter di rumah sakit Lexus," sahut bodyguard tersebut membuat Mitra Winata melihat dengan serius dengan alisnya yang terangkat.
"Apa yang kau katakan. Dia Dokter di rumah sakit Lexus?" tanya Mitra Winata memastikan.
"Benar tuan. Nona Kiara dari rumah sakit Surabaya di pindahkan ke rumah sakit Lexus!" jelas bodyguard tersebut.
"Ini sangat tidak masuk akal," lirih Mitra Winata yang kelihatan tidak terima.
Adanya Kiara di rumah sakit Lexus bukan suatu alasan. Tetapi Kiara adalah Dokter di sana dan itu artinya menurut pikiran Mitra Winata Kiara dan Kevin pasti sering bertemu dan bahkan berhubungan.
"Wanita itu bukannya dulu mengatakan membenci Lexus dan dia sekarang menjadi Dokter di rumah sakit dan aku tidak tau sama sekali," gumam Mitra Winata dengan wajah kagetnya.
"Dan Nona Kiara adalah Dokter pribadi tuan Kevin," lanjut pria itu yang mengejutkan Mitra Winata.
"Apa katamu!' pekik Mitra Winata
"Iya tuan Nona Kiara menjadi Dokter pribadi tuan Kevin," jelas bodyguard
"Bagaimana mungkin bisa terjadi?" tanya Mitra Winata.
"Menjadi Dokter pribadi tuan Kevin pasti ada izin dari di direktur rumah sakit," sahut bodyguard tersebut.
"Saras. Jadi Saras yang melakukannya. Apa mereka sedang bekerja sama," lirih Mitra Winata yang sudah menduga jika itu adalah pekerjaan menantunya tersebut.
"Wau apa yang di rencanakan gadis itu berani sekali dia menjadi Dokter di rumah sakit dan juga menjadi Dokter Kevin. Aku tidak bisa anggap remeh dengan gadi itu," ucap Mitra Winata yang tidak menyangkal.
"Aku memintamu untuk terus mengawasi wanita ini dan kau ku beri peringatan kepada Kevin dengan hal ini yang artinya ini baru awal. jika dia tidak mendengarkan mu. Maka aku yang akan memberinya peringatan," tegas Mitra Winata.
"Baik tuan," sahut bodyguard tersebut dengan menganggukan kepalanya dan langsung pergi meninggalkan ruangan itu setelah berpamitan pada majikannya tersebut.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
amilia amel
mitra winata ini bapak kandung rasa bapak tiri... ato memann dia bapak tirinya kevin🤔🤔
2023-07-10
2
NR..
jahat banget bapakmu Kevin
malang sekali nasibmu😭😭😭
2023-07-10
1