Kiara tidak menanggapi dan hanya melihat-lihat saja tempat tersebut dengan kepalanya berkeliling.
"Ya ampun Kiara kamu itu bengong mulu deh," sahut Rachel geleng-geleng.
"Kiara hanya bingung saja kak. Memang dulu tempatnya seperti apa. Kakak sejak tadi terus mengatakan berubah, ini itu. Kiara saja mengingat samar-samar. Jadi tidak bisa membedakan sekarang dan dulu seperti apa. Lagian sudah 4 tahun lebih Kiara tidak ke Jakarta. Jadi Kiara juga tidak mengingat jelas tempat ini sebelumnya seperti apa," sahut Kiara yang memberikan alasannya dalam kebengongan nya dan memang lebih seperti orang bingung yang tidak mengerti dengan semua yang di katakan Rachel.
hufffff
"Benar juga sih, kakak yang memaksakan diri, Huhhhh seharusnya memang tidak memaksakan kamu untuk mengingat semuanya," sahut Rachel dengan menghela napas.
"Ya sudah kita ke atas aja yuk. Kamu harus istirahat. Kakak sudah siapkan kamar kamu," ucap Rachel yang juga malas harus menjelaskan dan lebih baik Kiara istirahat aja dulu. Kiara menganggukan kepalanya dan menaiki anak tangga bersama Rachel.
"Kak Rangga di mana?" tanya Kiara.
"Dia masih ada pekerjaan di Luar Negri. Jadi belum pulang. Paling 2 hari lagi baru pulang," jawab Rachel.
"Begitu rupanya," sahut Kiara yang kembali melanjutkan langkah bersama dengan Rachel.
***********
Mentari pagi kembali tiba. Kiara sudah bangun dari tidurnya dan sudah terlihat rapi-rapi yang sedang sarapan bersama Rachel sang kakak.
"Kamu di tetapkan di rumah sakit mana Kiara?" tanya Rachel dengan mengoles selai pada roti.
"Kiara belum tau kak. Pagi ini masih perkumpulan di rumah sakit umum yang namanya kalau tidak salah rumah sakit Sejahtera dan kami masih di beri tugas yang harus di tetapkan di rumah sakit mana," jawab Kiara sembari mengunyah sarapannya.
"Semoga di rumah sakit itu besar. Biar mendapat bimbingan yang bagus dan bisa menjadi Dokter specialis dan tidak di pindah-pindahkan lagi," ucap Rachel dengan harapannya pada sang adik yang pasti itu juga menjadi harapan keluarganya.
"Iya kak doakan aja," sahut Kiara.
"Pasti doa kakak menyertaimu," sahut Rachel dengan mengedipkan matanya pada Kiara.
"Lebay," sahut Kiara.
"Kamu ini ya. Itu mamanya sweet bukan lebay," ucap Rachel.
"Iya-iya Sanga sweet," sahut Kiara yang mengiyakan aja, mereka berdua sama-sama tertawa.
**********
Kevin berada di dalam mobilnya yang sedang di setiri supirnya Arya. Pasti Kevin yang gila kerja akan mau di manapun akan tetap fokus pada pekerjaan sama seperti hari ini yang mana dia masih fokus pada tabletnya yang pasti melihat pekerjaan dengan menggunakan kacamata radiasinya
Begitulah jika laki-laki yang sibuk dengan pekerjaan. Pasti akan terus fokus pada pekerjaannya.
"Tuan kita sudah sampai," ucap Arya yang ternyata mobil itu berhenti di depan perpustakaan Lexus yang pasti Kevin kalau sudah di sana pasti ada keperluan.
Kevin menghela napasnya dan langsung keluar dari mobilnya setelah mematikan tabletnya. Kevin merapi-rapikan jasnya saat keluar dari mobilnya. Namun saat ingin memasuki perpustakaan itu entah mengapa mata Kevin melihat kesebrang jalan yang mana tempat Cake Family.
Dengan tiba-tiba melihat Kiara yang keluar dari tempat itu bersama Rachel dengan adik kakak itu yang saling tertawa yang sepertinya begitu lucu dengan apa yang mereka ceritakan.
Kevin yang tetap di tempatnya terus melihat dengan wajah shocknya yang beberapa kali menelan salivanya yang melihat Kiara mantan kekasihnya itu. Mungkin ini pertama kali bagi Kevin melihat Kiara setelah berpisah 4 tahun lalu lebih.
Tidak tau apa yang ada di pikirkan Kevin dan apa yang di rasakannya saat pertama kali melihat Kiara. Wanita polos yang pernah mengubah hidupnya itu, wanita yang tidak tau apa-apa dan di hadapkan dengan masalah yang berat. Usianya yang sangat muda harus menjalani hubungan dalam tantangan yang besar dan akhirnya menyerah dan memutuskan untuk mereka berpisah. Karena keluarga yang harus di pertahankan.
Masih tetap Kevin melihat ke arah Kiara dan Kiara tidak melihat Kevin sama sekali. Sampai akhirnya Rachel yang malah tiba-tiba melihat kearah sebrang dan melihat Kevin memperhatikan Kiara. Tawa di wajah Rachel langsung hilang menjadi datar saat melihat Kevin di sana.
"Kak Rachel kenapa?" tanya Kiara heran.
"Oh, tidak apa-apa. Ayo kita pergi!" ajak Rachel yang langsung menarik tangan Kiara dan membawa Kiara pergi dengan memasuki mobil dan Kiara hanya mengikut saja walau sebenarnya dia sangat bingung dengan Rachel.
Dan Kevin malah tetap melihat dengan mengikuti arah mobil yang sudah melaju itu.
"Tuan!" tegur Arya yang melihat Kevin bingung.
"Tuan Kevin!" tegur Arya lagi sampai akhirnya Kevin tersentak kaget dan melihat dengan menghela napasnya dan mengusap wajahnya dengan ke-2 tangannya.
"Tuan baik-baik saja?" tanya Arya.
"Iya, aku baik-baik saja," sahut Kevin yang coba menenangkan diri dengan mengatur napasnya dan memasuki Perusahaan.
Untuk seorang Kevin pasti begitu terkejut melihat Kiara dan tidak pernah di duganya akan bertemu lagi dengan Kiara. Walau dari kejauhan namun Kevin sangat yakin jika itu adalah Kiara. Setelah Kiara dan keluarganya memutuskan untuk pindah dari Jakarta Kevin tidak pernah lagi bertemu dengan wanita yang pernah memberi warna di hidupnya itu.
Harga diri keluarga Kiara yang menjadi taruhannya. Jika Kiara dan Kevin saat itu tetap menjalani hubungan. Pengabdian keluarga Kiara pada group Lexus sia-sia yang mana Mitra Winata yang tetap pada kelas materi, tahta dan derajat yang harus sebanding dan sesuai keinginannya untuk menjadi menantu di rumahnya.
Kevin melawan saat itu, menentang kekuasaan sang ayah dan rela meninggalkan semuanya untuk hubungannya dengan gadis muda yang di pacarinya saat itu. Namun semakin dia mempertahankan Kiara. Yang adanya keluarga kiara semakin menderita dan Kiara sendiri yang memutuskan hubungan dengan Kevin dengan cara baik-baik.
Setelah mereka berpisah dalam tangis kesedihan dan rasa berat. Kiara dan keluarganya pindah dari Jakarta ke Surabaya. Danu resign dari perusahaan Lexus setelah mengabdi puluhan tahun, begitu juga dengan Rangga yang juga mengikuti jejak sang papa yang meninggalkan Perusahaan itu.
Ziva dan Zavier yang sekolah di yayasan SMA populer Lexus juga berhenti sekolah. Mereka juga meninggalkan rumah yang menjadi milik mereka di perumahan Lexus yang berhadapan dengan kediaman Kevin dan keluarganya. Kiara dan keluarganya benar-benar meninggalkan Jakarta.
Setahun menetap di Surabaya. Rangga kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib dengan memulai bisnis yang Alhamdulillah berhasil dalam bidang properti dan sudah punya Perusahaan sendiri dan di susul Rachel beberapa bulan kemudian. Rachel kembali mengelola usaha keluarga mereka yang sempat di tinggalkan.
Dengan kemandirian Rachel dan Rangga di Jakarta, bisa di katakan cukup sukses yang mampu membatu perekonomian keluarga mereka yang pasti sempat menurun karena masalah Kiara dengan asmaranya Kiara dan Kevin.
Namun karena kerja keras mereka bisa bangkit terutama Rangga sebagai anak tertua yang mengambil tanggung jawab menggantikan sang papa yang sempat sakit waktu itu dan tidak bisa bekerja.
Dengan kegigihan Rachel dan Rangga. Zavier dan Ziva bisa melanjutkan sekolah dan kuliah di tempat yang bagus. Dan untuk Kiara sendiri Melanjutkan pendidikan ke dokteran di Amerika Harvard dengan beasiswa pastinya dan dari dulu orang-orang juga tau Kiara orang yang sangat pintar.
Namun untuk berangkat ke Amerika juga tidak mudah dan banyak lagi yang harus di lalu oleh keluarganya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
amilia amel
makin seru thor
2023-07-05
1