BLUE EYES
Hari sangat cerah dimana seorang Remaja tengah berlari menyusuri jalanan mengejar waktu jam perkuliahan di salah satu Universitas terkenal di kota London.
"My God, tolong jangan sampai aku telat lagi!" Teriaknya saat kakinya kini hampir saja tiba di halaman universitas yang sudah sangat ramai.
"Aww! Kak!" Teriak wanita itu saat tangannya di sabar begitu saja oleh seseorang.
"Tidak bisakah kamu berhati-hati, jangan membuat keributan lagi pagi-pagi, kemaren kamu sudah menabrak seseorang hingga jungkir balik tidak karuan" ucapnya.
"Hehe, sorry kak"
Laki-laki itu hanya menatap Wajah cantik wanita yang ditariknya dan kini berjalan berdampingan.
"Kak Aftan ada kuliah hari ini?" sebuah pertanyaan.
"Hem, Revisi hasil penelitian ku saja, sebentar lagi pendidikan ku disini hampir usai" jawab Aftan.
"Oh iya, aku lupa" sahut Ailina.
"Dan kamu harus belajar untuk mengatur waktu dengan baik Ai, aku akan kembali ke Indonesia setelah ini" ucap Aftan sambil menatap wanita cantik yang berada di sampingnya.
"Iya, aku tau" jawab Ailina santai dengan mengedarkan senyum seperti biasanya saat bertemu dengan orang-orang yang ada di kampus.
"Bisakah kamu tidak terlalu mengumbar senyuman?, Aku pusing karena hal itu" ucap Aftan.
"Apa?, Maksud kakak?" tanya Ailina.
"Banyak teman dan juga dosen disini yang menanyakan soal dirimu padaku, dan itu membuatku muak" jawab Aftan.
"Ck, kakak tinggal bilang saya aku adikmu selesai kan?" ucap Ailina memberi solusi.
"Bukan itu, mereka justru semakin mengejar ku untuk mendapatkan mu" balas Aftan teringat sesuatu yang menyebalkan.
"Maksud nya?" Ailina bertanya lagi dan masih juga tidak mengerti.
"Heh, sudahlah Ai, terkadang otak cerdas mu itu terlalu sulit mencerna sesuatu yang berhubungan dengan perasaan" jawab Aftan tak ingin berdebat lagi.
"Kak, apa sih maksudnya, makin gak jelas ngomongnya" ucap Ailina.
"Sudah-sudah, itu ruangan mu, belajar dengan baik dan jangan berpikir yang macam-macam" ucap Aftan yang kini melanjutkan langkah ke arah yang berbeda.
Sejenak Ailina menghentikan langkah, menatap pintu ruangan yang akan dimasukinya, teringat sebulan yang lalu di mana dirinya harus meninggalkan tanah kelahiran.
Pagi yang sangat sendu, semua keluarga besar dan sahabatnya mengantar kepergiannya untuk melanjutkan menuntut ilmu ke kota London, yang tentunya membutuhkan perjalanan panjang untuk sampai negara orang.
Nampak sosok wanita remaja yang belum genap 17 tahun dan tak lain adalah AILINA EAGLE NUGRAHA, harus pergi jauh meninggalkan keluarganya yang ada di Indonesia, yah di usia 16 tahun memaksanya harus bisa menjaga dirinya sendiri disana.
Beruntung disaat itu, AFTAN BRIAN NUGRAHA, yang tak lain adalah kakak sepupunya ada di kota dan universitas yang sama, menjalani Studinya yang tinggal beberapa bulan lagi selesai.
*
*
Ailina kini sudah duduk dan serius mendengarkan perkuliahan pagi ini, hingga tak terasa jam pelajaran harus berganti dengan selingan beristirahat sejenak untuk makan siang sebelum nanti akan berganti Materi.
Berjalan seperti biasanya, Ailina menuju ke sebuah pusat makanan yang memang disediakan di dalam tempat perkuliahan, hampir saja Ailina sampai ditempat.
BRUG
"Oh God!" Teriak Ailina melihat sosok wanita yang terjatuh karena dorongan seseorang.
Tak hanya itu, bahkan wanita itu menjerit menahan sakit saat salah satu kakinya diinjak dengan sengaja.
"Hei, stop!" Ucap Ailina berusaha menghentikan apa yang terjadi disana.
Bukanya berhenti dengan teriakan Ailina, justru ke tiga wanita yang tengah berdiri itu hanya tertawa melihat seseorang di bawahnya makin menjerit dan meringis kesakitan.
Ailina tak bisa tinggal diam, berjalan menghampiri dan menendang kaki salah satu wanita yang sengaja menginjak.
"You_!" Teriak ketiganya yang melihat dari perawakan wajahnya seperti dari negara yang sama.
Ailina tak memperdulikan. Lalu membantu wanita yang masih terduduk di tanah itu untuk berdiri.
"Are you okay?" Tanya Ailina.
"Yes, thanks" sahut wanita yang kini sudah bisa berdiri dengan terpincang.
Ada yang aneh dengan cara berpakaian wanita itu, rambut panjang yang tergerai begitu saja seolah sengaja untuk menutupi wajahnya hingga tidak nampak begitu jelas.
Ailina juga sempat terkejut saat ketiga wanita di depannya mengumpat dengan bahasa yang tentunya sangat dimengerti.
"Rupanya kalian dari Indonesia juga?" Ucap Ailina menatap satu persatu.
"Oh, Rupanya kau juga" sahut salah satu dari mereka.
"Iya, kenapa kalian melakukan hal ini?" Tanya Ailina.
"Justru kami yang harusnya bertanya hal itu, semua orang menjauhi wanita pembawa Sial itu, tapi kamu malah menolongnya, siap-siap saja kau akan bernasib sama dengan yang lainnya"
"Apa?!" Sahut Ailina tak mengerti.
Dan ketiga wanita itu pergi begitu saja, seolah tak ingin lagi berurusan dengan wanita yang kini berdiri di samping Ailina.
"Jadi kamu orang Indonesia?" Tanya wanita itu.
Ailina terkejut, tak menyangka kalau wanita yang di tolongnya barusan juga bisa dengan fasih berbahasa Indonesia.
"Iya, aku berasal dari sana, kau_?" Tanya Ailina.
"Aku berasal dari kedua negara, Inggris dan Indonesia" jawabnya dengan tak membenarkan rambutnya yg masih menutupi setengah wajahnya.
Ailina mengangguk, lalu tersenyum dan menjulurkan tangannya.
"Aku Ailina"
Wanita itu terdiam, lalu sedikit mundur kebelakang sengaja untuk menjaga jarak.
"Kau mahasiswa baru?" Tanyanya tak menyambut uluran tangan Ailina.
"Iya, baru satu bulan" jawab Ailina yang akhirnya menarik uluran tangannya kembali.
"Terimakasih" ucap wanita itu bergeser pergi.
"What?, Oh my God" Ailina menggelengkan kepala tak percaya, ada wanita sedingin dan seaneh itu.
Ailina melanjutkan kembali langkahnya, lalu menduduki sebuah kursi dan memesan makan siang untuk mengisi perutnya, seperti biasanya yang terjadi disana, kedatangan Ailina selalu menarik perhatian terutama lawan jenis.
"Ehem, jadi kamu dari Indonesia?" Ucap seseorang yang membuat Ailina akhirnya mendongak setelah memasukkan suapan pertama makan siangnya.
Ailina mengunyah perlahan dan menelan, lalu meminum jus buah miliknya.
"Hem, kamu siapa?" Tanya Ailina dengan santai dan tatapan mata birunya.
"Oh my God, matamu benar-benar indah seperti yang mereka bicarakan, kau_" tangan laki-laki itu hampir saja menyentuh.
"Akh!" Tiba-tiba saja laki-laki itu berteriak dengan keras.
"Pergi, atau tanganmu yang patah nanti" ucap seseorang yang tak lain adalah Aftan.
Laki-laki itu segera mundur tanpa berkata-kata lagi, siapa yang tak kenal dengan AFTAN di kampus itu, dia terkenal dengan Singa kampus yang sangat di segani dan ditakuti.
"Thanks kak" ucap Ailina tersenyum lalu melanjutkan makannya.
"Kenapa kamu tidak menghajarnya sendiri?" Sahut Aftan sedikit jengkel melihat Ailina hanya diam saja tadi.
"Hehe, aku harus terlihat kalem dan lembut sebagai perempuan kan?" Jawab Ailina.
"Dasar!" Ucap Aftan mendengar alasan lebay dari Ailina dengan sedikit manja.
Aftan kini duduk di depan Ailina, ikut memesan makan siang untuk mengobati perutnya yang sudah keroncongan dari tadi, sementara semua wanita yang berlalu lalang tentunya masih tidak jemu untuk mencari perhatian.
Ailina di buat senyum-senyum sendiri, dalam hati berkata, memang keturunan keluarga Nugraha tidak ada yang diragukan lagi dari segi Pesonanya.
"Kenapa?" Tanya Aftan melihat tingkah aneh Ailina.
"Tidak ada kak, hanya melihat para wanita yang sedang mencari perhatian kak Aftan" ucap Ailina.
"Apa?, Dasar, mereka kegatelan" Aftan menanggapi biasa saja.
"Garuk lah" sahut Ailina.
"Ai!" Seru Aftan tak suka.
"Sorry?!" Sahut Ailina sambil tertawa.
Aftan hanya menggelengkan kepala dan memulai makan saat pesanan sudah datang, begitulah interaksi kedua orang yang masih ada hubungan saudara, Aftan yang sangat melindungi dan Ailina yang suka sekali menjahili.
Bersambung.
Halo semua, selamat berjumpa kembali dengan karya Author Sinho, semoga bisa menghibur para pembaca semua.
Jangan lupa kasih dukungan HADIAH, VOTE, LIKE, KOMEN, dan jangan lupa tonton IKLAN untuk semangat Author ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Dian
harusnya ke sini dulu baru baca this is me n my BOSS
2024-07-26
1
Ambra Wiyah
Aq hrsnx baca ini duluan sblm this is me... Kebalik.. 😄
2024-07-15
0
Golden Quen
awal yg bagus
i like it
2024-07-12
0