Perbuatan Arsy?

Aftan terdiam sejenak, dan terkejut melihat apa yang kemudian terjadi, tak ada angin dan tak ada hujan keadaan berbalik begitu cepat, ketiga laki-laki itu tiba-tiba saja saling memukul satu sama lain dengan gerakan bruttal yang mengerikan.

Aftan berlari, jika tak segera dihentikan, mereka bisa dipastikan akan mati, Aftan menerjang mereka bertiga dan menghentikan semuanya dengan membuat ketiganya tak sadarkan diri.

Sementara Arsy hanya menatap tajam ke arah Aftan yang masih berdiri tak jauh dari sana.

"Apa yang terjadi?" Tanya Aftan.

"Bukan urusanmu" jawab Arsy, membenahi bajunya yang sedikit berantakan dan berlalu begitu saja.

Aftan mengerutkan kening, tak ingin mengenal lagi perempuan aneh yang hanya pernah dia lihat terkadang saja, dan akhirnya pergi meninggalkan tempat dengan sebelumnya memanggil darurat medis terlebih dahulu.

Namun tentu saja ada tanda tanya besar disana, Aftan tak bisa merasakan apapun saat berada di dekat Arsy, sedangkan apa yang terjadi tadi membuatnya berpikir, tidak mungkin itu terjadi begitu saja.

*

*

Ailina sudah kembali ke kamar dan bersiap untuk beristirahat, mata ingin sekali rasanya cepat terpejam, namun apa daya pikiran sepertinya masih belum mengijinkan, dan lagi-lagi bayangan seseorang menghampiri.

"Kenapa Arsy mengingatkan ku dengan seseorang, menyebalkan!" Gumam Ailina, berusaha untuk memejamkan matanya.

Dan baru saja dirinya hampir jatuh ke dalam alam mimpi setelah memanjatkan doa beberapa kali, terdengar suara yang membuatnya tersentak.

"Oh my God!" Teriak Ailina kesal sendiri, menutup bantal wajah dan telinganya berharap tak mendengar apapun lagi, namun percuma.

Disambarnya benda pipih yang tergeletak diatas meja yang tak jauh dari tempat tidurnya, dengan malas menerima panggilan ponselnya dan tak lupa mengucap salam sebelumnya.

"Ada apa lagi kak?"

"Sudah tidur?" Sebuah suara sedang bertanya.

"Hampir dan kak Aftan mengacaukannya" sahut Ailina protes seketika.

"Oh, sorry"

Tut Tut Tut

"What!" Teriak Ailina semakin kesal setelah Aftan hanya berucap sorry lalu mematikan ponselnya begitu saja.

Ingin rasanya dirinya berlatih kekuatan tenaga dalam dengan Aftan sekarang juga dan mendapat kesempatan untuk menghajarnya, kalau memang bisa, tapi sayang beberapa kali terakhir dilakukan, kekuatannya masih seimbang dengan kakak sepupunya itu.

Berusaha tidur nyatanya tak terlalu sulit lagi, mungkin karena hampir tengah malam dan tentu saja mata sudah sangat lelah terbuka, Ailina akhirnya terlelap hingga pagi akhirnya menyapa.

"Rupanya sudah pagi, aku masih ngantuk sekali" gumam Ailina saat terbangun karena suara alarm yang sengaja di setel untuk membangunkan di saat harus melaksanakan ibadah wajibnya.

Tidak melanjutkan tidurnya, Ailina melanjutkan aktifitas seperti sebelumnya, yaitu membersihkan Apartemen sederhana nya dan bersiap untuk kuliah pagi sesuai jadwal yang didapati.

Berjalan sedikit tergesa karena tak terasa jam sudah makin mepet saja, dan saat membuka pintu_

"Astagfirullah!" Jeritan tertahan dari Ailina saat seseorang sudah ada di depannya.

"Arsy?" Lanjut Ailina, dan mendapati ekspresi biasa saja dari wanita yang membuat jantung nya bergejolak walau sejenak.

"Aku titip pesan padamu, bilang pada laki-laki mu itu, jangan ikut campur urusanku" ucapnya ketus dan pergi begitu saja seperti biasanya.

Ailina masih melongo di tempatnya, tak tau apa maksud perkataan yang baru saja di dengar oleh telinganya.

"Jangan harap kau bisa pergi seenak mu begitu saja" batin Ailina tersenyum miring dan membalikkan keadaan.

Menggunakan kekuatannya, mengambil arah berbeda dan meringankan tubuhnya hingga mampu melesat dengan cepat dan tak terlihat, kini berada jauh di depan Arsy yang masih tenang berjalan.

Sreg.

"Sh-it!" Teriak Arsy terperanjat dan berhenti seketika.

"Kau_?" Ucap lirih Arsi lagi, tak percaya bagaimana bisa Ailina kini sudah berada di depan dan menghalau nya.

"Aku tidak tau apa yang kau bicarakan tadi, jadi jelaskan" ucap Ailina berubah dingin.

"A - Apa?" Tanya Arsy gugup dengan perubahan sikap Ailina yang tampak mendominasi.

"Jelaskan, dan jangan biasa pergi begitu saja saat belum selesai aku bicara, aku tidak suka!" Jawab Ailina sambil ber sedekap dengan tatapan mata tajamnya.

"Kekasih mu, ikut campur urusan ku semalam" jawab Arsy berusaha menyeimbangi.

"Pertama, aku tidak punya kekasih, kedua, laki-laki mana maksud mu?"

"Yang tinggal bersama mu di Apartemen" sahut Arsy tersenyum tipis seolah menyindir Ailina.

"Ck, dia masih saudara ku, kakak sepupu, dan kami tidak tinggal bersama, lalu urusan apa maksud mu?" Ucap Ailina membuat Arsy terlihat kaget sejenak.

"Tanyakan saja padanya" jawab Arsy merubah ekspresi wajah setenang mungkin, dan kembali pergi.

"Hei tunggu, kau_!" Terik Ailina begitu jengkel yang lagi-lagi ditinggalkan begitu saja.

Ingin rasanya menggunakan kekuatannya untuk menyeret tubuh Arsy kembali ke hadapannya, namun tentu saja tak mungkin di lakukan di sebuah lorong jalan keluar Apartemen yang mulai ramai.

Tak ingin memulai harinya dengan sesuatu yang negatif, Ailina menarik nafas panjang, berusaha menyadarkan diri, setelah tenang, menata senyuman dan kembali melangkah menuju kampus dengan salah satu urusan yang akan di pertanyakan ke Aftan tentunya.

Dan kali ini Ailina mempunyai sedikit waktu sebelum masuk kelasnya, tak perlu melangkah terburu, dirinya mengedarkan pandangan sebelum sampai di ruangannya.

"Kemana kak Aftan?, Tumben" ucapnya merasa aneh saat tak menemukan sosok yang biasa muncul tiba-tiba di pagi hari.

Masuk Kelas dan mengikuti materi perkuliahan dengan tenang, sampai pada jam istirahat pertama, Ailina segera melesat pergi tak tahan lagi dengan rasa penasaran yang ada.

Setelah beberapa bulan menjalani perkuliahan di kampus yang sama, Ailina tentu sudah hafal kelas mana Aftan berada, dan saat akhirnya Ailina celingukan di sebuah pintu Rungan yang terbuka.

Ingat bagaimana mata indah Ailina bisa meruntuhkan siapapun yang melihatnya, dan itulah yang terjadi di sebuah kelas, dimana ada beberapa kelompok mahasiswa laki-laki yang tengah berbincang, dan diantaranya ada seseorang yang di cari.

"Oh My God, siapa bidadari itu?" Ucap salah satunya yang sontak menggiring semua pandangan ke arah Ailina.

Aftan tak terkecuali, dan terkejut saat tau apa yang tengah dilakukan Ailina senyum-senyum di tengah pintu, sambil melambaikan tangan ke arahnya tanpa sadar sudah membuat heboh kelasnya.

Aftan segera berdiri, melangkah pergi sebelum keadaan makin tak terkendali, maklum teman-temannya adalah anak-anak orang penting dengan berbagai kuasa, akan semakin tidak beres urusannya kalau sampai Aftan harus kerepotan karena perbuatan mereka semua.

"Ayo!" Ucap Aftan menarik Ailina segera pergi dari posisinya.

"Ada apa kak?" Tanya Ailina merasa sepertinya Aftan mencemaskannya.

"Lain kali jangan keluyuran sendirian ke ruangan ku"

"Aku menghubungi kak Aftan berulang kali, tapi gak nyambung juga"

Aftan menatap Ailina, mencari kebenaran ucapannya, karena tak biasanya Ailina menghubungi nya, apalagi sampai berkali-kali, lalu dirinya memeriksa ponsel yang ada dalam sakunya.

"Sh-it, aku lupa menghidupkan ponselku" gumamnya.

Ailina hanya memutar matanya, lalu duduk di sebuah kursi taman yang ada didekatnya.

"Ada apa?" Tanya Aftan.

"Ada urusan apa kak Aftan dengan Arsy?" Tanya Ailina

"Arsy?, Siapa Arsy?" Tanya Aftan balik ambil memposisikan duduknya di dekat Ailina.

"Ck, Arsy, wanita yang mengembalikan laptopku semalam kak" jawab Ailina membuat Aftan sedikit mengerutkan alis dan mulai memahami.

"Jadi perempuan itu namanya Arsy?" Tanya Aftan.

"Hem"

"Oh, kalau itu, semalam aku menghentikan tiga orang yang ingin saling membu-nuh di depannya" ucap Aftan.

"Apa?, Maksudnya?" Tanya Ailina terkejut.

Yang makin penasaran, yuk kasih Author dukungan dong, biar tambah semangat nulis nya, cukup HADIAH, LIKE, KOMEN, dan Tonton IKLANnya ya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

siapa Arsy kayaknya misterius banget,,🤔

2023-12-15

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

hadeh Aftan yah,,,

2023-10-09

1

Siti Tanisah

Siti Tanisah

mampir nih thor

2023-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Perkenalan dua Orang
3 Pertolongan Aftan
4 Perbuatan Arsy?
5 Para Kekasih yang Tak Terima
6 Sebulan persahabatan
7 Tragedi
8 Keanehan berujung Keusilan.
9 Tak sengaja Bertemu
10 Posisi yang Mengejutkan
11 Pertarungan
12 Pertolongan
13 Rekaman Mengejutkan
14 Perbincangan Serius
15 Teriakan Misteri
16 Meresahkan
17 Kiriman tak bertuan
18 Terbuka
19 Suara Hati
20 Kejutan
21 Pengakuan
22 Bayangan
23 Per bincangan
24 Orang Misterius
25 Pertemuan Rahasia
26 Berkas Rahasia
27 Menyerahkan
28 Percekcokan
29 Mencari
30 Penyesalan
31 Menghilang
32 Tempat tak di kenal
33 Bukan Dia
34 Pertarungan
35 Bantuan Saudara
36 Berpisah Kembali
37 Kenyataan
38 Bertemu
39 Menghindari
40 Kejadian Mengerikan
41 Mengawali Hari
42 Sebuah Gaun
43 Hari ke 14
44 Pertemuan
45 Perkenalan di Pesta
46 Satu Kenyataan
47 Pertemuan dengan Sang Paman
48 Makan Siang
49 Salah Makan
50 Melarikan diri
51 Satu Rahasia
52 Orang Yang dilindungi
53 Pertama menginjakkan kaki
54 Hari pertama
55 Pindah Tempat
56 Belum ada Kepastian
57 Pertemuan
58 Terungkap
59 Kekhawatiran
60 Belum ada Keputusan
61 Keluarga Berkumpul
62 Semakin Ramai
63 Ditolak atau di Terima?
64 SAH
65 Bersiap Pergi
66 Perjalanan Pulang
67 Ruangan Rahasia
68 Pengalaman Pertama
69 Pagi hari
70 Penawaran
71 Permasalahan yang sulit
72 Tidak Akan Pernah
73 Kabar tak Terduga
74 Terungkap
75 Keputusan Ailina
76 Berdamai dan Mendukung
77 Selamat Bergabung
78 Berpindah Tempat
79 Rencana mulai Berjalan
80 Satu Tindakan
81 Kesempatan dalam kesempitan
82 Pertarungan di pagi hari
83 Satu Rencana
84 Akhirnya
85 Teringat Sebuah Janji
86 Kedatangan Wilona
87 Janji di Tepati
88 Posesif 1
89 Niat Mempermalukan
90 Kejutan Manis
91 Kepindahan tak terduga
92 Lamaran tak terduga
93 Tak Terbaca
94 Permintaan Gila
95 Bertemu dengan seseorang
96 Terkejut
97 Berjalannya Rencana
98 Satu Malam
99 Tidak ada hasil
100 Pertarungan
101 Serangan tak terduga
102 Kabar Bahagia
103 Akhir yang Bahagia
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Perkenalan dua Orang
3
Pertolongan Aftan
4
Perbuatan Arsy?
5
Para Kekasih yang Tak Terima
6
Sebulan persahabatan
7
Tragedi
8
Keanehan berujung Keusilan.
9
Tak sengaja Bertemu
10
Posisi yang Mengejutkan
11
Pertarungan
12
Pertolongan
13
Rekaman Mengejutkan
14
Perbincangan Serius
15
Teriakan Misteri
16
Meresahkan
17
Kiriman tak bertuan
18
Terbuka
19
Suara Hati
20
Kejutan
21
Pengakuan
22
Bayangan
23
Per bincangan
24
Orang Misterius
25
Pertemuan Rahasia
26
Berkas Rahasia
27
Menyerahkan
28
Percekcokan
29
Mencari
30
Penyesalan
31
Menghilang
32
Tempat tak di kenal
33
Bukan Dia
34
Pertarungan
35
Bantuan Saudara
36
Berpisah Kembali
37
Kenyataan
38
Bertemu
39
Menghindari
40
Kejadian Mengerikan
41
Mengawali Hari
42
Sebuah Gaun
43
Hari ke 14
44
Pertemuan
45
Perkenalan di Pesta
46
Satu Kenyataan
47
Pertemuan dengan Sang Paman
48
Makan Siang
49
Salah Makan
50
Melarikan diri
51
Satu Rahasia
52
Orang Yang dilindungi
53
Pertama menginjakkan kaki
54
Hari pertama
55
Pindah Tempat
56
Belum ada Kepastian
57
Pertemuan
58
Terungkap
59
Kekhawatiran
60
Belum ada Keputusan
61
Keluarga Berkumpul
62
Semakin Ramai
63
Ditolak atau di Terima?
64
SAH
65
Bersiap Pergi
66
Perjalanan Pulang
67
Ruangan Rahasia
68
Pengalaman Pertama
69
Pagi hari
70
Penawaran
71
Permasalahan yang sulit
72
Tidak Akan Pernah
73
Kabar tak Terduga
74
Terungkap
75
Keputusan Ailina
76
Berdamai dan Mendukung
77
Selamat Bergabung
78
Berpindah Tempat
79
Rencana mulai Berjalan
80
Satu Tindakan
81
Kesempatan dalam kesempitan
82
Pertarungan di pagi hari
83
Satu Rencana
84
Akhirnya
85
Teringat Sebuah Janji
86
Kedatangan Wilona
87
Janji di Tepati
88
Posesif 1
89
Niat Mempermalukan
90
Kejutan Manis
91
Kepindahan tak terduga
92
Lamaran tak terduga
93
Tak Terbaca
94
Permintaan Gila
95
Bertemu dengan seseorang
96
Terkejut
97
Berjalannya Rencana
98
Satu Malam
99
Tidak ada hasil
100
Pertarungan
101
Serangan tak terduga
102
Kabar Bahagia
103
Akhir yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!