Menakutkan

...Chapter 13...

"Hiyaaaaaahhh!!"

Beeeehhh… tidak ada habis-habisnya kah kau, nih?! Sumpah, menyebalkan betul, lah!!

Menggerakkan kedua kaki melebihi stamina manusia normal, dengan sekuat tenaga Sasha lalu melompat, terbang sambil melayangkan sebuah tebasan pedang sinar tepat di atas kepalaku. Kuakui aku membencimu, bocah, namun perbuatanmu ini sangat-sangat di luar nalar. Dasar bocil siala*!!

*Taaaaangggg*

Hoooooooohhhhh, untuk melawan anak kecil se-mengebalkan dirinya, aku perlu melakukan sebuah perubahan kecil! Harus, jangan sampai diriku kalah melawan seorang anak SD!

Melihat sebuah tebasan mengarah tepat ke kepalaku, tanpa pikir panjang aku lantas bereaksi, menghadapkan ujung bilah sedikit miring ke kanan, mengangkat lengan bersenjata tersebut hingga melebihi panjang rambut.

Etdah, berdiri sambil memposisikan pedang agak menyerong, ini bukanlah kesukaanku, kampret!

"Kenapa, kenapa kau sangat terobsesi untuk melawanku?!"

Bukan apa-apa nih dek, masalah cara memandang lagi berpikirmu itu yang membuatku memiliki feeling kalau kau betul-betul suka kepadaku. K- maksudku suka dalam artian lain, tolong garis bawahi, oke?

Tetap menahan laju pedang silau milik lawan, aku melontarkan sebuah pertanyaan teruntuk bocil gila di hadapan mata.

Kuakui dia cukup hebat, tapi kalo soal sikap, aku akan menekan tombol tidak. Betulan, percaya dah padaku.

"Hmmmmh? Terobsesi? Kenapa, ya?"

"..."

Ayo lanjut bercakap, Sha, nanti bakal kuberi sebuah hadiah kok!

Tetap menggerakkan pedang ke depan, Sasha lalu mengutarakan maksudnya mengincarku karena alasan begitu ambigu. Yah, alih-alih menjawab pertanyaan secara logis, ia malah melontarkan pertanyaanku sembari menaruh salah satu jari tepat di bagian bawah bibir.

Tak apa walau kah tengah melantur, Sha, aku malah sangat senang melihatnya, hihi.

"Entahlah, aku p-"

Sebuah kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya, lakukan, buat sekarang juga!

"Lengah-!"

"?"

"Haaaaat!!"

Kemarilah!!

Melihat Sasha bercakap dengan posisi kepala terdongak ke langit, aku tanpa basa-basi spontan bergerak, memutari tubuh Sasha bagaikan seorang penari balet, memberhentikan putaran pada raga ini begitu sampai di belakang sebelum sebuah tebasan mengenai tepat punggung lawan.

Uuuuu, sakit dah tuh, m- maaf ya, maaf, aku benar-benar kesal padamu, sih.

"K- kau-"

*Tcuiikkkk*

Fufufu, bermodal ditebas, percikan darah jatuh tepat di sekitar kakimu ya, Sha? Fumu-fumu, kurasa pertarungan terasa semakin mudah.

Berdiri tanpa menunjukkan perubahan mencolok sedikitpun, perlahan sebuah cairan berwarnakan merah kental tampak sebegitu jelas menetes sekali dua kali.

Hohoho, apakah kau merasa kesakitan, Sha? Kalau iya, mohon ajukan bendera putih ketimbang lukamu semakin parah. Bisa dimengerti?

"Begitu, ya, jadi kau sudah membulatkan tekad, toh? Kalau macam tuh-"

*Wuuuuffffhhhhh*

Kisanak kau bocil idiot!! Kau hendak membakar seluruh tubuhku, ya?!!

Usai Sasha mengucap kalimat terakhir, satu pedang yang saat ini tengah tertancap di punggung Sasha tetiba terbakar sebegitu besar.

K- kalau hanya api unggun sih, aku tidak masalah. Tapi kali ini gak, bro. Sumpah, apa kamu tidak melihat lubang-lubang aneh di satu pedangku itu, hah?! Aish, menyebalkan betul!

Begitu pedang pengganti lengan kutarik, sejenak aku hanya bisa melongo melihat bolongan demi bolongan terlukis tepat pada sebilah senjata.

Etdah, bermodal sebuah kalimat, pedangku bisa rusak total, loh? Tolong tanggung jawab, Sha. Minimal ganti rugi, kek.

"K- bagaimana mung-"

Tunggu dulu masbro, ucapanku belum kelar, sama sekali tidak terucap secara sempurna. Jadi kumohon untuk tidak asal menyela, ya?

"Doryaaaaaahhhh!!"

*Buuuuussshhhh*

Biadab kau bocil! Kau durhaka kepada orang lebih tua!!!

Belum sempat menyelesaikan pembicaraan, secara bengis Sasha pun berbalik dan melancarkan sebuah tinju tepat ke dadaku.

Woi, kau tahu makna menyakitkan, tidak?!! Tanpa permisi, main asal pukul gitu aja, kuhantam betul tuh pala!!

*Brukkkk*

Argghhhhh-!!! Kampret, bodoh, lagi idiot!! Kenapa bisa aku dikalahkan macam nih, sih?!! Sangat merendahkan harga diri seorang lelaki, eydan!

Tak menduga bakal mendapat serangan fisik macam tuh, spontan tubuhku pun melayang, terpental mundur ke belakang, tetap dalam kondisi itu sampai tiba masa bagi raga untuk mendarat.

Fiuh, beruntung area pendaratanku tidak sebegitu kasar. Jadi aku tidak merasakan sakit nan hebat deh, ehe.

"Haah- haah- haah- haah-"

Melakukan aktivitas pernapasan cukup cepat, mungkin terasa sangat penting untukku. Bagaimana tidak? Usai dipukul, terus jatuh tak jauh dari lokasi awal berdiri tentu membuat sebuah kepanikan tersendiri bagi sebagian orang.

Yah, orang pada umumnya akan merasa sensasi kematian tengah menjemput secara paksa. Huuuuuh, sangat menakutkan dah, sungguh.

"Mustahil, b- bagaimana mungkin-"

Hey bung, aku bukanlah orang gagap. Kumohon pada kalian semua untuk tidak memberi prasangka aneh padaku. Aku memiliki alasan sendiri kok, jujur, tolong percayalah. Suwer dah.

Memposisikan kepala agak lebih tinggi di kondisi tubuh sukar untuk digerakkan, sebuah pertanyaan bernada cukup gagap spontan kukeluarkan dari dalam mulut.

Woilah, dibilang aku bukan cadel dalam berbicara, tak ada sedikitpun kebohongan. Come on, bro. Wake up, aku tak berniat menipumu kok, bener-bener. So tak perlu risau, oke?

Omong-omong salah satu salah satu jemariku ternyata terangkat toh, hehehe.

"Percuma saja, kelas bawah, energimu takkan bisa untuk menyamai apalagi menandingi milikku."

Menyamai energi? Apa maksudmu?

*Hoooofffhhhhh-*

K- kisanak, selepas semua hal yang kau lakukan, apakah masih belum cukup untuk memuaskan keinginanmu, bocah gemblung?!

Grrrrhhh!!!

Dalam keadaan kepala menghadap ke depan, sejenak aku melihat silauan cahaya nan terang bersinar tepat di sekeliling tubuh Sasha. Yup, secara tidak langsung aku menyebut bahwa raga lawan telah dilahap oleh area cahaya.

Etdah, kalo mau menggunakan kemampuan itu, lebih baik sedikit dijauhkan, kenapa? Masih ada orang di dekatmu nih!

Yah, mau bagaimanapun juga, Sasha tetaplah bocah badung, ya? Tahu dah, aku bingung sendiri.

"Energi? Apa yang dia m-"

Kesampingkan soal kondisi dia, barusan dia cakap soal energi, ya? Fumu, jujur aku pernah mendengar sepotong kata tersebut secara berulang-ulang.

Hmmmmm….

"..."

"Energi adalah sebuah kumpulan tenaga super yang biasa dihasilkan oleh Inti Roh setiap Human Change. Sebelumnya kami sudah menjelaskan tentang kehebatan Inti Roh di tiap kelompok, right? Maka sekarang adalah waktu tepat untuk menjabarkan pasal energi."

Sebentar, aku kok merasa begitu familiar dengan suaranya, dah. Serius, tidak sedang bercanda aku.

"Dalam akademi itu sendiri, Energi terbagi menjadi dua. Pertama ialah Energi Hitam, sebuah kemampuan dan keterampilan seorang Human Change untuk menghasilkan power berkekuatan Darkness, kegelapan. Sementara satu lagi bernama Energi Putih, selaku kemampuan seorang HC untuk menciptakan ability super berkekuatan Angelic, cahaya."

"Fumu?"

Sejak kapan aku bercakap fumu? Ini memori atau ingatan masa depan sih? Kalo memori, yang mana satu? Aku beneran lupa, suwer.

"Light & Dark, di antara kedua energi ini memiliki esensi tolak-menolak. Alih-alih bersatu, mereka justru malah saling memakan lagi menghancurkan. Peristiwa ini sudah sangat diwajarkan sebab Cahaya tidak akan pernah bisa menyatu dengan Kegelapan. Begitu pula dengan sebaliknya. Lagian semua hal semacam ini sudah diatur oleh para Dewa-dewi sehingga Light or Dark tidak akan bisa dijadikan satu kesatuan selama kita hidup."

Bersambung….

Episodes
1 Battle
2 Sedikit Lagi
3 Masih Belum Selesai
4 Pertarungan Belum Usai (Part I)
5 Pertarungan Belum Usai (Part II)
6 Pertarungan Belum Usai (Part III)
7 Menjengkelkan Betul!
8 Bagaimana Bisa?
9 Pemberhenti Massal
10 Terlalu Kuat
11 Masih Belum Cukup, Ya?
12 Terpendam
13 Menakutkan
14 Tertimpang Jauh
15 Laser Sia*an!
16 Apa-apaan?
17 Peningkatan Sasha
18 Usai?
19 Semesta
20 Bangkit atau Mengaku Kalah?!
21 Sekarang Apa Lagi?!
22 Gravitasi Super Ekstrim
23 Sesulit Itukah?
24 Sihir itu Nyata?
25 Air dan Minyak
26 Hilang
27 Tanpa Jejak
28 Satu Sudut
29 Si*lan!
30 Melebihi Ekspektasi
31 Tersiksa Luar Dalam
32 Tidak untuk Sekarang!
33 Nyeri
34 Kelainan
35 Bersinar Terang!
36 Bertualang Tanpa Sudut Pandang!
37 Perubahan Hukum
38 Kemanusiaan?
39 Bilahan Cakrawala
40 Dikutuk Kembali?
41 Kapan Berakhir?
42 Ocehan Tiada Makna
43 Gemerlap Angkasa
44 Penerawang Malam
45 Penunjuk Arah
46 Membeku
47 Ketahanan Lapis Baja
48 Sudahi Bualanmu!
49 Keterkejutan
50 Kilas Balik
51 Suatu Hari
52 Kacau Balau
53 Sakit Tiada henti
54 Melanjutkan pertarungan!
55 Gawat
56 Keinginan
57 Harapan
58 Begitukah?
59 Tak Terduga
60 Bertukar Semula?
61 Penyiksaan
62 Binaragawan
63 Dialog Singkat
64 Kemalangan
65 Tiada Ampun
66 Pengampunan?
67 Tidak Karuan
68 Pengetahuan Mendalam
69 Fakta Terungkap!
70 Perbuatan Tercela
71 Ketabahan Azriel
72 Banci Berkualitas
73 Sekuat Inikah?
74 Kekalahan Prinz
75 Kemustahilan
76 Rumit Sekali
77 Tidak Terbendung
78 Ikatan Kesinambungan
79 Kemalasan
80 Absurd Sekali
81 Pertukaran Tanpa Ujung
82 Seperti Sedia Kala
83 Kelinci Uji Coba
84 Tiada Pertolongan, Kah?
85 Kelanjutan Siksaan?
86 Pertaruhan
87 Kengerian Semata
88 Menampilkan
89 Balasan?
90 Omongan Tiada Guna
91 Awal Pengakhiran
92 Selamat Tinggal, Mungkin?
93 Kebangkitan Tuan!
94 Ketidakpercayaan
95 Kerajaan Tak Dikenal
96 Kerangka Dasar
97 Ketidaksanggupan
98 Luar Lingkup
99 Kehebatan Master
100 Tiada Perkiraan
101 Pandangan Berlainan
102 Tidak Biasa Sekali
103 Jual Beli Serangan, Kurasa?
104 Teruskan!
105 Tinta Merah
106 Malas Menanggapi
107 Ngomong Apa, Sih?
108 Ketidakaturan
109 Menindaklanjuti
110 Terbelenggu
111 Supranatural
112 Keterpurukan
113 Memilukan
114 Futuristik Katana
115 Keajaiban, Hadirlah!
116 Tiada Dua
117 Baik dan Bukan Baik?
118 Membalik Keadaan?
119 Kehadiran Tidak Menentu
120 Ayolah!
121 Asyiknya
122 Adaptasi
123 Kejahilan
124 Tumpang Tindih
125 Bergejolak
126 Terpontang-panting
127 Pelepasan
128 Penantian
129 Memukau Mata
130 Habis Sudah
131 Terlampau
132 Pengembalian
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Battle
2
Sedikit Lagi
3
Masih Belum Selesai
4
Pertarungan Belum Usai (Part I)
5
Pertarungan Belum Usai (Part II)
6
Pertarungan Belum Usai (Part III)
7
Menjengkelkan Betul!
8
Bagaimana Bisa?
9
Pemberhenti Massal
10
Terlalu Kuat
11
Masih Belum Cukup, Ya?
12
Terpendam
13
Menakutkan
14
Tertimpang Jauh
15
Laser Sia*an!
16
Apa-apaan?
17
Peningkatan Sasha
18
Usai?
19
Semesta
20
Bangkit atau Mengaku Kalah?!
21
Sekarang Apa Lagi?!
22
Gravitasi Super Ekstrim
23
Sesulit Itukah?
24
Sihir itu Nyata?
25
Air dan Minyak
26
Hilang
27
Tanpa Jejak
28
Satu Sudut
29
Si*lan!
30
Melebihi Ekspektasi
31
Tersiksa Luar Dalam
32
Tidak untuk Sekarang!
33
Nyeri
34
Kelainan
35
Bersinar Terang!
36
Bertualang Tanpa Sudut Pandang!
37
Perubahan Hukum
38
Kemanusiaan?
39
Bilahan Cakrawala
40
Dikutuk Kembali?
41
Kapan Berakhir?
42
Ocehan Tiada Makna
43
Gemerlap Angkasa
44
Penerawang Malam
45
Penunjuk Arah
46
Membeku
47
Ketahanan Lapis Baja
48
Sudahi Bualanmu!
49
Keterkejutan
50
Kilas Balik
51
Suatu Hari
52
Kacau Balau
53
Sakit Tiada henti
54
Melanjutkan pertarungan!
55
Gawat
56
Keinginan
57
Harapan
58
Begitukah?
59
Tak Terduga
60
Bertukar Semula?
61
Penyiksaan
62
Binaragawan
63
Dialog Singkat
64
Kemalangan
65
Tiada Ampun
66
Pengampunan?
67
Tidak Karuan
68
Pengetahuan Mendalam
69
Fakta Terungkap!
70
Perbuatan Tercela
71
Ketabahan Azriel
72
Banci Berkualitas
73
Sekuat Inikah?
74
Kekalahan Prinz
75
Kemustahilan
76
Rumit Sekali
77
Tidak Terbendung
78
Ikatan Kesinambungan
79
Kemalasan
80
Absurd Sekali
81
Pertukaran Tanpa Ujung
82
Seperti Sedia Kala
83
Kelinci Uji Coba
84
Tiada Pertolongan, Kah?
85
Kelanjutan Siksaan?
86
Pertaruhan
87
Kengerian Semata
88
Menampilkan
89
Balasan?
90
Omongan Tiada Guna
91
Awal Pengakhiran
92
Selamat Tinggal, Mungkin?
93
Kebangkitan Tuan!
94
Ketidakpercayaan
95
Kerajaan Tak Dikenal
96
Kerangka Dasar
97
Ketidaksanggupan
98
Luar Lingkup
99
Kehebatan Master
100
Tiada Perkiraan
101
Pandangan Berlainan
102
Tidak Biasa Sekali
103
Jual Beli Serangan, Kurasa?
104
Teruskan!
105
Tinta Merah
106
Malas Menanggapi
107
Ngomong Apa, Sih?
108
Ketidakaturan
109
Menindaklanjuti
110
Terbelenggu
111
Supranatural
112
Keterpurukan
113
Memilukan
114
Futuristik Katana
115
Keajaiban, Hadirlah!
116
Tiada Dua
117
Baik dan Bukan Baik?
118
Membalik Keadaan?
119
Kehadiran Tidak Menentu
120
Ayolah!
121
Asyiknya
122
Adaptasi
123
Kejahilan
124
Tumpang Tindih
125
Bergejolak
126
Terpontang-panting
127
Pelepasan
128
Penantian
129
Memukau Mata
130
Habis Sudah
131
Terlampau
132
Pengembalian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!