Pertarungan Belum Usai (Part II)

...Chapter 5...

"..."

Sasha oh Sasha, kau kenapa? Kenapa tatapanmu terlihat sangat menyeramkan, padahal aku tengah berada sekitar 19 meter dari kamu. Tapi kenapa… kenapa- to-tolong jangan membuatku takut, kumohon padamu, Sha.

Sesuai tangan lawan diposisikan kembali ke posisi semula, bulu kuduk di sekujur tubuh mendadak berdiri, disertai akan lemasnya tubuhku tanpa penjelasan logis.

Bro, b-b-b- tolong, aku tak tahu kenapa aku menjadi begini, tapi ada satu hal yang dapat kupastikan, dan itu adalah-

*Brukkkkkk*

Oy, kenapa nih? Lututku kok malah ambruk ke tanah, sih? Siapapun tolong lepaskan aku dari kejadian ini. Aku tidak paham mengapa lutut tetiba jatuh menghantam tanah sebegitu keras.

Tak kuasa menahan rasa takut, lutut yang biasa kugunakan untuk menggerakkan engsel secara tiba-tiba nyungsruk, menabrak permukaan tanah tanpa bisa dihentikan sama sekali.

Kisanak! Siapapun tolong jelaskan kenapa aku bisa seperti ini?! Sangat aneh, malah cukup membuat bulu kudukku merinding.

Padahal sebelumnya aku tidak kenapa-kenapa deh. Tidak merasa sakit, leluasa menggerakkan badan, juga bisa mengoceh sepuas hati. Nah tepat selepas menatap Sasha, seketika tubuhku kaku, terkunci bagaikan gembok rumah, dibayang-bayangi oleh perasaan takut baik di raga, maupun jiwa.

Eh, bentar-bentar. What? Aku menemukan sebuah kejanggalan, deh. Melihat mata Sasha? Jangan bilang kalau tubuhku….

"Sasha, a- a- ap- apakah kau dalangnya?"

Kampret, padahal aku bukanlah seorang lelaki gagap, kenapa aku bisa berubah seperti ini, sih? Kecewa berat, sumpah.

Dengan nada terbata-bata, aku berhasil melontarkan satu buah pertanyaan kepada bocil di seberang mata. Mengakulah Sasha, pasti kau dalang dibalik kondisi aneh pada tubuhku!

"Hahahaha, betul. Pandai juga kamu, lelaki nomor urut 100."

Dam*, kampret nih bocah, asal nyihir orang tanpa sebab. Pantas saja tubuhku bisa melakukan hal di luar akal logika. Sasha toml*l!

"K-k-k- bag- bagaiman-"

"Simpel saja. Berhubung pertandingan sudah berada di akhir waktu, akan lebih baik kalau aku mengakhiri permainan di antara kita berdua."

Kisanak kamu Sasha…! Lain kali pikir matang-matang sebelum bertindak! Beg* memang, sekarang lihat, tubuhku tak bisa digerakkan sama sekali nih!

Graaaaaaaaaaaahhhhhhh! Kesal betul aku, sungguh.

Belum usai bercakap, Sasha dengan spontan menyela, mengatakan alasan sejujurnya mengenai kenapa ia melakukan hal bodoh seperti ini. Siala* lah!

"M- m- maksud kau-"

Arrrggghhh, lagi-lagi ucapanku kenapa terdengar seperti orang gagap, sih? Sangat tidak suka aku, beneran.

"Ya, kali ini akan kutunjukkan kekuatan sebenar dari seorang Sasha. Saksikanlah-"

Maksudmu saksikan ketidakberdayaan tubuhku pasca kau mengaktifkan sebuah sihir? Kampret lah kau!

......

Wowowowow, santai Sha, santai. Gile-gile, dia ngucap mantra atau baca puisi dah? Panjang betul sumpah.

Dengan ekspresi wajah begitu serius, Sasha mengucapkan banyak kali mantra dari mulut, mengganti topik percakapan yang terpotong karena perbuatannya.

Slash, kapan-kapan ikut lomba aja Sha. Dijamin juara satu, sih. Asli, tidak bohong aku.

"Hoooooooohhhhh."

Sasha, kumohon untuk tidak teriak-teriak macam tuh. Kau kelihatan seperti anak yang minta dibelikan mainan, seriusan dah.

Belum ada sedetik pasca pengucapan puluhan mantra, jeritan seorang anak kecil jelas sekali terdengar di kedua telinga. Yah, kalah kukaitkan secara nalar, suara tersebut tak lain dan tak bukan berasal dari kontestan lawan, Sasha. Dasar bocah menjengkelkan.

*Hoooooffffhhhh*

B-b-b- buset, ap- apaan tuh? Mati edyan, puluhan fenomena alam dalam satu waktu? Jelas otakku tidak dapat memahami secara logis!

Selagi posisi berdiri setengah badan, aku bersumpah kalau di seberang mataku saat ini terdapat puluhan pemandangan alam tengah berkumpul dalam satu moment tanpa ada kejelasan, serta penghalang satupun di sekitar area pertandingan.

Woy pihak akademi, kalian tidak sedang bercanda, kan? Tolong aku dululah, masa para peserta ujian malah terjebak di dalam kejadian ini, sih?

Siapapun, tolong selamatkan aku. Aku masih ingin hidup ke depan. Sasha? Bodo amat, apa peduliku dengan tuh bocah?

*Hoooooofffhhhhh*

Akademi kampret, tolongin aku kenapa?! Woy, bawa aku pergi dari sini, cepatlah! Fenomena itu hendak menelan tubuhku.

Belum ada 5 detik berjalan, puluhan fenomena berupa petir, badai topan, lava super panas, akar raksasa, kumpulan benda melayang, topan air, cahaya nan terang beserta sebuah black hole berukuran lebih besar dari arena, tanpa sebab malah melebar ke mana-mana.

Tidak berhenti sampai situ, sebab selain fenomena alam, sebagian besar dari kekuatan milik Human Change yang pernah kulihat, tampak hadir dan mengikuti pergerakan fenomena-fenomena tersebut, memutari area sekitar Sasha berdiri.

Wowowowow, tunggu bentar bro. Bukankah di bagian kanan tornado ada dua buah tank? Kalau kukaitkan berdasar argumen di atas, itu berarti kekuatanku pun ada di sana.

S-s-s- seriusan, nih? Bagaimana bisa? T- tolong katakan padaku kalau Sasha bukan dalangnya, mengerti? Pemikiranku sudah berada di ambang kebodohan, seriusan.

*Hoooooofffhhhhh*

*Busssssshhhh*

Grrrrrrhh… anginnya kencang betul, sumpah. Jangan sampai aku terbang begitu aja.

Sambil mencoba untuk bangkit, sejenak aku merasakan angin topan menerjang tubuh, membuat lutut yang tengah menempel erat dalam sekejap dapat lepas.

Woy… tolongin aku! Kumohon, aku masih ingin melanjutkan hidup, beneran.

*Tsssssiiiiing*

Cahaya? Mungkinkah ini pertolongan dari Ilahi? K- kumohon, beri aku satu kesempatan untuk hidup. A- aku janji, akan menyembah, dan juga mengingat-ingat nama-Mu, Para Dewa.

Saat tubuh tengah terombang-ambing akibat kuatnya tiupan angin di sekitar, sebuah cahaya berwarna putih cerah, muncul menyinari di dekat tempat Sasha berada.

Fumu, cahaya itu berasal dari Sasha, ya? Jangan bilang kalau lentera tersebut bukan berasal dari Ilahi? K- k- k- kumohon jangan membuatku takut.

*Tsssssiiiingggg*

Silau bet. Woy Sasha, tolong jelaskan maksudmu tuh apa? Urrgghh… mataku tidak dapat melihat sama sekali.

Berdiri, mencoba bangkit dari keterpurukan, penglihatanku saat ini hanya dipenuhi oleh sebuah cahaya silau yang membuat kelopak mata bergerak menyipit, dan semakin sipit. Slash, udah mirip seperti orang timur aku, sungguh.

*Wooosssssshhhhh*

Are? Macam dengar suara deh. Tapi apa? Aku pun tak tahu asal dari suara tersebut. Sebentar, aku akan membuka kedua mataku kembali.

"Hmmmmmhhh." Perlahan, kedua bola mata yang semula tampak menyipit sebagai dampak silaunya cahaya di depan kini kubuka selebar harapan dunia.

Apapun itu, kuharap bukanlah sebuah ancaman besar.

"Emhhhhhhhh."

"Hm? Sebuah Shield?"

Mengucek-ngucek mata sejenak, mungkin adalah sebuah respon tubuh sesaat setelah kedua indera penglihatanku terbuka cukup lebar.

Bagaimana, ya? Entah aku harus mengucap kata syukur atau bingung, yang jelas aku sangat berterima kasih akan kinerja Inti Roh. Sungguh, kehadiranmu begitu berarti, Inti Roh.

Bersambung….

Episodes
1 Battle
2 Sedikit Lagi
3 Masih Belum Selesai
4 Pertarungan Belum Usai (Part I)
5 Pertarungan Belum Usai (Part II)
6 Pertarungan Belum Usai (Part III)
7 Menjengkelkan Betul!
8 Bagaimana Bisa?
9 Pemberhenti Massal
10 Terlalu Kuat
11 Masih Belum Cukup, Ya?
12 Terpendam
13 Menakutkan
14 Tertimpang Jauh
15 Laser Sia*an!
16 Apa-apaan?
17 Peningkatan Sasha
18 Usai?
19 Semesta
20 Bangkit atau Mengaku Kalah?!
21 Sekarang Apa Lagi?!
22 Gravitasi Super Ekstrim
23 Sesulit Itukah?
24 Sihir itu Nyata?
25 Air dan Minyak
26 Hilang
27 Tanpa Jejak
28 Satu Sudut
29 Si*lan!
30 Melebihi Ekspektasi
31 Tersiksa Luar Dalam
32 Tidak untuk Sekarang!
33 Nyeri
34 Kelainan
35 Bersinar Terang!
36 Bertualang Tanpa Sudut Pandang!
37 Perubahan Hukum
38 Kemanusiaan?
39 Bilahan Cakrawala
40 Dikutuk Kembali?
41 Kapan Berakhir?
42 Ocehan Tiada Makna
43 Gemerlap Angkasa
44 Penerawang Malam
45 Penunjuk Arah
46 Membeku
47 Ketahanan Lapis Baja
48 Sudahi Bualanmu!
49 Keterkejutan
50 Kilas Balik
51 Suatu Hari
52 Kacau Balau
53 Sakit Tiada henti
54 Melanjutkan pertarungan!
55 Gawat
56 Keinginan
57 Harapan
58 Begitukah?
59 Tak Terduga
60 Bertukar Semula?
61 Penyiksaan
62 Binaragawan
63 Dialog Singkat
64 Kemalangan
65 Tiada Ampun
66 Pengampunan?
67 Tidak Karuan
68 Pengetahuan Mendalam
69 Fakta Terungkap!
70 Perbuatan Tercela
71 Ketabahan Azriel
72 Banci Berkualitas
73 Sekuat Inikah?
74 Kekalahan Prinz
75 Kemustahilan
76 Rumit Sekali
77 Tidak Terbendung
78 Ikatan Kesinambungan
79 Kemalasan
80 Absurd Sekali
81 Pertukaran Tanpa Ujung
82 Seperti Sedia Kala
83 Kelinci Uji Coba
84 Tiada Pertolongan, Kah?
85 Kelanjutan Siksaan?
86 Pertaruhan
87 Kengerian Semata
88 Menampilkan
89 Balasan?
90 Omongan Tiada Guna
91 Awal Pengakhiran
92 Selamat Tinggal, Mungkin?
93 Kebangkitan Tuan!
94 Ketidakpercayaan
95 Kerajaan Tak Dikenal
96 Kerangka Dasar
97 Ketidaksanggupan
98 Luar Lingkup
99 Kehebatan Master
100 Tiada Perkiraan
101 Pandangan Berlainan
102 Tidak Biasa Sekali
103 Jual Beli Serangan, Kurasa?
104 Teruskan!
105 Tinta Merah
106 Malas Menanggapi
107 Ngomong Apa, Sih?
108 Ketidakaturan
109 Menindaklanjuti
110 Terbelenggu
111 Supranatural
112 Keterpurukan
113 Memilukan
114 Futuristik Katana
115 Keajaiban, Hadirlah!
116 Tiada Dua
117 Baik dan Bukan Baik?
118 Membalik Keadaan?
119 Kehadiran Tidak Menentu
120 Ayolah!
121 Asyiknya
122 Adaptasi
123 Kejahilan
124 Tumpang Tindih
125 Bergejolak
126 Terpontang-panting
127 Pelepasan
128 Penantian
129 Memukau Mata
130 Habis Sudah
131 Terlampau
132 Pengembalian
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Battle
2
Sedikit Lagi
3
Masih Belum Selesai
4
Pertarungan Belum Usai (Part I)
5
Pertarungan Belum Usai (Part II)
6
Pertarungan Belum Usai (Part III)
7
Menjengkelkan Betul!
8
Bagaimana Bisa?
9
Pemberhenti Massal
10
Terlalu Kuat
11
Masih Belum Cukup, Ya?
12
Terpendam
13
Menakutkan
14
Tertimpang Jauh
15
Laser Sia*an!
16
Apa-apaan?
17
Peningkatan Sasha
18
Usai?
19
Semesta
20
Bangkit atau Mengaku Kalah?!
21
Sekarang Apa Lagi?!
22
Gravitasi Super Ekstrim
23
Sesulit Itukah?
24
Sihir itu Nyata?
25
Air dan Minyak
26
Hilang
27
Tanpa Jejak
28
Satu Sudut
29
Si*lan!
30
Melebihi Ekspektasi
31
Tersiksa Luar Dalam
32
Tidak untuk Sekarang!
33
Nyeri
34
Kelainan
35
Bersinar Terang!
36
Bertualang Tanpa Sudut Pandang!
37
Perubahan Hukum
38
Kemanusiaan?
39
Bilahan Cakrawala
40
Dikutuk Kembali?
41
Kapan Berakhir?
42
Ocehan Tiada Makna
43
Gemerlap Angkasa
44
Penerawang Malam
45
Penunjuk Arah
46
Membeku
47
Ketahanan Lapis Baja
48
Sudahi Bualanmu!
49
Keterkejutan
50
Kilas Balik
51
Suatu Hari
52
Kacau Balau
53
Sakit Tiada henti
54
Melanjutkan pertarungan!
55
Gawat
56
Keinginan
57
Harapan
58
Begitukah?
59
Tak Terduga
60
Bertukar Semula?
61
Penyiksaan
62
Binaragawan
63
Dialog Singkat
64
Kemalangan
65
Tiada Ampun
66
Pengampunan?
67
Tidak Karuan
68
Pengetahuan Mendalam
69
Fakta Terungkap!
70
Perbuatan Tercela
71
Ketabahan Azriel
72
Banci Berkualitas
73
Sekuat Inikah?
74
Kekalahan Prinz
75
Kemustahilan
76
Rumit Sekali
77
Tidak Terbendung
78
Ikatan Kesinambungan
79
Kemalasan
80
Absurd Sekali
81
Pertukaran Tanpa Ujung
82
Seperti Sedia Kala
83
Kelinci Uji Coba
84
Tiada Pertolongan, Kah?
85
Kelanjutan Siksaan?
86
Pertaruhan
87
Kengerian Semata
88
Menampilkan
89
Balasan?
90
Omongan Tiada Guna
91
Awal Pengakhiran
92
Selamat Tinggal, Mungkin?
93
Kebangkitan Tuan!
94
Ketidakpercayaan
95
Kerajaan Tak Dikenal
96
Kerangka Dasar
97
Ketidaksanggupan
98
Luar Lingkup
99
Kehebatan Master
100
Tiada Perkiraan
101
Pandangan Berlainan
102
Tidak Biasa Sekali
103
Jual Beli Serangan, Kurasa?
104
Teruskan!
105
Tinta Merah
106
Malas Menanggapi
107
Ngomong Apa, Sih?
108
Ketidakaturan
109
Menindaklanjuti
110
Terbelenggu
111
Supranatural
112
Keterpurukan
113
Memilukan
114
Futuristik Katana
115
Keajaiban, Hadirlah!
116
Tiada Dua
117
Baik dan Bukan Baik?
118
Membalik Keadaan?
119
Kehadiran Tidak Menentu
120
Ayolah!
121
Asyiknya
122
Adaptasi
123
Kejahilan
124
Tumpang Tindih
125
Bergejolak
126
Terpontang-panting
127
Pelepasan
128
Penantian
129
Memukau Mata
130
Habis Sudah
131
Terlampau
132
Pengembalian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!