Rumah Sakit

Mohon maaf, kami dari pihak rumah sakit kota ingin mengabarkan pada anda, pemilik ponsel ini saat ini sedang berada di rumah sakit. Kondisinya tidak baik, lengan kirinya tertembak.

Ucapan perawat itu terus bergema di indra pendengaran Hasan, tak sedetikpun Hasan merasakan ketenangan. Ia memacu kendaraan roda empatnya seperti orang gila, air matanya tak bisa berhenti menetes sesaat setelah ia mendengar kabar buruk yang menimpa Alkea.

Takut!

Satu kata itu memenuhi seluruh pori-pori Hasan Dinata. Ia takut kehilangan Alkea, ia juga takut Tuhan membalas sikap sewenang-wenangnya terhadap Alkea. Di bandingkan dengan kehilangan nyawanya, Hasan lebih takut kehilangan Alkea. Entah kenapa Hasan merasa sepupunya itu mulai berharga, tiba-tiba saja ia berfikir untuk menghabiskan seluruh hidupnya bersama Alkea.

"Su-suster, di mana Alkea?" Tanya Hasan gugup begitu ia tiba di rumah sakit, sekujur tubuhnya bergetar. Ia terlalu takut sampai berfikir jiwanya tak lagi bersama dengan raganya.

"Alkea? Siapa Alkea?" Suster muda itu balas bertanya, keningnya berkerut.

"Pa-pasien yang tertembak." Jawab Hasan dengan nada suara berat.

"Pasien itu, dia ada di ruang oprasi. Anda bisa menyusul ke ruang oprasi setelah mengurus administrasi. Kalau boleh tahu, anda siapa?" Suster itu kembali bertanya, ia mempercepat langkah kakinya, menuntun Hasan menuju resepsionis.

"Suami. Aku suaminya." Balas Hasan tanpa ragu. Entah kenapa satu kata itu keluar dari bibirnya, 'SUAMI' dunia akan menertawakannya saat ia sendiri tahu kalau dirinya bukan siapa-apa untuk Alkea.

Lima menit kemudian, Hasan berdiri di depan ruang oprasi. Kakinya tidak bisa diam, ia terus mondar-mandir seperti setrikaan. Mau bagaimana lagi, ia terlalu takut sampai tidak bisa mengontrol emosinya.

"Hasan, sayang. Bagaimana kondisi putriku? Apa dia baik-baik saja?" Umma Yuna yang baru saja tiba mulai mengajukan tanyanya. Tak ada balasan dari Hasan selain diam seribu bahasa.

"Kenapa kau diam? Bagaimana keadaan putriku?" Umma Yuna bertanya dengan nada suara tinggi, ia menarik keras kerah baju Hasan, air matanya tak bisa berhenti menetes.

"Umma, sabar. Jangan seperti ini, kita semua panik. Lagi pula, sekuat apa pun Umma bertanya, Hasan tidak akan punya jawabannya mengingat dokter dan timnya masih ada di dalam." Baba Zain mencoba menenangkan Umma Yuna, perlahan tangan wanita paruh baya itu mulai melepaskan kerah baju Hasan. Ummi Raina yang melihat tingkah kasar Umma Yuna pada putranya hanya bisa mengela nafas kasar, bagaimana pun juga, Hasan ikut andil dalam peristiwa ini, seandainya ia tidak memaksa Alkea untuk datang, mungkin saja takdir akan berkata lain.

"Dokter, bagaimana keadaan putriku?" Baba Zain mendekati seorang dokter senior begitu ruang oprasi terbuka, beliau tidak sabar mendengar berita terbaru tentang putri berharganya.

"Putri tuan akan di pindahkan ke ruang perawatan. Kondisinya tidak baik." Ucap dokter senior itu, setelah itu ia pergi meninggalkan kumpulan keluarga Dinata dan Lucca.

Hiks.Hiks.Hiks.

Tangis Umma Yuna mulai pecah. Ummi Raina yang duduk bersamanya tak bisa berbuat apa-apa. Buruknya, Ummi Raina tidak bisa mengurangi beban Hati adik iparnya. Jika Ummi Raina yang ada di posisi Umma Yuna mungkin ia akan melakukan hal yang sama.

Koridor rumah sakit yang berada di lantai sembilan mengisahkan kisah pilunya. Baba Zain yang tadinya berusaha menguatkan istrinya, malah ia sendiri yang terlihat lebih rapuh. Hatinya hancur, bagaimana ia akan bertahan jika ia kehilangan Alkea-nya. Baba Zain hanya punya satu putri, jika Tuhan tidak berbuat baik padanya dan mengambil Alkea, maka berakhirlah hidupnya.

...***...

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

ahh jadi nyesek Thor,,, moga Alkea ga kenapa Napa,,,, nyahoo Hasan selama ini kemana aja

2023-12-22

0

Sulati Cus

Sulati Cus

mewek... jd inget dulu pas cm py anak satu doank cowok klu dia sakit kyknya hatiku sakit pk bgt

2023-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Alkea Nisa De Lucca
2 Setia! (Alkea)
3 Bukan Hasan Yang Ku Kenal (Alkea)
4 Ingin Move on? (Alkea)
5 Amarah Hasan!
6 Pesan Pengusik Jiwa (Alkea)
7 Perdebatan (Hasan&Alkea)
8 Pelukan Umma Yuna
9 Ingin Melepasmu (Alkea)
10 Memikirkan Alkea (Hasan)
11 Mengabaikan Rasa (Hasan)
12 Ciuman Perdana
13 Kemarahan Alkea
14 Di Hotel
15 Terluka!
16 Kabar Buruk!
17 Rumah Sakit
18 Rumah Sakit (Part2)
19 Mengungkapkan Perasaan (Hasan)
20 Mendapat Izin?
21 Pernikahan Kilat
22 Sah!
23 Rencana Balas Dendam (Dira)
24 Cuek (Alkea)
25 Pulang
26 Kediaman Dinata.
27 Kediaman Dinata (Part2)
28 Ingin Mengakhiri Pernikahan (Alkea)
29 Tamu Tak Di Undang
30 Ungkapan perasaan (Alkea)
31 Kesedihan Alkea
32 Tegang (Alkea)
33 Terbuai (Alkea)
34 Ungkapan perasaan (Hasan)
35 Kediaman Abimanyu
36 Pernikahan Rahasia!
37 Patah Hati (Dimas)
38 Di Kantor Hasan (Dira)
39 Bertemu Dira (Hasan)
40 Cinta Buta
41 Terkejut (Alkea)
42 Tak ingin Pulang (Hasan)
43 Kedekatan (Hasan&Alkea)
44 Berusaha Jujur (Hasan)
45 Berusaha Jujur (Part2)
46 Melepas Umma Yuna Dan Baba Zain (Alkea)
47 Berdebat
48 Berdebat (Part2)
49 Gara-gara Maryam
50 Titipan Umma Yuna
51 Cinta Yang Tak Berubah
52 Mahar Dri Hasan
53 Cincin Berlian
54 Menanti Malam Tiba!
55 Kejutan Besar?
56 Tak Sadarkan Diri (Alkea)
57 Terlalu Sakit!
58 Berusaha Untuk Melepaskan!
59 Ingin Bekerja (Alkea)
60 Di Dapur!
61 Melamar pekerjaan! (Alkea)
62 Antusias (Denan)
63 Tak Ingin Bertemu Mantan (Hasan)
64 Menanti Hasan (Alkea)
65 Salah Paham!
66 Terlambat
67 Calon Musuh
68 Kemarahan Denan
69 Curhatan Hasan
70 Siapa Pria Itu? (Hasan)
71 Menculik Alkea! (Hasan)
72 Sempurna!
73 Surga Cinta!
74 Bertemu Musuh!
75 Bertemu Musuh! (Part2)
76 Dalam Bahaya (Alkea)
77 Ngamuk (Hasan)
78 Di Abaikan!
79 Di Abaikan (Part2)
80 Kehangatan Ini!
81 Bersamamu!
82 Nasihat Untuk Maryam!
83 Patah Hati! (Denan)
84 Pertanda Apa Ini?
85 Klab Malam!
86 Tak Sadarkan Diri!
87 Khawatir! (Hasan)
88 Berita Pagi!
89 Kecewa! (Alkea)
90 Kedatangan Dua Cicak!
91 Semua Untuk Alkea!
92 Rencana Pembalasan! (Hasan)
93 Iblis Berbentuk Manusia!
94 Ingin Meminta Maaf (Hasan)
95 Lega! (Hasan)
96 Rindu!
97 Private Number!
98 Siaran Langsung!
99 Anak Nakal (Hasan)
100 Aku Rindu!
101 Mengunjungi Dira! (Alkea)
102 Kecelakaan?
103 Terlibat Masalah! (Alkea)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Alkea Nisa De Lucca
2
Setia! (Alkea)
3
Bukan Hasan Yang Ku Kenal (Alkea)
4
Ingin Move on? (Alkea)
5
Amarah Hasan!
6
Pesan Pengusik Jiwa (Alkea)
7
Perdebatan (Hasan&Alkea)
8
Pelukan Umma Yuna
9
Ingin Melepasmu (Alkea)
10
Memikirkan Alkea (Hasan)
11
Mengabaikan Rasa (Hasan)
12
Ciuman Perdana
13
Kemarahan Alkea
14
Di Hotel
15
Terluka!
16
Kabar Buruk!
17
Rumah Sakit
18
Rumah Sakit (Part2)
19
Mengungkapkan Perasaan (Hasan)
20
Mendapat Izin?
21
Pernikahan Kilat
22
Sah!
23
Rencana Balas Dendam (Dira)
24
Cuek (Alkea)
25
Pulang
26
Kediaman Dinata.
27
Kediaman Dinata (Part2)
28
Ingin Mengakhiri Pernikahan (Alkea)
29
Tamu Tak Di Undang
30
Ungkapan perasaan (Alkea)
31
Kesedihan Alkea
32
Tegang (Alkea)
33
Terbuai (Alkea)
34
Ungkapan perasaan (Hasan)
35
Kediaman Abimanyu
36
Pernikahan Rahasia!
37
Patah Hati (Dimas)
38
Di Kantor Hasan (Dira)
39
Bertemu Dira (Hasan)
40
Cinta Buta
41
Terkejut (Alkea)
42
Tak ingin Pulang (Hasan)
43
Kedekatan (Hasan&Alkea)
44
Berusaha Jujur (Hasan)
45
Berusaha Jujur (Part2)
46
Melepas Umma Yuna Dan Baba Zain (Alkea)
47
Berdebat
48
Berdebat (Part2)
49
Gara-gara Maryam
50
Titipan Umma Yuna
51
Cinta Yang Tak Berubah
52
Mahar Dri Hasan
53
Cincin Berlian
54
Menanti Malam Tiba!
55
Kejutan Besar?
56
Tak Sadarkan Diri (Alkea)
57
Terlalu Sakit!
58
Berusaha Untuk Melepaskan!
59
Ingin Bekerja (Alkea)
60
Di Dapur!
61
Melamar pekerjaan! (Alkea)
62
Antusias (Denan)
63
Tak Ingin Bertemu Mantan (Hasan)
64
Menanti Hasan (Alkea)
65
Salah Paham!
66
Terlambat
67
Calon Musuh
68
Kemarahan Denan
69
Curhatan Hasan
70
Siapa Pria Itu? (Hasan)
71
Menculik Alkea! (Hasan)
72
Sempurna!
73
Surga Cinta!
74
Bertemu Musuh!
75
Bertemu Musuh! (Part2)
76
Dalam Bahaya (Alkea)
77
Ngamuk (Hasan)
78
Di Abaikan!
79
Di Abaikan (Part2)
80
Kehangatan Ini!
81
Bersamamu!
82
Nasihat Untuk Maryam!
83
Patah Hati! (Denan)
84
Pertanda Apa Ini?
85
Klab Malam!
86
Tak Sadarkan Diri!
87
Khawatir! (Hasan)
88
Berita Pagi!
89
Kecewa! (Alkea)
90
Kedatangan Dua Cicak!
91
Semua Untuk Alkea!
92
Rencana Pembalasan! (Hasan)
93
Iblis Berbentuk Manusia!
94
Ingin Meminta Maaf (Hasan)
95
Lega! (Hasan)
96
Rindu!
97
Private Number!
98
Siaran Langsung!
99
Anak Nakal (Hasan)
100
Aku Rindu!
101
Mengunjungi Dira! (Alkea)
102
Kecelakaan?
103
Terlibat Masalah! (Alkea)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!