Bab 19 - Sekte Dengan Nuansa Keabadian

Di atas punggung bangau yang sedang terbang di langit biru, Yong Heng berdiri dengan tenang tanpa menjatuhkan keseimbangannya. Dia menatap pegunungan yang sangat banyak jumlahnya, memiliki kabut-kabut misterius yang menutupi setiap gunungnya.

"Mungkin aku akan cocok dengan tempat ini, tapi itu belum tentu. Langkah selanjutnya adalah mengamati sekte ini, dan dibandingkan menaikkan basis kultivasi terlebih dahulu yang lebih utama adalah mempelajari sejarah dan hukum yang ada di Sekte Aliran Surgawi." Dia tidak akan melakukan kultivasi dengan terburu-buru, sebab dia sudah mengetahuinya bahwa dengan menekan basis kultivasi akan membuat fondasi semakin padat dan kuat.

Apa kegunaan daru fondasi yang padat? Tentu saja ini adalah suatu hal yang akan memperlihatkan seberapa cemerlang seseorang di masa depan, dengan fondasi yang kuat kemungkinan mereka mencapai Ranah yang lebih tinggi persentasenya pun tinggi juga.

Selain itu seseorang dengan fondasi yang padat dapat memiliki kekuatan yang lebih kuat dibandingkan seseorang dengan basis kultivasi yang sama, sementara fondasi yang lemah dan kacau akan memiliki banyak kekurangan.

Karena itulah jika seseorang dengan fondasi yang lemah dan Ranah yang masih rendah, apabila memiliki kesempatan untuk mengulangnya, mereka akan melakukannya kembali dengan fondasi yang baru dan kokoh.

Kembali ke Yong Heng bersama dengan peserta lainnya, meski yang lain tidak bisa berdiri dengan tetap menjaga keseimbangan. Mereka tetap bisa melihat kondisi langit di sekitar, dari kejauhan mereka bisa melihat ada banyak sekali bangau-bangau dari arah yang berbeda.

Kemungkinan itu semua adalah kelompok yang berasal dari wilayah berbeda, dan jumlah bangau yang Yong Heng hitung ternyata sangat banyak dengan jumlah kurang lebih 100 ekor bangau bersama dengan kelompoknya.

"Jika satu bangau berisikan dua ratus orang, maka kalau seratus bangau diperkirakan angkanya akan mencapai dua puluh ribu murid. Senior Yan, apa mungkin bagi sekte untuk menerima dengan jumlah yang sebanyak itu? Mungkin dengan wilayah sekte... Ah!" Dia segera tersadar dari pertanyaannya, apabila dunia memiliki luas satu miliar mil, maka tidak menutup kemungkinan bahwa Sekte Aliran Surgawi akan memiliki wilayah yang luas.

Senior Yan yang merupakan Yan Qiu tersenyum senang melihat ekspresi Yong Heng yang tersadar akan kenyataan, "Hahaha, benar seperti yang ada di pikiranmu. Kami Sekte Aliran Surgawi adalah pemimpin dari ribuan sekte yang ada di Aliran Bawah, dan memiliki kekuasaan wilayah diperkirakan mencapai 50.000 mil persegi!"

Yong Heng yang mendengar jumlah itu merasa ingin muntah dan terbatuk, namun dia sedikit terbiasa dengan angka tersebut dan dapat menahan diri. "Aku terlalu meremehkan Sekte Aliran Surgawi, dengan wilayah seluas itu maka mengisinya dengan puluhan juta manusia pun masih akan terasa luas. Apalagi dengan kesimpulanku mengenai seberapa banyak orang di sini, yang kemungkinan besar hanya sebanyak seratus ribu lebih nyawa."

"Alasan kenapa aku mengira sekte mempunyai seratus ribu nyawa saja hal itu karena sumber daya yang ada di sekte pasti terbatas, kemungkinan wilayah luas yang lainnya adalah sebuah area tak berpenghuni dan hanya digunakan sebagai tugas sekte seperti misalnya mengamati area tersebut ataupun yang lainnya."

Dengan kecepatan penuh dari bangau mereka semua debgan cepat mendekati kabut yang mengelilingi pegunungan tersebut, segera salah satu orang dari sekte yang sebelumnya dikalahkan oleh Praktisi Iblis mengeluarkan batu giok.

Batu giok itu bercahaya redup, sebelum kabut yang menutupi pandangan membubarkan diri hingga membuat sebuah lubang besar. Hal ini menandakan mereka sudah mengonfimasi identitasnya, setelahnya bangau terbang memasuki area pegunungan.

Dari dalam kabut ketika semua orang mendongak menatap langit, merek bisa melihat dengan jelas langit berwarna biru dengan awan putih yang melayang di atas langit.

Pemandangan ini cukup aneh, karena sebelumnya merek melihat bahwa pegunungan dangat tertutup dengan kabut, namun saat ini dari dalam kabut mereka bisa melihat langit biru dengan sangat jelas, bahkan terasa tidak ada kabut sama sekali.

"Tidak perlu terkejut seperti itu, kabut yang kalian lihat sebelumnya adalah sebuah formasi ilusi yang berguna untuk menghindari pengawasan dari orang luar. Praktisi yang membuat formasi ini adalah Tetua Bao Chu, dia bertugas sebagai Tetua yang mengurus formasi dan pemimpin dari Puncak Penyuling." Yan Qiu berkata dengan santai seolah dia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tetua Bao Chu yang disebutkan, dan ternyata memang benar karena mereka adalah rekan sehidup semati.

Setibanya para bangau di sebuah halaman yang luas, segera seorang Praktisi terbang menggunakan pedang terbang yang dipijaknya menghampiri kelompok mereka dengan cepat.

Semua orang merasa takjub dengan apa yang mereka lihat, sedari dulu mereka selalu mengagumi seekor burung yang terbang bebas di langit, terbang dengan penuh keanggunan dan tanpa terikat oleh apapun, dan pada saat ini mereka melihat seorang manusia terbang meski menggunakan pedang.

Orang yang menarik perhatian semuanya terlihat sangat lah kuat dan dia memakai hanfu dalam berwarna hitam dengan jubah merah, dia memiliki rambut hitam yang panjang dan mata hitam yang tajam tanpa menunjukkan kelemahan, apalagi ditambah dengan wajahnya yang tampan membuat sekelompok wanita merasa ingin lepas kendali, namun tidak dengan Yan Yueyin yang biasa saja.

Dia adalah Su Liang, seorang Tetua Murid di salah satu Puncak yang ada di Sekte Aliran Surgawi, yang kerap disebut sebagai Puncak Terkuat yaitu Puncak Pertarungan Langit.

Dengan kemampuannya yang sekarang mencapai Ranah Foundation Estabilishment tahap Menengah dapat membuatnya terbang bebas tanpa pedang, namun dengan basis kultivasi saat ini itu tidak akan bertahan lama dan hanya membuang energi spiritual dengan sia-sia.

Su Liang turun dari pedangnya dan menapakkan kaki ke tanah, kemudian dia membungkukkan badannya dan berkata dengan hormat. "Selamat kepada peserta karena telah lolos tes dan menjadi Murid Pesuruh di Sekte Aliran Surgawi, untuk informasi yang lain akan kujelaskan sambil berjalan ke Aula Informasi."

"..... Ah! T-Tetua Yan Qiu? Teryata benar-benar Tetua, syukurlah anda baik-baik saja selama melakukan pengasingan keluar sekte. Kami seluruh murid dan juga tetua sangat khawatir dengan kondisi anda, bahkan empat bulan yang lalu Ketua Sekte sampai melakukan perjalanan ke kota Yan untuk melihat kondisi anda." Ucap Su Liang dengan ekspresi yang lega dan bergembira di wajahnya.

Meskipun Su Liang tidak dapat melihat dengan jelas penampilan dari Yan Qiu, namun dia dapat merasakan dengan sangat jelas energi spiritual yang dipancarkan olehnya, dia sangat mengenali dan kenal dekat dengannya.

"Liang'er, aku memiliki sedikit urusan dengan para petinggi. Selanjutnya akan kuserahkan mereka padamu, jagalah dengan baik-baik..." Yan Qiu berkata sebelum dirinya menghilang di udara kosong.

"Baik!!"

Setelah melihat kepergian Yan Qiu, Su Liang menoleh ke kelompok Yong Heng dan berkata. "Ikuti aku, dan untuk kalian berlima melapor terlebih dahulu kepada Tetua di Aula Informasi dengan cepat, setelahnya kalian bisa bebas."

"Baik, Tetua Su!"

Setelah menerima perintah, mereka berlima yang sebelumnya bertugas mengantar segera pergi dengan pedang dan terbang di atasnya.

Dari lintasan mereka terbang tercipta asap memanjang, namun dalam sepersekian detik kemudian menghilang.

"Selama dalam perjalanan ke Aula Informasi kalian bisa menanyakan apapun, namun setelah semua ini selesai, jika ada yang kalian tidak ketahui maka pergilah ke Aula Perpustakaan karena itu salah satu peraturan. Baiklah, ayo pergi!" Su Liang kemudian berjalan dengan Yong Heng dan kelompok murid yang mengikutinya.

Selama perjalanan menuju Aula Informasi mereka menatapi struktur bangunan yang terlihat megah, dan selama itu juga beberapa orang mengajukan pertanyaan tidak penting seperti apakah dia sudah berjodoh dan yang lainnya, namun ada beberapa pertanyaan yang penting.

Contohnya adalah pertanyaan tentang status di Sekte Aliran Surgawi, status di bagi menjadi enam gelar secara umum. Dari pertama adalah Murid Pesuruh, Murid Luar, Murid Dalam, Tetua Murid, Tetua Puncak, Tetua Tertinggi, untuk posisi Ketua Sekte sangatlah penting dan untuk Leluhur Sekte itu hanyalah posisi yang bisa didapatkan oleh orang-orang dari Klan Yan.

Klan Yan menurut sejarah datang ke Aliran Bawah sepuluh ribu tahun yang lalu, mereka datang dengan kekuatan yang membuat gempar seluruh Aliran Bawah.

Terdapat beberapa rumor bahwa dulunya Klan Yan pernah membentuk sebuah Sekte di Aliran Atas, namun karena beberapa hal mereka terpaksa memasuki Aliran Bawah dan membentuk kembali sekte.

Kembali ke topik status, untuk mencapai status lebih tinggi diperluka dua persyaratan wajib yaitu Ranah dan reputasi seorang Praktisi, tidak mungkin sekte akan membiarkan seseorang dengan reputasi buruk memimpin sebuah wilayah bahkan meskipun orang itu kuat secara basis kultivasi.

Murid Pesuruh dari Ranah Qi Condensation tahap Awal hingga tahap Menengah, selanjutnya Murid Luar tahap Akhir sampai Penyempurnaan, selanjutnya seperti itu hingga Tetua Tertinggi dengan Ranah Golden Core tahap Akhir hingga Penyempurnaan.

Selanjutnya ada yang bertanya mengenai Tetua yang sebelumnya disebutkan oleh Su Liang, dia kemudian menjawabnya dengan ekspresi penuh gembira dan menceritakan kisahnya.

Dulunya dia adalah seorang anak buangan, pada waktu itu adalah masa di mana Aliran Bawah sedang dalam kekacauan berkat Praktisi Iblis yang sangat kuat mengamuk, dia pernah ingin dijadikan sebuah tumbal dalam ritual namun dalam ketakutan tersebut Yan Qiu dengan tampilan yang sangat tampan dan muda menyelamatkannya.

Sejak saat itu dia mulai mengikutinya ke Sekte Aliran Surgawi dan memutuskan untuk menjadi lebih kuat dengan tujuan membantu Tetua Yan Qiu, namun setelah beberapa tahun dia mendengar kabar bahwa Yan Qiu melakukan pengasingan di luar sekte, sehingga membuatnya merasa menjadi kehilangan tujuan.

Dan sebagai informasi, Yan Qiu ternyata memiliki status yang tinggi yaitu sebagai Tetua Tertinggi meskipun memiliki basis kultivasi di Ranah Golden Core tahap Menengah.

Tapi hal itu karena dia menekan basis kultivasinya dan mengolah teknik Sembilan Panah Dewa, dan setiap anak panahnya memiliki kekuatan yang luar biasa, dikatakan apabila dia mengeluarkan anak panah terakhir, bahkan Leluhur Sekte harus menggunakan kekuatan penuhnya untuk bertahan.

'He... Tak disangka ternyata Senior Yan sangat kuat, tunggu dulu! Ada yang aneh dengan alur waktunya...'

Menurut apa yang dikatakan Su Liang dua puluh tahun lalu dia masih anak kecil dan diselamatkan oleh Yan Qiu dengan tampilan muda, namun dua puluh tahun setelahnya mengapa dia berubah menjadi seorang kakek tua...

Tapi ketika dia mengingat kembali perubahan Leluhur Sekte, Yan Tian. Seketika dia merasa masuk akal, 'Mungkin Klan Yan memiliki sebuah teknik perubahan untuk membuatnya terlihat tua.'

Yong Heng tersadar dari renungannya, dia menoleh ke sebelah kiri dan menatap sebuah pulau melayang dengan bangunan besar di atasnya. Dia kemudian bertanya kepada Su Liang, "Tetua Su, tempat apa yang ada di atas pulau melayang itu?"

Su Liang yang mendapati pertanyaan tersebut kemudian menoleh ke arah yang dimaksud Yong Heng, dia kemudian membalasnya. "Tempat itu adalah tempat tinggal dari Ketua Sekte saat ini, Yan Mo. Sekaligus menjadi tempat diskusi para petinggi seperti Tetua Puncak dan Tetua Tertinggi, bahkan Leluhur Sekte."

Dia terkesan dengan penampilan dari pulau terbang tersebut, ada sebuah air terjun yang menurun kebawah seperti tangga, ditambah beberapa kabut mengelilinginya membuat sebuah kesan tersembunyi.

"Tempat ini... Sepertinya akan cocok denganku."

Note : Untuk bangunan tempat ketua sekte tinggal, lihat saja dari cover novel ini.

Ilustrasi Su Liang :

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!