Bab 8 - Berhasil Mendapatkan Pekerjaan

Tap! Tap!

Terdengar suara langkah kaki yang berasal dari pintu belakang, tempat itu hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang bekerja di restoran ini ataupun pemiliknya, karena restoran ini satu tempat dengan sebuah rumah, hanya berbeda ruangan.

Yong Heng yang mendengarkan langkah kaki terburu-buru tersebut segera tersenyum tipis, dia mengetahui sesuatu bahwa pemilik tempat ini sepertinya tahu tentang kertas yang diberikan oleh Yan Tian.

Dia berpikir bahwa ada kemungkinan Leluhur tersebut mempunyai sebuah hubungan khusus dengan restoran ini, tidak! Lebih tepatnya pada keluarga yang mengelola.

Jika dilihat secara baik-baik, hanya dalam sekali lihat dengan pandangan yang tajamnya, dia dapat menyadari bahwa ada kemiripan secara fisik dari mereka berdua, apalagi dengan nama marga yang sama semakin membuatnya yakin bahwa mereka adalah satu keluarga.

Dari arah pintu yang terbuka, terdapat seorang pria tua berambut putih pendek dengan kulit yang sudah kencang lagi, menandakan dirinya sudah berumur tua.

Matanya terbuka dan memperlihatkan biru kristal bagaikan es yang jernih, Yong Heng yang melihatnya semakin tambah percaya dengan kesimpulan yang dia buat.

Pria tua tersebut menghampiri dirinya yang sedang duduk, dia menatap dirinya dengan tatapan yang tajam, kemudian membuka mulutnya dan berkata. "Nak, sebenarnya kau mendapatkan kertas ini dari mana? Katakan yang sebenarnya."

Pria tua tersebut mengeluarkan kertas yang dia pegang dan memperlihatkan isinya kepada Yong Heng, isi dari kertas tersebut terdapat tulisan tinta yang indah, namun bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh Yong Heng.

"Aku mendapatkan rekomendasi dari Kakek Mertua bahwa aku bisa bekerja di sini bersama Yin'er, kemudian dalam satu bulan lagi aku akan memasuki sekte Aliran Surgawi!" Yong Heng berkata dengan rasa percaya diri yang tinggi.

"K-Kakek Mertua?!" Pria tua tertegun dengan apa yang dikatakan Yong Heng, dalam pikirannya terdapat kekacauan yang membuat kepalanya pusing tujuh keliling.

Dia berpikir apa yang dimaksud olehnya Kakek Mertua adalah Yan Tian atau bukan, apakah dia sebenarnya membuat kontrak pernikahan tidak sah dengan cucunya Yan Yueyin dan memberikannya kepada anak muda di depannya.

Yong Heng berdiri dari tempat duduknya dan berkata, "Lebih baik jangan bicarakan hal sensitif di sini, kita pergi ke tempat yang lebih tertutup untuk membicarakannya."

Pria tua yang mendengarkan usulan Yong Heng hanya mengangguk sebagai tanda bahwa dia setuju, setelahnya dia memberi perintah kepasa Yong Heng untuk mengikutinya dan pergi bersama ke dalam tempat yang hanya boleh di masuki orang-orang yang bekerja.

Xiao Hua yang sedari tadi melihat adegan di depannya ekspresinya menjadi lebih kusut, "Heng'er, bukan hanya kau menggoda cucunya, tapi kau bahkan sampai menipu kakeknya segala!"

"Haha, bagaimana pun juga suatu saat aku akan menikahinya!" Balas Yong Heng.

"Tapi kau perlu mengetes nya terlebih dahulu, karena bagaimanapun juga kau tidak boleh berhenti di tengah jalan dan memilih untuk bersama dengannya, itu hanya akan menganggu Jalan Kultivasi mu! Dan juga bagaimana kau sepercaya diri itu dapat menikahinya, kemudian apa kau mencintai dirinya hanya karena fisiknya?!" Xiao Hua melayangkan beberapa pertanyaan yang membuat kepala Yong Heng sakit.

Namun Yong Heng dengan cepat mempersiapkan jawaban tersebut dan membalasnya, "Tentu aku perlu mengujinya terlebih dahulu, kemudian membuatnya lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung yang membuatnya menganggu Jalan Kultivasi ku. Bagaimana aku percaya diri? Tentu saja itu karena ada dirimu Guru Hua, lantaran apa aku menyukai hanya karena fisiknya... Pastinya tidak! Aku merasa ada perasaan yang mendalam, tapi aku tidak tahu itu apa, tapi yang pastinya bukan hanya karena fisik, ini adalah sesuatu yang sangat rumit."

Beberapa detik kemudian, Yong Heng bersama Pria tua memasuki sebuah ruangan kosong, namun terdapat dua kursi yang saling berhadapan.

Yong Heng dengan teliti mengamati keadaan sekitarnya, dia melihat kursi yang dalam kondisi sedikit rusak, mungkin karena terburu-buru di bawa ke dalam ruangan ini, kemungkinan Pria tua ini sudah menyiapkannya sebelum bertemu dengan dirinya.

Pria tersebut duduk di kursi sebelah kanan, diikuti dengan Yong Heng yang duduk di kursi yang berhadapan dengannya.

Pria tua tersebut ingin membuka mulutnya dan mengucapkan sebuah kalimat, namun dihentikan oleh Yong Heng dengan sebuah token yang dia dapati dari Yan Tian, dia sama sekali tidak ingin membuang waktunya.

Alasannya adalah karena dia hanya mempunyai waktu satu bulan untuk membuka Delapan Meridian Agung, dan rata-rata orang membukanya pada umur 10 tahun, namun membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk orang biasa untuk menyempurnakannya.

Sementara itu orang yang jenius dan mempunyai banyak sumber daya membutuhkan beberapa bulan, dan dia hanya diberikan waktu satu bulan jika ingin memasuki sekte Aliran Surgawi.

Walaupun dia mempunyai token, namun dia ingin menggunakannya untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, mungkin saat memasuki tempat-tempat yang dilarang dimasuki murid, dia bisa menggunakannya.

"Ini... Adalah token titah Kaisar Surgawi, bagaimana kau mempunyainya?!" Tanya Pria tua dengan nada suara yang gemetar melihat token di depannya.

"Haha, tentu saja aku mempunyai beberapa pertemuan dengannya dan dia pun memberikannya padaku, bagaimana? Apa itu membuatmu puas...?" Kata Yong Heng dengan santainya membalas perkataan Pria tua tersebut.

Pria tua itu tertegun mendengar perkataan Yong Heng, dari suara nada nya tidak sama sekali menimbulkan kebohongan atau penipuan yang lainnya, jadi dia berpikir bahwa yang dikatakan anak muda di depannya adalah kebenaran.

"Baiklah, karena kau sudah menanyakan apa yang ingin kau tanyakan, maka selanjutnya aku akan bekerja di restoran ini selama sebulan, aku ingin digaji perhari bukan perbulan, oke?" Yong Heng berdiri dan segera mungkin mengakhiri pembicaraan.

"Hm... Baiklah, dalam sehari kau akan menerima gaji 5 Batu Roh perhari. Kau harus bersyukur, karena rata-rata gaji perbulan karyawan di kota Yan adalah 5 sampai 10 Batu Roh perbulan!" Pada akhirnya dia pasrah dan hanya menerima kebenaran tersebut.

"Oh iya, kapan Yin'er mulai bekerja?" Tanya Yong Heng dengan senyum tipis di wajahnya.

Pria tua tersebut menyipitkan matanya mendengar cucu perempuannya disebutkan, "Yin'er akan mulai bekerja shift pada siang hari hingga matahari terbenam, memangnya apa hubungannya denganmu?"

Yong Heng yang mendapati pertanyaan seperti itu memasang ekspresi senang dan tertawa beberapa detik hingga kemudian berkata, "Entahlah, apa hubungannya denganku bukankah kau bisa menanyakannya pada Kaisar Surgawi. Untuk waktu pekerjaanku, pastikan sama dengan Yin'er."

"Huh?! Tunggu kau!" Pria tua segera berdiri saay melihat Yong Heng mulai mendekati pintu.

Yong Heng menoleh ke belakang menatap pria tua tersebut kemudian berkata dengan nada bercanda, "Dadah, Kakek Mertua! Aku ingin betemu dengan Yin'er dulu, oh iya, untuk pekerjaannya akan dimulai besok ya!"

Klak!

Dia menutup pintu dan segera pergi dari tempat itu dan menuju area restoran, sesampainya dia melihat Yan Yueyin yang sedang melayani pelanggan dengan membawakan pesanan yang diterima.

"Heng"er, tak kusangka kau akan sangat bernyali saat berhadapan dengan Praktisi Ranah Golden Core tahap Menengah." Xiao Hua berkata dengan nada sedikit kagum dengan tingkat akting muridnya.

Dia yang mendengarkan perkataan Xiao Hua seketika tubuhnya melemas, "Hah... Sudah kuduga dari awal Kakek itu tidak sesederhana kelihatannya, maka dari itu aku harus berakting sebagai orang yang tidak bisa diintimidasi agar dia percaya!"

"Haha, walaupun wajahmu terlihat bodoh dan sifatmu sangat pengecut, tapi setidaknya kau bisa memahami kondisi sekitarmu dengan baik, kau beradaptasi dengan keadaan cukup baik, hahaha." Xiao Hua tertawa lantang.

Yong Heng tertegun mendengarnya dan bingung dengan sebenarnya yang ingin diucapkan Gurunya, 'Guru Hua... Sebenarnya kau ini sedang memuji atau menghinaku, atau keduanya?!'

Terpopuler

Comments

Blue

Blue

mc nya masih manusia biasa tpi ga pantes percaya diri nya ketinggian

2023-09-03

0

Blue

Blue

Kadang terlalu percaya diri bikin geli

2023-09-03

0

Razali Azli

Razali Azli

mcnya terlalu percaya diri. harapnya perjalanan mc di awal berjalan mulus

2023-08-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!