Prajurit Pelindung
"Apakah kamu punya rumah?"
"Apakah kamu punya mobil?"
"Karena kau sudah datang kemari, aku akan langsung pada intinya. Rumah dan mobil itu penting. Lokasi rumah tidak boleh berada di pinggiran kota, luasnya minimal harus 100 meter persegi. Lalu untuk mobil, tidak boleh yang terlalu murah, aku akan sangat malu. Jadi setidaknya harganya harus sekitar 600 ribu dollar."
Di sebuah kafe, Rafael Radja sedang memandang wanita dengan riasan tebal yang duduk di depannya, dan dia merasa sedikit pusing.
Kota Jama, sebagai kota tingkat pertama, memiliki harga tanah rata rata sekitar 60 sampai 70 ribu dollar per meter.
'Seratus meter persegi sama dengan 6 sampai 7 juta dollar.'
'Di tambah dengan mobil yang setidaknya berharga 600 ribu dollar.'
Ini di luar kemampuan Rafael.
"Oh, dan perlu kamu ingat, kamu tidak boleh berhutang untuk membeli rumah dan mobil. Kalau kamu tidak punya uang, kamu bisa meminta orang tuamu untuk membelikannya."
"Pesta pernikahan dan mahar setidaknya 1 juta dollar, itu sudah mencakup semuanya. Lalu, setelah menikah, aku tidak mau punya anak karena itu akan merusak bentuk tubuhku, dan aku harus pergi ke klub malam bersama saudariku seminggu sekali. Kamu tidak boleh ikut campur dengan kehidupan pribadiku."
Wanita itu mengoceh tentang kondisi dan persyaratannya.
Rafael menatap wajah wanita dengan riasan tebal itu dan ingin muntah karena merasa mual.
'Mahkluk macam apa yang di kenalkan bibiku ini kepadaku?'
'Benar benar gold digger murahan!'
"Oiya aku lupa bertanya, apa pekerjaanmu?" tanya Wanita itu menatap Rafael.
Rafael menjawab dengan jujur.
"Aku seorang kurir."
"Apa!"
Wanita itu terkejut seperti mendengar hal sangat luar biasa.
"Kau hanya kurir dan berani menemuiku?"
"Aku---,,,"
Rafael terdiam dan berpikir apakah ada yang salah dengan ucapannya? Memangnya kurir tidak boleh datang ke kencan buta?
Tiba tiba mata wanita itu di penuhi dengan tatapan penghinaan.
"Berapa banyak uang yang kau dapatkan dengan menjadi kurir?"
'Bisakah kamu menghasilkan 8 ribu dollar sebulan?'
"Kamu harus tahu bahwa aku harus membeli kosmetik lebih dari 30 ribu dollar per bulan, bisakah pecundang yang malang sepertimu membelikannya? Kamu buang buang waktu untuk datang ke kencan buta ini kalau kamu miskin."
Suara wanita itu terdengar di seluruh ruangan kafe.
Tamu tamu lain di sekitar, memandang kasihan kepada Rafael.
'Kasihan sekali pria itu.'
'Wanita itu materialistis sekali.'
'Sepertinya pria itu harus kaya dulu sebelum membangun keluarga.'
DING!
[Sinkronisasi Sistem Harimau Perunggu]
Saat ini, terdengar suara aneh di dalam pikiran Rafael.
'Apa itu?'
'Sistem?'
Rafael pernah membaca beberapa novel di waktu luangnya dan mengetahui cerita cerita tentang sistem.
'Benarkah?'
'Ah, mungkin aku hanya berhalusinasi karena wanita cerewet ini.'
DING!
[SInkronisasi Sistem Harimau Perunggu sukses.]
[Selamat anda mendapatkan hadiah paket pemula. Apakah anda akan menerimanya?]
Suara sistem terdengar lagi, Rafael benar benar yakin bahwa itu nyata.
'Terima.'
DING!
[Selamat anda mendapatkan mobil mewah, Bugatti Chiron senilai 400 juta dollar.]
[Semua prosedur telah di selesaikan, seseorang akan mengirimkan mobil ke lokasi anda, harap menunggu untuk menyelesaikan transaksi.]
Mendengar suara sistem itu, Rafael sedikit terkejut.
'Senilai 400 juta dollar?'
'Mobil mewah?'
'Sistem ini sangat mengerikan!'
"Hei! Kenapa kamu masih di sini? Keluar sana!"
Teriak wanita itu dengan kesal.
Rafael sedikit tersenyum.
"Aku akan segera pergi, aku sedang menunggu mobilku datang."
"Eh? Kamu bilang punya mobil?"
'Mungkin maksudnya mobil pakeeett!'
"Konyol!"
Wanita itu memandang dengan jijik.
Tak lama kemudian, suara raungan mesin terdengar memasuki lahan parkir, suaranya penuh dengan kekuatan seperti binatang buas yang sedang marah.
Terlihat sebuah Bugatti Chiron perlahan di parkir di depan kafe itu.
Dengan warna biru tua dan bodi ramping yang menunjukkan kemewahannya.
"Wow!"
Mobil supercar di luar jendela kaca itu langsung menarik perhatian semua orang di ruangan itu.
Bugatti Limited Edition yang hanya beredar 10 unit di seluruh dunia.
Nilainya ratusan juta.
Kendaraan standar untuk orang orang kelas atas.
Mobil ini seakan tidak bisa di beli dengan uang. Bahkan di kota Jama yang merupakan kota tingkat pertama, mobil seperti ini hanya terlihat pada saat saat tertentu.
'Siapa pemiliknya?'
'Orang ini terlalu kaya!'
'Apakah ada orang kaya yang kesini untuk minum kopi?'
'Aku ingin lihat seperti apa orangnya.'
Saat ini, mata wanita yang duduk di depan Rafael menjadi hijau dan merasa pemilik mobil itu adalah orang yang tepat untuknya.
Tanpa sadar dia merapikan penampilannya dan berharap mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan pemilik mobil itu.
Terlihat pintu mobil perlahan terbuka dan seorang pria muda berpakaian rapi dengan jas turun dari mobil.
Pria muda itu membuka pintu dan masuk ke dalam kafe.
Semua mata tiba tiba terfokus pada pria muda itu.
'Apakah dia orang besar?'
'Masih sangat muda.'
'Seharusnya dia pewaris keluarga kaya, kan?'
Wanita di depan Rafael secara tidak sadar menegakkan tubuh dan mencoba menyebarkan pesonanya.
Dan yang membuatnya semakin gembira adalah.
Pria muda berjas itu datang mendekat dan berhenti di sebelahnya.
'Ini...'
'Apa yang terjadi?'
'Apakah ini, Tuhan langsung memberikan jodoh untukku?'
'Akhirnya Tuhan mendengar doaku!'
"Ehem."
Wanita itu berdehem pelan, menenangkan hatinya yang gembira dan pura pura bermartabat. Tapi,
"Halo tuan Rafael Radja, saya mengantarkan mobil anda. Saya harap anda tidak terlalu lama menunggu."
Tiba tiba pemuda berjas itu membungkuk hormat dan menyerahkan kunci mobil kepada Rafael.
"Apa?"
Melihat kejadian itu, wanita di depan Rafael merasa ada yang tidak beres.
Wanita itu membeku di tempat.
Para pengunjung kafe di sekitar mereka juga tercengang.
Beberapa saat kemudian, suasana langsung ribut.
"Ini dia mobil pengantar paket!"
"Ya Tuhan!"
"Apakah aku sedang bermimipi?"
"Dia pasti pewaris keluarga kaya yang sedang menyamar!"
"Orang itu benar benar menghantam wajah wanita itu!"
Rafael mengambil kunci mobil dan berpikir bahwa sistemnya cukup keren. Dia berbalik dan menatap wanita gold digger itu.
"Mobilku sudah datang, aku akan pergi dulu."
"Tidak, tidak! Tunggu sebentar."
Setelah kesadarannya kembali, wanita itu langsung menghentikan Rafael.
"Aku tadi hanya bercanda, itu tidak serius. Sebenarnya tidak masalah apakah kamu punya uang atau tidak. Selama orangnya baik, aku pikir kita bisa cocok."
Wanita itu tersenyum keras di wajahnya.
Sikapnya sangat berbeda dengan sebelumnya.
"Hahahaha."
Rafael mencibir.
"Bukankah kau bilang tidak ingin punya anak setelah menikah?"
"Tidak tidak!"
"Aku sangat ingin melahirkan anak."
"Bahkan aku bisa melahirkan 10 ribu anak dan aku berjanji tidak akan pergi kemana mana. Aku akan mengurus semua pekerjaan rumah dan melayanimu dengan baik. Bagaimana menurutmu?"
"Hm? Aku pikir..."
Rafael perlahan tersenyum dan melontarkan tiga kata.
"Kita tidak cocok!"
Ketika Rafael selesai bicara, dia mengeluarkan kunci mobil dan berjalan keluar meninggalkan wanita itu.
Para pengunjung di sekitar mereka sangat puas saat melihat kejadian ini.
'Dasar gold digger!'
'Melayani dengan baik, kepalamu!'
"Hei, jangan pergi, tunggu aku." seru wanita itu masih bersikeras dan berlari mengejar keluar pintu.
Tapi Rafael sudah masuk ke mobilnya dan menginjak pedal gas.
Mobil mewah senilai 400 juta dollar itu di hidupkan dan meraung keras seperti hewan buas yang baru bangun dari tidurnya.
Hembusan angin yang kuat dari knalpot mobil itu menghantam wajah wanita itu.
Menghancuran tumpukan bedak tebal yang ada di wajah wanita itu.
Melihat kepergian mobil mewah itu, dia sangat menyesal dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Dia duduk di tanah sambil menangis dengan suara cempreng.
Dia benar benar melewatkan kesempatan untuk menikah dengan orang kaya dan berkuasa.
Wanita ini bermimpi terlalu banyak, seharusnya dia bisa memiliki makanan dan pakaian mewah selama sisa hidupnya.
Banyak orang lewat melihat wanita itu menangis dan melolong di tanah, mereka tidak bisa menahan diri untuk menatap wanita itu dengan aneh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments