Makan

Xavier mengeratkan gigi dan air mata ketidak adilan berputar di matanya, tapi dia benar benar tidak berani melawan sekarang.

Seolah pemuda yang mencoba menghasilkan uang itu sangat mudah di ganggu.

Xavier memohon dengan keras dan berlutut di bawah kaki wanita itu.

"Nyonya, saya hanya mendapat 90 sen untuk setiap paket. Hanya 90 sen."

"Tolong jangan adukan tentang saya."

Wanita itu mengusirnya.

"Oh, apa yang akan kau lakukan!? Kau mau makan kotoran?"

Rafael tidak sanggup melihat itu lebih lama lagi.

Dia melangkah maju dengan cepat dan merebut paket dari tangan wanita itu.

Membanting paket itu ke tanah.

Mengangkat kaki dan menginjak injak dengan keras.

Bukan hanya kemasan luarnya.

Bahkan isinya hancur berkeping keping.

Di samping Rafael, dua orang itu ternganga melihat pemandangan ini.

Mereka terkejut.

"Rafael, kamu---,,,"

Xavier berhenti berbicara.

"Serahkan semuanya padaku."

Rafael menyela.

Setelah wanita itu tersadarm dia langsung marah.

"Siapa kau! Apakah kau temannya! Aku akan adukan kalian berdua bersama sama!"

"Hahaha." Rafael mencibir.

"Aku lihat anda sudah terlalu tua, jalani hidupmu, jangan terlalu banyak mengeluh!"

Melihat sikap keras Rafael, wanita itu tiba tiba menjadi bodoh.

Wanita penindas itu ahli dalam mencari masalah.

"Oke! Kau tunggu saja!"

Wanita itu berkata dengan marah dan bergegas ke atas.

Rafael membantu Xavier untuk berdiri.

"Apakah kau baik baik saja."

"Tidak apa apa, terima kasih, Raf."

Xavier tampak sedikit bingung.

Dia berada di bawah begitu banyak tekanan akhir akhir ini sehingga dia hampir tidak bisa menahan beban.

Dia merasa lemah dan akan runtuh.

Seringkali terasa pada saat yang seperti ini.

"Baiklah, jangan khawatir." Rafael menepuk pundaknya.

Tapi Xavier masih khawatir.

"Tapi, dia pasti benar benar melaporkan tentang apa yang kita lakukan, gaji kita akan di potong."

"Tidak masalah." Rafael tersenyum hangat.

"Bagaimana keadaan ibumu? Berapa banyak biaya pengobatannya? Baru baru ini aku punya sedikit uang tambahan, aku bisa membantumu."

"Uang tambahan?"

Xavier menatap Rafael dengan kaget.

Sebagai rekan kerja, mereka berdua sudah mengenal satu sama lain. Dia tahu bahwa Rafael bernasib tidak jauh dari dirinya, jadi dia tidak pernah sungkan untuk bercerita.

"Sayangnya, aku masih membutuhkan 100 ribu dollar."

"Kalau begitu, aku akan mengirim uangnya langsung padamu."

Rafael mengeluarkan ponselnya dengan cepat dan mengirim uang itu.

Xavier terkejut dan berkata untuk meminjamnya saja.

'Itu 100 ribu dollar.'

Matanya agak basah, menunjukkan rasa terima kasih yang dalam.

"Rafael, terima kasih banyak."

"Sama sama."

Kata Rafael sambil mengirimi Xavier tambahan 1 juta dollar.

Tidak lama kemudian, pengiriman berhasil.

"Baru saja aku tidak sengaja mengirimimu lagi dan kelebihan angka nol, anggap saja untuk uang saku." Rafael berkata dengan santai.

"Apa?"

Xavier curiga takut salah dengar.

Dia buru buru mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa.

"Satu juta dollar?"

Xavier menghitungnya lagi, tujuh digit penuh.

'Beneran satu juta dollar!'

Untuk orang orang dari keluarga miskin, mereka belum pernah melihat begitu banyak uang dalam hidup mereka.

Tapi sekarang, jumlah itu benar benar muncul di rekeningnya.

Dan Rafael berkata, anggap saja uang saku.

Tangan Xavier bergetar, matanya menatap Rafael dan dia bahkan lebih bersyukur.

"Terima kasih banyak, tapi apakah ini tidak terlalu berlebihan?"

"Simpan saja. Selain untuk ibumu, kau harus membayar uang sekolah untuk adik adikmu."

Rafael tersenyum dan berkata.

Xavier menggigit bibirnya dan mengangguk berat.

"Baiklah."

"Rafael, tidak tidak, kakak, kau memang saudara yang baik."

Rafael melambai dan bertanya.

"Apa kau sudah makan? Ayo makan malam denganku."

Karena setiap hari sibuk, Xavier juga terkadang selalu menahan lapar.

Xavier mengangguk dan setuju untuk ikut.

Mereka berdua berjalan ke arah Bugatti, sebuah mobil mewah senilai 400 juta dollar.

Xavier sangat terkejut lagi.

Dia sekarang yakin bahwa Rafael selama ini adalah pewaris kaya yang sedang menyamar.

Apalagi mobil ini adalah jenis yang terbaik.

"Mobil ini sangat cantik!"

"Ayo, naiklah."

Rafael menyuruh Xavier masuk.

Jika Xavier bertemu mobil seperti ini pada waktu waktu biasa, dia pasti tidak akan berani mendekatinya. Dia tidak menyangka akan menaikinya sekali hari ini.

***

Mereka berdua pergi ke pusat kota.

Mobil itu terlihat memasuki sebuah hotel bintang enam.

Ini adalah hotel termewah di kota Jama.

Rafael ingat ketika dia mengirim paket bersama Xavier, setiap mereka lewat sini, dia selalu menatap tempat ini.

Dan bercanda sambil berangan angan.

Seandainya suatu saat nanti mereka kaya.

Mereka akan makan di tempat ini.

"Kakak, apakah kita benar benar makan di sini?"

Sekarang mereka berada di sini, Xavier sedikit gugup.

Dia benar benar sudah terbiasa menjadi miskin.

Rafael mengangguk.

"Apa yang kau takutkan? Aku yang akan membayarnya nanti."

Rafael mengemudikan mobilnya ke tempat parkir. Meski ada banyak mobil mewah di sana, Bugatti tetap yang paling mempesona.

Ketika memasuki lobi mereka melihat pemandangan yang indah seperti kolam ikan dan bebatuan yang di tata dengan mewah dan penuh suasana mahal.

Sesampainya di tempat mewah ini, Xavier bahkan lebih gugup sampai bingung bagaimana harus bersikap.

"Anda mencari siapa?"

Mereka di tanya oleh seorang pelyan cantik dengan balutan seragam.

Karena wanita itu melihat pakaian yang di pakai oleh Xavier adalah pakaian kurir, jelas wanita itu mengira Xavier akan mengirim paket.

Rafael menggelengkan kepalanya dan berkata.

"Kami datang untuk makan malam, bukan mencari seseorang."

"Makan malam?" pelayan itu tidak menyangka mereka datang ke tempat ini untuk makan malam.

"Jadi, apakah anda membutuhkan ruang pribadi?"

"Yang terbesar dan terbaik." Rafael berkata dengan lugas.

Pelayan itu bahkan lebih terkejut lagi.

"Ruang pribadi terbaik kami membutuhkan biaya pemesanan minimum 100 ribu dollar."

"Oke." Rafael tidak ragu ragu.

Pelayan itu tidak bisa berkata kata.

'Apakah orang ini benar benar kaya?'

"Kakak, hanya kita berdua saja 100 ribu dollar. Apa tidak terlalu mahal?" Xavier berkata pelan di sebelah Rafael dengan sedikit bersalah.

'Biaya pemesanan minimumnya 100 ribu dollar, apa bisa makan sebanyak itu?'

"Hahaha, jangan khawatir."

Rafael sedikit tersenyum.

Kemudian mereka berdua di antar oleh pelayan untuk masuk ke ruang pribadi yang paling mewah.

Di dalam ruangan itu di tutupi karpet, sangat megah, banyak dekorasi terbuat dari emas, benar benar memukau.

Xavier di dalam sini bahkan merasa canggung.

Ketika dia melihat menu.

Tiba tiba dia tertegun.

Honey Apple, di tanam dengan cara di siram dengan madu. Harga 1.000 dollar / buah.

Seabed Water, air yang di sterilisasi dari laut yang terdalam. Harga 3.000 dollar / 750ml.

White Truffle Golden Pizza, pizza dengan taburan jamur putih langka, keju susu kerbau dan bahan langka lainnya, di panggang dengan foil emas 24 karat. Harga 15.000 dollar / porsi.

Sea Treasure Curry, kari yang di buat dengan kaviar beluga, kepiting kaisar, dan bahan lainnya, di bungkus dengan foil emas. Harga 23.000 dollar / porsi.

'Makanan macam apa ini?'

Melihat harganya, Xavier tercengang.

Apel seribu dollar, sebotol air tiga ribu dollar, dan bahan bahan makanan langka. Ini asing sekali.

'Apakah ini dunia orang orang elit?'

'AKu benar benar tidak mengerti.'

"Silahkan memesan jika anda sudah siap, tuan tuan." kata pelayan itu.

Xavier tergagap.

"Apel."

Menurut Xavier itu yang termurah di dalam menu.

Selebihnya dia tidak tahu dan takut untuk memesan.

"Pfftt, memangnya apel bisa membuatmu kenyang? Sini, biar aku saja."

Rafael mengambil menu dan memesan beberapa makanan dengan santai.

"Oke, itu saja dulu. Aku tidak bisa makan terlalu banyak. Lagi pula akan terbuang sia sia nantinya."

'Pesananmu banyak kawan! Apanya yang tidak bisa makan banyak? Apanya yang sia sia!'

Xavier tidak bisa berkata kata. Baginya makan di sini saja sudah sangat sia sia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!