Uji Kelayakan

Satu malam berlalu.

Pagi pagi sekali, matahari pagi bersinar dengan cerah, dan burung burung berkicau di luar jendela.

Rafael terbangun dari tidurnya dan perlahan membuka matanya.

Karena makan pil penguat tubuh, tubuhnya menjadi kuat dan tidak merasa lelah sama sekali.

'Ternyata pil penguat tubuh itu efeknya juga seperti ini.'

Dia menghela nafas di dalam hatinya.

Melalui pintu dapur, Rafael menemukan sosok langsing di dalamnya, memakai sebuah apron dan berkonsentrasi membuat sarapan.

Meskipun Alundra adalah nona keluarga kaya, setidaknya dia masih bisa membuat telur dadar dan susu yang sederhana.

Melihat kecanggungan gadis itu.

Rafael di penuhi rasa bahagia.

Setelah mereka berdua sarapan, ada ketukan di pintu depan.

Rafael melihat ke arah pintu dengan ragu.

"Siapa yang datang?"

"Seharusnya itu sahabatku, dia tahu aku tinggal di sini."

Alundra menjelaskan, lalu pergi untuk membukakan pintu.

Seorang gadis jangkung muncul di luar pintu.

Gadis itu berpakaian modis, dengan rambut sebahu dan riasan tipis di wajahnya. Dia terlihat sangat cantik.

Nilainya ada di atas 90 poin.

Ada sedikit semangat di wajahnya, tapi kemudian mengerutkan alisnya dan menunjukkan raut agak khawatir.

"Lun, apakah kamu benar benar kabur dengan seseorang?"

"Ya."

Alundra mengangguk, lalu menunjuk Rafael dan memperkenalkannya.

"Ini kekasihku."

"Kekasih?"

Gadis itu semakin khawatir saat melihat raut kebahagiaan di wajah Alundra.

Secara tidak sadar mengamati seluruh bagian diri Rafael.

"Lun, kita bicara empat mata."

Dia meraih tangan Alundra dan langsung masuk ke kamar. Lalu dia menutup pintu sangat rapat.

Rafael duduk di ruang tamu dengan tenang.

Dia tadi ingin menyapa.

Tapi sepertinya dia tidak mendapatkan kesempatan.

Di dalam kamar itu.

Catrina Perez sangat cemas.

"Mengapa kamu meninggalkan keluargamu? Apa kamu sedang di tipu?"

"Aku sukarela, tidak ada hal seperti itu." Alundra menjawab begitu saja.

Catrina melanjutkan.

"Apa yang di lakukan pemuda itu? Di mana dia tinggal? Aku belum pernah mendengarmu menceritakan tentang dia sebelumnya. Bagaimana dia bisa menjadi kekasihmu?"

Menghadapi serangkaian pertanyaan, Alundra sedikit tertegun.

Dia belum menanyakan apapun kecuali nama Rafael.

Alundra menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tahu, aku baru bertemu dengannya beberapa hari yang lalu."

"Apa!" Mulut kecil Catrina menganga dan terkejut.

"Kamu tidak tahu apa apa tapi berani kabur dengannya?!"

"Yah, aku tetap percaya kepadanya."

Alundra mengangguk dengan mantap.

Catrina melihat ekspresi Alundra dan tiba tiba menjadi heran.

"Kamu tidak tidur bersama kan?"

"Eh?"

Alundra sedikit terkejut, wajah elegannya menjadi merah.

Dia diam.

Dan diamnya itu menjadi jawaban yang sangat jelas.

Catrina melihat sekeliling dan berpikiran yang sama. Seorang pria dan wanita ini hidup berdampingan dalam satu ruangan. Tidak mungkin tidak terjadi sesuatu.

Dan kecantikan Alundra yang luar biasa ini.

Siapa yang bisa menahan hasrat untuk tidak menidurinya.

"Sial! Ini membuatku kesal!"

Catrina merasa dirinya seperti orang bodoh.

Tinggal berdua dalam satu rumah tentu saja rutinitas mereka saat ini sangat mendalam.

Apalagi Alundra relatif polos.

"Memangnya apa salahnya? Bukankah bagus? Apalagi jika aku tidak meninggalkan keluargaku, maka aku harus menikah dengan Leon Ruff!"

Alundra berkata.

Mata cerah Catrina menatapnya.

"Kakak, dengarkan aku, meskipun Leon sedikit brengsek, tapi keluarganya punya uang! Setidaknya kamu tidak harus menderita, apa yang harus aku lakukan sekarang? Ketika uangmu habis, kau harus bekerja. Aku tidak yakin pria di luar itu bisa menafkahimu."

"Kalau begitu, mari kita bekerja sama." Alundra berkata santai.

".........." Catrina tidak mampu mengucap apa pun.

Seorang wanita yang sedang jatuh cinta.

Memang seperti yang di harapkan, IQ nya menjadi minus.

"Baiklah, aku akan membantumu mengujinya nanti dan melihat siapa keluarganya." kata Catrina.

"Bagaimana cara mengujinya?" Alundra bertanya.

"Sudahlah, serahkan saja padaku." Catrina menepuk dadanya yang penuh itu.

'Berani beraninya kamu mau menipu kakakku. Tidak semudah itu, Ferguso!'

***

Setelah berdiskusi, mereka berdua keluar dari kamar.

"Halo namaku Catrina Perez." Dia berkata sambil tersenyum licik.

"Rafael Radja." katanya memberikan nama.

Catrina mengangkat alisnya. Dia belum pernah mendengar nama ini di lingkaran anak anak orang kaya di kota Jama.

Jadi dia berkata.

"Alundra memberitahuku bahwa dia menginginkan tas. Sebagai kekasih, kenapa kamu tidak membelikannya?"

Catrina ingin tahu apakah dia punya uang.

Dia berniat mengajak pergi keluar dan berbelanja.

Ada puluhan ribu tas mahal yang di jual.

Dia ingin melihat apakah pria ini mampu membelinya.

Alundra tampak tercengang.

Dia tidak pernah mengatakan ingin membeli tas.

Dia hendak berbicara ketika mendengar itu tapi Catrina menghentikannya.

Rafael memandang mereka berdua dan merasa sedikit aneh.

Bukankah mereka hanya ingin tas saja.

Kalau mau beli ya tinggal beli saja.

***

Mereka bertiga pergi bersama dan datang ke pusat pejalan kaki komersial termakmur di kota Jama.

Suara suara di sekitarnya sangat berisik dan ramai.

Toko toko di kedua sisi jalan padat dan penuh barang barang mewah.

Mata Catrina berubah menjadi liar.

Tentu saja dia harus mencari tempat yang mahal.

Dengan segera.

Dia mengincar toko resmi Louis Vuitton.

"Aku pikir model di sini bagus, mari kita masuk dan lihat." Catrina mengajak Alundra ke dalam toko.

Rafael mengikuti di belakang dan ikut masuk.

Pelayan toko sangat sigap dan segera melihat bahwa gadis gadis itu datang untuk berbelanja.

Jadi dia buru buru menyambut dan berkata.

"Ini model baru kami, sangat cocok untuk temperamen anda, dan harganya 30 ribu dollar."

"Dan itu, juga model terbaru, harganya 50 ribu dollar. Apakah anda menyukainya?"

***

Catrina terus mengangguk.

Dia sama sekali tidak melihat modelnya, tapi mengincar harganya.

'Apa yang bisa di uji jika hanya puluhan ribu?'

Segera matanya berbinar.

Menatap ke deretan tas limited edition.

Harga yang tertera 250 ribu dollar.

'250 ribu dollar ya? Aku rasa ini cukup mahal.'

"Aku rasa yang ini bagus. Ini cocok untuk Alundra. Ayo beli yang ini." Catrina berbicara sambil mengamati gerak gerik Rafael.

Tapi saat ini, mendengar perkataan itu, Rafael tidak menunjukkan ekspresi apa pun.

Tidak ada sama sekali. Datar.

Dia berbalik dan bertanya.

"Apakah kau menyukainya?"

"Aku---,,," Alundra ragu ragu.

Louis Vuitton limited edition.

Tentu saja dia sangat menyukainya.

Tapi itu terlalu mahal, bahkan jika dia tidak meninggalkan keluarganya pun, mereka mungkin tidak mau membelikannya.

Rafael mengerti maksudnya.

"Oke. bungkus."

Catrina mengerutkan keningnya sedikit.

Melihat ekspresi santai pria itu, seperti sedang membeli sayur saja.

'Ini 250 ribu dollar! Apa dia berpura pura? Tidak! Ayo lihat berapa lama kamu bisa bertahan!'

"Ah, satu saja tidak cukup kan? Tas ini cocok untuk musim dingin. Kita harus membeli tas musim panas."

"Oh, ya, lanjutkan saja." Rafael dengan santai berkata.

Catrina menatapnya dan kemudian menunjuk ke tas seharga 100 ribu dollar.

"Aku pikir ini bagus."

"Oke, beli saja." Rafael berkata.

Catrina masih tidak percaya, dia tidak punya waktu untuk terkejut.

"Aku pikir ini semua cukup bagus, mengapa kita tidak membeli semuanya?"

"Jangan." Alundra memblokir jalan dan merasa sangat tidak nyaman.

'Bagaimana dia bisa menguji seseorang seperti ini?'

Tas tas ini terlalu mahal. Bahkan jika dia anak orang kaya sekalipun pasti tidak mampu membelinya.

Rafael tersenyum dan berkata.

"Tidak masalah. Jika kau mau, aku akan membelinya."

Wajah elegan Alundra merona merah.

Hatinya penuh kebahagiaan.

"Apa?!" Catrina tersentak, caranya ini malah menjadi bumerang.

'Semua tas ini harganya di atas 500 ribu dollar, kau tidak mampu membelinya begitu saja. Dia pasti berpura pura. Aku pikir itu akan terungkap sebentar lagi!'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!