Bab 19 Zaydan kembali ke Kota

Alina tidak menyangka jika ia masih belum bisa lepas dari Joni, Joni marah akan isu yang menimpa Alina, lalu bagaimana dengan dirinya yang jels-jelas selingkuh bahkan sudah mengakui jika mereka selalu berhubungan layaknya suami dan istri. Kenapa laki-laki seegois itu?

*****

''Apa yang terjadi, kenapa dengan bibirmu?'' Tanya Ardan ketika melihat sudut bibir Alina yang membiru.

''Tidak apa-apa, bang. Semalam tidak hati-hati di kamar mandi, akanya jatuh,'' jawab Alina berbohong.

''Kamu jangan berbohong, Alina. Ini pasti ulah suamimu itukan? Alu dengar semua fitnahan itu, kamu yang sabar, setelah aku balik dari kota aku janji akan mengurus siapa dalang dari semua ini da akan memperkarakan ini atas tindakan pencemaran nama baik,,'' ucap Zaydan.

''Apa yang di katakan Zaydan benar, Alina. Mendig untuk sementara waktu kamu dan Laili tinggal dirumah kami, sampai Zaydan kembali, warga sudah terhasut oleh fitnah itu, kami takut mereka akan berbuat yang jauh lebih nekat,'' ucap neneknya Rifki.

''Benar apa yang di katakan majikanmu, lagian kamu sudah tidak kerja mencuci baju lagi kan, jadi gak ada alasan bagimu untuk menolak tawaran itu,

''Terimakasih, kalian semua sangat perduli denganku,'' ucap Alina terharu.

''Rif, kamu bawa Alina ke dokter, minta surat keterangan dari dokter, jika itu adalah hasil kekerasan dalam rumah tangga, mungkin suatu saat nanti kita akan membutuhkannya,'' ucap Ardan ketika Ardan berdua dengan Rifki.

''Ani mengatakan jika Alina akan menceraikan Joni, tapi entah kapa Alina itu akan sadar dari kebodohannya, ia berharap jika Joni itu akan berubah seperti dulu,'' ucap Rifki

''Iya ... Iya, jangan lihat aku seperti itu juga, kali! Iya aku tahu Alina bukan bodoh, dia hanya terlalu baik, sehingga udah untuk di bodohi,'' cebik Rifki yang malah mendapatkan pukulan dari Ardan, lalu keduaya saling tertawa dan berpelukan sebagai tanda perpisahan. Hari ini Zaydan akan kembalike kota untuk melakukan tugasnya, karena sebelum ia ke kampung, ia menerima tawaran untuk menjadi pengacar dari wanita korban pemerkosaan yang manapelakunya adalah sepupunya sendiri, Ardan menyerahakan semuanya pada asistennya, hingga besok ia langsung emalkukan tugasnya, sedangkan bukti sudah lengkap. Zaydan tidak memandang keluarga, jika salah maka tetap harus di hukum. Salahnya sepupunya, jika dari awal ia memilih bertanggug jawab, mungkin pihak wanita tidak akan menuntut malah akan memilih jalan kekeluargaan, namun sepupu Zaydan yang arogant tidaklah mau menikahi wanita itu karena jelek, namun ia mangsa juga.

"Paman akan segara kembali, Laili tidak boleh nakal dan jaga ibu baik-baik, " Ucap Sayang seraya menggendong Laili.

''Semoga seyelah paman kembali, Laili sudah bisa memanggil paman dengan panggilan Ayah, " Bisik Zaydan yang membuat Laili melotot bahagia namun Zaydan meletakkan jari telunjuknya fi depan bibirnya, isyarat agar Laili tidak cerita apapun tentang apa yang ia dengar tadi.

''Ini rahasia Paman dan Laili, Oke!'' ucap Zaydan yang di jawab anggukan kepala oleh Laili.

''Paman jangan lama-lama disana, nanti Laili dan Ibu pasti akan merindukan PamanPaman, iya kan, Bu?'' Tanya Laili pada Alina, membuat Alina tersipu malu dengan pertanyaan anaknya.

******

''Apa! kau datang dan mengamuk di rumah kontrakan Alina? Apa kau sudah tidak waras, Joni?'' ucap Moana pada adiknya itu

'' Alina harus diberi pelajaran Kak, bagaimanapun dia masih tetap istriku dan dia tidak boleh berselingkuh di belakangku, "ucap Joni

'' Apakah kau punya bukti bahwa Alina selingkuh? Apakah kau benar-benar tidak tahu siapa dalang dari semua ini? "tanya Moana pada Joni

'' Joni, Aku tidak tahu kamu ini bodoh atau pura-pura bodoh. Tapi seharusnya kau mengerti bahwa semua ini adalah ulah dari ibu kita. Bukankah itu memang rencana kalian untuk membuat Alina terusir dari tempat ini, lalu di mana letak kesalahan Alina? Kenapa kau malah datang dan memukulnya, seharusnya mulutmu itu yang disobek bukan Alina,'' ucap kesal Moana pada adiknya itu. seketika Joni ingat akan rencana itu dengan ibunya, lalu ia menatap kedua tangannya yang telah tega memukul Alina sampai berdarah. Padahal Joni berniat untuk rujuk dengan Alina karena saat ini Arina sudah mendapatkan penghasilan tetap namun dengan kejadian ini jadi yakin Alina tidak akan pernah mau rujuk dengannya lagi.'' Mengapa kepalaku menjadi pusing seperti ini mana lagi aku harus tanggung jawab atas kehamilan Indri,'' gumam Joni semakin frustasi. bayangan dirinya memukul Alina kini terngiang di ingatannya, Iya ingat ketika Alina berani melawannya, Joni tersenyum ketika melihat apa aja Alina yang semakin hari semakin cantik.'' baiklah, meskipun nanti aku akan menikah dengan Indri aku yakin masih bisa mendekati Alina. Karena aku tahu dia begitu mencintaiku,'' ucap John dengan percaya dirinya. Hidup memang harus percaya diri karena percaya diri akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Namun kita lihat percaya diri itu ada tempatnya.

Terpopuler

Comments

Fiah msi probolinggo

Fiah msi probolinggo

Banyak kebalik kak, yang bab 19 ada paling akhir yang bab 20 malah diatasnya bab 19 udah laporan juga

2023-07-24

0

Aziza

Aziza

Joni bukan hanya bego tapi sakit jiwa dia 😆😆😆

2023-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!