Bab 11 Alina di usi oleh Joni

Setelah kepergian Alina, Joni berusaha menenangkan Indri yang terlihat begitu kesal.

"Jangan marah lagi, Alina memang begitu menyebalkan. Karena itulah akan lebih sering berad disini," ucap Joni.

"Kakakmu juga menyebalkan,Mas. Seharusnya dia membelamu malah membela wanita dungu itu," ucap Indri seraya mendaratkan tubuhnya di sofa.

"Tante kemana sih, awas saja ... Aku akan mengadukan ini sama tante," seru Indri

Tentu Joni akan tahu apa yang akan terjadi jika ibunya tahu. Joni juga heran kenapa kakaknya malah berpihak pada Alina. Bukankah Indri jauh lebih dari segalanya dari pada Alina.

*****

"Kamu yang sabar, apa yang mbak katakan sudah menjadi kenyataan. Jangan pikirkan Laili saja, tapi pikirkan diri kamu sendiri. Kamu masih muda, akan banyak kebahagiaan yang akan kau dapatkan setelah lepas dari laki-laki bajing*4an seperti Joni," ucap Moana.

"Kenapa mbak membelaku?" Tanya Alina

"Karena kita sama-sama wanita Alina. Aku bisa merasakan apa yang kau rasakan. Aku hanya takut jika aku akan mendapatkan karma dari apa yang Joni lakukan padamu, sekarang mbak mjnta fokuslah pada kebahagiaanmu, jangan hiraukan yang lainnya," ucap Moana.

"Aduh, Lin. Mbak boleh numpang kamar mandi gak? Kebelet nih ... "ucap Moana.

"Silahkan mbak," jawab Alina, namjn siapa sangka ketika Moana masuk kedalam tumah Alina, mamanya Joni dematang dengan raut wajah yang susab seperti mak lampir menahan murka.

"Hei, menwnatu sial4an, apa yagg sudah kau kayakan pada calon mrnantu idamanku, hah!" bentak Maya seraya menarik rambut Alina.

"Aw ... Sakit, Bu. Sakit ... " ringih Alina seraya memegang tangan Bu Maya agar tidak terlalu sakit tarikan tangan di rambutnya.

"Dengarkan aku baik-baik, Joni akan segera menceraikanmu, dan enyahlah dari rumah ini segera, dasad menantu si4*alan!" ucap marah Maya seraya menghempaskan rambut Alina.

"Cukup, Bu! Cukup ibu melakukan kekasaran pada Alina, Apakah ibh tidak malu melakukan ini, sedangkan ibu tahu yanb b*ajingan di sini adalah ibu dan anak ibu, seharusnya ibu malu sebagai wanita melakukan seperti ini, bagaimana jika Moana uanb mendapatkan nasib seperti Alina? Bagaimana jika apa jang Alina alami juga dialami Moana?" ucap Moana ketika terlambat membantu Alina.

"Jangan ikut campur, Moana. Ini urusan ibu dan wanita gembel ini," ucap Maya dengan tatapan sengit yang ia arahkan pada Alina.

"Ibu, jangan sampai Moana melupakan batasan - batasan Moana sebagai anaknya ibu, kalau sampai warga melaporkan tindakan ibu, bukan hanya ibu yang di penjara, Joni dan gundiknya itu juga akan terseret ke penjara dengan kasus KDRT dan perselingkuhan, dan Moana bisa menjadi saksi akan hal itu!'' ancam Moana pada Bu Maya.

"Apa kau bilang? Kau ingin melawan ibu? Apakah kau mau menjadi anak durhaka?'' bentak Bu Maya.

''Maafakn Moana, Bu. Tapi inilah bukti bakti Moana pada ibu, Moana tidak tahu harus menjelaskan Bagaimana pada ibu agar ibu tidak terus ikut campur akan urusan rumah tangga Joni, karena Ibu Joni dan adiknya kini semakin jauh, Apakah ibu tahu Apa konsekuensi dari perbuatan Ibu ini? cucu Ibu Laila akan kehilangan sosok figur Ayah jika Joni dan Alina bercerai,'' ucap Moana

''Laila tidak akan kehilangan sosok ayah, dia tetap anak Joni, tapi bukan suami Alina, awas saja kalau kau masih berani membentak Indri!'' kecam Bu Maya.

setelah mengatakan itu Bu Maya pun berlalu dari rumah Alina, Alina dan moana sama semua tidak mengerti mengapa Bu Maya mengatakan bahwa adiknya membentak Indri, Ini pasti ulah Joni dan Indri yang telah membuat cerita palsu pada ibunya.

'' Maafkan ibuku ya, Lin. aku yakin ini adalah ulah si Indri, kalau begitu aku akan pulang dan membuat perhitungan pada mereka,'' ucap moana Soraya mengelus lengan Alina.

'' Terima kasih Mbak, tapi Mbak gak usah melakukan itu nanti Mbak sendiri yang akan mendapatkan saringan dari ibu, aku benar-benar tidak apa-apa kak lagian ini sudah terbiasa untukku,'' ucap Alina

''Tapi mulai saat ini jangan biasakan hal itu terjadi padamu Alina, kau harus bisa melawan mereka. meskipun Ibu adalah mertuamu tapi dia tidak berhak untuk menginjak harga dirimu, jika bukan dirimu sendiri yang menjaga harga dirimu Lalu siapa lagi?'' ucap Moana. setelah mengatakan itu Moana pun berlalu dari rumah Alina, ia tidak ingin Indri semakin menjadi di rumahnya.

……………

"Ma, tangani dulu kasus disana, Zaydan akan segera kembali, meskipun dia keluarga kita, tapi hukum tetap harus berjalan, " ucap Zaydan melalui ponselnya.

.

.

.

"Jika kalian berusaha untuk melindungi dia maka Zaydan akan maju melawan kalian dia bersalah dan dia harus tetap dihukum, dia sudah melakukan hal melanggar hukum, Bahkan dia sudah merenggut hal istimewa dalam hidupnya jadi dia wajib itu ditahan,'' ucap Zaydan yang tidak lagi ingin lagi bertoleransi dengan keluarganya.

Zaydan pun mematokanmematikan panggilan itu dengan mimik wajahnya yang menahan amarah. Sepupunya memperkos4 seorang wanita, dan Zaydan menjadi pengacara wanita itu. meskipun Zaidan tidak ditunjukkan sebagai pengacara wanita itu ya tetap tidak akan membantu sepupunya, karena walau bagaimanapun sepupunya itu sudah salah besar dan dia pantas untuk mendapatkan hukuman.

waktu terus berlalu setelah kejadian di rumah ibu Maya Joni tidak pulang kembali ke rumah Alina, namun ia sudah memantapkan diri untuk memilih Indri sebagai pasangan berikutnya, Padahal baru satu minggu Joni mengenal Indri namun ia sudah terpikat oleh permainan ranjang Indri, sehingga Ia lupa dengan cintanya pada Alina dulu.

...----------------...

''Akhirnya kau pulang Bang, Laila sakit,'' Adu Alina ketika Joni baru sampai di rumahnya.

''Semakin hari kau semakin menyebalkan, Alina. Aku baru saja sampai di rumah dan kau sudah mengadukan hal yang tidak enak seperti ini, seharusnya kau menawarkan aku makanan atau minuman, tapi apa yang kau suguhkan padaku!'' Bentak Joni.

''Tapi Anakmu sakit Bang aku hanya mengatakan itu,'' ucap Alina

'' selama ini aku sudah sabar menghadapi kamu Bang, aku selalu diam ketika Abang memukulku Tapi saat ini apa yang sudah melampaui batasan-batasan permasalahan rumah tangga kita, Abang sudah berani berselingkuh bahkan di di hadapanku, Apakah dia wanita pilihan Abang? Apakah Abang pikir dia adalah wanita baik-baik?''

''Diam Alina.... !'' teriak Joni seraya mengangkat tangannya.

''Kenapa bang... Apakah Abang mau memukulku? itu saja bang aku sudah sering kabari tamparan seperti itu atau sudah tidak takut dengan pukulan Abang,'' tantang Alina Soraya memberikan pipinya pada Joni.

''Wanita seperti itu seharusnya kau usir saja dari sini sayang,'' ucap tiba-tiba seorang wanita yang mana ia langsung memeluk Joni dari belakang.

''Kau sudah dengar apa yang dia katakan, Alina... ! pergi dari sini dan bawa anakmu itu! '' ucap Joni seraya membalas pelukan Indri.

Terpopuler

Comments

Nina Sara Rasa

Nina Sara Rasa

buat mereka sengsara Thor
geram Q melihat mereka

lanjutkan Thor Q sayang
tetap semangat

2023-07-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!