Bab 16 Mertua membuat fitnah

Bukan Joni namanya jika tiak mengadupada ibunyantentng apayang ia alami, namun disii Joni tidak mengatakan jika ia meminta uang pada Alina, Joni hanya mengatakan jika Alina meneriakinya ketika ia datang menemui putrinya. Tentu Bu Maya langsung naik itam mendengar anaknya di permalukan.

''Bu, Jangan langsung percaya dengan apa yang Joni katakan, Alina tidak aka melkaukan itu jika Joni tidak berulah, aku yakin Ibu juga bisa menilai sendiri, meskipun ibu tiak menykai Alina ibu pasti tahu bagaiaman karakter Alina, apalagi jika niat Joni datang hanya untuk menemui urinya, tentu dengan senang hat Alina akan menyambutnya, kecuali Joni datang dan membuat ulah, wanita mana yang tidak akan berteriak jika di perlakukan seperti itu oleh sami gak tahu diri seperti Joni ini,'' ucap panjang  kali lebat Moana pada ibunya

''Kau jangan ikut campur Moana, ini sudah sangat keterlaluan, Anakkutida akan pernah berbohong, Joni anakyang baik dan berbakti,'' ucap bu Maya

''Anak sontoloyo kayak dia di bilang baik,'' ucap Moana yang langsung pergi msuk kedalam kamarnya.

''Ibu heran degan kakakmu, kenpa dia begitu memela Alina, sudah jlas-jelas kamu adiknya malah membela orang lain,'' cebik ibu Maya

''Joni juga di pecat, Bu. Joni yakin jika semua ini ulah Alina, Joni tdak pernah brcerita apapun tentang rumah tangga Joni pada siapapun tapi atasan Joni tahu jika Alina aku usir dari rumah,'' ucap Joniyang semakin membat bu Maya marah.

''Kamu janga tngal diam dong , Jon! Kamu harus kasih pelajaran untuk istrimu yang idak tahu diri itu,'' ucap sang mama

''Tap bagaiaman caranya, Bu ... Alina sekarang punya dukungan banyak,'' ucap Joni

'Kau serahkan saja pada ibu, ibu akan mmebuat Alina di kucilka bahakn bisa d usir dari tempat ini, baira tahu rasa sekalian'' ucap Bu Maya, melihat expersi ibunya, Joni bahkansampai bergidik ngeri, kalau maalah rencana buruk ibunya adalaha ahlinya, karena itulah ibu Maya tidak punyateman banyak di kampung ini kecuali a bayar orang banyak agar terlihat banyak teman, seperti halnya saat ini, ketika malam berganti siang, Bu Maya memula aksinya.

''Eh Bu Maya, tumben belanja di sini, biasanya belanja di supermarket,'' ucap paratetangga yang sedang berkumpul di tukn sayur.

''Iya jeng, gara-gara kelakukan menantuku ituakujadi malukeluar rumah jauh-jauh, kalian tahu ... Alina pergi dari rumah dan ngontrak, padahal ibu-ibu tahusediri rumah Joni masih bagus untuk ditempati, tapi ia malah pergi dan ngontrak agar bisa bebas selingkuh,'' ucap Bu Maya dengan mimik wajah sedih.

''Saya bahkan memergoki sendiri dia jalan dengan laki-lakilai, teman-teman saya samai ngatain yangtidak-tidak, aku jadimalu bu-ibu punya mantu seperti dia, '' ucap Bu Maya

''Masa sih bu, Alina wanita baik-baik, aku tahu sendiri dia sekarangkerja di rumah gedongan besar itu tiap hari, sepulangnya malah ambil cucian baju di para tetangga, kapan waktunya Alina ma selingkuh, Bu?'' tanya ibu-ibuyang menggunakan jasa Alina untuk memncuci baju.

''Masa saya berbohong sih, Bu. Apa untungnya buat saya,'' ucap Bu Maya, beberapa warga yang sudah Bu Maya bayarpun datang bergabung dan membenarakan apa yang di katakan oleh Bu Maya.

''Benar, Bu. Kami juga melihat Alina dengan aki-laki, masalah Alina ngontrak itu benar, itu loh rumah kosong dekat dengan rumah majikannya itu yang di kontrak, padahal ngontrak disana kan mahal,'' ucap bu Ririn

''Masak sih, Bu. Aku lihat Alina tidak neko-neko, loh ,'' ucap ibu - ibu yang masih percaya dengan Alina.

''Kami lihat waktu itu, si laki-laki datang dengan bawa makanan yang banyak, terlihat sekali tawa mereka, kalau ibu-ibu tidak percaya lihat saja sekarag, Alina sudah tidak hutang lagi kan di toko bu Hilma?'' ucap ibu-ibu yang sudah dapat uang dari Bu Maya

''Iya jugaya, padahal dulu waktu serumah dengan Joni, ia selalu hutang bahkan sampai menumpuk, tapi sekarang dia malah gak pernah ngutang,'' ucap yang lainnya, tanpa mereka ketahui masalah dalam rumah tangga Alina yang sebenarnya, dulu banyak hutang karena Joni tidak pernah memberkan uang yang cukup, sedagka dia sedang berjuang sendiri untuk anak dan diirnya sendiri, kerja siang dan malam.

******

''Alhamdulillah, Lin. Hanaya kamu yang laten merawatku, katanya aku cerewetlah, beginilah, tapi kamumalah sabar menhadapai sipa saya,'' ucap nenek yang Alina rawat.

''Jika belm mengenal nenek, mungkin saya juga akan berpikiransama, awalnya Alina ingin menyerah, tapi ... lina berfikir, bukannya kalau tidak saling kenal maka tidak sayang?"' tanya Alina yang di jawab dengan tawa oleh neneknya Rifky.

''Kau benar, selama ni aku tidak suka dengan para babby sitter yang Rifki bawa, karena mereka kbenayakan kecentilan, tapi kamu beda Alina,'' ucap neneknya Rifki

''Saya masih bersuami, Nek. Mana mungkin sayaakan melakukan hal yang bisa aku melakukan itu, apalagi ada anakku yag selalu dekat denganku,'' ucap Alina.

''Kau benar, tapi Alina, cepatlah urus perceraianamu dengan samimu, agar kau bisa hidup aman dan nyaman, sudah sebulan kamu ngontrak, kamu jauh lebih berisi sekarang,'' ucap Neneknya Rifky.

''Kalau mau pulang, kamu bawa makanan, ikan atau apa yang bisa kalia makan nanti malam, jadi kalia idak harus beli bakso atau nasi goreng dirumah, agar kejadaian semalam tidak terjadi lagi.

Terpopuler

Comments

Aziza

Aziza

Dasar mertua sentet 🤦

2023-07-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!