My Boyfriend Is A Devil

My Boyfriend Is A Devil

1# Mantra

"𝙳𝚘𝚊𝚖𝚗𝚎 𝚊𝚖𝚘𝚛, 𝚊𝚖 𝚌𝚞𝚗𝚘𝚜𝚌𝚞𝚝 𝚘𝚊𝚖𝚎𝚗𝚒 𝚜ă 𝚊𝚌𝚌𝚎𝚙𝚝𝚎 𝚌ă 𝚊𝚜𝚘𝚌𝚒𝚊𝚝 𝚌𝚞 𝚖𝚒𝚗𝚎. 𝙿𝚛𝚒𝚗 𝚞𝚗𝚒𝚛𝚎𝚊 𝚒𝚗𝚒𝚖𝚒𝚕𝚎 𝚗𝚘𝚊𝚜𝚝𝚛𝚎 î𝚗𝚝𝚛𝚘 𝚕𝚎𝚐ă𝚝𝚞𝚛ă 𝚍𝚎 𝚒𝚞𝚋𝚒𝚛𝚎 𝚟𝚎ș𝚗𝚒𝚌ă 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚛𝚞 𝚝𝚘𝚝𝚍𝚎𝚊𝚞𝚗𝚊.”

Setelah tiga kali Angel mengucapkan mantra tersebut, seketika itu tiba-tiba muncullah sebuah cahaya yang sangat terang dari dalam cermin bintang segi enam (Hexagram) yang diletakkannya di atas lantai. Sontak membuat Angel mundur beberapa langkah. Ia nampak kaget sekaligus takut. Ia langsung berlari ke bawah meja belajar untuk bersembunyi sambil mengintip apa yang akan terjadi.

Cahaya yang muncul dari cermin Hexagram kian terang menyilaukan sampai memenuhi seluruh ruangan kamar Angel. Angel sampai tidak bisa membuka matanya oleh silau cahaya yang sangat terang itu. Hanya sebentar kilatan cahaya yang sangat terang itu pun menghilang. Angel mencoba membuka matanya kembali. Samar-samar nampak sesosok makhluk asing yang tak jelas rupanya melayang di atas cermin yang masih memendarkan sedikit kilau cahaya. Angel menutup mulut dengan kedua tangannya rapat-rapat. Ia masih tetap bersembunyi di bawah meja belajar. Meringkuk lebih dalam ke balik kursi untuk menutupi dirinya sambil terus memperhatikan.

Sepasang sayap dengan bulu hitam menutupi sebagian tubuh makhluk tersebut. Angel memperhatikan dengan seksama. Makhluk itu memiliki sepasang kaki manusia tapi juga memiliki sepasang sayap hitam di punggungnya. Namun Angel tidak dapat melihat rupa wajahnya karena masih tertutup oleh sayap hitamnya yang besar. Tiba-tiba kedua sayap hitam itu terbuka dengan perlahan yang akhirnya menunjukkan rupa wajah dan tubuh mahkluk itu dengan jelas. Makhluk itu merupakan sosok seorang laki-laki dengan mata yang masih terpejam. Angel masih terus memperhatikan. Dengan perasaan ketakutan sekaligus bercampur penasaran.

'Mahkluk apa itu? Dia memiliki wajah seperti manusia tetapi ada sepasang sayap di punggungnya. Apakah itu monster berwujud manusia? Atau alien yang sedang menyamar? Atau jangan-jangan malaikat?! Malaikat pencabut nyawa?! Oh, semoga saja aku tidak memanggil makhluk yang berbahaya datang!' gumam Angel dalam hati. Ia menggigit bibirnya karena rasa takut.

Mahkluk asing itu membuka kedua matanya. Sepasang bola mata hitam pekat langsung menangkap lurus ke arah sosok gadis cantik yang sedang meringkuk di bawah meja. Angel bergidik ngeri menyadari mahkluk itu sedang menatapnya. Sepertinya mahkluk itu menyadari ketakutan Angel. Ia menyunggingkan senyum yang sangat misterius kepada Angel.

Kilau cahaya yang berpendar di cermin seketika ikut menghilang manakala mahkluk itu menginjakkan kakinya ke atas lantai kamar Angel. Namun sayap hitamnya masih tetap menempel di punggung.

Ia berjalan menuju ke tempat persembunyian Angel. Angel semakin gelisah, ketakutan, kalang kabut, entah harus lari ke mana karena sudah tak ada jalan keluar dan tidak bisa melarikan diri lagi. Ia menyembunyikan wajahnya dan sebisa mungkin menutup seluruh tubuhnya dengan kursi, meringkuk lebih dalam di bawah meja, berharap semoga mahkluk itu tidak melihatnya dan menangkapnya atau menerkamnya.

Tak butuh waktu lama mahkluk itu sudah berada tepat di depan meja belajar Angel. Angel semakin ketakutan melihat sepasang kaki telanjang mahkluk itu sudah berada tepat di depannya. Gadis itu segera membalikkan tubuhnya tidak berani lagi melihat. Ia sudah pasrah dengan keadaan. Makhluk itu tiba-tiba berjongkok dan langsung menemukan sosok Angel. Ia memindahkan kursi yang menutupi tubuh Angel. Nampaklah Angel yang sedang meringkuk memunggungi makhluk itu. Makhluk itu tersenyum puas seolah dirinya telah berhasil menemukan mangsa dan bersiap untuk menerkam. Tubuh Angel berguncang sambil menahan suara tangis agar tidak terdengar. Saat ini ia sudah tidak bisa lari menyelamatkan diri. Jika ia keluar sekarang, ia takut makhluk itu akan langsung menangkapnya.

Mahkluk itu mengangkat jari telunjuknya kemudian menekan pundak Angel yang sontak membuat gadis itu kaget setengah mati dan semakin ketakutan. Suara isak tangis Angel pun sedikit keluar. Makhluk itu kembali menekan pundak Angel. Namun Angel masih tidak berani membalikkan badannya. Melihat Angel yang hanya diam meringkuk saja membuat mahkluk itu kembali menekan pundaknya. Akhirnya dengan sedikit keberanian dan banyaknya rasa takut Angel memberanikan diri membalikkan tubuhnya. Ia menghadap mahkluk itu kemudian berteriak padanya.

"JANGAN BUNUH AKU! KU MOHON ... JANGAN MEMBAWAKU!"

"Huaaa ... Kamu boleh meminta apa saja, asal jangan mengambil nyawaku. Huaaa ... Aku masih ingin hidup," tangis Angel sambil memohon.

Mahkluk itu mendorong kepala Angel dengan pelan menggunakan telunjuknya. Angel menghentikan tangisannya. Mahkluk itu berkata, "Siapa yang ingin membunuhmu? Membawamu? Mengambil nyawamu?"

Tangis Angel berhenti berganti kebingungan. Ia menatap wajah tampan mahkluk itu yang begitu dekat di depannya. Ia menjawab dengan terbata-bata sambil menunjuk mahkluk itu. "Ka, ka, ka, kamu."

Mahkluk itu memiringkan kepalanya seperti tidak mengerti maksud ucapan Angel. Memasang wajah yang polos. Ia mengusap sisa air mata yang menempel disela-sela mata Angel lalu menghisap sisa air mata yang menempel di telunjuknya.

*Sruup*

"Aku? Mana mungkin aku bisa membunuhmu. Apalagi mengambil nyawamu?" katanya lembut.

Kemudian dengan mengumpulkan sedikit keberanian Angel bertanya, "Ka, kamu ... bukannya ma ... malaikat pencabut nyawa?! Kamu datang untuk mengambil nyawaku, kan?"

"Eng? Malaikat pencabut nyawa?! Phft," kata mahkluk itu sambil menahan tawa. Sedangkan matanya menatap ke seluruh ruangan.

Melihat ada kesempatan Angel meringkuk pergi melalui sisi meja yang terbuka. Ia segera menjauh dari mahkluk itu. Dan kembali bersembunyi di balik tempat tidurnya. Setelah jarak yang cukup aman. Ia kembali bertanya kepada mahkluk itu.

"Ka, kalau bukan, lantas ... si, siapa kamu sebenarnya?"

Perhatian makhluk bersayap itu kembali kepada angel. "Aku?! Perkenalkan namaku Neville," jawab mahkluk bersayap itu dengan ramah.

"La ... lalu untuk apa ka ... kamu ke sini kalau ka ... kamu bukan mau mengambil nyawaku?" tanya Angel terputus-putus.

"Bukankah kamu yang memanggilku ke sini?" jawab Neville tanpa rasa bersalah.

"A, aku?!" ucap Angel tak mengerti.

Neville berjalan menuju tempat di mana cermin Hexagram dan sebuah buku kuno berada. Ia kemudian memungut kedua barang yang tergeletak di lantai itu. Dan membaca isi buku pada halaman yang terbuka.

"Hm. Mantra dewi cinta, ya?!" gumam Neville.

Kemudian ia melihat pantulan wajahnya sendiri di atas cermin H**exagram itu.

"Hem ...." Neville mulai berpikir. Ia menimbang cermin hexagram itu dan terus memperhatikannya.

Ukuran cermin hexagram itu hanya sebesar telapak tangan. Di balik sisi cermin nampak bentuk bintang segi enam dengan batu permata yang berkilau di tengah. Dengan rantai panjang yang menjuntai, cermin itu lebih cocok dipakai sebagai kalung daripada digunakan untuk berkaca.

Angel menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Dia baru ingat apa yang baru saja dirinya lakukan.

...🍁🍁🍁...

Siang tadi Angel bersama Lucy--sahabatnya, pergi ke sebuah toko barang antik. Angel menemani Lucy yang sedang mencari novel lama. Saat sedang melihat-lihat tak sengaja Angel menemukan buku kuno yang berisi mantra cinta yang ditulis dalam bahasa Romanian. Di bawah mantra tertulis petunjuk yang bunyinya seperti ini.

'Ucapkan mantra sebanyak tiga kali di depan cermin tepat pada pukul dua belas tengah malam, maka engkau akan melihat rupa seseorang yang akan berjodoh denganmu kelak!'

Dikarenakan rasa penasaran Angel memutuskan membeli buku tersebut beserta cermin hexagram atau lebih tepatnya kalung unik yang juga ditemukannya di toko barang antik tersebut.

Mengikuti petunjuk yang tertulis di dalam buku, Angel pun mempraktekkannya.

Saat mantra pertama kali diucapkan tidak menunjukkan reaksi apa-apa. Kedua kali diucapkan juga belum bereaksi. Dan ketiga kali diucapkan, tiba-tiba dari cermin itu keluar cahaya yang sangat terang yang juga diikuti munculnya sosok makhluk bersayap yang tidak dikenali yang sekarang sedang berada di kamar Angel.

Terpopuler

Comments

JEON KAY

JEON KAY

boleh di coba gk?

2024-08-27

2

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🇳 🇴 🇱❣️

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🇳 🇴 🇱❣️

boleh gk pesen 1, Thor. kali ajh bisa memanggil jodohku😁

2024-01-28

3

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🇳 🇴 🇱❣️

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🇳 🇴 🇱❣️

haahhh... apa berarti Nevile jodohnya Angel 🤔

2024-01-28

3

lihat semua
Episodes
1 1# Mantra
2 2# Dark Angel
3 3# Murid Baru
4 4# Omelette
5 5# Retaknya Persahabatan
6 6# Dark Angel vs White Angel
7 7# Angel Bertanya, Neville Menjawab
8 8# Pertemuan Yang Tak Terduga
9 9# Dia Ibuku
10 10# Kisah Pierre dan Michelle
11 11# Kedatangan Murid Baru Yang Meresahkan
12 12# Janjian Bertemu Sebagai Pembuktian Diri
13 13# Ide Angel
14 14# Ayo, Kita Buat Sebuah Kenangan
15 15# Ungkapan Hati Mariabelle
16 16# Cokelat
17 17# Ibu dan Anak
18 18# Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
19 19# Bolos
20 20# Permintaan Maaf Lucy
21 21# Teman Baru
22 22# Insiden di Taman Sekolah
23 23# Kembali Ke Sekolah
24 24# Malaikat Penyelamat Lucy
25 25# Hampir Celaka
26 26# Pertemuan Dua Orang
27 27# Kedatangan Annabelle
28 28# Jeremy Meminta Bantuan Lucy
29 29# Ungkapan Perasaan
30 30# Jebakan
31 31# Menyelamatkan Angel
32 32# Malaikat Jatuh Cinta
33 33# Annabelle Kembali Ke Lumina
34 #34 Kunjungan Annabelle Ke Obscur
35 35# Sembuh Dengan Ajaib
36 36# Menyampaikan Kabar
37 37# Menolong Pria Asing
38 38# Pertemuan Yang Mengharukan
39 39# Kedatangan Louis di Rumah Angel
40 40# Makan Malam
41 41# Tamu Yang Ternyata Adalah ....
42 42# Cermin Hexagram
43 43# Mencari Penawar
44 44# Malaikat Pelindung
45 45# Tidak Akan Pernah Mengatakan
46 46# Terkunci di Atap Sekolah
47 47# Apa? Terkunci Lagi?
48 48# Serangan Mariabelle
49 49# Permintaan Tolong Michelle
50 50# Menulis Surat
51 51# Hanya Manusia Biasa
52 52# Paket Untuk Lei
53 53# Beban Pikiran Angel
54 54# Inisial Nama di Balik Cermin
55 55# Pergi ke Dunia Malaikat
56 56# Tertangkap
57 57# POV Astru - Pertemuan Dengan Eve
58 58# POV Astru - Harus Berpisah
59 59# POV Astru - Pertemuan Terakhir
60 60# Perbincangan Dengan Astru
61 61# Hari Pertama di Lumina-- Dilayani Dengan Baik
62 62# Tinggal di Kamar Seharian
63 63# Mencari Tahu
64 64# Makan Malam Bersama Yang Mulia
65 65# Akhirnya Bertemu....
66 66# Michelle Ketahuan Berbohong Oleh Maria
67 67# Kabar Tentang Angel
68 68# Perjanjian
69 69# Pulang
70 70# Menemukan Tempat Persembunyian Maria
71 71# Mariabelle Tertangkap
72 72# Mengadili Mariabelle
73 #73 Hukuman
74 74# Pilihan
75 75# Persiapan Prom Night
76 76# Prom Night, Pernyataan Cinta
77 EPILOG
78 KATA PENUTUP
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1# Mantra
2
2# Dark Angel
3
3# Murid Baru
4
4# Omelette
5
5# Retaknya Persahabatan
6
6# Dark Angel vs White Angel
7
7# Angel Bertanya, Neville Menjawab
8
8# Pertemuan Yang Tak Terduga
9
9# Dia Ibuku
10
10# Kisah Pierre dan Michelle
11
11# Kedatangan Murid Baru Yang Meresahkan
12
12# Janjian Bertemu Sebagai Pembuktian Diri
13
13# Ide Angel
14
14# Ayo, Kita Buat Sebuah Kenangan
15
15# Ungkapan Hati Mariabelle
16
16# Cokelat
17
17# Ibu dan Anak
18
18# Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
19
19# Bolos
20
20# Permintaan Maaf Lucy
21
21# Teman Baru
22
22# Insiden di Taman Sekolah
23
23# Kembali Ke Sekolah
24
24# Malaikat Penyelamat Lucy
25
25# Hampir Celaka
26
26# Pertemuan Dua Orang
27
27# Kedatangan Annabelle
28
28# Jeremy Meminta Bantuan Lucy
29
29# Ungkapan Perasaan
30
30# Jebakan
31
31# Menyelamatkan Angel
32
32# Malaikat Jatuh Cinta
33
33# Annabelle Kembali Ke Lumina
34
#34 Kunjungan Annabelle Ke Obscur
35
35# Sembuh Dengan Ajaib
36
36# Menyampaikan Kabar
37
37# Menolong Pria Asing
38
38# Pertemuan Yang Mengharukan
39
39# Kedatangan Louis di Rumah Angel
40
40# Makan Malam
41
41# Tamu Yang Ternyata Adalah ....
42
42# Cermin Hexagram
43
43# Mencari Penawar
44
44# Malaikat Pelindung
45
45# Tidak Akan Pernah Mengatakan
46
46# Terkunci di Atap Sekolah
47
47# Apa? Terkunci Lagi?
48
48# Serangan Mariabelle
49
49# Permintaan Tolong Michelle
50
50# Menulis Surat
51
51# Hanya Manusia Biasa
52
52# Paket Untuk Lei
53
53# Beban Pikiran Angel
54
54# Inisial Nama di Balik Cermin
55
55# Pergi ke Dunia Malaikat
56
56# Tertangkap
57
57# POV Astru - Pertemuan Dengan Eve
58
58# POV Astru - Harus Berpisah
59
59# POV Astru - Pertemuan Terakhir
60
60# Perbincangan Dengan Astru
61
61# Hari Pertama di Lumina-- Dilayani Dengan Baik
62
62# Tinggal di Kamar Seharian
63
63# Mencari Tahu
64
64# Makan Malam Bersama Yang Mulia
65
65# Akhirnya Bertemu....
66
66# Michelle Ketahuan Berbohong Oleh Maria
67
67# Kabar Tentang Angel
68
68# Perjanjian
69
69# Pulang
70
70# Menemukan Tempat Persembunyian Maria
71
71# Mariabelle Tertangkap
72
72# Mengadili Mariabelle
73
#73 Hukuman
74
74# Pilihan
75
75# Persiapan Prom Night
76
76# Prom Night, Pernyataan Cinta
77
EPILOG
78
KATA PENUTUP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!