6# Dark Angel vs White Angel

Lei dan Angel berhenti kemudian membalikkan badan melihat ke arah sumber suara. Tampaklah dua sosok malaikat cantik yang melayang di udara. Kedua malaikat itu berbeda dengan Neville. Mereka mengenakan pakaian putih yang indah dan memiliki sepasang sayap putih di punggung. Kedua malaikat tersebut memiliki wajah yang hampir mirip satu sama lain. Yang membedakan mereka hanyalah warna rambut dan alat pertahanan diri yang mereka bawa.

"Annabelle. Mariabelle." Lei nampak terkejut dengan kehadiran dua malaikat kembar itu.

"Rupanya kamu masih ingat kepada kami," kata Annabelle yang memegang pedang di tangan kirinya.

Annabelle merupakan kakak kembar Mariabelle. Mariabelle memiliki busur panah dengan simbol bulan.

"Ada kepentingan apa kalian kemari?" tanya Lei curiga.

"Tentu saja untuk membawamu kembali," jawab Mariabelle.

"Yang Mulia Astru mendapat berita dari Inger di dunia bahwa ada iblis yang berkeliaran di dunia manusia. Selain merubah wujud menyerupai manusia juga telah mengganggu ketentraman hidup manusia. Yang Mulia Astru memerintahkan kami untuk membawamu kembali ke dunia malaikat. Kamu dinyatakan bersalah dan harus kembali guna mempertanggungjawabkan perbuatanmu," terang Annabelle dengan wajah serius.

Angel menatap Lei dan kedua malaikat kembar itu bergantian. Perasaannya mulai tidak enak. Meskipun ia kurang mengerti dengan hal yang mereka bicarakan.

"Begitu, ya? Tapi aku tidak merasa melakukan kesalahan apa-apa," ujar Lei membela diri.

"Kamu bisa jelaskan itu nanti dihadapan Yang Mulia. Tugas kami hanya menangkap mu," kata Annabelle dingin.

"Menangkapku? Tidak semudah itu!" sahut Lei yang dengan sekejap merubah diri kembali ke wujud aslinya.

Neville langsung memeluk Angel dengan erat, membawanya ikut terbang untuk melarikan diri. Namun Annabelle dan Mariabelle bertindak lebih cepat. Dengan kecepatan kilat mereka berhasil menghadang Neville. Neville akhirnya menurunkan Angel dari pelukannya. Angel berlari ke pojok atap yang dipenuhi tumpukan kardus untuk melindungi diri. Kemudian dari tangan Neville muncul tombak hitam dengan batu crystal putih yang bersinar di tengah antara ujung tombak dengan mata pisaunya. Pertarungan pun tak terelakkan.

Annabelle dan Mariabelle terus menyerang Neville dengan senjata yang mereka miliki. Neville tak mau kalah. Ia menangkis dan melawan balik serangan kedua malaikat kembar itu dengan tombaknya. Kedua malaikat kembar yang sudah terlatih itu menyerang Neville secara bersamaan. Mereka akan bertarung sampai salah satu dari mereka kalah. Jika Neville terluka atau kalah maka kedua malaikat tersebut akan dengan mudah menangkapnya. Namun jika kedua malaikat itu yang kalah, bukan berarti Neville akan bebas. Karena suatu hari nanti mereka akan kembali untuk menangkapnya lagi.

Angel yang dari balik tempat persembunyiannya terus memperhatikan pertarungan ketiga malaikat itu. Meskipun dirinya sangat takut. Tapi di dalam hati dia sangat mencemaskan Neville. Takut terjadi sesuatu padanya. Itulah alasan yang membuatnya enggan beranjak masuk ke kelas. Dirinya justru memilih bersembunyi di balik kardus yang tidak aman untuk menyaksikan pertarungan itu.

Annabelle terus menyerang Neville dengan pedangnya. Beberapa serangan berhasil ditangkis dan dielakkan oleh Neville. Namun karena lawannya ada dua, jika lengah sedikit saja maka pasti akan terluka. Sebuah serangan dari Neville akhirnya berhasil mengenai Annabelle. Tapi tidak menciptakan luka serius. Ya, namanya juga malaikat.

Melihat saudara kembarnya terluka, Mariabelle pun mundur beberapa langkah. Dengan strategi baru, Mariabelle terbang menjauh dari Neville dan kakaknya yang saling menyerang. Angel yang memperhatikan dari tadi mengalihkan perhatiannya kepada Mariabelle untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh malaikat yang satu itu. Mariabelle mengambil sebuah anak panah dan bersiap menariknya di busur. Dengan posisi siap menembak, ia menunggu sasarannya berpindah ke posisi yang tepat. Di saat posisi Neville berada di depan Annabelle yang berarti memunggungi Mariabelle, inilah waktu yang tepat melepaskan anak panahnya. Menyadari apa yang akan dilakukan Mariabelle, Angel dengan cepat keluar dari tempat persembunyiannya. Ia berteriak kepada Neville tepat ketika Mariabelle melepaskan anak panahnya.

"NEVILLE, AWAS DI BELAKANGMU!" teriak Angel.

Teriakan Angel menyadarkan Neville sehingga dengan cepat bisa menghindar dari tembakan anak panah Mariabelle. Namun rupanya hal itu membuat Mariabelle tidak senang dan menganggap Angel sebagai pengacau. Lantas ia pun menarik anak panahnya lagi dan melepaskannya tepat ke arah Angel. Neville yang menyadari hal itu secepatnya terbang menuju ke tempat Angel berada dan langsung membawanya pergi dari sana. Dan untuk kedua kalinya serangan Mariabelle gagal. Namun panah itu berhasil menggoreskan luka di lengan Neville. Darah merah seketika mengucur dari luka itu.

Kedua malaikat itu nampak masih belum menyerah. Mereka kembali melakukan serangan secara bersamaan kepada Neville. Dengan satu tangan memegang tombak dan satu tangan memeluk pundak Angel, Neville menangkis serangan kedua malaikat itu dengan tombak sambil melindungi Angel. Tiba-tiba dari langit yang cerah terdengar suara petir menggelegar dengan keras. Mariabelle menatap Annabelle seolah mengisyaratkan sesuatu.

"Waktu kita sudah habis. Ayo, pergi!" ajak Annabelle kepada Mariabelle.

"Neville, kali ini kamu menang. Tapi, lain kali kami pasti akan berhasil menangkap mu," kecam Annabelle sebelum pergi.

Kedua malaikat itu pun melayang ke udara dan menghilang di balik kumpulan awan. Sebelum benar-benar menghilang Mariabelle masih sempat menoleh ke belakang. Melihat Neville yang memeluk Angel, wajahnya terlihat datar.

Neville melepaskan pelukannya dari Angel kemudian muncul sekilas cahaya terang. Wujud Neville pun berubah menjadi Lei. Angel langsung terduduk lemas. Apa yang terjadi barusan benar-benar tidak pernah terbayangkan dalam hidupnya. Ia hampir saja kehilangan nyawanya kalau Neville tidak membawanya pergi dengan cepat.

"Kamu tidak apa-apa? Apa ada yang terluka?" tanya Lei cemas sambil memeriksa keadaan Angel.

"Aku tidak apa-apa," jawab Angel.

Kemudian Angel melihat tangan Lei yang terluka masih mengeluarkan sedikit darah.

"Ah, tanganmu ... Cepat, pergi ke ruang kesehatan!" kata Angel panik.

Ia langsung menarik tangan Lei mengajaknya ke ruang kesehatan. Namun tangan Angel ditarik kembali oleh Lei sehingga langkahnya terhenti.

"Tidak apa-apa. Bisa sembuh sendiri," kata Lei tersenyum.

Dengan sedikit kekuatan magic luka yang mengeluarkan darah itu perlahan-lahan mengecil, semakin kecil dan luka itupun menghilang dengan sendirinya. Tangan Lei kembali seperti semula. Sembuh tanpa bekas luka.

"Wow!" seru Angel takjub.

Angel memeriksa kedua tangan Lei meyakinkan diri kalau lukanya sudah benar-benar hilang dan sembuh. Lei tersenyum senang karena Angel mencemaskannya.

"Ayo, kembali ke kelas," ajak Lei sambil merangkul bahu Angel berjalan meninggalkan atap sekolah.

"Hei, lepaskan!" protes Angel sambil berusaha melepaskan rangkulan Lei.

"Kita sudah terlambat masuk. Gara-gara kamu, kita ketinggalan satu mata pelajaran hari ini," gerutu Angel mempercepat langkahnya menuju kelas.

"Tidak apa-apa, kan. Itu juga bukan kemauanku," kata Lei pasrah.

Beberapa langkah lagi sampai di kelas, Angel malah memperlambat langkah kakinya. Ada keraguan dalam hatinya. Mengingat pertengkarannya dengan Lucy membuat hubungan persahabatan mereka tak baik. Angel berpikir bagaimana harus bersikap nantinya, rasanya pasti akan ada yang berbeda. Lei memperhatikan Angel dengan seksama.

"Biasa saja. Anggaplah tidak terjadi apa-apa. Dia hanyalah orang asing bagimu dan kamu adalah orang asing baginya. Kalian tidak saling mengenal, maka semuanya akan baik-baik saja," ucap Lei.

Angel hanya mengangguk mengiyakan ucapan Lei. Setidaknya ucapannya itu bisa memberikan sedikit kekuatan dan semangat yang hilang. Dengan hati yang mantap ia melangkahkan kaki masuk ke dalam kelas. Pak guru sudah mulai memberikan pelajaran.

"Maaf, kami terlambat!" ucap Angel kepada Pak Guru.

"Tidak apa-apa. Masuklah! Lain kali jangan terlambat lagi," pesan Pak Guru.

"Baik, Pak. Terima kasih," kata Angel lalu berjalan menuju tempat duduknya diikuti Lei.

Angel masih mencuri pandang ke arah Lucy, tetapi Lucy membuang muka enggan melihatnya. Apalagi ada Lei yang ikut dibelakangnya membuatnya jadi semakin jengkel.

Terpopuler

Comments

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ⍣⃝కꫝ🎸

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ⍣⃝కꫝ🎸

apa mariabble suka kalo yah sama neville 🤔🤔

2023-12-20

3

🍁🦂⃟Fᷤiᷤqᷫrie N𝐀⃝🥀CA☠ᵏᵋᶜᶟ🦂

🍁🦂⃟Fᷤiᷤqᷫrie N𝐀⃝🥀CA☠ᵏᵋᶜᶟ🦂

kasian lucy dia harus membuang wajahnya... nty kalau berkaca gk ada wajahnya donk

2023-11-09

3

ď£√ȋȽ ɱ£ÿ 😈✅㊍㊍

ď£√ȋȽ ɱ£ÿ 😈✅㊍㊍

Neville ini baik atau jahat /Sweat/

2023-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 1# Mantra
2 2# Dark Angel
3 3# Murid Baru
4 4# Omelette
5 5# Retaknya Persahabatan
6 6# Dark Angel vs White Angel
7 7# Angel Bertanya, Neville Menjawab
8 8# Pertemuan Yang Tak Terduga
9 9# Dia Ibuku
10 10# Kisah Pierre dan Michelle
11 11# Kedatangan Murid Baru Yang Meresahkan
12 12# Janjian Bertemu Sebagai Pembuktian Diri
13 13# Ide Angel
14 14# Ayo, Kita Buat Sebuah Kenangan
15 15# Ungkapan Hati Mariabelle
16 16# Cokelat
17 17# Ibu dan Anak
18 18# Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
19 19# Bolos
20 20# Permintaan Maaf Lucy
21 21# Teman Baru
22 22# Insiden di Taman Sekolah
23 23# Kembali Ke Sekolah
24 24# Malaikat Penyelamat Lucy
25 25# Hampir Celaka
26 26# Pertemuan Dua Orang
27 27# Kedatangan Annabelle
28 28# Jeremy Meminta Bantuan Lucy
29 29# Ungkapan Perasaan
30 30# Jebakan
31 31# Menyelamatkan Angel
32 32# Malaikat Jatuh Cinta
33 33# Annabelle Kembali Ke Lumina
34 #34 Kunjungan Annabelle Ke Obscur
35 35# Sembuh Dengan Ajaib
36 36# Menyampaikan Kabar
37 37# Menolong Pria Asing
38 38# Pertemuan Yang Mengharukan
39 39# Kedatangan Louis di Rumah Angel
40 40# Makan Malam
41 41# Tamu Yang Ternyata Adalah ....
42 42# Cermin Hexagram
43 43# Mencari Penawar
44 44# Malaikat Pelindung
45 45# Tidak Akan Pernah Mengatakan
46 46# Terkunci di Atap Sekolah
47 47# Apa? Terkunci Lagi?
48 48# Serangan Mariabelle
49 49# Permintaan Tolong Michelle
50 50# Menulis Surat
51 51# Hanya Manusia Biasa
52 52# Paket Untuk Lei
53 53# Beban Pikiran Angel
54 54# Inisial Nama di Balik Cermin
55 55# Pergi ke Dunia Malaikat
56 56# Tertangkap
57 57# POV Astru - Pertemuan Dengan Eve
58 58# POV Astru - Harus Berpisah
59 59# POV Astru - Pertemuan Terakhir
60 60# Perbincangan Dengan Astru
61 61# Hari Pertama di Lumina-- Dilayani Dengan Baik
62 62# Tinggal di Kamar Seharian
63 63# Mencari Tahu
64 64# Makan Malam Bersama Yang Mulia
65 65# Akhirnya Bertemu....
66 66# Michelle Ketahuan Berbohong Oleh Maria
67 67# Kabar Tentang Angel
68 68# Perjanjian
69 69# Pulang
70 70# Menemukan Tempat Persembunyian Maria
71 71# Mariabelle Tertangkap
72 72# Mengadili Mariabelle
73 #73 Hukuman
74 74# Pilihan
75 75# Persiapan Prom Night
76 76# Prom Night, Pernyataan Cinta
77 EPILOG
78 KATA PENUTUP
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1# Mantra
2
2# Dark Angel
3
3# Murid Baru
4
4# Omelette
5
5# Retaknya Persahabatan
6
6# Dark Angel vs White Angel
7
7# Angel Bertanya, Neville Menjawab
8
8# Pertemuan Yang Tak Terduga
9
9# Dia Ibuku
10
10# Kisah Pierre dan Michelle
11
11# Kedatangan Murid Baru Yang Meresahkan
12
12# Janjian Bertemu Sebagai Pembuktian Diri
13
13# Ide Angel
14
14# Ayo, Kita Buat Sebuah Kenangan
15
15# Ungkapan Hati Mariabelle
16
16# Cokelat
17
17# Ibu dan Anak
18
18# Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
19
19# Bolos
20
20# Permintaan Maaf Lucy
21
21# Teman Baru
22
22# Insiden di Taman Sekolah
23
23# Kembali Ke Sekolah
24
24# Malaikat Penyelamat Lucy
25
25# Hampir Celaka
26
26# Pertemuan Dua Orang
27
27# Kedatangan Annabelle
28
28# Jeremy Meminta Bantuan Lucy
29
29# Ungkapan Perasaan
30
30# Jebakan
31
31# Menyelamatkan Angel
32
32# Malaikat Jatuh Cinta
33
33# Annabelle Kembali Ke Lumina
34
#34 Kunjungan Annabelle Ke Obscur
35
35# Sembuh Dengan Ajaib
36
36# Menyampaikan Kabar
37
37# Menolong Pria Asing
38
38# Pertemuan Yang Mengharukan
39
39# Kedatangan Louis di Rumah Angel
40
40# Makan Malam
41
41# Tamu Yang Ternyata Adalah ....
42
42# Cermin Hexagram
43
43# Mencari Penawar
44
44# Malaikat Pelindung
45
45# Tidak Akan Pernah Mengatakan
46
46# Terkunci di Atap Sekolah
47
47# Apa? Terkunci Lagi?
48
48# Serangan Mariabelle
49
49# Permintaan Tolong Michelle
50
50# Menulis Surat
51
51# Hanya Manusia Biasa
52
52# Paket Untuk Lei
53
53# Beban Pikiran Angel
54
54# Inisial Nama di Balik Cermin
55
55# Pergi ke Dunia Malaikat
56
56# Tertangkap
57
57# POV Astru - Pertemuan Dengan Eve
58
58# POV Astru - Harus Berpisah
59
59# POV Astru - Pertemuan Terakhir
60
60# Perbincangan Dengan Astru
61
61# Hari Pertama di Lumina-- Dilayani Dengan Baik
62
62# Tinggal di Kamar Seharian
63
63# Mencari Tahu
64
64# Makan Malam Bersama Yang Mulia
65
65# Akhirnya Bertemu....
66
66# Michelle Ketahuan Berbohong Oleh Maria
67
67# Kabar Tentang Angel
68
68# Perjanjian
69
69# Pulang
70
70# Menemukan Tempat Persembunyian Maria
71
71# Mariabelle Tertangkap
72
72# Mengadili Mariabelle
73
#73 Hukuman
74
74# Pilihan
75
75# Persiapan Prom Night
76
76# Prom Night, Pernyataan Cinta
77
EPILOG
78
KATA PENUTUP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!