4# Omelette

Lei terus mengikuti Angel sampai gadis itu tiba di rumahnya. Saat di perjalanan tadi keduanya sempat bertengkar kecil hingga akhirnya saling membisu. Angel terlihat semakin jengkel karena Lei tidak juga pergi meninggalkannya meskipun sudah tiba di rumahnya.

"Kamu mau terus mengikuti ku sampai kapan? Ini sudah sampai di rumahku. Kenapa masih mengikuti ku terus? Sudah sana pergi," usir Angel.

"Aku kan tidak punya rumah. Aku harus pulang ke mana selain ke rumahmu?" sahut Lei memelas.

"Di atap gedung, di dalam goa, di pinggir pantai, terserah kamu. Kamu kan malaikat. Bisa terbang dan tinggal di mana saja sesuka hati. Tidak harus di rumahku," balas Angel tak mau kalah.

"Aku tidak mau. Aku tidak suka berada di tempat yang asing bagiku. Pokoknya aku akan tinggal di rumahmu. Salahmu sendiri membawaku ke dunia manusia ini," ucap Lei tetap ngotot.

Angel kehilangan alasan untuk mengusir Lei pergi. Karena bagaimanapun juga yang dikatakan Lei itu benar. Dia bisa ada di dunia ini karena dirinya. Akhirnya Angel pun menyerah dan membiarkan Lei tinggal di rumahnya, tapi tentu dengan syarat.

"Baiklah, kamu boleh tinggal di rumahku. Tapi dengan beberapa syarat!" kata Angel.

"Apa itu?" tanya Lei mengerutkan dahi.

"Apakah orang lain bisa melihat mu dalam wujud aslimu?" tanya Angel.

"Tidak. Hanya kamu yang bisa melihat ku dalam bentuk malaikat," jawab Lei.

"Oh, bagus. Syaratnya, pertama, kamu harus kembali ke wujud aslimu sebelum kamu masuk ke dalam rumahku! Jangan pernah muncul di depan orang lain saat kita sedang berada di dalam rumah," terang Angel kepada Lei.

"Itu mudah. Tapi, apa kau tidak takut jika aku kembali ke wujud asliku? Dan apa aku boleh tahu alasan dari syarat tadi?" tanya Lei ingin tahu.

"Aku sudah tidak takut dengan wujud aslimu. Alasannya sederhana, aku hanya tinggal sendiri di rumah. Aku tidak ingin jadi bahan omongan tetangga. Aku juga tidak ingin mereka berprasangka buruk tentangku," jelas Angel.

"Baik. Aku mengerti. Ada lagi?" ujar Lei menyetujui.

"Kedua, jangan mengotori rumah atau membuat berantakan. Kamu harus ikut membereskan dan membersihkan rumah. Dan terakhir, jangan sembarangan masuk ke kamarku tanpa izin!" terang Angel.

"Baik. Akan ku patuhi," jawab Lei.

"Kalau begitu cepatlah kembali ke wujud aslimu," perintah Angel sambil membuka kunci pintu.

Kilatan cahaya muncul tiba-tiba kemudian menghilang secepat kilat. Akhirnya Lei kembali ke wujud aslinya-- Neville.

Angel membuka pintu dan masuk ke dalam rumah diikuti oleh Neville. Ia terus mengikuti Angel sampai tiba di depan pintu kamar Angel. Matanya yang bulat langsung melotot tajam kepada Neville.

"Kenapa masih mengikuti ku? Sana, main di bawah saja. Aku ingin ganti baju. Cepat pergi!" bentak Angel sungguh jengkel dengan kelakuan malaikat yang satu ini.

"Oh, maaf. Baiklah, aku tunggu di bawah," kata Neville lalu melayang pergi meninggalkan Angel.

"Benar-benar malaikat payah," sungut Angel.

...🍀🍀🍀...

Setelah Angel berganti pakaian ia langsung turun dari lantai atas kamarnya. Ia mendapati Neville tengah asyik menonton TV sambil berbaring santai di sofa ruang keluarga. Sepasang sayap hitamnya terkatup rapi di belakang punggung.

'Sayap hitam itu apa tidak menggangu?' batin Angel dalam hati karena dia sendiri merasa risih melihat sayap-sayap itu.

"Tidak," jawab Neville spontan.

"Eh, kamu tahu apa yang kukatakan?" tanya Angel penasaran.

"Tentu saja tahu. Kan sudah kukatakan aku bisa membaca apa yang kamu pikirkan dari kepala sampai hati," jawab Neville tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari TV.

"Kamu menakutkan. Sepertinya mulai sekarang aku harus berhati-hati dengan pikiran ku," ucap Angel lalu berjalan ke dapur yang berada satu ruangan dengan ruang keluarga.

Terdapat meja makan kayu bergaya klasik di tengah-tengah ruangan yang menjadi pemisah antara dapur dan ruang keluarga. Tidak ada sekat dinding, jadi pandangan langsung terbuka ke ruang tengah di mana Neville berada. Angel mencari bahan yang bisa ia gunakan untuk memasak di dalam kulkas dan mengeluarkan yang ada. Ia melihat Neville sekilas yang masih asyik dengan tontonan nya. Mengira mungkin Neville tidak makan apapun dari pagi, lantas ia bertanya padanya. Meskipun Angel tidak tahu pasti apa yang malaikat itu makan.

"Hei, apa kamu mau makan?" tanya Angel yang berdiri dekat meja makan.

Neville menoleh padanya dan bertanya, "Apa ada yang bisa ku makan?"

"Aku tidak tahu apakah makanan manusia cocok untuk malaikat atau tidak," sahut Angel.

"Hm. Kalau kamu berniat membuatkan makanan untukku. Aku akan makan apapun jenis makanannya," kata Neville lalu melanjutkan tontonan nya kembali.

Angel menghela nafas kemudian kembali melanjutkan kesibukannya. Menyiapkan semua bahan mentah lalu memasaknya menjadi makanan yang siap dimakan.

Selang beberapa menit Angel pun selesai dengan dua piring telur omelette yang diletakkan di atas meja makan.

"Hei, ayo cepat makan sebelum menjadi dingin," ajak Angel yang sudah duduk di meja makan.

Dengan segera Neville bangkit dan berjalan menuju meja makan meninggalkan TV yang masih menyala. Ia duduk dan mengamati sebentar telur omelette buatan Angel.

Neville mengambil garpu kemudian menyendok kan sesuap ke dalam mulutnya. Ia sampai mengerutkan dahi menikmati makanan tersebut. Sambil makan sesekali Angel memperhatikan tingkahnya.

Neville menyendok kan telur omelette-nya lebih banyak lagi ke dalam mulutnya hingga penuh membuat kedua pipinya mengembung. Angel tertawa kecil melihatnya.

"Enyak," puji Neville dengan mulut penuh makanan.

"Afa namya manganan inyi?" tanya Neville sambil mengunyah.

"Namanya telur omelette. Habiskan dulu makanan yang ada di mulutmu baru bicara. Seperti anak kecil saja," kata Angel merasa lucu dengan tingkah Neville. Perasaan kesalnya pun agak berkurang melihat tingkah Neville.

Angel melanjutkan makan. Dengan segera Neville menghabiskan semua telur omelette-nya tanpa bersisa. Walaupun sudah selesai makan, Neville masih betah duduk di meja makan sambil memperhatikan Angel yang sedang makan.

"Kenapa terus melihatku? Makananmu kurang? Mau ambil punyaku?" bentak Angel karena merasa risih diperhatikan terus oleh Neville.

"Tidak. Aku sudah kenyang. Meskipun porsinya kecil sekali," balas Neville kemudian memperhatikan sekeliling ruangan.

"Kamu ini bukannya berterima kasih karena sudah ku masakin," ujar Angel lalu dengan cepat menghabiskan sisa makanannya yang tinggal sedikit.

"Apa kamu tidak merasa kesepian hanya tinggal sendiri?" tanya Neville tiba-tiba membuat raut wajah Angel berubah.

"Tidak," jawab Angel singkat. Tapi dia tahu Neville bisa membaca pikirannya dan mungkin tahu dirinya sedang berbohong. Ia kembali melanjutkan, "Mungkin terkadang ... hanya berpikir kenapa rumah ini sekarang begitu sepi."

"Memangnya ke mana orang tuamu?" tanya Neville lagi.

"Mereka sudah lama berpisah. Papa menikah lagi dan mama lebih memilih meneruskan kariernya di luar negeri. Karena aku anak tunggal jadi sekarang aku hanya tinggal sendiri di rumah ini," jawab Angel dengan senyum tipis.

Neville menatap Angel dengan serius dan mencoba memahami perasaannya. Meskipun Angel mengalihkan pandangan darinya. Angel tak ingin Neville melihat matanya yang mulai berkaca-kaca.

"Ah, aku mau beres-beres dulu. Kamu lanjutkan saja tontonan mu atau kamu ingin berkeliling melihat-lihat sekitar rumah, silahkan saja. Asal jangan buat berantakan!" kata Angel yang lalu bangkit dari kursinya. Ia membereskan piring kotor di atas meja dan membawanya untuk dicuci.

Neville hanya bergumam kecil dan kembali ke ruang keluarga melanjutkan acaranya di TV. Sesekali melihat kearah Angel yang beres-beres di dapur.

...🍀🍀🍀...

"Ah, lelah sekali! Hei, apa yang kamu nonton dari tadi sampai begitu serius?" tanya Angel.

Kemudian Angel memperhatikan acara apa yang ada di TV yang membuat Neville begitu betah. Angel langsung tertawa terbahak-bahak tidak menyangka dengan apa yang menjadi tontonan Neville.

"Kamu ... menonton drama Korea Love Rain?! Aku baru tahu ada malaikat yang menyukai drama percintaan," ledek Angel dengan tawa keras.

Neville hanya diam saja menatapnya tanpa ekspresi. Tiba-tiba sebuah ciuman mendarat di pipi kanan Angel. Angel langsung berhenti tertawa. Kaget, terdiam mematung menyadari Neville barusan mencium pipinya. Neville balas mengejek Angel dengan menjulurkan lidahnya.

"Bodoh!" umpat Angel yang langsung pergi dari hadapan Neville naik ke atas menuju kamarnya. Ia bukan marah pada malaikat itu. Namun supaya Neville tidak melihat wajahnya yang bersemu merah atau mendengar suara jantungnya yang tiba-tiba berdegup kencang.

Angel menutup dan mengunci rapat pintu kamarnya. Takut jikalau tiba-tiba Neville muncul meskipun Angel tidak tahu apakah malaikat itu bisa menembus tembok atau tidak. Yang penting Neville tidak melihatnya saat ini. Angel masih dapat merasakan detak jantungnya yang mendadak memacu dengan cepat.

Tiba-tiba dari celah bawah pintu kamar muncul sebuah kertas dengan tulisan. Angel mengambil kertas itu dan membaca isi tulisannya.

[Angel, terima kasih telur omelette-nya. Lain kali masak yang banyak untukku, ya! Maaf, jika ciumanku yang tiba-tiba tadi membuatmu marah. Anggap saja tanda terima kasih karena telah memasak untukku. Aku pergi dulu. Sampai bertemu besok ya, my Angel! "Neville" ]

Angel meremas kertas itu sambil bergumam dalam hati. 'Malaikat bodoh.'

Terpopuler

Comments

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ⍣⃝కꫝ🎸

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ⍣⃝కꫝ🎸

yah neville bayaran omelette nya enak sekali aku juga mau juga lah😂😂

2023-12-20

0

🍁🦂⃟Fᷤiᷤqᷫrie N𝐀⃝🥀CA☠ᵏᵋᶜᶟ🦂

🍁🦂⃟Fᷤiᷤqᷫrie N𝐀⃝🥀CA☠ᵏᵋᶜᶟ🦂

kok main cium aja...
nty salah sasaran gmna

2023-11-09

3

ď£√ȋȽ ɱ£ÿ 😈✅㊍㊍

ď£√ȋȽ ɱ£ÿ 😈✅㊍㊍

harus tanggung jawablah, masa gak mau tanggung jawab

2023-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 1# Mantra
2 2# Dark Angel
3 3# Murid Baru
4 4# Omelette
5 5# Retaknya Persahabatan
6 6# Dark Angel vs White Angel
7 7# Angel Bertanya, Neville Menjawab
8 8# Pertemuan Yang Tak Terduga
9 9# Dia Ibuku
10 10# Kisah Pierre dan Michelle
11 11# Kedatangan Murid Baru Yang Meresahkan
12 12# Janjian Bertemu Sebagai Pembuktian Diri
13 13# Ide Angel
14 14# Ayo, Kita Buat Sebuah Kenangan
15 15# Ungkapan Hati Mariabelle
16 16# Cokelat
17 17# Ibu dan Anak
18 18# Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
19 19# Bolos
20 20# Permintaan Maaf Lucy
21 21# Teman Baru
22 22# Insiden di Taman Sekolah
23 23# Kembali Ke Sekolah
24 24# Malaikat Penyelamat Lucy
25 25# Hampir Celaka
26 26# Pertemuan Dua Orang
27 27# Kedatangan Annabelle
28 28# Jeremy Meminta Bantuan Lucy
29 29# Ungkapan Perasaan
30 30# Jebakan
31 31# Menyelamatkan Angel
32 32# Malaikat Jatuh Cinta
33 33# Annabelle Kembali Ke Lumina
34 #34 Kunjungan Annabelle Ke Obscur
35 35# Sembuh Dengan Ajaib
36 36# Menyampaikan Kabar
37 37# Menolong Pria Asing
38 38# Pertemuan Yang Mengharukan
39 39# Kedatangan Louis di Rumah Angel
40 40# Makan Malam
41 41# Tamu Yang Ternyata Adalah ....
42 42# Cermin Hexagram
43 43# Mencari Penawar
44 44# Malaikat Pelindung
45 45# Tidak Akan Pernah Mengatakan
46 46# Terkunci di Atap Sekolah
47 47# Apa? Terkunci Lagi?
48 48# Serangan Mariabelle
49 49# Permintaan Tolong Michelle
50 50# Menulis Surat
51 51# Hanya Manusia Biasa
52 52# Paket Untuk Lei
53 53# Beban Pikiran Angel
54 54# Inisial Nama di Balik Cermin
55 55# Pergi ke Dunia Malaikat
56 56# Tertangkap
57 57# POV Astru - Pertemuan Dengan Eve
58 58# POV Astru - Harus Berpisah
59 59# POV Astru - Pertemuan Terakhir
60 60# Perbincangan Dengan Astru
61 61# Hari Pertama di Lumina-- Dilayani Dengan Baik
62 62# Tinggal di Kamar Seharian
63 63# Mencari Tahu
64 64# Makan Malam Bersama Yang Mulia
65 65# Akhirnya Bertemu....
66 66# Michelle Ketahuan Berbohong Oleh Maria
67 67# Kabar Tentang Angel
68 68# Perjanjian
69 69# Pulang
70 70# Menemukan Tempat Persembunyian Maria
71 71# Mariabelle Tertangkap
72 72# Mengadili Mariabelle
73 #73 Hukuman
74 74# Pilihan
75 75# Persiapan Prom Night
76 76# Prom Night, Pernyataan Cinta
77 EPILOG
78 KATA PENUTUP
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1# Mantra
2
2# Dark Angel
3
3# Murid Baru
4
4# Omelette
5
5# Retaknya Persahabatan
6
6# Dark Angel vs White Angel
7
7# Angel Bertanya, Neville Menjawab
8
8# Pertemuan Yang Tak Terduga
9
9# Dia Ibuku
10
10# Kisah Pierre dan Michelle
11
11# Kedatangan Murid Baru Yang Meresahkan
12
12# Janjian Bertemu Sebagai Pembuktian Diri
13
13# Ide Angel
14
14# Ayo, Kita Buat Sebuah Kenangan
15
15# Ungkapan Hati Mariabelle
16
16# Cokelat
17
17# Ibu dan Anak
18
18# Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
19
19# Bolos
20
20# Permintaan Maaf Lucy
21
21# Teman Baru
22
22# Insiden di Taman Sekolah
23
23# Kembali Ke Sekolah
24
24# Malaikat Penyelamat Lucy
25
25# Hampir Celaka
26
26# Pertemuan Dua Orang
27
27# Kedatangan Annabelle
28
28# Jeremy Meminta Bantuan Lucy
29
29# Ungkapan Perasaan
30
30# Jebakan
31
31# Menyelamatkan Angel
32
32# Malaikat Jatuh Cinta
33
33# Annabelle Kembali Ke Lumina
34
#34 Kunjungan Annabelle Ke Obscur
35
35# Sembuh Dengan Ajaib
36
36# Menyampaikan Kabar
37
37# Menolong Pria Asing
38
38# Pertemuan Yang Mengharukan
39
39# Kedatangan Louis di Rumah Angel
40
40# Makan Malam
41
41# Tamu Yang Ternyata Adalah ....
42
42# Cermin Hexagram
43
43# Mencari Penawar
44
44# Malaikat Pelindung
45
45# Tidak Akan Pernah Mengatakan
46
46# Terkunci di Atap Sekolah
47
47# Apa? Terkunci Lagi?
48
48# Serangan Mariabelle
49
49# Permintaan Tolong Michelle
50
50# Menulis Surat
51
51# Hanya Manusia Biasa
52
52# Paket Untuk Lei
53
53# Beban Pikiran Angel
54
54# Inisial Nama di Balik Cermin
55
55# Pergi ke Dunia Malaikat
56
56# Tertangkap
57
57# POV Astru - Pertemuan Dengan Eve
58
58# POV Astru - Harus Berpisah
59
59# POV Astru - Pertemuan Terakhir
60
60# Perbincangan Dengan Astru
61
61# Hari Pertama di Lumina-- Dilayani Dengan Baik
62
62# Tinggal di Kamar Seharian
63
63# Mencari Tahu
64
64# Makan Malam Bersama Yang Mulia
65
65# Akhirnya Bertemu....
66
66# Michelle Ketahuan Berbohong Oleh Maria
67
67# Kabar Tentang Angel
68
68# Perjanjian
69
69# Pulang
70
70# Menemukan Tempat Persembunyian Maria
71
71# Mariabelle Tertangkap
72
72# Mengadili Mariabelle
73
#73 Hukuman
74
74# Pilihan
75
75# Persiapan Prom Night
76
76# Prom Night, Pernyataan Cinta
77
EPILOG
78
KATA PENUTUP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!