Bab 15. Akhirnya Bobol

Setelah makan malam, Keen mengajak Aluna tidur. Wanita itu tidur berhadapan dengan suaminya. Dia menyembunyikan kepalanya ke dada bidang Keen.

"Aku mohon jangan marah, dan jangan melakukan kekerasan seperti tadi. Aku takut. Aku jadi teringat saat dulu." Aluna berucap pelan sambil menahan air matanya.

Keenan menjadi heran melihat Aluna kembali menangis. Dipeluknya tubuh wanita itu. Terasa bergetar, mungkin karena menahan tangis.

"Maafkan aku. Apa yang pernah terjadi padamu? Ingatan apa yang kamu maksud itu?" tanya Keen penasaran.

Dia tadi memang heran melihat Aluna yang pucat dan ketakutan. Dia tidak bermaksud membuat wanita itu jadi seperti tadi.

Aluna membalas pelukan Keen dengan memeluk tubuh suaminya itu. Dia mulai menceritakan kisahnya selama tinggal di yayasan. Dari kekerasan fisik maupun psikis yang dia terima dari suami ketua yayasan. Tangan Keen terkepal menahan amarah mendengar kisah hidup istrinya. Suatu saat dia janji akan mencari pria itu dan memberinya pelajaran.

Keenan akan mencari tahu di mana asal usul Aluna dan bagaimana kehidupannya sebelum ini. Dia berjanji, tidak akan membiarkan pria manapun menyentuh istrinya

Keen akan menjaga Aluna dari siapa pun yang akan melakukan kejahatan ataupun kekerasan pada istrinya itu. Dia merasa telah sangat mencintai Aluna.

"Jadi itu alasannya kenapa kamu belum pernah pacaran atau dekat dengan pria?" tanya Keen. Aluna mengangguk sebagai jawaban.

Keen tersenyum dan mengecup bibir istrinya. Beruntung dia pria pertama yang mengisi hati wanita itu. Dia juga cowok pertama yang menyentuh tubuhnya.

"Boleh aku meminta lebih dari ini?" tanya Keen dengan berbisik. Dia sudah tidak bisa menahan lagi hasrat untuk bercinta.

Aluna memandangi wajah suami kecilnya itu. Sebenarnya rasa takut dan trauma masih ada pada dirinya, tapi dia juga tidak mungkin menolak terus. Sebagai seorang istri itu kewajibannya. Akhirnya dia menganggukan kepalanya.

Keenan mengecup seluruh bagian di wajah istrinya. Terakhir bagian bibir. Ciuman yang awalnya biasa saja, akhirnya saling menuntut. Puas bermain lidah, Keenan mulai turun ke leher jenjang istrinya. Meninggalkan banyak jejak kepemilikan.

Keenan menaiki tubuh Aluna, membuka satu persatu kain yang melekat di tubuh wanita itu. Aluna merasa malu, dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos.

Keenan tersenyum, sebenarnya dia juga gugup. Ini pertama kali baginya. Dia juga belum pernah dekat dengan wanita hingga seintim ini. Cowok itu menanggalkan seluruh pakaiannya. Setelah itu kembali menaiki tubuh istrinya.

Walaupun Keen belum pernah melakukan itu, sebagai pria normal dia tentu merasakan sesuatu yang aneh saat berdekatan dengan lawan jenis.

"Aku bukan lelaki pemain, aku juga baru pertama melakukan ini. Jadi jika kamu merasa kurang nyaman, katakan saja. Aku akan hentikan," bisik Keen. Aluna hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Dia sangat gugup bukan saja karena ini pertama baginya, tapi dia kembali teringat saat akan diperkosa.

Dia ingin juga bebas dari rasa trauma dengan mencoba berhubungan. Tidak mungkin dia selamanya terbelenggu dengan masa lalu.

"Keen, aku takut. Aku minta kamu melakukan dengan pelan. Aku terbayang orang itu," ucap Aluna pelan dengan suara gemetar.

"Aku akan pelan, dan membuat kamu melupakan semua trauma bahkan nanti akan aku buat kamu ketagihan," bisik Keen.

Keen mengecup bibir Aluna dengan lembut untuk meyakinkan wanita itu, jika dia beda dan tidak akan melakukan hal yang kasar. Keen mengecup leher dan dada istrinya. Banyak meninggalkan tanda kemerahan. Itu belum disadari Aluna.

Dengan lembut Keen menjamah seluruh bagian tubuh istrinya. Walau sebenarnya dia ingin langsung ke inti, tapi dia menahan agar Aluna tidak trauma. Setelah melihat wanita itu tenang baru Keen menghentikan pemanasan pada tubuh istrinya.

"Aku mau mulai, kata orang jika pertama melakukan aku dan kamu akan merasakan sakit, tapi mungkin kamu yang akan lebih sakit.Aku mau kamu jujur jika merasakan sesuatu," ucap Keen dengan lembut.

Dia mulai mendekatkan miliknya ke inti tubuh Aluna. Baru mencoba memasuki terdengar ringisan kesakitan dari mulut wanita itu, sehingga Keen menghentikannya.

"Sakit ...?" tanya Keen kuatir.

"Sedikit, kamu lanjutkan saja. Sekarang atau besok, tetap saja untuk pertama kali aku akan merasakan sakit itu," ucap Aluna. Mereka sudah terlanjur memulai, jadi lebih baik lanjutkan saja.

"Jika sakit kamu bisa mencakar atau menggigit bahuku, jangan kamu tahan sendiri," ucap Keen lembut.

Keen kembali mencoba membobol pertahanan Aluna. Kembali wanita itu merasakan sakit. Dia lalu menggigit bahu Keen. Ketiga kali mencoba masih gagal.

"Kita coba besok saja," ucap Keen akhirnya.

"Teruskan saja, Keen. Aku juga telah terlanjur merasakan sakit."

Akhirnya Keen setuju, dan mencoba lagi, kali ini akhirnya dia berhasil membobolnya. Aluna menjerit tertahan. Dia menggigit selimut menahan rasa sakit. Keen merasakan ngilu juga saat pertama memasuki. Melihat air mata Aluna, cowok itu mengecup mata istrinya dan mengecup bibir istrinya. Setelah melihat Aluna kembali tenang barulah dia menggoyangkan miliknya.

Sepuluh menit berlalu akhirnya Keen mencapai puncaknya. Dia menanamkan benih di rahim istrinya itu. Keen turun dari tubuh istrinya. Memeluk pinggang Aluna.

"Maafkan aku. Sakit banget ya?" tanya Keen melihat air mata istrinya yang masih mengalir.

"Tidak apa, Keen. Ini sudah menjadi kewajibanku." Aluna memeluk tubuh suami kecilnya. Dia tersenyum. Tidak pernah terbayangkan jalan hidupnya akan begini. Menikah dengan pria yang usianya jauh dibawahnya.

Setelah istirahat beberapa saat, Keen mengajak Aluna untuk membersihkan diri. Aluna mencoba bangun. Dia sedikit meringis karena merasakan sakit di bagian inti tubuhnya. Keen yang melihat itu langsung menggendong tubuh Aluna ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, Keen membantu Aluna membersihkan tubuhnya. Setelah itu kembali menggendongnya ke sofa. Dia memberikan satu lingerie yang dibeli untuk Aluna pakai.

Dengan masih memakai handuk, Keen membuka alas kasur dan memakaikan yang baru seadanya saja. Dia dan Aluna tidur kembali.

"Besok ajarkan aku mencuci dengan mesin cuci itu. Biar nanti tugasnya mencuci pakaian, kamu memasak," ucap Keen dengan lembutnya.

Dia tersenyum dan mengecup istrinya. Siapa yang akan mengira jika dia akan memberikan perjakanya untuk seorang guru. Dia juga berstatus suami di saat masih jadi pelajar.

Namun, walau usianya masih muda, Keen tahu dengan kewajibannya. Uang yang tadi digunakan membeli pakaian itu hasil kerjanya berjualan online. Keen janji akan bekerja sambil kuliah nantinya.

Dia tidak mungkin bergantung selamanya dengan Papi. Keenan sebenarnya telah di beri kepercayaan untuk memegang satu perusahaan. Itu akan dia lakukan saat telah lulus nantinya.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MESKI MSH LABIL, BOCAH BRONDONG TRKADANG LBH DEWASA..

2023-10-09

1

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

akhir ny jebol juga🤭🤭🤭

2023-08-03

0

Bu Kus

Bu Kus

akhirnya gol juga ya keen

2023-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Berteduh Di Gubuk
2 Bab 2. Nikah Paksa
3 Bab 3. Dari Guru Jadi Istri
4 Bab 4. Ikan Teri
5 Bab 5. Tragedi CD
6 Bab 6. Sakit
7 Bab 7. Pesonaku
8 Bab 8. Gosip Tentang Bu Aluna
9 Bab 9. Kemarahan Keenan
10 Bab 10. Aku Cemburu
11 Bab 11. Rukiah
12 Bab 12. Mulai Ada Rasa
13 Bab 13. Bertemu Pak Daniel
14 Bab 14. Keen yang Cemburu
15 Bab 15. Akhirnya Bobol
16 Bab 16. Aluna Milikku
17 Bab 17. Mengawasi Kelas
18 Bab 18. Taruhan
19 Bab 19. Berbohong Demi Kebaikan
20 Bab 20. Balapan
21 Bab 21. Kepercayaan Yang Hilang
22 Bab 22. Ada Hubungan Apa Kamu Dengan Jack?
23 Bab 23. Bertemu Jack
24 Bab 24. Keenan Tak Jadi Marah
25 Bab 25. Kembali Menyatu
26 Bab 26. Jack dan Keen
27 Novel CINTA ITU LUKA
28 Bab 27. Keponya Fanny!
29 Bab 28. Kedatangan Papi dan Istrinya
30 Bab 29. Jaga Keen
31 Bab 30. Ahli Waris
32 Bab 31. MADING
33 Bab 32. Pengumuman Pernikahan
34 Bab 33. Ancaman Jack
35 Bab 34. Aluna Pingsan
36 Bab 35. Kehamilan Aluna
37 Bab 36. Apartemen Keen
38 Bab 37. Rencana Jack Dan Novi
39 Bab 38. Keen Dan Aluna
40 Bab 39. Foto Aluna dan Papi
41 Bab 40. Main Di Sofa
42 Bab 41. Menemui Seseorang
43 Bab 42. Menahan Emosi
44 Bab 43. Aluna Yang Merajuk
45 Bab 44. Membujuk Aluna
46 Bab 45. Pertemuan Dengan Jack dan Novi
47 Bab 46. Talak
48 Bab 47. Kelulusan
49 Bab 48. Ketahuan Pak Daniel
50 Bab 49. Pesta Pernikahan
51 Bab 50. Sarapan Pagi
52 Bab 51. Membeli Perlengkapan Bayi
53 Bab 52. Pemeriksaan Kandungan
54 Bab 53. Ke Kantor
55 Novel MENGANDUNG BENIH BURONAN
56 Bab 54. Tujuh Bulanan
57 Bab 55. Persiapan Melahirkan
58 Bab 56. Persalinan
59 Bab 57. Sadarlah Sayang!
60 Bab 58. Aluna Yang Telah Sadar
61 Bab 59. Berbagi
62 Bab 60. Sarah Jennica Lesha
63 Open PO
64 Bab 61. Ulang Tahun Jeca
65 Promo Novel Terbaru
66 Bab 62. Wisuda Keen
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1. Berteduh Di Gubuk
2
Bab 2. Nikah Paksa
3
Bab 3. Dari Guru Jadi Istri
4
Bab 4. Ikan Teri
5
Bab 5. Tragedi CD
6
Bab 6. Sakit
7
Bab 7. Pesonaku
8
Bab 8. Gosip Tentang Bu Aluna
9
Bab 9. Kemarahan Keenan
10
Bab 10. Aku Cemburu
11
Bab 11. Rukiah
12
Bab 12. Mulai Ada Rasa
13
Bab 13. Bertemu Pak Daniel
14
Bab 14. Keen yang Cemburu
15
Bab 15. Akhirnya Bobol
16
Bab 16. Aluna Milikku
17
Bab 17. Mengawasi Kelas
18
Bab 18. Taruhan
19
Bab 19. Berbohong Demi Kebaikan
20
Bab 20. Balapan
21
Bab 21. Kepercayaan Yang Hilang
22
Bab 22. Ada Hubungan Apa Kamu Dengan Jack?
23
Bab 23. Bertemu Jack
24
Bab 24. Keenan Tak Jadi Marah
25
Bab 25. Kembali Menyatu
26
Bab 26. Jack dan Keen
27
Novel CINTA ITU LUKA
28
Bab 27. Keponya Fanny!
29
Bab 28. Kedatangan Papi dan Istrinya
30
Bab 29. Jaga Keen
31
Bab 30. Ahli Waris
32
Bab 31. MADING
33
Bab 32. Pengumuman Pernikahan
34
Bab 33. Ancaman Jack
35
Bab 34. Aluna Pingsan
36
Bab 35. Kehamilan Aluna
37
Bab 36. Apartemen Keen
38
Bab 37. Rencana Jack Dan Novi
39
Bab 38. Keen Dan Aluna
40
Bab 39. Foto Aluna dan Papi
41
Bab 40. Main Di Sofa
42
Bab 41. Menemui Seseorang
43
Bab 42. Menahan Emosi
44
Bab 43. Aluna Yang Merajuk
45
Bab 44. Membujuk Aluna
46
Bab 45. Pertemuan Dengan Jack dan Novi
47
Bab 46. Talak
48
Bab 47. Kelulusan
49
Bab 48. Ketahuan Pak Daniel
50
Bab 49. Pesta Pernikahan
51
Bab 50. Sarapan Pagi
52
Bab 51. Membeli Perlengkapan Bayi
53
Bab 52. Pemeriksaan Kandungan
54
Bab 53. Ke Kantor
55
Novel MENGANDUNG BENIH BURONAN
56
Bab 54. Tujuh Bulanan
57
Bab 55. Persiapan Melahirkan
58
Bab 56. Persalinan
59
Bab 57. Sadarlah Sayang!
60
Bab 58. Aluna Yang Telah Sadar
61
Bab 59. Berbagi
62
Bab 60. Sarah Jennica Lesha
63
Open PO
64
Bab 61. Ulang Tahun Jeca
65
Promo Novel Terbaru
66
Bab 62. Wisuda Keen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!