Bab 13. Bertemu Pak Daniel

Aluna melempar surat perjanjian itu ke meja. Dia tidak mau menanda tangani surat perjanjian yang isinya hanya menguntungkan sebelah pihak, yaitu Keenan. Poin-poin di dalam surat itu Aluna rasa sungguh mengada-ngada.

"Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyetujui sepenuhnya isi perjanjian ini. Adapun perjanjian ini meliputi :

Setiap bertemu harus saling cium pipi

Tidur harus seranjang dan harus saling berpelukan.

Di sekolah sebagai istri saya tidak boleh dekat dengan cowok manapun termasuk Pak Daniel.

Makan sepiring berdua.

Mandi bareng

Pergi sekolah harus bersama.

Ke sekolah harus pakai rok dibawah lutut atau celana panjang, dan tidur harus memakai Lingerie.

Jika istri tidak mau menandatangani berarti dianggap setuju dan tidak boleh protes.

Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan kesadaran penuh."

Aluna merasa semua poin itu hanya menguntungkan buat Keenan, bukan dirinya. Keenan lalu mendekati istrinya itu. Merepatkan tubuhnya.

"Apa poinnya masih kurang sehingga kamu tidak mau menandatangani? Apa aku harus menambahkan jika kita harus berhubungan setiap hari?" Keenan mengucapkan dengan berbisik ke telinga Aluna.

Mendengar bisikan dari suami kecilnya itu, Aluna mendaratkan cubitan ke perut Keenan. Terkadang Aluna tidak habis pikir, kenapa muridnya begitu mesum, padahal usianya masih di bawah dua puluh tahun.

Keenan menangkap tangan istrinya itu dan menyembunyikan di dalam bajunya. Dipaksanya tangan Aluna mengusap perutnya. Wanita itu mencoba melepaskan tangannya, tapi tidak sanggup karena tenaga Keenan yang jauh lebih besar.

"Kalau tidak mau tanda tangani berarti kamu setuju. Ingat poin ke tujuh." Keenan mengatakan dengan senyum penuh kemenangan.

Aluna akhirnya menandatangani dengan terpaksa. Keenan lalu mengecup pipi istrinya.

Cowok itu berdiri dan tiba-tiba mengangkat tubuh Aluna dan menggendong ala koala. Sambil berjalan, Keenan sesekali mengecup bibir istrinya.

"Aku ngantuk. Sesuai perjanjian mulai malam ini kita tidur seranjang dan harus berpelukan."

Keenan menghempaskan tubuh istrinya dengan pelan ke atas ranjang. Cowok itu lalu memeluk erat pinggang Aluna.

**

Pagi hari Aluna terbangun, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah sang suami yang sangat tampan dengan rambut berantakan. Wanita itu mencoba melepaskan tangan yang memeluk pinggangnya.

Keenan membuka mata dan tersenyum melihat istrinya. Dia mengecup kedua pipi wanita itu.

"Kamu baru bangun? Kenapa tidak bangunkan aku?" tanya Keenan.

"Kasihan, kamu sepertinya masih tidur nyenyak."

"Semenjak kepergian mami, baru kali ini tidurku nyenyak banget," ucap Keenan dengan tetap memeluk tubuh Aluna.

Sejak Maminya meninggal dan Papi menikah lagi, Keenan jarang pulang. Dia lebih sering tidur di markas tempat sahabat sesama geng motornya berkumpul. Setiap malam dia teringat mami yang telah pergi selamanya. Saat Maminya masih hidup, Keenan begitu dekat.

Aluna memeluk suami kecilnya itu. Terkadang Aluna merasa jika jalan hidupnya seperti kisah novel online yang sering dia baca. Sungguh di luar pemikiran.

"Kita mandi bareng ya?" tanya Keenan. Aluna kaget dengan pertanyaan cowok itu. Dia masih malu jika harus terbuka di depan muridnya ini, walaupun status mereka adalah suami istri yang sah.

Tanpa menunggu jawaban dari Aluna, Keenan langsung menggendong tubuh istrinya ke kamar mandi. Cowok itu lalu menyiram tubuh Aluna dengan air sehingga baju tidur yang di pakai mencetak bentuk tubuhnya.

Keenan mendekati istrinya dan membuka baju Aluna hingga tersisa hanya pakaian dalam. Tubuh indah wanita itu terlihat jelas di mata Keenan.

"Kapan-kapan kita harus ke desa dekat hutan lindung itu lagi," ucap Keenan.

"Kenapa ...?" tanya Aluna dengan mimik wajah keheranan.

"Aku mau berterima kasih dengan warga yang menangkap kita dan memaksa menikah. Ternyata nikah itu asyik."

Keenan memeluk tubuh Aluna dan tanpa wanita itu sadari tangannya menanggalkan pengait bra istrinya. Yang tersisa hanya pakaian dalam bagian bawah.

Tubuh Keenan terasa panas saat melihat istrinya nyaris polos. Dia kembali memeluk tubuh Aluna sehingga kini kulit mereka beradu memberikan sensasi yang lain.

Keenan menyabuni seluruh tubuh Aluna dan membasuhnya. Cowok itu melihat ketegangan yang dirasakan istrinya. Keenan lalu berbisik, "Nanti malam aku mau buka segel kamu, kebetulan besok hari libur nasional. Jika kamu capek kita bisa istirahat."

Aluna memandangi suaminya dengan mata melotot. Pria itu lalu tersenyum dengan manismya. Dari malam, saat istrinya terlelap, Keenan telah mencari referensi cara berhubungan yang menyenangkan bagi sesama pemula. Dari membaca semua novel mama reni hingga mencari di film.

Setelah mandi, Keenan lalu mengajak Aluna sarapan di luar saja sekalian mereka akan ke mal membeli baju untuk Aluna.

"Dengan motor aja ya kita perginya?" tanya Keen.

Aluna mengangguk tanda setuju. Dia naik ke motor dan memeluk pinggang cowok itu. Keen tadi telah memakaikan helm buat wanita yang sudah mulai dia cintai itu.

Dengan berjalan pelan Keen menuju sebuah kantin. Mereka sarapan bubur ayam. Setelah sarapan Keen langsung menuju mal. Dia sengaja belanja pagi, agar tidak banyak bertemu dengan orang-orang yang mungkin mereka kenal.

Dua jam mengelilingi mal, Keen membeli lima pasang pakaian buat Aluna ke sekolah dan juga lima Lingerie buat dia tidur. Aluna awalnya menolak untuk memakai lingerie, tapi Keen memaksa. Dia mengatakan semua telah ada di surat perjanjian.

Setelah dua jam berkeliling, mereka berdua hampir di salah satu kafe. Aluna yang sangat doyan es krim memesannya. Sedangkan Keenan hanya pesan jus jeruk.

Tangan Keen memeluk bahu Aluna dan sesekali mengecup pipi istrinya membuat wanita itu mencubit Keen, karena malu dilihat pengunjung lainnya.

Saat Keen akan menyuapi Aluna, wanita itu menolaknya. Hampir saja cowok itu marah jika tidak mendengar alasannya.

"Ada Pak Daniel, kamu pindah duduknya. Sepertinya dia berjalan menuju ke sini.Takut nanti dia melihat," ucap Aluna.

Beruntung Aluna melihat kehadiran pria itu. Jarak dia masih berada sekitar sepuluh meter di depan mereka. Dugaan Aluna benar, cowok itu memasuki kafe tempat mereka berada.

Saat jarak makin dekat, baru Pak Daniel menyadari kehadiran Aluna. Dia tersenyum semringah pada wanita itu. Aluna membalasnya dengan semyuman.

"Ternyata Ibu Aluna ada di sini juga. Kebetulan yang sangat menyenangkan. Apakah kita ini ditakdirkan ...."

"Jangan percaya mitos, Pak. Kalau memang karena sering bertemu dikatakan jodoh, berarti Bu Aluna itu jodoh saya, karena saya yang lebih sering bertemu." Keenan memotong ucapan Pak Daniel.

Pak Daniel kaget mendengar suara Keenan. Dia menatap ke arah muridnya itu. Memang benar apa yang dikatakan Keenan, dia lebih sering berdua dengan Aluna, gumam Pak Daniel dalam hatinya.

"Kamu juga ada di sini?" Hanya pertanyaan itu yang keluar dari mulut Keenan.

"Sudah aku katakan, Pak. Jika aku ini jodoh Bu Aluna, buktinya kami sering bertemu," ucap Keenan dengan tersenyum miring.

Pak Daniel menarik napas dalam, tidak tahu harus menjawab apa atas ucapan muridnya itu.

...----------------...

Selamat sore. Sambil menunggu novel ini update bisa mampir ke novel anak online mama di bawah ini. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Oalah ternyata mommy nya udah meninggal tho..Dan Papi nya udah Nikah lagi.. Pasti ibu tirinya kayak ibu tiri jahat yg biasanya,Walaupun gak semua sih yg jahat,Tapi tetap aja kebanyakan nya jahat..

2025-03-22

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Poin ke 7 itu sama aja Boong,Tanda tangan atau gak tetap aja inti nya adalah setuju...😂😂😜😜

2025-03-22

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahhh poin nya Semua mengarah.ke Keenan menang banyak nih...🤣🤣🤣

2025-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Berteduh Di Gubuk
2 Bab 2. Nikah Paksa
3 Bab 3. Dari Guru Jadi Istri
4 Bab 4. Ikan Teri
5 Bab 5. Tragedi CD
6 Bab 6. Sakit
7 Bab 7. Pesonaku
8 Bab 8. Gosip Tentang Bu Aluna
9 Bab 9. Kemarahan Keenan
10 Bab 10. Aku Cemburu
11 Bab 11. Rukiah
12 Bab 12. Mulai Ada Rasa
13 Bab 13. Bertemu Pak Daniel
14 Bab 14. Keen yang Cemburu
15 Bab 15. Akhirnya Bobol
16 Bab 16. Aluna Milikku
17 Bab 17. Mengawasi Kelas
18 Bab 18. Taruhan
19 Bab 19. Berbohong Demi Kebaikan
20 Bab 20. Balapan
21 Bab 21. Kepercayaan Yang Hilang
22 Bab 22. Ada Hubungan Apa Kamu Dengan Jack?
23 Bab 23. Bertemu Jack
24 Bab 24. Keenan Tak Jadi Marah
25 Bab 25. Kembali Menyatu
26 Bab 26. Jack dan Keen
27 Novel CINTA ITU LUKA
28 Bab 27. Keponya Fanny!
29 Bab 28. Kedatangan Papi dan Istrinya
30 Bab 29. Jaga Keen
31 Bab 30. Ahli Waris
32 Bab 31. MADING
33 Bab 32. Pengumuman Pernikahan
34 Bab 33. Ancaman Jack
35 Bab 34. Aluna Pingsan
36 Bab 35. Kehamilan Aluna
37 Bab 36. Apartemen Keen
38 Bab 37. Rencana Jack Dan Novi
39 Bab 38. Keen Dan Aluna
40 Bab 39. Foto Aluna dan Papi
41 Bab 40. Main Di Sofa
42 Bab 41. Menemui Seseorang
43 Bab 42. Menahan Emosi
44 Bab 43. Aluna Yang Merajuk
45 Bab 44. Membujuk Aluna
46 Bab 45. Pertemuan Dengan Jack dan Novi
47 Bab 46. Talak
48 Bab 47. Kelulusan
49 Bab 48. Ketahuan Pak Daniel
50 Bab 49. Pesta Pernikahan
51 Bab 50. Sarapan Pagi
52 Bab 51. Membeli Perlengkapan Bayi
53 Bab 52. Pemeriksaan Kandungan
54 Bab 53. Ke Kantor
55 Novel MENGANDUNG BENIH BURONAN
56 Bab 54. Tujuh Bulanan
57 Bab 55. Persiapan Melahirkan
58 Bab 56. Persalinan
59 Bab 57. Sadarlah Sayang!
60 Bab 58. Aluna Yang Telah Sadar
61 Bab 59. Berbagi
62 Bab 60. Sarah Jennica Lesha
63 Open PO
64 Bab 61. Ulang Tahun Jeca
65 Promo Novel Terbaru
66 Bab 62. Wisuda Keen
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1. Berteduh Di Gubuk
2
Bab 2. Nikah Paksa
3
Bab 3. Dari Guru Jadi Istri
4
Bab 4. Ikan Teri
5
Bab 5. Tragedi CD
6
Bab 6. Sakit
7
Bab 7. Pesonaku
8
Bab 8. Gosip Tentang Bu Aluna
9
Bab 9. Kemarahan Keenan
10
Bab 10. Aku Cemburu
11
Bab 11. Rukiah
12
Bab 12. Mulai Ada Rasa
13
Bab 13. Bertemu Pak Daniel
14
Bab 14. Keen yang Cemburu
15
Bab 15. Akhirnya Bobol
16
Bab 16. Aluna Milikku
17
Bab 17. Mengawasi Kelas
18
Bab 18. Taruhan
19
Bab 19. Berbohong Demi Kebaikan
20
Bab 20. Balapan
21
Bab 21. Kepercayaan Yang Hilang
22
Bab 22. Ada Hubungan Apa Kamu Dengan Jack?
23
Bab 23. Bertemu Jack
24
Bab 24. Keenan Tak Jadi Marah
25
Bab 25. Kembali Menyatu
26
Bab 26. Jack dan Keen
27
Novel CINTA ITU LUKA
28
Bab 27. Keponya Fanny!
29
Bab 28. Kedatangan Papi dan Istrinya
30
Bab 29. Jaga Keen
31
Bab 30. Ahli Waris
32
Bab 31. MADING
33
Bab 32. Pengumuman Pernikahan
34
Bab 33. Ancaman Jack
35
Bab 34. Aluna Pingsan
36
Bab 35. Kehamilan Aluna
37
Bab 36. Apartemen Keen
38
Bab 37. Rencana Jack Dan Novi
39
Bab 38. Keen Dan Aluna
40
Bab 39. Foto Aluna dan Papi
41
Bab 40. Main Di Sofa
42
Bab 41. Menemui Seseorang
43
Bab 42. Menahan Emosi
44
Bab 43. Aluna Yang Merajuk
45
Bab 44. Membujuk Aluna
46
Bab 45. Pertemuan Dengan Jack dan Novi
47
Bab 46. Talak
48
Bab 47. Kelulusan
49
Bab 48. Ketahuan Pak Daniel
50
Bab 49. Pesta Pernikahan
51
Bab 50. Sarapan Pagi
52
Bab 51. Membeli Perlengkapan Bayi
53
Bab 52. Pemeriksaan Kandungan
54
Bab 53. Ke Kantor
55
Novel MENGANDUNG BENIH BURONAN
56
Bab 54. Tujuh Bulanan
57
Bab 55. Persiapan Melahirkan
58
Bab 56. Persalinan
59
Bab 57. Sadarlah Sayang!
60
Bab 58. Aluna Yang Telah Sadar
61
Bab 59. Berbagi
62
Bab 60. Sarah Jennica Lesha
63
Open PO
64
Bab 61. Ulang Tahun Jeca
65
Promo Novel Terbaru
66
Bab 62. Wisuda Keen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!