Huru Hara di Taman Kota

...Chapter 2...

"Baaaaaaaaaaaggggghhhh-!!" Karena dampak ledakan yang terlalu besar, mau tak mau, aku pun terpental menjauh dari area ledakan.

Awwwww--- sakit betul, asli, mana tubuhku mendarat secara tidak mulus lagi. Ini bukan hari kesukaanku, sialan!!

"Uhuk- uhuk- uhuk."

Saat diriku terbangun, penglihatanku terlihat hitam, tiada warna melihat apa pun selain warna itu. Ini sama persis dengan masa depan seorang anak yang tak memiliki cita-cita.

Wait? Apakah aku buta? Hiiih... buru-buru aku pun mengucek-ngucek kedua mata, menghindari hal buruk menimpaku.

"Semoga tak terjadi apa-apa," gumamku, pelan-pelan membuka kelopak mata.

"Emh-"

Hal pertama kali yang terlihat adalah cahaya putih nan silau. Apakah aku sudah berada di surga?

"Kyaaaaaaaaaa- lari!!"

"Emh-" Mendengar suara teriakan di sekitar, kelopak mata yang hendak kubuka pelan-pelan dalam sekejap ku buka lebar-lebar.

"Hmmm? Bisa melihat secara jelas?"

Dapat melihat rerumputan hijau di seberang mata, itu berarti... aku tidak mengalami kebutaan.

"Syukur deh."

Sejenak kedua pipi ku tepuk, mencari tahu apakah aku telah hidup di alam lain.

"Awwwww...."

Pipiku merespon, pertanda rasa sakit akibat kupukul. Itu berarti?

"Selamat ya? Bagusl-"

Nah ini moment yang membuat emosiku meluap-luap.

Saat mataku menatap ke atas awan, naga hitam yang sebelumnya terbang menuju ke arah kami berdua tiba-tiba terbang rendah di sekitar tempat aku melakukan pendaratan.

"Gawat...." Tak ingin mengulangi kesalahan serupa, aku pun kembali bangkit, tidak mempedulikan jikalau ada luka di anggota tubuh, lalu melakukan jungkir balik ke arah kiri.

Naga kampret, berani bener dia menyemburkan lava ke arahku?! Grrrrrhhhh-!!

Yap, seperti yang sudah ku jelaskan, tepat ketika badan dalam posisi setengah terbalik, naga di sekitar lokasiku jungkir balik tetiba mengeluarkan semburan api panas dari dalam mulut.

"Hiyaaattt-"

Tak semudah itu untuk melukaiku, bodoh. Sudah seperti artis film saja saya, hahaha....

Yosh, berhasil melakukan pendaratan tanpa mengalami luka-luka? Yoi dong....

Ah iya, untuk saat ini, aku tengah dalam posisi duduk setengah berdiri, dimana badan terutama kepala condong miring ke depan, sementara tangan kanan menapak pada permukaan tanah.

"Fiuh, selamat," gumamku seraya bangun dari posisi landing.

"Oke, sekarang apa y-"

Mengerikan, adalah sebuah penggambaran daripada pemandangan yang saat ini tengah ku lihat.

Sejauh mataku memandang, pemandangan tampak kacau balau. Naga, kalajengking, kumpulan monster aneh berwarna hijau dan silver, Worm & Orphenoch, serta monster-monster sejenisnya, saat ini terlihat tengah menghancurkan beberapa bangunan di seberang mata.

Note :

Worm : monster luar angkasa yang biasa muncul di series Kamen Rider Kabuto

Orphenoch : monster aneh, hasil ciptaan manusia yang telah mati. Muncul di series Kamen Rider Faiz

Bukan hanya itu, beberapa monster yang tidak ku kenal mendadak muncul menyerang para warga. Tidak hanya satu dua monster, melainkan kumpulan. Apakah ini bencana?

Aahh- yang paling terpenting, salah satu tempat yang menjadi incaran para monster-monster itu adalah tanah tempat kakiku berdiri.

Itu berarti....

"Waaaaaa-"

Tckkk- siapa sih yang berani mengacaukan gumaman indahku? Eh tapi bentar deh.

"Hmmm? Macam kenal suara i-" Terkejut, terkejut, dan terkejut.

Saat kepala telah menoleh ke sumber suara, seorang wanita berambut hitam kecokelatan kini tengah berlari dari kejaran salah satu monster jelek berbentuk hijau tua.

"****, dia tengah dalam keadaan bahaya." Sadar kalau salah satu spesies monster bernama Worm, tengah mengincar nyawanya, tanpa basa-basi aku pun melangkahkan kaki ke depan, berlari cepat menuju ke arahnya.

"Haah- haah- haah- haah-"

Terengah-engah? Memang benar, sangat lelah... tapi saya tak boleh membiarkan Worm tersebut berbuat onar.

"Haah- haah- haah- haah-"

"Kyaaaaa- pergi kau, pergi!"

"Haah- haah-"

"Pergi sana, jauh-jauh dariku!" Dibalut akan rasa takut begitu tinggi, sembari berlari, wanita itu menjerit, melemparkan beberapa sampah di sekitar jalan untuk dilemparkan ke arah monster tersebut.

"Bruaaaahhhhhh!!!" Alih-alih berhenti, monster berwarnakan hijau tua itu justru malah bernafsu mengejar sang wanita. Bahkan di antara beberapa monster, ada yang mengalami perubahan wujud menjadi sangat menakutkan, sungguh.

"Haah- haah- haah-"

"Apa? Kemana jalan di s-" Hendak berbalik dikarenakan jalan di depan adalah buntu, kumpulan worm nan banyak kini muncul, menghadang rute lari.

"A- a...."

"Tolong-!! Siapapun tolong aku!!"

"Tol-" Hendak menjerit kedua kali, salah satu worm yang sebelumnya mengalami perubahan tetiba hadir di depan mata.

Dengan keji, worm itu mencekik seraya mengangkat wanita itu menggunakan tangan kanannya.

Wanita tanpa nama ini mencoba melawan dengan cara memukul-mukul bahu monster, namun, alih-alih melepaskan cengkraman, monster itu justru malah mengangkat wanita setinggi mungkin, tidak memberikan ia kesempatan untuk bernafas.

"Oy, lepasin dia dasar monster jelek!!"

Oke, disinilah giliranku untuk menjadi seorang superhero!

"Hiyaaaaaat-!!"

Monster tersebut kemudian terpental, melepaskan cengkraman tangan, membuat wanita itu terjatuh di ketinggian 200 cm. Itu ku sebut sebagai tendangan superhero.

"Huuuuupppp."

Yuhu, menangkap seorang wanita cantik menggunakan kedua tanganku? Itu adalah hal terbaik, sangat.

"Fiuh, syukur kau bisa selamat, Natsumi."

Yap, itu benar, gadis remaja yang berhasil kuselamatkan tak lain adalah Natsumi. Aku bertanya-tanya, apakah dia akan marah atau malah...

"Graaaaaaahh-!!!"

Yah, ganggu moment aja memang nih monster. Minta ditampol asli.

Selepas kedua kakiku menapak kembali di permukaan, terdengar suara aneh dari arah belakang. Tak perlu ku beritahu pun, kalian pasti memahaminya, bukan begitu?

Skip....

"Tsukasa-san."

"Haah- paham, aku akan menurunkanmu sekarang juga." Usai menurunkan tubuh Natsumi yang tidak terlalu berat, ia lalu mundur, memilih bersembunyi di belakangku.

"Oke monster-monster, lawanmu sekarang adalah aku." Seperti biasa, usai menaruh Driver kesukaan di pinggang, aku pun mengambil sebuah kartu di kantong kiriku.

"Anu- Tsukasa-san...." Mungkinkah kau merasa khawatir? Tenang saja Natsumi, aku akan mengalahkan mereka semua.

"Ya-ya, aku tahu kok tugasku."

"Yok kita mulai." Setelah kartu terambil menggunakan tangan kanan, benda itu kemudian kutunjukkan ke arah depan, sembari berpose sesaat sebelum berubah.

"Henshin!"

...----------------...

"Henshin!"

Beberapa saat selepas aku mengucap kata keramat, kartu di tangan kemudian ku tempelkan sejenak ke driver di pinggang bagian depan.

......

Hebat, driverku berbicara selayaknya mesin canggih. Mungkin kalau aku mempunyai barang sejenis ini, sudah pasti bakal aku beli, harus.

Pecahan kaca tetiba muncul, membentuk sebuah baju zirah berwarnakan magenta di seluruh tubuhku. Ingat, berwarna magenta, bukan pink. Jangan membuatku marah, oke?!

Selain kaca, kartu-kartu ajaib yang menjadi ciri khas dari armorku terpampang hadir, menyatukan diri dengan baju zirah magenta dengan lima kartu tergambar jelas di bagian kepalaku.

"Namaku Kamen Rider Decade, atau lebih dikenal sebagai rider yang kebetulan lewat!"

"Oke, sudah cukup sesi perkenalannya."

Basa-basi dikit, bolehlah. Lumayan buat pemanasan bentar.

Yokai, ayo maju sini!

Bersambung....

Terpopuler

Comments

StrosaV

StrosaV

Apakah mereka akan melakukan kombo serangan🤩😅

2023-06-25

0

StrosaV

StrosaV

Sejauh mas😅

2023-06-25

0

StrosaV

StrosaV

Reflek jadi artis film😎

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Huru Hara di Taman Kota
3 Worm Siala*!
4 Membantai Para Monster
5 K-Touch, Kekuatan Terbaikku!
6 Memanggil Teman Lama
7 Dia Siapa Sih?!
8 Marx si Rider Sialan!!
9 Aku dan Marx (Part I)
10 Aku dan Marx (Part II)
11 Roda Tank Berjalan
12 Rider Berwarna Merah & Biru?
13 Tembok Itu Roboh!
14 Kerja Sama (Part I)
15 Kerja Sama (Part II)
16 Decade & Build, Bersatu!
17 Penggabungan Skill
18 Orang Tak Dikenal
19 Metal Build Keparat!
20 Wujud Rider Terdahulu, Agito!
21 Kalahnya Metal Build
22 Evolusi Metal Build
23 Kaito, si Pencuri Handal
24 Bertarung Bersama Diend
25 Detik-detik Terakhir
26 Berbincang Dengan Wataru
27 Pemahaman di Luar Nalar
28 Masa Sekarang
29 Gempa Bumi
30 Lawanlah Kami!
31 Sento, itukah Namamu?
32 Kemunculan Phantom Build, Sekali Lagi
33 Wataru, Terima Kasih
34 Terpaksa Melawan
35 Hajar Terus!
36 Rider Sekeras Baja
37 Gempa Tak Kunjung Usai
38 Bumi Kedua
39 Eksis di Segala Penjuru
40 Perlawanan Tanpa Akhir?
41 Mission : Kill Phantom Build
42 Lelah
43 Bangkitlah!
44 Evolusi Decade
45 Kekuatan Baru
46 See You
47 Goodbye
48 Hampir
49 Kembali
50 Tidak Dapat Dimaafkan
51 Genius is Perfect
52 Penderitaan Phantom
53 Phantom Versi Lain?
54 Kembaran Biadab!
55 Dihajar Massa
56 Hampir Sekarat
57 Akhir?
58 Membaralah!!!
59 Knockdown!
60 Mudah Sekali
61 Menari di Atas Penderitaan
62 If you can't?
63 Penumpasan Dark Rider (Part I)
64 Sedikit Lebih Baik!
65 Kekalutan Jiwa
66 Tiada Tanpa Jejak
67 Memori
68 Melanjutkan Misi!
69 Apresiasi
70 Pemberitahuan
71 Sadar Diri!
72 Tiada Jejak
73 Kemajuan
74 Perdebatan
75 Menari Sehebat Mungkin!
76 Taktik licik
77 Serangan Balas
78 Penyesalan
79 Mendebarkan (Part I)
80 Mendebarkan (Part II)
81 Sedikit Saran
82 Bermain-main
83 Pembersihan Sampah!
84 Dasar-dasar Rider.
85 Bersantai
86 Penyiksaan Halus
87 Datang Juga
88 Kehadiran Semula
89 Kejayaan Tsukasa
90 Berakhirnya Perdebatan
91 Mengerikan
92 Bencana Apa Lagi?
93 Keributan di Pusat Kota
94 Tiada Bantuan, Kah?
95 Kembali Lagi
96 Gegabah
97 Terpaksa
98 Melarikan Diri
99 Sampaikan
100 Berpindah Tanpa Tujuan
101 Cross Z Evolt!
102 Sangat Mengasyikkan!
103 Kemenangan Sesaat
104 Membekukan Tujuan
105 Serangan Balik!
106 Kemajuan
107 Strike
108 Selesai, Kan?
109 Terperangkap Jebakan
110 Kemelut Hati
111 Dua Pilihan
112 Suatu Tipu Muslihat
113 Melakukan Seorang Diri
114 Panjatan Doa
115 Bala Bantuan
116 Penyerangan Dua Arah
117 Kehadiran Marx
118 Salam Untuk Semua
119 Mendadak
120 Nyari Perkara
121 Terasa Muak
122 Apa Lagi?!
123 Pergantian Pemain
124 Penundaan Ajal
125 Pembalasan
126 Musuh Baru?
127 Bincang-bincang
128 Pengkhianatan?
129 Rileks Sejenak
130 Peringatan Knight
131 Permintaan
132 Balik Bentar
133 Keterkaitan Kasus
134 Bencana Alam
135 Keluar, Sekarang!!
136 Petaka
137 Tipu Daya
138 Terbalaskan
139 Ketergantungan
140 Terperangkap Lagi?
141 Persengketaan
142 Menyaksikan
143 Menjengkelkan
144 Ketidaksukaan
145 Tidak Pasti
146 Kurang Lebih
147 Tiada Hujung
148 Lerai?
149 Taruhan
150 Pemancaran
151 Kurang Kartu?
152 Perpecahan
153 Kembali Terulang
154 Terencana
155 Batasan
156 Kelebihan Bermaksiat
157 Tidak Berkecukupan
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Perkenalan
2
Huru Hara di Taman Kota
3
Worm Siala*!
4
Membantai Para Monster
5
K-Touch, Kekuatan Terbaikku!
6
Memanggil Teman Lama
7
Dia Siapa Sih?!
8
Marx si Rider Sialan!!
9
Aku dan Marx (Part I)
10
Aku dan Marx (Part II)
11
Roda Tank Berjalan
12
Rider Berwarna Merah & Biru?
13
Tembok Itu Roboh!
14
Kerja Sama (Part I)
15
Kerja Sama (Part II)
16
Decade & Build, Bersatu!
17
Penggabungan Skill
18
Orang Tak Dikenal
19
Metal Build Keparat!
20
Wujud Rider Terdahulu, Agito!
21
Kalahnya Metal Build
22
Evolusi Metal Build
23
Kaito, si Pencuri Handal
24
Bertarung Bersama Diend
25
Detik-detik Terakhir
26
Berbincang Dengan Wataru
27
Pemahaman di Luar Nalar
28
Masa Sekarang
29
Gempa Bumi
30
Lawanlah Kami!
31
Sento, itukah Namamu?
32
Kemunculan Phantom Build, Sekali Lagi
33
Wataru, Terima Kasih
34
Terpaksa Melawan
35
Hajar Terus!
36
Rider Sekeras Baja
37
Gempa Tak Kunjung Usai
38
Bumi Kedua
39
Eksis di Segala Penjuru
40
Perlawanan Tanpa Akhir?
41
Mission : Kill Phantom Build
42
Lelah
43
Bangkitlah!
44
Evolusi Decade
45
Kekuatan Baru
46
See You
47
Goodbye
48
Hampir
49
Kembali
50
Tidak Dapat Dimaafkan
51
Genius is Perfect
52
Penderitaan Phantom
53
Phantom Versi Lain?
54
Kembaran Biadab!
55
Dihajar Massa
56
Hampir Sekarat
57
Akhir?
58
Membaralah!!!
59
Knockdown!
60
Mudah Sekali
61
Menari di Atas Penderitaan
62
If you can't?
63
Penumpasan Dark Rider (Part I)
64
Sedikit Lebih Baik!
65
Kekalutan Jiwa
66
Tiada Tanpa Jejak
67
Memori
68
Melanjutkan Misi!
69
Apresiasi
70
Pemberitahuan
71
Sadar Diri!
72
Tiada Jejak
73
Kemajuan
74
Perdebatan
75
Menari Sehebat Mungkin!
76
Taktik licik
77
Serangan Balas
78
Penyesalan
79
Mendebarkan (Part I)
80
Mendebarkan (Part II)
81
Sedikit Saran
82
Bermain-main
83
Pembersihan Sampah!
84
Dasar-dasar Rider.
85
Bersantai
86
Penyiksaan Halus
87
Datang Juga
88
Kehadiran Semula
89
Kejayaan Tsukasa
90
Berakhirnya Perdebatan
91
Mengerikan
92
Bencana Apa Lagi?
93
Keributan di Pusat Kota
94
Tiada Bantuan, Kah?
95
Kembali Lagi
96
Gegabah
97
Terpaksa
98
Melarikan Diri
99
Sampaikan
100
Berpindah Tanpa Tujuan
101
Cross Z Evolt!
102
Sangat Mengasyikkan!
103
Kemenangan Sesaat
104
Membekukan Tujuan
105
Serangan Balik!
106
Kemajuan
107
Strike
108
Selesai, Kan?
109
Terperangkap Jebakan
110
Kemelut Hati
111
Dua Pilihan
112
Suatu Tipu Muslihat
113
Melakukan Seorang Diri
114
Panjatan Doa
115
Bala Bantuan
116
Penyerangan Dua Arah
117
Kehadiran Marx
118
Salam Untuk Semua
119
Mendadak
120
Nyari Perkara
121
Terasa Muak
122
Apa Lagi?!
123
Pergantian Pemain
124
Penundaan Ajal
125
Pembalasan
126
Musuh Baru?
127
Bincang-bincang
128
Pengkhianatan?
129
Rileks Sejenak
130
Peringatan Knight
131
Permintaan
132
Balik Bentar
133
Keterkaitan Kasus
134
Bencana Alam
135
Keluar, Sekarang!!
136
Petaka
137
Tipu Daya
138
Terbalaskan
139
Ketergantungan
140
Terperangkap Lagi?
141
Persengketaan
142
Menyaksikan
143
Menjengkelkan
144
Ketidaksukaan
145
Tidak Pasti
146
Kurang Lebih
147
Tiada Hujung
148
Lerai?
149
Taruhan
150
Pemancaran
151
Kurang Kartu?
152
Perpecahan
153
Kembali Terulang
154
Terencana
155
Batasan
156
Kelebihan Bermaksiat
157
Tidak Berkecukupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!