Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Four

Melihat kedatangan Chris, semua mahasiswa dan mahasiswi yang menyaksikan perkelahian barusan langsung terdiam. Para kaum hawa dan kaum bertubuh lunak menatap kagum ke arah Chris, sementara kaum adam berdecak kesal karena mengira ada mahasiswa baru di kampus mereka yang begitu tampan, mengalahkan ketampanan mereka.

"Oh my God, apa aku sedang di surga? Kenapa mukanya tidak asing ya?" gumam Shakila.

Shakila masih bergeming di posisi semula. Kedua matanya sampai tak berkedip, memandangi ketampanan Chris. Kacamata yang bertengker di hidung mancung Chris, tak membuat parasnya berkurang sekalipun. Seakan terhipnotis, tanpa sadar Shakila memegang dada pria itu.

Alis mata Chris sedikit sambil melirik tangan Shakila bergerak-gerak di dada bidangnya. "Surga?" ucapnya kemudian menjatuhkan tubuh Shakila seketika.

"Ahk!" Shakila terjatuh ke bawah.

Chris tak berniat membantu Shakila. Pria itu malah memasukkan kedua tangannya ke saku celana sambil menoleh ke bawah, melihat Shakila tengah berusaha bangkit berdiri sambil menggerutu kesal.

"Ish, tepos deh pantat aku!" Shakila menepuk pelan-pelan pakaiannya lalu menatap Chris. "Jahat banget sih, mahasiswa baru ya, kenalin aku Shakila hehe!" katanya sambil mengangkat tangan ke udara hendak menjabat tangan Chris.

Bukannya membalas jabatan tangan Shakila, Chris malah melangkah maju dan melewatinya. Meninggalkan Shakila yang mulutnya mengangga lebar karena untuk pertama kalinya dirinya di tolak mentah-mentah oleh seorang pria.

Chris berjalan cepat menuju pintu utama kampus. Semua mata mahasiswi terpesona akan ketampanan Chris. Mereka mengira bahwa Chris adalah mahasiswa baru di kampus. Sebab wajah Chris masih terlihat muda untuk usia 30 tahun. Mengabaikan tatapan lapar para wanita, Chris menatap lurus ke depan. Sorot matanya yang tajam dan tegas, membuat para kaum hawa semakin meronta-ronta jadinya.

Para lelaki yang melihat hal itu langsung membubarkan diri.

Sementara, Shakila masih berdiri dengan satu tangan terangkat ke udara.

"Shakila!" Dari belakang, Rika menepuk cepat pundak Shakila.

Shakila segera tersadar. Dia membalikkan badan seketika. "Rika! Ini nggak bisa dibiarin, apa aku udah nggak cantik lagi?" tanyanya menggebu-gebu.

"Ha? Maksudnya?" Rika melonggo sejenak sebab dia tak melihat kejadian yang terjadi barusan. Hal itu dikarenakan dia baru saja tiba di kampus.

"Rika, kamu nggak lihat tadi tuh cowok nolak kenalan sama aku!" seru Shakila.

Rika menggeleng cepat dengan raut wajah polosnya. "Nggak!"

Shakila mendengus kesal karena Rika melihat adegan yang terjadi barusan.

"Ish! Nyebelin banget sih!" katanya sambil melipat tangan di dada.

"Heh! Bantuin tuh cowok kamu kesakitan!" Rupanya Donna masih berada di sekitar. Dia menatap tajam Shakila. Rasa sakit akibat perkelahian tadi masih sangat terasa sampai kini.

Sedangkan Baron bersender di pilar bangunan kampus, tengah menahan rasa nyeri akibat tendangan Shakila tadi. Dari kejauhan dia memandangi Shakila dan Donna.

Shakila melirik Baron sekilas lalu berkata,"Nggak urus! Ambil aja tuh cowok aku!"

Donna tercengang.

Shakila merangkul tangan Rika seketika. "Udah yuk Rika kita ke kelas!" Rika mengangguk dan keduanya pun berjalan cepat beriringan, melewati Donna dan Baron yang bingung akan sikap Shakila.

*

*

"Shakila, ingat ya jangan buat onar lagi di kampus aku!" Di lorong kampus, Rika melirik Shakila sekilas.

Shakila memutar mata malasnya sejenak. "Aku nggak akan buat onar, kalau orang-orang nggak resek sama aku, Rika! Tenang deh, teman kamu yang cantik ini, bakalan kalem di kampus."

Rika mengangguk pelan walau sebenarnya dia tak mempercayai seratus persen perkataan Shakila. Sebab acapkali Shakila membuat kegaduhan dari SMA. Rika adalah salah satu teman akrab Shakila sejak SMP. Keduanya selalu bersama-sama hingga SMA. Tetapi saat kuliah, universitas mereka berbeda. Dan Rika sudah hapal betul karakter Shakila. Biang onar, nakal dan agak susah di atur. Meskipun begitu Rika tetap berteman dengan Shakila karena Shakila tak bermuka dua seperti teman yang lainnya.

"Aku nggak bisa lupain tuh cowok tadi, awas aja, aku harus dapatin dia! Terus buang dia kayak mantan-mantan aku yang lain!" seru Shakila seketika sambil menyeringai tipis.

"Lah Baron dikemanain?" tanya Rika, heran. Walau sebenarnya dirinya pun tidak tahu siapa pria yang dimaksud Shakila.

Mendengar nama Baron disebut, Shakila mendengus pelan. "Masih jauh nih kelasnya?" tanyanya mengalihkan topik pembicaraan.

"Nggak nih!" Rika menghentikan gerakan kakinya dan menunjuk kelas di mana Shakila akan belajar.

Shakila menoleh, melihat para mahasiswi menatapnya sinis. Dia pun membalas dengan menatap sinis mereka satu-persatu.

"Kamu nggak di kelas ini Rika?" tanya Shakila, sebelum masuk ke ruangan.

Gelengan cepat sebagai balasan Rika. Melempar senyum jahil ia berkata,"Hehe, kelas aku di sebelah, Shakila, bisa berabe entar kalau aku sekelas sama kamu, yang ada ribut terus kita, aku mau ke kelas dulu ya mata kuliah pertama dimulai, masuk ke kelas gih kamu!" Rika mendorong pelan punggung Shakila.

Shakila menghentak-hentakkan kakinya sejenak karena tak sekelas bersama Rika."Istirahat nanti kita ke kantin sama-sama ya, oke?" Sebelum melangkah masuk ke ruangan, Shakila berucap pada Rika.

"Gampang!" Rika mengangkat satu jempolnya ke udara seketika.

Setelah itu, Shakila langsung berjalan masuk ke dalam ruangan. Baru saja masuk dirinya sudah disambut tatapan sinis oleh para mahasiswi lainnya. Shakila cuek, tak peduli akan tatapan itu. Dia fokus mencari bangku yang kosong.

Bingo!

Paling belakang terdapat satu bangku tak berpenghuni. Shakila melangkah cepat lalu duduk di bangku tersebut.

"Hai, kenalin nama aku Merry!" Seorang pria yang duduk di depannya, memutar badan tiba-tiba dan mengangkat tangan ke udara hendak berjabatan tangan pada Shakila.

Shakila menelisik penampilan pria tersebut, yang sedikit aneh, bagaimana tidak, pria berambut klimis itu, memakai kemeja berwarna pink. Apa dia tidak salah mendengar, namanya merry, yang jelas-jelas itu adalah nama perempuan.

Shakila enggan menanggapi, dia malah menatap lurus ke depan, mengabaikan tangan Merry yang masih menggantung di udara.

Merry tersenyum kecut setelahnya lalu menurunkan tangannya secara perlahan. "Kamu keren banget deh tadi! Si Donna memang sok cantik kan, aku aja dari dulu males banget sama dia, sok ngatur dan bossy, akhirnya setelah satu abad ada yang berani sama tuh cewek!" tutur Merry menggebu-gebu, tak perduli Shakila mendengar dirinya atau tidak.

Shakila hanya diam saja. Menatap datar pria aneh di depannya ini. Dia belajar dari pengalaman untuk tidak mudah berteman dengan orang karena sebelum-belumnya Shakila pernah dikhianati oleh temannya, eh salah, koreksi, mantan temannya.

"Guys, ada dosen baru mau masuk! Jangan ribut!" Ketua kelas menyelenong masuk tiba-tiba.

Mendengar kata dosen baru, perhatian sebagian mahasiswa dan mahasiswi teralihkan. Mereka menatap lurus ke depan seketika.

"Mulai dari sekarang kita temannya hehe!" Sebelum memutar kepalanya ke depan, sekali lagi Merry berkata.

Shakila ingin menanggapi perkataan Merry. Namun, seseorang yang tak asing wajahnya membuat Shakila mengurungkan niatnya. YA pria itu adalah Chris Costello.

Cowok itu! Jangan bilang dia dosen barunya!

Shakila menjerit di dalam hati kala pria itu menoleh ke arahnya seketika.

Mampus aku!

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

kerennn baru sampai bab ini aja udah .menarik nih

2023-08-11

1

N

N

Guys, jangan lupa komen dan kasi sesajen ya, biar author semangat updatenya 🤩

2023-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_One
2 Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Two
3 Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Three
4 Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Four
5 Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Five
6 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Six
7 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Seven
8 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Eight
9 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Nine
10 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Ten
11 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Eleven
12 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twelve
13 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Thirteen
14 Kissing Strangers_Mencium Orang Asing_Fourteen
15 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing-Fiveteen
16 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Sixteen
17 Kissing Strangers_Mencium Orang Asing_Seventeen
18 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Eightteen
19 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Nineteen
20 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twenty
21 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twenty One
22 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twenty Two
23 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
24 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
25 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
26 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
27 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
28 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
29 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
30 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
31 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
32 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
33 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
34 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
35 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
36 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
37 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
38 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
39 Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
40 Bonchap - Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
41 PENGUMUMAN!
Episodes

Updated 41 Episodes

1
Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_One
2
Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Two
3
Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Three
4
Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Four
5
Kissing Strangers - Mencium Orang Asing_Five
6
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Six
7
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Seven
8
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Eight
9
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Nine
10
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Ten
11
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Eleven
12
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twelve
13
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Thirteen
14
Kissing Strangers_Mencium Orang Asing_Fourteen
15
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing-Fiveteen
16
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Sixteen
17
Kissing Strangers_Mencium Orang Asing_Seventeen
18
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Eightteen
19
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Nineteen
20
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twenty
21
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twenty One
22
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing_Twenty Two
23
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
24
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
25
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
26
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
27
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
28
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
29
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
30
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
31
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
32
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
33
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
34
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
35
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
36
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
37
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
38
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
39
Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
40
Bonchap - Kissing Strangers-Mencium Orang Asing
41
PENGUMUMAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!