20.memiliki istri sesungguhnya

"Ini beneran ada di dalam lemari piyamanya?? "

tanya Eduardo yang langsung membuka lemari bahkan Zavina sampai tersingkirkan membuat Zavina menggerutu.

"Beneran ada makanya aku nanya, lihat semua pakaian nya sama. "

jawab Zavina dengan nada senangnya dan langsung menuju meja rias.

"Astaga asisten aku dan asisten kamu selera nya nora, Negara ini dadakan kita kunjungi dan aku gak meminta sekertaris aku yang menyiapakannya. "

gerutu Eduardo yang langsung berjalan menuju dimana handpone nya.

"Mau apa kamu Eduardo?? "

tanya Zavina yang melihat Eduardo terlihat panik menuju meja.

"Nelphone asisten nora untuk mengeluarkan piyamanya. "

jawab Eduardo dan membuat Zavina langsung menarik handphone milik Eduardo.

"Jangan jangan biarkan saja. "

ucap Zavina sambil membawa handphone nya menuju ranjang.

Terjadilah adegan kejar mengejar dan Zavina benar benar tidak mau kalah yang membuat Eduardo menggeram kesal.

"Zavina berikan handphone nya. "

ucap Eduardo dengan nada kesal nya karena melihat Zavina malah seperti anak kecil.

"Gak mau nanti kamu malah minta mengeluarkan piayamanya. "

tolak Zavina dan membuat Eduardo malah tertawa dengan tingkah istrinya.

Zavina sampai mengerucutkan bibirnya karena melihat Suaminya malah menertawakannya, aneh menurutnya itu.

"Kalau aku berniat, dengan piyama itu aku bisa membukanya kalau mau menerkam kamu Zavina, aku cuma mau protes kenapa pakaiannya nora sekali seperti anak TK. "

ucap Eduardo di sela tertawanya dan Zavina semakin mendelik mendengarnya.

"Pokonya kalau kamu protes aku mau tidur di rumah Kak Naren ajah. "

ancam Zavina dan membuat Eduardo langsung menatap dengan tatapan heran.

"Astaga Zavina, ancaman kamu sangat menakutkan dan berikan handphone nya, aku gak akan menghubungi siapapun. "

ucap Eduardo sambil mengulurkan tangannya meminta handphone yang sedang di pegang erat oleh Zavina.

"Berikan handphone nya, kalau aku berniat mengeluarkan pakaiannya tinggal keluar kamar minta sama pelayan. "

ucapnya kembali dan Zavina yang tersadar pun langsung memberikan handphone nya pada Eduardo.

Eduardo langsung menarik Zavina menuju sofa dan langsung membawanya duduk di sampingnya, Eduardo membelai pipi Zavina yang sedang terlihat cemberut saat ini.

"Tingkah kamu seperti anak kecil loh, aku jadi ketawa melihatnya Sayang, kamu ini kenapa sih?? "

ucap Eduardo sambil merapihkan rambut Zavina yang berantakan.

"Kamu yang buat aku kenapa napa, minggir aku mau bikin susu hangat. "

ketus Zavina sambil beranjak dan membuat Eduardo melongo melihat tingkah istrinya.

"Dia ini kenapa sih?? Kenapa jadi seperti anak TK dan menggemaskan sekali. "

ucap Eduardo sambil berjalan mengikuti Zavina yang sudah terlebih dahulu keluar dari kamarnya.

Zavina langsung masuk kedalam dapur dan membuat semua yang ada di sekitarnya membubarkan diri setelah melihat sang Tuan berjalan cepat menuju dapur dan memberikan kode untuk semua pelayan keluar.

Zavina mengedarkan pandangannya entah mencari apa menurut Eduardo yang malah asik memperhatikan Zavina.

"Kamu cari apa Sayang?? "

tanya Eduardo dan Zavina langsung berbalik ke arah Eduardo.

"Aku mau mendidihkan air tapi teko nya gak ada. "

jawab Zavina dan membuat Eduardo tersenyum lalu berjalan menuju sebuah lemari kaca dan memberikan teko yang di inginkan Zavina.

"Ini Sayang bisa kamu pakai. "

ucap Eduardo dan Zavina langsung menerimanya.

Eduardo duduk manis di dekat kompor setelah di berikan kursi oleh Zavina, Zavina langsung mendidihkan airnya.

Zavina melihat nasi dan dia langsung membuka kulkas untuk melihat bahan masakan, Zavina melihat Ikan salmon lalu mengeluarkannya dan beberapa bahan maksakan lainnya.

Zavina membuat bubur dengan kaldu ikan salmon, Zavina begitu tenang saat memasak bahkan suara Eduardo yang bertanya ini dan itu tidak di dengarnya.

"Silahkan minum susunya dan jangan banyak bicara suamiku, kalau makanan sudah matang akan aku sajikan. "

ucap Zavina dengan nada kesal nya dan membuat Eduardo tersenyum.

"Panggil aku dengan panggilan Suamiku mulai sekarang, jangan kamu kamu saja. "

ucap Eduardo dan Zavina tidak tertarik untuk menjawabnya memilih melanjutkan membuat bubur nya.

Tiga puluh menit kemudian bubur selesai di buat, Zavina membuat dua mangkuk dan sentuhan terakhir Zavina memberikan taburan ikan salmon yang tadi di suwir nya.

"Makan Suamiku jangan berbicara kalau sedang menikmati makanan. "

ucap Zavina kembali dan Eduardo mengiyakannya.

Eduardo langsung berbinar merasakan rasa dari masakan istrinya, ini memang bukan pertama kali merasakan masakan istrinya namun tetap rasanya sangat lezat.

Keduanya makan dalam keadaan hening karena Eduardo langsung fokus dengan rasa masakannya, Zavina juga sibuk memakan bubur dan meneliti setiap sudut dapurnya.

"Rumah ini gak ada pelayan di dapurnya?? "

tanya Zavina dan membuat Eduardo mengerutkan keningnya karena istri nya benar benar tidak memperhatikan saat memasuki dapur.

"Banyak dan kamu yang gak meperhatikan saat masuk kedalam dapur, semua pelayan langsung bubar. "

jawab Eduardo dan membuat Zavina langsung kebingungan.

"Masa sih!!! perasaan gak ada. "

ucap Zavina dan Eduardo tidak menjawabnya lebih memilih kembali memakan makanannya.

Beberapa saat kemudian makan selesai dan Zavina langsung mencuci bekas nya, Eduardo kembali tersenyum dengan apa yang di lakukan Zavina, wanita yang sangat membuatnya tergila gila dengan tingkah sederhana nnya.

"Aku sangat mencintai kamu Zavina. "

bisik Eduardo yang tiba tiba memeluk tubuh Zavina dari belakang.

Zavina sempat tersentak kaget dengan tingkah Eduardo namun dia kembali tenang dan tidak terusik dengan tingkah Eduardo.

Eduardo akan menjadi kalau di debat dan lebih memilih membiarkannya, karena Eduardo akan diam walaupun tangannya memeluk pinggang Zavina.

"Lepas Suamiku, aku mau mencuci tangan dan sabunnya susah di jangkau karena tangan kamu menghalangi. "

protes Zavina dan membuat Eduardo melepaskan pelukannya.

"Zavina kenapa kamu baru datang sih?? "

ucap Eduardo yang membuat Zavina mengerutkan keningnya karena aneh dengan oertanyaan suaminya.

"Kamu mabuk yaa. "

heran Zavina dan membuat Eduardo tersenyum.

"Kenapa kamu gak datang sedari dulu?? Kenapa datang nya telat sih?? tapi aku bahagia karena aku memiliki kamu saat ini, walaupun aku bukan cinta pertama kamu tapi aku mau kamu jadikan aku cinta terakhir kamu Zavina, aku sayang kamu. "

ucapnya Kembali dan Zavina hanya mengerutkan keningnya dengan tingkah Eduardo.

"Kamu amnesia yaa?? Aku sedang dengan Daren dan kamu sedang dengan Amanda, bagaimana bisa aku hadir dengan kamu, ingat Suamiku semua sudah di atur sama takdir. "

jawab Zavina sambil berjalan melewati Eduardo dan berjalan menuju kamar nya kembali.

Eduardo hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah Zavina, lalu memilih menuju ke kamar nya menyusul Zavina.

Eduardo benar benar merasakan memiliki seorang istri, bahkan saat bersama Amanda dia tidak pernah merasakan seperti saat ini.

Dengan senyum yang terus tersungging di bibirnya Eduardo berjalan menuju kamarnya dan ternyata Zavina sedang di dalam kamar mandi.

.

.

Bersambung........

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

beda wanita...
beda perlakuan broo..

2023-07-08

1

𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ

𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ

haha salah sendiri pake nyuruh asisten nya jadinya kan eduardo ga bisa lihat anu🤭🤣🤣🤣

2023-06-24

1

¢ᖱ'D⃤ ̐🔵⏤͟͟͞R𝔞shqι🐬𝐀⃝🥀

¢ᖱ'D⃤ ̐🔵⏤͟͟͞R𝔞shqι🐬𝐀⃝🥀

Semangat menggapai cinta nya Zavina ya Eduardo😊

2023-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. setelah 5 tahun
2 2. Alat balas dendam
3 3. mendapatkan nya
4 4. Eduardo sakit
5 5. terkuak yang sebenarnya
6 6. jeratan rantai Eduardo angkasa jaya.
7 7. penangkapan Amanda
8 8. kakak kembar nya Daren
9 9. mengunjungi Daren
10 10. Rindu dari dua orang berbeda
11 11. Kembalinya Zavina.
12 12. gaun pernikahan
13 13. pernikahan Zavina
14 14. Takdir berkata lain
15 15. pemakaman Amanda
16 16. perjalanan di mulai
17 17. gara gara gaun tidur
18 18. menjelaskannya
19 19. kembali ke Rumah Daren.....
20 20.memiliki istri sesungguhnya
21 21. pagi hari yang panas
22 22. Takdir yang harus di terima
23 23. mengunjungi Daren
24 24. kelicikan Eduardo
25 25. Menerimanya.......
26 26. kembali pulang........
27 27. Zavina pingsan
28 28. Kehamilan Zavina
29 29. Zavina yang malang
30 30. sepenggal kisah kelam......
31 31. semangkuk bubur
32 32. dua cerita berbeda.....
33 33. melupakannya.....
34 34.makan malam......
35 35. mendengar yang sebenarnya.......
36 36. mengetahui Fakta.......
37 37. meminta penjelasannya......
38 38. Terungkap.....
39 39. permintaan Zavina......
40 40. keluarga sanjaya.....
41 pengumuman pemenang Give Away........
42 41. mengetahuinya.......
43 42. Dua cerita berbeda.....
44 43. bersabar menunggunya
45 44. obrolan di malam hari
46 45. Proses......
47 46. Welcome my Babby......
48 47. kehidupan setelah menjadi ibu
49 48. rindu.....
50 49. pertemuan pertama
51 50. masalah baru.....
52 51. kembali pulang.......
53 52. menceritakannya
54 53. negara J
55 54. Bertemu......
56 55. permintaan Zavina
57 56. mencari tahu nya......
58 57. menyetujui nya......
59 58. memaafkannya.....
60 59. kabar kepulangan.......
61 60. menyambutnya......
62 61. rencana Tuan Ibnu......
63 62. rencana kembali......
64 63. kembali pulang......
65 64. keinginan Eduardo......
66 65. kembali Hamil......
67 66. Dua kehidupan berbeda
68 67. Cerita berbeda.......
69 68. kediaman baru Alvin
70 69. di rawat juga akhirnya
71 70. kehamilan kedua yang berbeda.
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. setelah 5 tahun
2
2. Alat balas dendam
3
3. mendapatkan nya
4
4. Eduardo sakit
5
5. terkuak yang sebenarnya
6
6. jeratan rantai Eduardo angkasa jaya.
7
7. penangkapan Amanda
8
8. kakak kembar nya Daren
9
9. mengunjungi Daren
10
10. Rindu dari dua orang berbeda
11
11. Kembalinya Zavina.
12
12. gaun pernikahan
13
13. pernikahan Zavina
14
14. Takdir berkata lain
15
15. pemakaman Amanda
16
16. perjalanan di mulai
17
17. gara gara gaun tidur
18
18. menjelaskannya
19
19. kembali ke Rumah Daren.....
20
20.memiliki istri sesungguhnya
21
21. pagi hari yang panas
22
22. Takdir yang harus di terima
23
23. mengunjungi Daren
24
24. kelicikan Eduardo
25
25. Menerimanya.......
26
26. kembali pulang........
27
27. Zavina pingsan
28
28. Kehamilan Zavina
29
29. Zavina yang malang
30
30. sepenggal kisah kelam......
31
31. semangkuk bubur
32
32. dua cerita berbeda.....
33
33. melupakannya.....
34
34.makan malam......
35
35. mendengar yang sebenarnya.......
36
36. mengetahui Fakta.......
37
37. meminta penjelasannya......
38
38. Terungkap.....
39
39. permintaan Zavina......
40
40. keluarga sanjaya.....
41
pengumuman pemenang Give Away........
42
41. mengetahuinya.......
43
42. Dua cerita berbeda.....
44
43. bersabar menunggunya
45
44. obrolan di malam hari
46
45. Proses......
47
46. Welcome my Babby......
48
47. kehidupan setelah menjadi ibu
49
48. rindu.....
50
49. pertemuan pertama
51
50. masalah baru.....
52
51. kembali pulang.......
53
52. menceritakannya
54
53. negara J
55
54. Bertemu......
56
55. permintaan Zavina
57
56. mencari tahu nya......
58
57. menyetujui nya......
59
58. memaafkannya.....
60
59. kabar kepulangan.......
61
60. menyambutnya......
62
61. rencana Tuan Ibnu......
63
62. rencana kembali......
64
63. kembali pulang......
65
64. keinginan Eduardo......
66
65. kembali Hamil......
67
66. Dua kehidupan berbeda
68
67. Cerita berbeda.......
69
68. kediaman baru Alvin
70
69. di rawat juga akhirnya
71
70. kehamilan kedua yang berbeda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!