Zavina mulai ketakutan saat Eduardo menghampirinya dengan tatapan yang tidak biasa, sedangkan Eduardo sangat menikmati ketakutan wanita di hadapannya.
''Kamu dulu selalu menggodaku hingga aku dengan mudahnya terjebak oleh tubuh kamu Zavina, sekarang kamu mau meninggalkan aku setelah semua keinginan kamu tercapai?? Semua salah dan aku sekarang yang akan mengatur skenarionya. ''
ucap Eduardo dengan nada tegasnya bahkan langsung menyeringai menatap wajah Zavina yang ketakutan.
''Aku gak mau Eduardo, semua telah selesai dan segeralah ceraikan wanita itu. ''
ucap Zavina dan Eduardo menggelengkan kepalanya.
''Bukankah melihat Amanda hancur adalah kesenangan kamu, maka kita finalkan itu semua dengan kamu menjadi milikku dan aku akan menceraikan Amanda, anggap saja kita sedang barter Zavina, kamu mendapatkan kehancuran Amanda dan aku mendapatkan kamu. ''
ucap Eduardo dan membuat Zavina menggelengkan kepalanya.
''Maksud kamu menjadi milik kamu apaa?? Jangan aneh aneh Eduardo karena aku bukan pelampiasan kamu. ''
''Aku gak mengatakan kamu pelampiasan tapi kamu menjadi milik aku seutuhnya, dengan kata lain kamu akan aku ikat dengan ikatan pernikahan setelah aku dan Amanda bercerai. ''
''Aku gak mau menikah dengan kamu, cari wanita lain jangan aku. ''
''Tidak ada penolakan dalam kamus saya Zavina. ''
Eduardo langsung menarik Zavina dan membawanya kedalam kamar, Zavina terus meronta memukul tangan Eduardo namun semua sia sia karena kekuatan Eduardo lebih banyak di bandingnya.
''Tubuh kamu ini yang selalu membuat bereaksi hanya dengan sebuah foto dan sekarang akan aku dapatkan agar kamu menjadi milikku seutuhnya. ''
ucap nya sambil menyatukan miliknya dan membuat Zavina menjerit kencang karena tubuhnya serasa di bagi dua.
Eduardo tersentak kaget saat merasakan sesuatu yang begitu susah di dapatkannya, ternYata Zavina masih tersegel dan dia yang mendapatkannya, ini juga bukan efek operasi keperawanan namun asli masih perawan.
Eduardo yang sudah kepalang tanggung pun kembali melanjutkan permaiannya walaupun Zavina terus memukul punggungnya dan merancu memakinya namun Eduardo menulikan telinganya.
.
.
Malam menjelang......
Zavina masih tertidur pulas karena keganasan Eduardo yang terus menyerangnya, Eduardo sangat sangat menikmatinya karena dahulu Amanda sudah tidak tersegel namun Zavina masih tersegel.
Eduardo menghubungi asistennya untuk mengurus surat cerai dan ternyata dia mendapatkan beberapa bukti perselingkuhan bahkan vidionya pun ada, entah siapa yang mengirim nya namun dia masa bodo karena sekarang Eduardo bisa terbebas dengan perjanjian pernikahannya.
Zavina mengerjapkan matanya dan terbuka lebar akhirnya setelah menetralkan penglihatannya, Zavina menatap sekitar kamarnya dan ternyata ini bukan rumahnya.
Saat Zavina tersadar dia langsung beranjak namun langsung terdiam karena merasakan intinya begitu perih dan sakit.
''Akhhh....aku malah jadi korban sekarang, padahal aku gak mau di sentuh sama dia karena selama ini hanya pura pura. ''
kesal Zavina sambil meneteskan air matanya karena sedih dengan semuanya.
Pintu kamar terbuka dan ternyata Eduardo lah yang masuk dengan tangan membawa nampan berisi makanan dan wajahnya tersenyum cerah.
''Kenapa malah menangis, bukannya ini yang kamu mau setelah sekian lama menggoda aku dengan foto foto tubuh mu itu. ''
ucap Eduardo sambil duduk di samping Zavina dan Zavina memalingkan wajahnya karena malas kalau harus menatap wajah laki laki di hadapannya.
''Aku mau pulang Edwar, kamu sudah kan mendapatkan keperawanan aku itu sebanding dengan perceraian kamu dan kehancuran Amanda. ''
ucap Zavina dan membuat Eduardo menghela nafasnya.
''Apa yang sudah menjadi milikku gak akan pernah aku lepaskan Zavina, ingat kamu bisa saja hamil dengan benihku karena tadi aku melakukan tanpa pengaman dan di dalam di keluarkannya. ''
ucap Eduardo sambil menyuapi Zavina makan dan Zavina terpaksa menerima suapannya karena Eduardo menatapnya tajam saat ini.
''Zavina kamu harus pasrah menerima semuanya, karena kamu akan beruntung menikah dengan saya dan menjadi nyonya Angkasa jaya satu satunya, kamu mau kabur silahkan tapi aku akan bisa menemukanmu jadi jangan berusaha kabur walaupun itu di hayalan kamu. ''
ucap nya kembali dan membuat Zavina langsung meneteskan air matanya karena dia sedih.
''Aku gak mencintai kamu Eduardo dan aku gak bisa menikah dengan laki laki yang tidak aku cintai. ''
tolaknya kembali dan Eduardo menatap Kembali wajah sembab Zavina.
''Yang penting aku mencintai kamu, kamu yang merecoki hati dan fikiran aku jadi kamu harus bertanggung jawab menjadi milikku selamanya dan aku akan merantai kamu dengan ikatan pernikahan. ''
jawab Eduardo dengan nada tegasnya dan Zavina langsung terdiam.
Sungguh Zavina buntu saat ini, dia tidak memiliki perasaan apapun pada Eduardo tapi sekarang semua rencana nya memang terlaksana tapi ada balasan di akhirnya yaitu dia malah di rantai oleh laki laki yang di jadikannya alat.
''Jangan banyak berfikir Zavina, aku akan membantu kamu menjebloskan Amanda kedalam penjara dengan kasus pembunuhan berencana, aku sudah mencaritahu semua masalah kamu dengan Amanda, karena aku penasaran apa yang membuat kamu begitu membenci Amanda dan ternyata Amanda yang menyabotase rem mobil kekasih kamu akhirnya kalian berdua kecelakaan tapi kamu selamat karena kekasih kamu mengeluarkan kamu sebelum ledakan mobil itu terjadi, kita bisa barter Zavina karena semua bukti sudah saya dapatkan dan saya gak perduli kalau kamu tidak mencintai saya karena saya yang akan membuat kamu membalas cinta yang saya berikan. ''
Jelas Eduardo dan membuat Zavina tersentak kaget karena selama ini dia sangat susah mencari bukti kejahatan Amanda namun sekarang dia mendengar langsung bukti itu ada.
''Apa kamu bisa jamin wanita itu membusuk di penjara?? Aku gak mau dia hanya di hukum sementara karena dia telah membuat kekasih yang sangat aku sayangi tiada untuk selamanya. ''
ucap Zavina dan Eduardo mengangguk.
''Asisten kamu mengirimkan semua bukti perselingkuhan dan ternyata demi mendapatkan jabatannya di rumah sakit, Amanda menjual keperawanannya dan itu terjadi saat kami belum menikah. ''
ucap Eduardo dengan nada sedihnya dan Zavina hanya bisa diam tanpa mau menjawabnya.
''Bagaimana Zavina?? Saya hanya minta kamu menjadi istri saya dan menemani saya hingga menua bersama dan ajal memisahkan kita, saya hanya butuh iya dari kamu, biarkan tugas saya membuat kamu jatuh hati pada saya dan kamu akan datang menghampiri saya sambil mengucapkan kata cinta. ''
tanya Eduardo kembali dan Zavina langsung diam.
''Beri aku waktu Edwar, semua bukan masalah kata Iya tapi aku takut. ''
jawab Zavina dan Eduardo menggelengkan kepalanya.
''Aku takut kamu kabur dan aku akan sendiri merana, gugatan cerai sudah di kirimkan ke pengadilan dan itu Final sebuah impian kamu. ''
ucap Eduardo dan Zavina akhirnya mengangguk setuju.
''Baiklah aku bersedia tapi ingat jangan pernah memaksa aku membalas rasa untuk kamu. ''
ucap Zavina dan Eduardo menyanggupinya.
''Makanlah habiskan setelah ini kita kembali ke kota untuk menunggu Amanda datang dengan kemarahan pada kamu. ''
ucap Eduardo sambil memberikan piring berisi makanannya dan Zavina menerimanya.
.
.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
☠ Bala🦂Dewa 𝐀⃝🥀
isi tenaga dulu eaa
2023-07-09
1
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
butuh waktu bro... ayooo kasih benih aja biar cinta
2023-07-07
1
¢ᖱ'D⃤ ̐🔵⏤͟͟͞R𝔞shqι🐬𝐀⃝🥀
oalah. termyata Amanda toh dalang pembuhuhan Kekasih Zavina. Tapi apa motifnya ya? kenapa sampai harus ada pembunuhan?
2023-06-19
2