10. Rindu dari dua orang berbeda

''Dareeen.......''

teriak Zavina sambil membuka matanya dan terduduk dan tiba tiba pintu terbuka.

''Kamu kenapa Zavina?? Ada apa?? ''

tanya Narendra dengan paniknya karena Zavina menjerit histeris memanggil adiknya.

''Minum dulu biar kamu lebih tenang. ''

ucap Narendra sambil memberikan air minum untuk Zavina.

''Daren datang di mimpi aku Naren dan dia meminta aku untuk melanjutkan hidup, aku mau ikut Daren tapi dia menolaknya. ''

ucap Zavina sambil menangis tersedu di dalam dekapan Narendra.

''Benar yang di ucapkan Daren, kamu harus mulai menjalani masa depan, kamu bukan melupakan Daren tapi kamu tetap mengingatnya di dalam hati kamu, buka hati kamu untuk membuka hati pada laki laki lain Zavina, masa depan kamu masih panjang. ''

ucap Narendra sambil mengusap punggung Zavina yang terasa rapuh saat ini.

''Sudah jangan menangis, bersiaplah kita bertamu ke rumah Daren sekarang, kayanya dia sedang menunggu kamu untuk mengunjunginya. ''

ucap Narendra kembali dan Zavina menganggukkan kepalanya.

.

.

Disinilah sekarang Zavina, sebuah pemakaman umum dimana Darendra di semayamkan, rumah peristirahatan Daren terakhir yang damai.

''Daren maaf karena aku baru datang sekarang, aku mencari cari pemakaman kamu tapi tidak ketemu dan baru sekarang aku menemukannya, ternyata kamu jauh sekali dari negara kita. ''

ucap Zavina sambil menangis tersedu dan tangannya mengusap batu nisan bertuliskan nama Darendra.

Narendra memilih menepi di sebuah gazeebo di area pemakaman, dia sengaja memberikan ruang untuk Zavina berkeluh kesah pada mendiang sang adik.

Dua jam Zavina duduk di samping pemakaman Darendra dan langsung mengajak Narendra pulang karena hari pun mulai menuju sore hari.

''Kita makan dulu yaa, saya belum membeli bahan masakan jadi di rumah ga ada apapun hanya mie instan dan telur saja. ''

ajak Narendra dan Zavina hanya menghela nafasnya.

''Lebih baik ke supermarket saja belanja bahan makanan, lebih enak masakan sendiri ketibang beli loh, ayo kita ke supermarket. ''

jawab Zavina dan Narendra mengiyakannya.

Narendra langsung melajukan mobilnya menuju sebuah supermarket lengkap, Zavina memilih bahan bahan masakannya dan Narendra mendorong trolli nya.

''Daren gak bisa masak makanya aku selalu datang ke rumahnya untuk membuatkan makanan, aku simpan di penghangat jadi saat Daren pulang kerja makanan sudah siap, kenangan itu begitu indah dan aku sangat beruntung saat itu. ''

ucap Zavina sambil menyimpan bahan bahan pilihannya kedalam trolli yang di dorong Narendra.

''Tapi aku bisa masak beda dengan Daren, jadi nanti aku saja yang menyiapkan makanannya. ''

ucap Narendra dan Zavina hanya mengangguk saja tanpa mau menjawab.

''Oh iya, Zavina..... siapa laki laki yang kemarin sangat panik melihat kamu pingsan?? ''

tanya Narendra yang baru mengingat laki laki yang datang kemarin ke rumah Daren.

''Dia laki laki yang menjadi alat balas dendamku Naren, siapa sangka aku malah terantai sangat kuat oleh nya, dia adalah suami nya Amanda dan dia juga tertipu oleh kejahatan Amanda, dia juga yang memberikan bukti kejahatan Amanda kepada polisi. ''

jawab Zavina dan Narendra tersenyum mendengarnya.

''Sepertinya dia laki laki baik baik Zavina, dia juga terlihat mencintai kamu jadi terimalah dia dengan ketulusan kamu, aku yakin Daren juga bahagia melihat kamu bahagia dan ada yang melindungi, bukan maksud aku meminta kamu melupakan Daren itu tidak benar, tapi sayangilah hidup kamu yang masih panjang ini Zavina dan jangan sia siakan laki laki yang benar benar mencintai juga menerima kamu. ''

ucap Narendra dan membuat Zavina mengingat percakapannya Daren di alam mimpinya tadi semua terasa nyata.

''Baiklah aku akan mencoba menerimanya. ''

ucap Zavina dan Narendra tersenyum mengangguk.

Selesai berbelanja kebutuhan memasaknya, Narendra langsung mengajak Zavina kembali ke rumah sebelum malam menjelang karena Narendra harus memasak untuk makam malam nya.

Perjalanan lancar dan sampai cepat ke rumah, Zavina langsung membantu membawakan belanjaannya dan mengikuti Narendra yang lebih dulu masuk kedalam rumah.

Keduanya langsung sibuk memasak seperti berkolaborasi jadinya, Zavina sesekali tertawa karena Narendra begitu humoris dan berbeda dengan Daren yang ceria namun sangat serius.

.

.

Ke esokan paginya.......

Di kediaman Eduardo saat ini, Eduardo begitu gelisah mengingat Zavina yang jauh darinya, dia ingin menyusul Zavina namun pekerjaannya sudah menumpuk sekali karena dua hari kemarin dia sibuk mengurus Zavina.

''Cepatlah pulang Zavina, aku rindu kamu dan aku takut kamu melupakan aku. ''

gumam Eduardo sambil menatap halaman luas di belakang rumah Zavina.

Semalam Eduardo datang ke rumah Zavina dan tidur di kamar Zavina karena merasakan kegelisahan mengingat Zavina akhirnya dia tidak bisa memejamkan matanya, setelah merebahkan tubuhnya di kasur Zavina tempati barulah dia bisa terlelap.

Eduardo langsung pergi menuju perusahaannya, karena semua pekerjaan sudah menunggunya dan Eduardo tidak bisa mengandalkan asistennya terus menerus.

Tiba di perusahaannya, Eduardo langsung meminta di pesankan makanan untuk sarapannya pada sekertarisnya, setelahnya Eduardo memilih masuk kedalam ruangannya.

Ternyata foto bersama Amanda masih terpajang di meja kerjanya membuat Eduardo langsung mengumpulkan semua dan membuangnya kedalam tong sampah.

Dulu saat sebelum ayahnya meninggal, Amanda lah dokter yang menangani ayahnya hingga saat hembusan nafas terakhirnya Eduardo di minta menikahi Amanda karena dia wanita baik menurut sang ayah dan Eduardo tidak bisa menolaknya hingga menerima pernikahannya dengan Amanda.

Saat ini bagi Eduardo adalah suatu kesialan telah menikahi wanita sejahat Amanda dan Eduardo menyesalinya.

Pintu ruangan di ketuk dan ternyata sekertarianya yang masuk membawakan pesanan dari Eduardo.

''Terimakasih dan lanjutkan pekerjaan kamu kembali. ''

ucap Eduardo dan sekertarisnya pun mengangguk.

Eduardo langsung memakan makanannya sambil membaca berkas berkas pekerjaannya, hingga makanan habis pun Eduardo masih membaca pekerjannya.

.

.

Di tempat Zavina saat ini......

Narendra sudah berangkat bekerja saat Zavina masih terlelap, tapi Narendra sudah menyiapkan makanan untuk Zavina santap dan saat Zavina membuka matanya dia langsung mencuci mukanya lalu menyantap makanannya.

''Kenapa tiba tiba aku teringat Eduardo yaa?? Dia baik gak disana karena terlihat sekali wajah sendu Eduardo saat kemarin aku masuk ke mobil. ''

gumam Zavina sambil membuka handphone nya dan dia tersentak kaget saat melihat sebuah pesan dari pelayan di rumahnya.

''Astaga ternyata semalam dia menginap di rumah dan parah sekali sampai tidur di kamar aku lagi. ''

ucap Zavina sambil menatap foto Eduardo yang memasuki rumahnya lalu menuju kamarnya.

''Apa kamu di takdirkan untuk menggantikan Daren di hatiku?? Kamu laki laki baik yang Daren pilih untuk aku, tunggu aku kembali Eduardo. ''

gumam Zavina sambil menyimpan handphone nya dan kembali memakan sarapannya.

Zavina mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru rumah Narendra dan ternyata rumahnya rapih juga barang barang tertata dengan rapih sekali.

.

.

Bersambung..........

Terpopuler

Comments

☠ Bala🦂Dewa 𝐀⃝🥀

☠ Bala🦂Dewa 𝐀⃝🥀

pasti nyaman dan tentram

2023-07-09

1

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

jngan terlalu lama nty di ambil orang

2023-07-07

1

𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ

𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ

oh begitu awal mula ed menikahi amanda karena keinginan terakhir ayahnya

2023-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. setelah 5 tahun
2 2. Alat balas dendam
3 3. mendapatkan nya
4 4. Eduardo sakit
5 5. terkuak yang sebenarnya
6 6. jeratan rantai Eduardo angkasa jaya.
7 7. penangkapan Amanda
8 8. kakak kembar nya Daren
9 9. mengunjungi Daren
10 10. Rindu dari dua orang berbeda
11 11. Kembalinya Zavina.
12 12. gaun pernikahan
13 13. pernikahan Zavina
14 14. Takdir berkata lain
15 15. pemakaman Amanda
16 16. perjalanan di mulai
17 17. gara gara gaun tidur
18 18. menjelaskannya
19 19. kembali ke Rumah Daren.....
20 20.memiliki istri sesungguhnya
21 21. pagi hari yang panas
22 22. Takdir yang harus di terima
23 23. mengunjungi Daren
24 24. kelicikan Eduardo
25 25. Menerimanya.......
26 26. kembali pulang........
27 27. Zavina pingsan
28 28. Kehamilan Zavina
29 29. Zavina yang malang
30 30. sepenggal kisah kelam......
31 31. semangkuk bubur
32 32. dua cerita berbeda.....
33 33. melupakannya.....
34 34.makan malam......
35 35. mendengar yang sebenarnya.......
36 36. mengetahui Fakta.......
37 37. meminta penjelasannya......
38 38. Terungkap.....
39 39. permintaan Zavina......
40 40. keluarga sanjaya.....
41 pengumuman pemenang Give Away........
42 41. mengetahuinya.......
43 42. Dua cerita berbeda.....
44 43. bersabar menunggunya
45 44. obrolan di malam hari
46 45. Proses......
47 46. Welcome my Babby......
48 47. kehidupan setelah menjadi ibu
49 48. rindu.....
50 49. pertemuan pertama
51 50. masalah baru.....
52 51. kembali pulang.......
53 52. menceritakannya
54 53. negara J
55 54. Bertemu......
56 55. permintaan Zavina
57 56. mencari tahu nya......
58 57. menyetujui nya......
59 58. memaafkannya.....
60 59. kabar kepulangan.......
61 60. menyambutnya......
62 61. rencana Tuan Ibnu......
63 62. rencana kembali......
64 63. kembali pulang......
65 64. keinginan Eduardo......
66 65. kembali Hamil......
67 66. Dua kehidupan berbeda
68 67. Cerita berbeda.......
69 68. kediaman baru Alvin
70 69. di rawat juga akhirnya
71 70. kehamilan kedua yang berbeda.
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. setelah 5 tahun
2
2. Alat balas dendam
3
3. mendapatkan nya
4
4. Eduardo sakit
5
5. terkuak yang sebenarnya
6
6. jeratan rantai Eduardo angkasa jaya.
7
7. penangkapan Amanda
8
8. kakak kembar nya Daren
9
9. mengunjungi Daren
10
10. Rindu dari dua orang berbeda
11
11. Kembalinya Zavina.
12
12. gaun pernikahan
13
13. pernikahan Zavina
14
14. Takdir berkata lain
15
15. pemakaman Amanda
16
16. perjalanan di mulai
17
17. gara gara gaun tidur
18
18. menjelaskannya
19
19. kembali ke Rumah Daren.....
20
20.memiliki istri sesungguhnya
21
21. pagi hari yang panas
22
22. Takdir yang harus di terima
23
23. mengunjungi Daren
24
24. kelicikan Eduardo
25
25. Menerimanya.......
26
26. kembali pulang........
27
27. Zavina pingsan
28
28. Kehamilan Zavina
29
29. Zavina yang malang
30
30. sepenggal kisah kelam......
31
31. semangkuk bubur
32
32. dua cerita berbeda.....
33
33. melupakannya.....
34
34.makan malam......
35
35. mendengar yang sebenarnya.......
36
36. mengetahui Fakta.......
37
37. meminta penjelasannya......
38
38. Terungkap.....
39
39. permintaan Zavina......
40
40. keluarga sanjaya.....
41
pengumuman pemenang Give Away........
42
41. mengetahuinya.......
43
42. Dua cerita berbeda.....
44
43. bersabar menunggunya
45
44. obrolan di malam hari
46
45. Proses......
47
46. Welcome my Babby......
48
47. kehidupan setelah menjadi ibu
49
48. rindu.....
50
49. pertemuan pertama
51
50. masalah baru.....
52
51. kembali pulang.......
53
52. menceritakannya
54
53. negara J
55
54. Bertemu......
56
55. permintaan Zavina
57
56. mencari tahu nya......
58
57. menyetujui nya......
59
58. memaafkannya.....
60
59. kabar kepulangan.......
61
60. menyambutnya......
62
61. rencana Tuan Ibnu......
63
62. rencana kembali......
64
63. kembali pulang......
65
64. keinginan Eduardo......
66
65. kembali Hamil......
67
66. Dua kehidupan berbeda
68
67. Cerita berbeda.......
69
68. kediaman baru Alvin
70
69. di rawat juga akhirnya
71
70. kehamilan kedua yang berbeda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!