Eps 9

"Baru kali ini kita melihat tuan muda membawa seorang gadis seusianya_"

"Anda jangan heran nona, dia memang seperti itu. Tidak ada yang bisa menyentuh nya apalagi memerintahnya!_"

"Tuan muda tidak mudah didekati. Oleh keluarga pun seperti itu apalagi oleh orang luar"

"Banyak sekali desas-desus tentang dirinya, tapi tidak ada yang berani bicara."

Anne mendengarkan, dia merespon dengan wajah nya. Mengangguk sesekali mengayun kaki nya yang tengah di obati.

"Tuan muda?" Anne merasa aneh dengan sebutan perawat itu.

"Kau tidak tahu siapa pemilik rumah sakit ini sekarang?" Seru perawat itu dengan membara, karena siapa tidak tahu dengan rumah sakit terkenal di Irlandia.

"Oh astaga"

Perawat itu semakin konyol. Rekan nya nampak penasaran.

"Ada apa ada apa?" Seru mereka.

"Ini, ada juga orang yang tidak tahu dengan rumah sakit ini. Sebenarnya kamu tinggal di negara mana. Nona?"

Perawat itu kembali menatap Anne dengan aneh, mereka benar-benar tidak habis pikir.

"Saya memang tidak tahu. Lagipula siapa tuan muda yang anda maksud? Dia hanya laki-laki dingin dan pelit bicara"

Ketus Anne.

"Husss, jangan bicara sembarang atau kepala mu taruhan nya. Di sini tidak ada yang berani menggosip apalagi mengumpat, kalau tidak nyawa bisa melayang!"

Suara mereka membisik, benar-benar tidak ada yang berani macam-macam.

"Kenapa? Dia bukan penjahat yang harus ngambil nyawa orang yang tidak bersalah"

Gadis remaja terus di ajak berbincang oleh perawat-perawat muda, mungkin mereka baru pertama kali menemukan orang yang dengan beraninya mengumpat tuan muda mereka.

"Ekheem"

Deheman terdengar, mereka mematung sedangkan Anne masih duduk di atas berangkar.

"Astaga, saya lupa ada yang harus di bawa di gudang obat"

"Iya saya juga harus memeriksa kamar xx"

Kini tidak ada lagi yang mengerumuni Anne karena deheman seseorang yang sepertinya Anne kenal.

"Tuan" Sapa Anne dengan senyum hangat dan sedikit menunduk sopan.

"Nona, tuan muda memerintahkan saya untuk mengantar anda pulang. Mari!"

Tutur nya sopan.

"Tuan muda yang mana? Saya tidak kenal dengan nya"

"Lagipula paman tidak perlu repot-repot. Saya bisa pulang sendiri" Tolak Anne dengan sopan

"Saya sudah di perintahkan, harap nona bisa bekerjasama!"

Senyum melebar dari kedua sudut bibir Ryu, namun mimik wajah nya tidak selaras seakan banyak arti dari perkataan nya.

"Kerja sama? Tapi saya sedang tidak menjalin bisnis dengan siapapun. Termasuk dengan anda tuan!"

"Saya bisa pulang sendiri. Terimakasih!"

Seru Anne menolak sopan, namun terdengar mutlak.

"Saya merasa tidak keberatan, nona! Mari saya antar" Kekeh Ryu ingin mengantar Anne pulang, gestur tubuh nya sedari dari kekeh ingkn mengantar.

"Tidak perlu. Paman!" Tolak Anne senyum lembut.

"Tapi saya perlu" Ujar Ryu.

Mata Anne menyelidik, dia mulai curiga.

"Siapa tuan muda yang paman maksud? Tidak mungkin tuan muda anda sama dengan tuan muda yang dibicarakan oleh para perawat tadi. Kan?!"

Seru Anne, semakin menatap curiga.

Ryu tersenyum melas.

"Heeuuuhh"

Hembusan nafas terdengar begitu kesal. Anne tidak habis pikir dengan manusia dingin seperti dia.

"Di mana tuan muda paman itu? Biar saya yang bicara!"

Ekpresi Ryu tak dapat digambarkan, antara kaget dan penasaran karena baru kali ini ada orang yang berani kepada Tuan muda Aarav.

"Tapi saya tidak menjamin untuk anda" Ucap Ryu.

Hal ini tidak terlalu penting, namun dirinya penasaran.

"Mari saya antar" Ucap Ryu. Anne pun mengikuti Ryu masih dengan kaki telanjang.

Sampai di mana dia berhenti di depan kamar pasien yang sepertinya membuat Anne aneh.

"Ini masih bagian dari rumah sakit?"

Orang yang pertama kali ke sana pasti akan heran, karena tidak ada rumah sakit yang satu lantai hanya memiliki dua ruangan saja.

"Hanya dua ruangan?" Tunjuk Anne aneh dengan lantai rumah sakit itu.

Ryu hanya mengangguk.

"Terus mereka?" Anne pun menunjuk orang-orang berjas hitam yang berdiri di setiap sudut ruangan.

"Mereka pengawal yang di khususksn untuk berjaga di sini" Ucap Ryu.

Tentu saja Anne semakin aneh saat ini.

"Nic, beritahu tuan muda kedatangan kami"

Ryu berbicara dengan ketua pengawal.

Aarav seperti biasa, duduk di samping Ezra, menatap dan mengelus lembut lengan adik nya.

"Tuan, di depan ada tuan Ryu dan seorang gadis. Sepertinya ada hal penting yang dia bawa" Ucap Nicholas.

Aarav beranjak berdiri, dia tidak bersuara sama sekali.

Nicholas ke luar, menundukkan kepalanya di depan Ryu pertanda jika tuan mudanya pun ikut ke luar.

"Kau masih belum pulang?"

Suara Aarav berubah lembut. Para pengawal yang ada di sana sampai membalikkan badan mereka karena kaget.

Apalagi Ryu, dia tidak pernah sekalipun menemukan sikap Aarav yang seperti ini.

"Tidak perlu repot-repot di antar segala. saya bisa sendiri! Dia juga pasti ada kesibukan!" Ucap Anne.

"Bukan begitu, Paman?" Toleh Anne. Ryu tidak berani menjawab, dia hanya menatap lurus pintu di belakang Aarav.

Kedua mata Anne perlahan menatap Aarav karena Ryu tidak menjawab nya.

"Yaaaak, mau saya congkel mata anda itu, heum?! Apa maksud nya tatapan tajam itu?" Sinis Anne karena Aarav menatap Ryu dan dirinya seperti seorang tersangka.

"Nic, ambilkan sandal" Aarav seolah tidak peduli dengan ocehan Anne.

"Yaaak, saya sedang bicara dengan anda. Tuan Muda!" Tarik Anne pada sweeter yang Aarav kenakan saat ini.

Atensi orang-orang mendadak membeku, mereka menelan ludah dan serempak memunggungi tuan muda mereka karena takut kena sasaran.

"Berisik" Tegur Aarav.

"Ryu kemarilah" Aarav berjalan menjauhi keberadaan Anne.

Sedangkan Nicholas meletakan sepasang sandal di depan Anne.

"Silahkan, Nona!" Ucap Nicholas. Anne bingung, dengan canggung memakai sandal yang sudah di berikan.

Pintu ruang rawat Ezra terbuka, Anne mengintip dari kejauhan. Karena penasaran, perlahan dia mendorong pintu sampai kepalanya bisa masuk ke dalam ruangan.

"Siapa dia?" Gumamnya karena menangkap keberadaan seseorang yang tengah terbaring di dalam.

Ezra masih terbaring dengan alat bantu kehidupan. Anne semakin mendekat, kedua matanya fokus pada seorang laki-laki tampan yang terpejam. Sesaat dia meringis karena banyak selang dan kabel yang tertancap di dadanya.

Teug

Dirinya merasa tidak asing dengan wajah laki-laki di depan nya. Kepala tiba-tiba pusing, Anne pun berjongkok untuk menetralkan, namun tangan kirinya bersentuhan dengan tangan Ezra.

Jantung nya berdebar begitu kencang sampai nafas pun sesak.

Titttt

Tittt

Monitor terus berbunyi, Anne berdiri, dia mengulurkan tangan nya hendak menggapai wajah Ezra.

Baru saja hendak menyentuh, monitor malah berbunyi kencang.

Aarav dan Ryu berlari.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?"

Sarkas Aarav, mencekik leher Anne.

"Aku bersumpah tidak melakukan apapun"

Suara kaki berdatangan begitu cepat.

"Tuan muda"

Dokter mafia salah satunya. Mereka datang dengan terburu-buru.

Dengan cepat, mereka menangani Ezra. Monitor itu kembali normal.

"Lepas"Guncang Anne.

Keadaan tegang, tidak ada yang di biarkan bernafas dengan tenang saat ini.

Tegang benar-benar tegang

Terpopuler

Comments

Mrs.Helio Tropium

Mrs.Helio Tropium

bersambung pas lgi seru seru nya

2023-06-21

0

Isnanun

Isnanun

ceritanya bagus tapi yg mampir kok sedikit 😔😔 semangat terus ya thor

2023-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Epsb159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Epsb159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!