Eps 12

Brum

Brum

Brum

Suara kenalpot mobil menggerung memasuki sekolah SMA Internasional. Tidak hanya satu melainkan banyak, sampai ada basement khusus untuk kendaraan para siswa.

Grunggg

Gruunggg

Motor-motor mahal pun tidak kalah mewah nya, terparkir di basement khusus motor.

Sekolah Internasional benar-benar surganya siswa orang kaya, tidak ada dari mereka berasal dari keluarga rendahan.

Bahkan keluarga rentenir sekalipun ada di sana. Kekuatan uang benar-benar mendominasi semua nya.

"Selamat pagi, nona"

Rayuan maut terlontar dari Arthur Chen. Hesena berwajah datar, namun dia cantik. Kulitnya bening dan mulus, rambut panjang lurus tidak ikal sama sekali.

"Kau mau mati?!"

"Uh-hhuu, tumben malam tidak ikut ke club. Kau bermain dengan siapa lagi, hem?!"

Kedua tangan menyilang di bawah dada, Hesena melirik Arthur sangat tajam.

"Sorry Sena. Pria tampan ini terbuai oleh kehangatan gadis lain!"

Sena mendelik tajam. "Buang kebiasaan buruk mu, Arthur. Ingatlah kau tidak becus dalam hal apapun! Jangan bawa-bawa aku kalau kau terkena masalah. Dasar gila!"

Arthur hanya melebarkan senyum nya sampai lipatan di sisi kelopak mata nampak kentara.

"Berrrrr segar. Kau selalu menyegarkan, Sena!" Colek Arthur pada dagu Hesena. Tingkahnya benar-benar konyol.

Dia senang kalau menggoda Hesena, tapi juga dia tidak berani berlebihan.

"Yuhuuuu Yok, Hesena kau datang tepat waktu?" Teriak Yurika dari kejauhan. Dia menarik Aiden Lee sang kekasih tercinta.

"Tch, kalian berisik"

Hesena pergi tanpa menunggu Yurika.

"Yak Yak yak tunggu aku" Teriak Yurika mengejar Hesena dan melepas tangan Aiden Lee.

"Hahahaa kau di campakkan, tuan!" Ledek Arthur. Aiden hanya merengut, dia manyun yang mimik wajah nya benar-benar tidak mendukung sama sekali.

"Bagaiaman semalam?" Rangkul Aiden mengkode dengan matanya.

"Wah, dia terlalu sempit hahahaha" Arthur benar-benar ceplos.

"Boleh aku coba?" Seru nya.

Arthur menaikkan satu alis, karena paham.

"Sorry teman, untuk yang ini tidak bisa" Ucap Arthur.

Aiden melepas rangkulan nya. "Yak, mulai curang kau ya!"

Arthur kena tonjok lengan nya.

"Haiss. Masalah nya gadis itu mati" Arthur menggerakan jemarinya di leher dengan garis lurus.

"Sumpah? Why?"

Aiden benar-benar kaget, dia tidak bisa mencerna perkataan Arthur beberapa menit.

Arthur hanya menatap Aiden dengan ekspresi seperti seorang pedofil.

"Yak yak yak, ingat kau masih di bawah umur!"

Pukulan keras mengenai kepala Arthur.

"Aku? Kita sama teman!" Cengir nya.

"Sudah di bereskan? Tempat kejadian tidak mungkin selesai dengan mudah. Kau harus berhati-hati!" Seru Aiden.

"Beres" Ucap nya dengan bangga.

"Sialan!"

Mereka saling rangkul dan tertawa, layaknya anak sekolahan, tapi naas, hobi mereka terlalu berbahaya untuk anak seusianya.

**

Arthur Chen putra dari pengusaha Ritel, bisnis nya lebih ke Fashion dan brand nya sudah terkenal.

Aiden Lee adalah putra dari seorang pejabat keuangan sekaligus seorang investor.

Yurika Shimuzu putri dari seorang pengusaha suku cadang untuk alat komunikasi.

Hesena Nixon putri dari seorang pemilik SMA Internasional, beberapa bisnis pun menjadi tiang dalam keluarga nya. Ritel, Investor pun menjadi tambang uang untuk keluarga Nixon.

Mereka berempat adalah seorang teman karena di pertemukan oleh kekayaan, namun tahta tertinggi di duduki oleh Hesena Nixon.

Arthur dan juga Hesena, tumbuh bersama karena bisnis keluarga mereka.

**

"Aku sudah mengingatkanmu, Arthur! Jangankan mengancam mu, aku bisa lebih dari itu. Kau tahu siapa aku!"

Di rooftop sekolah, sesaat setelah jam istirahat berbunyi Arthur menarik Hesena ke sana.

"Oh ayolah Sena. Ini sangat menyenangkan! Kita akan sama-sama menguntungkan. Bahkan kau boleh melakukan apapun padaku"

Otak Arthur benar-benar sudah rusak.

"Yak, tutup mulut mu. Kau berani seperti ini karena kau orang berada, benar begitu? Tch tch sangat menjijikan!" Umpat Sena.

Tatapan mata Arthur benar-benar membuatnya merasa mual. Entah dari kapan teman nya itu begitu candu terhadap seorang wanita.

"Kau sakit Arthur! Sebaikanya kau periksa"

"Oh ya dan satu lagi. Kita memang kaya tapi kau dan aku sangat berbeda jauh!"

Sena berbalik setengah badan seraya mengukur di jari telunjuknya. "Sangat beda! Beli saja wanita di luar sana. Tch tch kau sama sekali tidak membantu urusanku.Arthur!" Dengan smirk sombong, Sena memalingkan wajah nya lalu pergi.

"Haissh Hesena, kau sangat menggoda sekali"

Arthur benar-benar gila, dia malah semakin tergugah oleh sikap Sena.

Sekolah Internasional itu benar-benar di tempati oleh murid bermacam-macam.

**

Seperti biasa, Anne pergi ke sekolah. Walaupun kaki nya masih terasa sakit tapi dia tetap melaksanakan kewajiban nya.

Anne tidak ingin menyia-nyiakan uang hasil jerih payah sang kaka.

"Haiss yaak!! kau harus berpihak padaku. Rumah masih jauh, kau harus bertahan!" Imbuh nya.

Anne nampak berjongkok dan memarahi kakinya sendiri, sesekali mengusap nya.

"Permisi nona" Sapa seseorang. Kepala Anne menengadah karena masih dalam keadaan jongkok.

"Dengan nona Anne Kichiro?" Ucapnya kembali.

"Iya, itu saya" Sahut Anne lalu berdiri dan melangkah mundur. Kedua tangan nya sesekali menahan pegangan tas yang masih berada di punggung nya.

"Ada perlu apa Tuan? Sepertinya saya tidak mengenal anda!" Ucap Anne.

Pria itu tersenyum sopan, namun sepertinya dia nampak banyak sekali maksud. Anne berhati-hati, dia sesekali mengedarkan pandangan nya. Walaupun beberapa orang masih hilir mudik, namun dia tetap saja waspada.

"Saya ada keperluan dengan anda. Bisakan ikut saya sebentar?" Ucap nya begitu ramah. Kedua mata Anne benar-benar menatap penuh dengan kecurigaan.

"Anda bisa bicara di sini saja. Saya masih ada urusan! Apalagi pembicaraan ini penting, jadi tidak mungkin untuk di tunda-tunda!"

Tutur Anne sembari mempersilahkan orang itu duduk di bangku yang sudah tersedia di bahu jalan.

"Silahkan!" Lanjut nya.

Pria itu tidak bisa mengelak lagi, jemari nya membuka kancing di jas lalu duduk.

Anne pun ikut duduk di ujung kursi lain nya.

Perbincangan yang nampak tegang, terlihat Anne lebih banyak menyanggah dari pada menyetujui sampai akhir nya pembicaraan itu selesai di mana Anne berdiri cepat lalu pamit.

"Tch tch gadis keras kepala" Masih menatap kepergian Anne, pria berkepala tiga itu nampak sedikit mengomentari sikap Anne.

Entah apa yang mereka bicarakan.

***

Sampai Anne di rumah nya. Sama seperti biasa, rumah itu sepi dan Anne nampak sudah terbiasa.

"Ma, Pa, Yuji. Anne pulang" Ucap nya seraya membuka pintu.

Kegiatan Anne pulang dan pergi, seakan-akan keluarga utuh nya masih berada di rumah.

Brughh

Anne menjatuhkan badan nya di atas ranjang, memejamkan matanya lalu membuka lebar. Langit-langit kamar kini menjadi pemandangan utama kedua mata Anne.

Tuuuuttt....

Tuuutttt ....

"Kemana dia?" Anne menatap layar handphone nya. Dia menghubungi Yuji karena teringat tadi pagi kakak nya itu tidak berangkat kerja.

'Yuji, kau di mana?'

Kesan nya, Anne semakin bergantung pada Yuji. Padahal memang seperti itu adanya, karena sedari kecil mereka memang begitu dekat.

Anne mencurigai sesuatu.

"Kemana dia?" Gumam nya turun dari ranjang dan membuka lemari. Anne mengganti baju nya seperti kembali bersiap-siap.

Tidak ada kegiatan lain, Anne dengan tas gendong berwarna pink-putih kembali ke luar. Rambut panjang di ikat sembarang namun malah terlihat lebih mempesona.

Kaki terus berjalan, Anne berniat mencari Yuji ke tempat di mana Papa nya berada. Karena dia yakin Yuji ke sana.

Di persimpangan jalan, Anne hendak menyebrang tapi.

Sresetttt

Ckiittttt

Gesekan ban dan aspal begitu ngilu, Mobil itu berhenti tepat di depan Anne.

Dua orang badan kekar ke luar, pakaian mereka serba hitam.

"Aaaaaaa"

Teriakan Anne menggelegar, orang-orang yang berada di sekitar langsung menoleh.

"Heeeii" Teriak orang-orang. Tubuh Anne sudah terkunci di dalam mobil.

Orang-orang berlarian namun tidak sempat tertangkap karena mobil yang membawa Anne melaju cepat.

"Kalian siapa? Mau apa kalian hah?" Anne terus berteriak, urat di sisi keningnya menonjol begitupun di antara dua alis nya.

"Lepas" Guncang Anne.

"Berisik!"

'Eummpphhhh'

'Eummpphhhh'

Mulut Anne di sumpal, kedua tangan di ikat. Terus memberontak pun tidak berhasil, orang-orang di dalam mobil berotot semua.

"Sepertinya ada yang mengikuti kita" Ucap nya melihat ke kaca seraya melajukan mobil.

Mereka bertiga pun menoleh ke belakang dan benar saja, tidak hanya satu melainkan tiga mobil.

"Kita ambil jalan lain. Kita lihat apa mereka akan mengikuti kita atau tidak!"

Mobil pun belok kiri, mereka terus memantau ke arah belakang.

"Hahaha bukan ternyata" Tawa mereka geli. Merasa sudah berprasangka dan menuduh mobil di belakang nya mengikuti.

"Eumpphhhh"

Tenaga dan suara Anne masih tersisa, dia terus berusaha memberontak.

Brahhh

"Berisik!"

Anne di buat pingsan dan benar-benar terkapar.

**

"Turun, ikuti mereka"

Ternyata tiga mobil yang mengikuti penculik Anne masih mengikuti, mereka lebih pandai dan sudah tahu jalur-jalur kota itu.

Mereka pun turun, sekitar delapan orang turun. Dari mobil.

Di depan, sebuah bangunan kokoh dan rapih. Tidak ada nama ataupun label, tapi beberapa orang nampak ke luar masuk. Entah untuk apa tempat itu.

Terpopuler

Comments

Ageng dzarin

Ageng dzarin

come back again lucifer,,, aaaahhhh lope lope kakak,,,, 😍😍😍😍😍😍

2023-07-10

1

Aliya Wati

Aliya Wati

makin seru k,,,lanjotttt dong☺️

2023-06-25

1

Mrs.Helio Tropium

Mrs.Helio Tropium

pheonix memang gak ada lawan

2023-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Epsb159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Epsb159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!