Eps 16

Srrrkkk

Bersamaan, Anne pun menoleh. "Yuujii"

Brughh

Anne menjatuhkan pelukan erat pada sang kakak. "Yuji kenapa ada di sini? Ini kenapa banyak luka? Yu-ji"

Anne kembali memeluk sang kakak setelah menatap lekat wajah hancur miliknya. "Yuuji" Anne benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa, dia hanya menyebut nama sang kakak berulang kali.

"Anne maaf. Maaf kakak gagal lagi melindungi Anne! Kakak tidak becus menjagamu" Ucap Yuji nanar, bibir pun bergetar saking bersalah nya.

Anne menggeleng menolak ucapan sang kakak.

"Yuji yang terbaik. Anne sayang sama Yuji!"

Mendengar kalimat langka dari mulut sang adik, Yuji semakin menangis, memeluk erat tubuh adik nya dan menyembunyikan wajahnya di bahu Anne.

Anne mengelus lembut belakang kepala Yuji. Nadive yang mendengar percakapan mereka ikut menangis. Merasa adik-kakak yang dirinya kenal sekarang sangat membuat dirinya iri, bahkan mungkin bukan hanya dirinya saja tapi orang lain yang tahu Yuji-Anne akan sangat iri.

"Anne" Panggilnya.

Anne menoleh namun masih mengelus kepala Yuji. "Nadive?" Seru Anne.

Nadive hanya mengulas senyum. "Kalian berhutang penjelasan padaku" Tutur Anne. Yuji pun melepas pelukan nya.

"Kau memang tidak bisa kalau tidak penasaran" Sentil Yuji di kening Anne.

Setelah menjenguk sang kakak. Anne menuju administrasi, namun kini dirinya memakai sandal rumah sakit.

"Permisi sus" Ucap Anne sedikit mengetuk meja karena petuas di sana tengah mencari-cari sesuatu di rak.

"Iya nona. Ada yang bisa kami bantu?"

"Tagihan atas nama Yuji Kichiro, apakah bisa di bantu. Kak?"

"Sebentar ya kami cek terlebih dahulu"

Anne merespon dengan anggukan dan juga senyuman. Di saat tengah menunggu derap langkah cepat, sepertinya bukan melangkah tapi berlari masuk ke dalam menjadi perhatian Anne.

Orang-orang itu naik ke lantai atas dengan lift. Mimik wajah mereka tertangkap jelas oleh Anne dari meja administrasi.

"Ada pasien gawat darurat lain nyakah, kak? Sepertinya mereka sangat khawatir"

Petugas administrasi itu kembali berdiri, sepertinya sudah memegang tagihan untuk atas nama Yuji Kichiro.

"Mereka keluarga tuan muda sekaligus pemilik terdahulu dari rumah sakit ini" Tutur nya. Anne masih tidak memalingkan wajahnya dari orang-orang yang semakin berdatangan.

"Orang berada memang berkarisma" Gumam Anne.

"Silahkan nona, ini untuk total tagihan nya"

Anne pun menoleh sembari mengecek struk tagihan yang harus dia bayar untuk pengobatan kakak nya.

"Kami sarankan untuk rawat inap dahulu, nona! Keadaan kakak anda belum pulih total di tambah harus beberapa kali pengecekan rutin di lab"

"Kaki nya mengalami cedera dan harus konsultasi dengan ahli terapi fisik"

"Agar cepat pulih di sarankan untuk datang dua kali dalam satu minggu. Itu pun jika anda menyetujui nya"

Anne mendengar dengan jelas informasi yang di sampaikan, dia pun bertanya apa yang akan terjadi jika kakak nya tidak melakukan saran dari petugas medis

Terdiam sejenak. "Bisa bantu Cek berapa yang harus saya bayar agar kakak saya sehat seperti sedia kala? Semua pembayaran rawat dan konsultasi, berapa total nya?" Tutur Anne.

Petugas administrasi itu sejenak terhenyak dengan respon nona di depan nya. "Baik nona, sebentar saya bantu cek"

"Silahkan" kertas kedua Anne terima dan banyaknya angka di sana membuat mulut Anne menganga, kedua bola mata pun hampir copot

"Itu semua total pembayaran nya. Bagaimana nona?"

Petugas itu benar-benar ramah, dia nampak terperinci. Wajah Anne langsung di tekuk, bagaimana caranya dia mendapatkan uang sebesar itu.

"Kak, masih ada waktu bukan?! Saya akan kembali lagi nanti, tapi jangan memberitahu kakak saya soal ini. Dia keras kepala, pasti akan meminta pulang dan istirahat di rumah"

"Tolong jaga dia. Saya akan kembali lagi nanti"

Petugas itu hanya diam, dia terharu dengan kepedualian gadis di depan nya. Di luaran sana mungkin gadis remaja sepertinya akan bermain dengan teman-teman nya, jalan-jalan, party dan hal-hal berbau uang, tapi gadis remaja yang kini ada di depan nya malah kesulitan dalam hal biaya rumah sakit.

"Baik nona, semoga semuanya lekas membaik"

Anne meninggalkan senyuman di sana sampai petugas administrasi itu nampak tidak mau melepaskan tatapan nya dari punggung Anne yang semakin menjauh.

Anne duduk di taman rumah sakit. Malam semakin larut namun langit nampak cerah. Sinar bulan begitu cerah, bahkan bintang pun bertaburan di atas sana.

"hufffhh"

Anne menarik nafas dan membuang nya berulang kali, dia duduk di atas kursi panjang untuk dua orang. Pangkal lehernya menekan ke punggung kursi besi dan wajah menengadah ke atas.

"Mama, apa yang harus Anne lakukan? Dari mana Anne mendapatkan uang sebesar ini?" Ucap Anne kemudian mengangkat slip pembayaran yang harus dia lunasi.

"Huffhhh" Kembali Anne membuang nafas. Hening sejenak, sorot mata Anne perlahan menajam seakan ingat sesuatu.

"Orang itu! Ya orang itu pasti bisa membantu"

Anne pun pergi dengan terburu-buru, namun sebelum menghentikan taksi dia mengecek kantung celana nya apakah ada uang sisa atau tidak.

"Yes" Tiga lembar uang dia dapatkan dan langsung mengehentikan taksi.

"Pak ke jalan xx" Ucap Anne. Mobil pun melaju

Sekitar tiga puluh menit, Anne sampai di rumah.

"Pak, terimakasih" Ucap Anne lalu ke luar dan berlari ke arah rumah nya.

"Di sini, pasti di sini. Ya Tuhan di mana aku menyimpan kartu nama itu?" Semua isi ransel dia ke luarkan namun tidak ada barang yang dia inginkan.

Anne terus mencari ke sana kemari, sampai akhirnya dia temukan di sela buku tulis nya.

"Ini! Hahaha aku mendapatkan nya" Anne sangat-sangat senang.

Dia pun kembali ke luar mencari telpon umum untuk menghubungi kontak di kartu nama. Handphone Anne entah ke mana, hilang saat dirinya di bawa ke tempat Robin-bos Judi

Anne sampai di tempat telpon umum dan langsung masuk, nampak Anne tengah berbincang serius.

Dari jauh satu mobil memperhatikan gerak-gerik Anne. "Bukankah dia nona muda? Sedang apa di sana?" Ucapnya mengenali.

"Lah, bukankah itu tugasmu? Kenapa tanya kami?" Ujar rekan nya di belakang mobil karena para pengintai itu nampak masih menggunakan earphone di telinga.

"Yaak memangnya aku mengatakan apa?" Seru nya tidak ingin ketahuan bodoh nya.

"Hahaha sudah lakukan tugas mu. Tidak percaya kalau kau tidak bisa menjaga satu gadis saja! Turun martabat divisi kita!"

Suara tawa masuk dari mana-mana.

"Diam"

"Mari pergi teman"

Dengan masih tertawa di balik earphone, semua orang yang tersambung menonaktifkannya dan pergi ke masing-masing tugas.

"Haihh, bukankah nona muda ada di rumah sakit?" Pria itu nampak mengoperasikan handphone nya dan menghubungi seseorang.

Terpopuler

Comments

Aliya Wati

Aliya Wati

kurang k,,,,

2023-07-30

1

Ageng dzarin

Ageng dzarin

lanjuuuttt thor

2023-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Epsb159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Epsb159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!