Wang Mei segera mengerahkan kekuatannya untuk mengeringkan pakaian di tubuhnya, uap air segera muncul dari seluruh pakaiannya dan pakaian itu pun kering kembali.
“Baihu, apa yang telah kamu lakukan!” teriak Wang Mei pada Baihu yang masih melayang di atas air.
Baihu juga telah mengeringkan pakaiannya saat ini, kemudian dia melompat ke pinggir kolam dan memberi hormat pada Wang Mei.
“Maafkan aku tetua. Aku terlalu nyaman meditasi di dalam air. Jadi aku melupakan waktu” sahut Baihu
Dia kemudian melihat sekeliling dan tidak menemukan teman-temannya, “Dimana Sunne dan yang lainnya?” gumamnya.
“Teman-temanmu sudah selesai sejak siang tadi. Dua orang telah dipulangkan dan dua orang lagi telah diantar ke kediaman sekte” sahut tetua Wang Mei yang masih sedikit kesal
Wang Mei melihat perubahan pada kekuatan Baihu yang saat ini telah menembus alam Dewa dan membuatnya terkejut.
“Anak ini ternyata memanfaatkan waktu di dalam air untuk berkultivasi. Dia bukan anak sembarangan” gumam Wang Mei dalam hatinya
Baihu memandang ke arah tetua Wang Mei, “Lalu apakah aku diterima sebagai murid sekte?” tanyanya dengan wajah ragu
“Cih, kalau melihat dari kelakuanmu, aku pribadi tidak akan menerimamu. Tapi melihat kemampuanmu, aku rasa kamu diterima sebagai murid sekte” sahut Wang Mei memalingkan wajahnya ke arah lain.
“Terima kasih tetua” sahut Baihu merasa senang sambil memberi hormat padanya.
Tetua Wang Mei merasa tugasnya sudah berakhir untuk menyeleksi calon murid sekte Matahari Bulan yang baru. Dia telah mendapatkan 3 murid yang lulus hasil seleksi dan untuk seterusnya tergantung dari pelatihan mereka.
Tetua wanita muda yang cantik itu lalu mengajak Baihu untuk pergi ke atas pegunungan menuju ke kediaman sekte Matahari Bulan.
Kediaman sekte Matahari Bulan merupakan wilayah dataran yang cukup luas terdiri dari beberapa paviliun yang megah di atas tanah yang bersalju karena dingin. Kediaman sekte Matahari Bulan terbagi dalam 6 tingkat dataran. Dataran terbawah adalah wilayah murid baru sekte yang berada di tingkat kultivasi alam master dinamakan “Wilayah Master”.
Di tingkat atas wilayah master terdapat “Wilayah Spirit”, yang merupakan tempat para murid menengah yang kultivasi mereka telah berada di alam spirit. Diatasnya lagi adalah “Wilayah Suci” yang merupakan tempat para murid senior yang kultivasinya telah berada di alam suci.
Kemudian di atas wilayah suci adalah “Wilayah Dewa” yang ditempati oleh para tetua muda yang telah mencapai kultivasi alam dewa. Kemudian di atas wilayah tetua muda terdapat “Wilayah Langit” yang ditinggali oleh ketua sekte dan para tetua senior yang kultivasinya berada di alam langit.
Hingga saat ini belum ada anggota sekte Matahari Bulan yang mencapai alam Abadi selain pendiri nya yang telah dianggap pergi menuju langit, sehingga dataran paling atas yang disebut “Wilayah Abadi” hanya ditempati oleh sebuah makam pendiri sekte, Zhang Yun.
Di masing-masing wilayah, terdapat tempat tinggal dan juga tempat berlatih serta perpustakaan. Jadi semakin tinggi wilayah juga semakin tinggi ilmu yang ada di perpustakaan masing-masing.
Sebelumnya Yanfe dan Sunne telah diantar ke wilayah master oleh para penjaga. Sekarang tetua Wang Mei menjadi bingung ingin mengajak Baihu ke wilayah mana, jika sesuai dengan tingkat kultivasinya Baihu seharusnya langsung diajak menuju wilayah Dewa oleh Wang Mei, namun karena dia murid baru dia juga harus berkumpul dengan teman-temannya di wilayah master.
“Baihu, kamu ingin tinggal dimana?” tanya tetua Wang Mei yang akhirnya menyerahkan keputusan pada Baihu.
“Tetua, biarlah aku berkumpul dengan teman-teman murid baru sekte” sahut Baihu yang menyadari dirinya agar tidak membuat keributan di hari pertama sebagai murid sekte.
“Baiklah jika itu keinginanmu. Pergilah bertemu teman-temanmu. Aku akan melapor pada ketua sekte atas hasil penerimaan ini” sahut Wang Mei
Kemudian Wang Mei pergi menuju wilayah langit untuk bertemu dengan ketua sekte dan para tetua senior yang telah menunggu hasil laporan penerimaan murid sekte darinya.
Di aula sekte tampak 3 tetua senior sekte sedang bersama wakil ketua sekte Shu Wei serta 4 orang tetua muda yang seangkatan dengan Wang Mei.
“Salam wakil ketua, Wang Mei datang melaporkan hasil penerimaan murid baru. Dimana ketua sekte?” sapa Wang Mei sambil memberikan hormat.
“Ketua sekte sedang berlatih di ruang latihan khusus sekte. Laporkan tentang penerimaan murid padaku” sahut wakil ketua sekte Shu Wei.
“Baik. Hari ini ada 10 murid baru yang mendaftar. Namun hanya 3 orang yang lolos ujian seleksi kekuatan dan ketahanan fisik” sahut Wang Mei.
Mata wakil ketua sekte berkedut mendengar laporan dari Wang Mei. “Ah, semakin lama peminat yang ingin masuk ke sekte kita semakin sedikit. Harus kah kita mempermudah ujian masuk sekte?” sahut wakil sekte Shu Wei.
Wajah wakil ketua sekte terlihat muram mendengar peminat yang semakin menurun, sehingga sekte kesulitan menemukan murid berbakat sebagai penerus sekte.
“Ketua telah memerintahkan kita hanya mencari orang yang berbakat saja. Sesuai standar penerimaan dengan dua ujian tersebut. Aku tidak berani mengubahnya” sahut Wang Mei menundukkan kepalanya.
“Benar. Wang Mei bertindak sesuai tugasnya. Sejak kekalahan Guru Wu Shan, peminat murid baru yang mendaftar masuk sekte kita menurun drastis.” sahut salah satu tetua senior
Para tetua menundukkan kepala mereka memikirkan masa depan sekte apabila hal ini berlanjut terus di masa mendatang.
“Kita sebaiknya fokus pada pertandingan bela diri antar sekte besar yang akan berlangsung bulan depan. Kita harus memenangkannya untuk meningkatkan nama sekte Matahari Bulan” kata tetua senior lainnya.
“Ah Benar.. Laporkan beberapa murid terbaik yang mungkin kita ikut sertakan dalam pertandingan kali ini” kata wakil sekte Shu Wei.
Mendengar hal itu, wajah para tetua sekte tampak ada harapan. Dengan memenangkan pertandingan bela diri antar sekte, akan membuat nama sekte semakin harum dan tentunya semakin banyak peminat yang akan mendaftar menjadi murid sekte.
“Aturan pertandingan masih seperti dulu. Masing-masing sekte mengirimkan 3 orang murid terbaik untuk ikut dalam pertandingan. Kemudian kita akan mengadu ketiga murid tersebut antar sekte hingga ketiga murid lawan kalah dan kita yang berdiri terakhir” lanjut wakil ketua sekte.
“Segera laporkan 3 murid terbaik dari masing-masing kelas wilayah, khususnya kelas Wilayah Suci untuk diikutkan dalam pertandingan bela diri ini. Minggu depan kita akan melakukan seleksi untuk peserta pertandingan” lanjutnya.
“Baik wakil sekte” sahut mereka serempak.
Wang Mei hendak mengatakan sesuatu tentang Baihu, namun dia mengurungkannya, karena kehadirannya nanti akan menimbulkan kegemparan di dalam sekte Matahari Bulan.
“Mungkin sebaiknya aku hanya melaporkan hal ini pada ketua sekte nanti setelah ketua selesai berlatih” gumam Wang Mei dalam hatinya.
Kemudian pertemuan antar tetua sekte pun dibubarkan, mereka mendapat tugas untuk memberikan laporan murid yang akan diikutkan dalam seleksi pertandingan bela diri antar sekte berikutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
kenta jaya
hehe/Chuckle/
2024-10-06
0
Yan Sofian
baihu bakal jadi juara
2024-08-07
2
Oe Din
Kelakuanmu ditolak...!!!
Tapi kemampuanmu diterima...
😅😅😅
2024-06-27
0