Lelaki tua Wu Shan lalu membawa tubuh Baihu ke tempat tinggalnya, sebuah pondok di lereng puncak tertinggi yang didiami oleh Sekte Matahari Bulan. Kemudian dia mengambil beberapa pil obat dan memberikannya pada Baihu.
“Aku harus mengalirkan tenaga dalam 9 Matahari Bulan untuk menyelamatkannya” gumam Lelaki tua Wu Shan. Kemudian dia mengalirkan ilmu 9 Matahari Bulan ke dalam tubuh Baihu yang terbaring lemah untuk memulihkan kondisinya.
Setelah merasakan perubahan pada nafas dan suhu tubuh Baihu, lelaki tua Wu Shan pun menghela nafasnya. Dia merasa lega kondisi Baihu telah terselamatkan, lalu dia memasakkan sup untuk Baihu agar bisa dimakan saat dia sadar nanti. Tidak lupa dia juga memberikan daging pada anak harimau Sunu yang mengikuti mereka.
Sekitar 1 jam kemudian, Baihu pun mulai sadarkan diri, “Ibu...” lirihnya sambil mengingat-ingat sesuatu. Matanya mulai melihat sekeliling tempat itu yang terasa asing baginya.
“Dimana aku?” pikirnya ketika ingatannya mulai pulih. Dia melihat sekeliling kamar itu yang tampak cukup rapi meskipun sederhana. Kepalanya terasa sedikit pusing karena akibat dirinya terlalu banyak beristirahat sejak tidak sadarkan diri.
Tak berapa lama dia melihat seseorang datang mendekatinya. Baihu mencoba untuk duduk dan waspada karena belum melihat jelas wajah orang yang mendekatinya.
Ketika matanya mulai melihat jelas, dia pun berseru.”Kakek! Dimana aku? tanyanya.
Wu Shan tersenyum padanya,”Kamu berada di rumahku” sahutnya singkat. ”Makanlah sup ini nak untuk memulihkan kondisi tubuhmu” lanjutnya sambil menyerahkan sup pada Baihu.
Baihu meraih sup tersebut, lalu memakannya perlahan. Matanya tak lepas sambil melihat sekelilingnya dan dia tersenyum ketika melihat anak harimau, Sunu juga sedang menikmati daging di dalam kamar itu.
“Habiskan supmu! Aku akan segera kembali” kata lelaki tua Wu Shan padanya, lalu dia pergi meninggalkannya di dalam kamar tersebut.
Sambil memakan supnya, Baihu mencoba mengingat kembali kejadian yang menimpanya hari itu. Dia mengingat telah memakan buah yang bahkan Sunu sendiri tidak mau memakannya sehingga dia mengalami keracunan.
Setelah Baihu menghabiskan supnya, dia merasa badannya menjadi segar kembali. Kemudian dia mencoba untuk berdiri dan berjalan perlahan keluar dari dalam kamar tersebut.
Di luar kamar dia melihat ruang tamu sederhana milik lelaki tua Wu Shan itu, dan matanya mencari keberadaan lelaki tua tersebut. Dia melihat lelaki tua itu sedang sibuk membelah kayu bakar di halaman belakang rumahnya.
“Oh, kamu sudah baikan?” kata lelaki tua Wu Shan setelah melihat kedatangan Baihu mendekatinya.
“Guru, terima kasih telah menyelamatkanku. Terimalah aku menjadi muridmu” sahutnya sambil berlutut di hadapan lelaki tua Wu Shan
Lelaki tua Wu Shan itu menyipitkan matanya dan melihat kesungguhan di wajah Baihu, kemudian dia menghela nafasnya, “Baiklah. Aku akan menerimamu menjadi muridku” sahutnya
Mendengar jawaban Gurunya, Baihu menjadi gembira dan segera bersujud tiga kali sebagai bagian dari persembahan pada Gurunya. “Berdirilah!” sahut Gurunya kemudian.
“Aku akan beristirahat sebentar. Kamu lanjutkan membelah kayu bakar ini dulu” kata Gurunya.
“Baik Guru!” sahut Baihu bersemangat
Wu Shan kemudian pergi ke dalam rumahnya untuk menyeduh teh sambil melihat Baihu yang tekun membelah kayu bakar di halaman belakang rumahnya.
“Struktur tubuh dan tulangmu bagus. Kamu pasti bisa melebihi kekuatanku suatu saat nanti” gumam Wu Shan sambil menyesap tehnya.
Setelah menyelesaikan tugas membelah kayu bakar, kemudian Guru Wu Shan memerintahkan Baihu untuk mengambil air yang jaraknya cukup jauh di sungai yang letaknya di kaki gunung.
Baihu yang berusia 10 tahun mengerjakan segala yang diperintahkan oleh Gurunya dengan tekun dan tanpa mengeluh. Hal itu membuat Guru Wu Shan menjadi senang melihat muridnya yang rajin melaksanakan tugas-tugasnya.
Malam harinya, Guru Wu Shan memberikan penjelasan pada Baihu tentang dirinya.
“Nak, Aku adalah seorang tetua dari sekte Matahari Bulan. Namun aku tidak senang tinggal di dalam kediaman sekte. Aku lebih menyukai hidup di alam liar seperti ini” katanya.
Baihu mendengarkan penjelasan dari Gurunya dengan seksama. Guru Wang kemudian memberikannya sebuah buku “Ilmu 9 Matahari dan Bulan” yang telah disusun sendiri olehnya berdasarkan kitab asli dari sekte Matahari Bulan.
“Pelajarilah dasar dari kultivasi 9 Matahari dan Bulan ini. Tapi pekerjaan sehari-hari jangan dilupakan untuk melatih tubuhmu agar lebih kuat.” pesan Gurunya
“Baik Guru!” sahut Baihu yang dengan senang hati menerima buku dari Gurunya.
Karena terlalu bersemangat, Baihu lalu membaca buku 9 Matahari dan Bulan yang diberikan oleh Gurunya hingga dia tertidur sambil memeluk buku tersebut di dadanya. Guru Wu Shan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat semangat Baihu dalam berlatih hingga dia tertidur karena kelelahan.
Keesokan harinya, sejak pagi Baihu mengerjakan tugas rutin membelah kayu bakar dan mengambil air dari sungai. Setelah beristirahat siang dia diperintahkan untuk berlari keliling rumah itu beberapa putaran yang terus ditingkatkan setiap harinya. Lalu tak lupa dia juga melatih mengangkat beban hingga sore harinya.
Setelah makan malam, dia membaca buku 9 Matahari dan Bulan lalu melatihnya bertahap setiap harinya.
Tak terasa setahun dia telah bersama Guru Wu Shan di rumah itu menjadi murid dan berlatih darinya. Usia Baihu saat itu baru 11 tahun dan anak harimau Sunu sekitar 2 tahunan. Baihu sudah banyak menerima pelajaran dari Gurunya Wu Shan. Mulai dari tehnik kultivasi tenaga dalam, tehnik pengobatan hingga tehnik pemurnian obat.
“Guru, mengapa kitab 9 Matahari dan Bulan ini hanya ada 8 tingkat?” tanya Baihu suatu waktu
“Karena tingkat ke 9 hanya berada di dalam kediaman sekte Matahari dan Bulan. Aku sendiri belum dapat mempelajarinya” sahut Guru Wu Shan.
Buku Ilmu 9 Matahari dan Bulan yang dipelajarinya memiliki 7 tahapan dalam kultivasinya, yaitu tahapan Dasar, Master, Spirit, Suci, Dewa, Langit, Abadi. Dalam setahun Baihu hanya bisa menguasai hingga tahapan Master. Itupun baru ditembus olehnya beberapa hari lalu.
Disamping tehnik kultivasi, di dalam buku 9 Matahari dan Bulan juga mengandung 9 tingkat jurus yang menggunakan telapak tangan. Empat jurus Matahari, Empat jurus Bulan dan satu jurus Matahari dan Bulan Bersatu. Namun jurus Matahari dan Bulan Bersatu tidak ada dalam buku yang disusun oleh Guru Wu Shan itu.
******
Suatu sore, seperti biasa Baihu sedang melatih tubuhnya berlari keliling rumah itu. Dia berlari diikuti oleh anak harimau yang selalu menemani berlatih jurus. Sementara Gurunya Wu Shan sedang pergi ke lereng gunung untuk mencari bahan tanaman obat.
Di kejauhan tampak seorang lelaki tua yang berjalan ringan mendatangi rumah tersebut dengan wajah tersenyum.
Baihu menghentikan latihannya lalu berlari menyapa lelaki tua tersebut. “Maaf tetua, jika tetua mencari Guru. Dia sedang pergi ke lereng untuk menemukan bahan tanaman obat” kata Baihu sambil tersenyum
“Guru?” Perkiraan lelaki tua itu benar anak itu adalah murid dari Wu Shan yang tinggal di rumahnya. Lelaki itu menyipitkan matanya, ”Nak, boleh kah aku duduk menunggunya di dalam? Aku telah lama tidak berjumpa dengannya. Aku akan menunggunya kembali” sahut lelaki tua itu tersenyum pada Baihu.
“Baik tetua, mari saya antarkan” kata Baihu sambil memperilahkan tetua itu memasuki rumah Gurunya lalu dia menyeduhkan teh panas untuk diberikan pada tetua tersebut.
“Nak, apakah kamu sudah lama tinggal disini?” tanya tetua itu saat Baihu sedang menyeduh teh.
“Aku tinggal bersama Guru kurang lebih setahun” sahut Baihu sambil menyerahkan teh pada tetua itu.
“Maaf tetua, aku harus meneruskan latihan, agar tidak membuat Guru marah padaku” lanjut Baihu sambil pergi untuk meneruskan latihannya.
Melihat kepergian Baihu yang meneruskan latihannya, lelaki tua itu tersenyum dan mengambil teh yang telah diseduh oleh Baihu, “Anak ini sangat disiplin. Aku lihat dia punya bakat dan potensi untuk terus berkembang” gumamnya.
“Benar-benar keberuntungan sekte” Lelaki tua itu menatap ke arah langit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Mia Sagitarius
nama baihu kan harimau putih penguasa angin barat..knp jadi nama orang?
2025-02-03
0
Mia Sagitarius
semangaaat!!!!!
2025-02-03
0
Moch Galih
key
2024-12-14
0