“Hei anak kecil, ada apa kamu mencari sekte Matahari Bulan?” tiba-tiba sebuah suara mendekati Baihu saat dia keluar dari warung makan itu
Baihu menoleh ke arah datangnya suara itu dan melihat tiga orang anak laki-laki yang kira-kira seumuran dengannya namun badan mereka lebih tinggi dan besar.
“Apa kamu mau mendaftar juga sebagai murid sekte Matahari Bulan?” tanya orang itu lagi yang berjalan memimpin di depan.
Kedua temannya tertawa mendengar kata-kata temannya yang di depan itu, “Hahaha... badan kecil seperti itu ingin menjadi murid sekte. Kamu pikir bisa lolos penerimaan?” ejek salah satu teman di belakangnya.
Baihu hanya diam tidak menjawab ejekan mereka, dia hanya memandang mereka dengan tatapan datar, “Kakak juga akan pergi ke sekte Matahari Bulan?” tanya Baihu
“Hahaha... apa kami terlihat seperti kakakmu? Umur kita mungkin sama, tapi pertumbuhanmu yang tidak normal karena kurus kecil seperti itu” sahut anak yang memimpin di depan.
Anak laki-laki yang memimpin itu berjalan mendekati Baihu kemudian jari telunjuknya menunjuk ke dada Baihu, “Kamu ingatlah, namaku Sun Shi Ne panggil saja aku Sunne, aku sudah pernah belajar bela diri dan kini sudah memasuki alam master bela diri. Sebentar lagi aku akan menjadi murid sekte Matahari Bulan. Kamu bukan tandinganku” ujar lelaki bernama Sunne itu
“Benar, di usia muda ini Sunne sudah berhasil menerobos alam master, dia pasti lolos menjadi murid sekte Matahari Bulan. Kamu yang kecil itu harus mengikutinya jika ingin lolos juga” sahut teman yang di belakang Sunne
Baihu menyipitkan matanya melihat pada mereka bertiga lalu dia tersenyum, “Baik kakak Sunne, aku akan mengikuti kakak. Kapan kita berangkat ke kediaman sekte untuk mendaftar?”
“Sebaiknya aku mengikuti mereka agar tidak tersesat lagi mencari kediaman sekte itu” gumam Baihu dalam hatinya.
Sunne terlihat bangga pada dirinya karena mendapatkan anggota baru sebagai bawahannya, “Sepertinya anak kecil ini masih lugu, aku bisa memanfaatkannya nanti” gumam Sunne dalam hatinya.
“Baik, mari ikuti kami” ajak Sunne yang kemudian berjalan menuju ke arah pegunungan.
Ketika mereka pergi dari warung makan itu, Yang Zi dan Xin Ye yang sejak tadi mengamati keempat anak-anak kecil itu tersenyum geli.
“Huh, dasar anak-anak” gumam Xin Ye yang ingin menggoda mereka lalu mengikuti keempat anak-anak itu yang memang jalan mereka searah menuju pegunungan dari kota Wuxia.
Ketika memasuki hutan di kaki pegunungan Sunne tiba-tiba menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, matanya melihat ke arah dua wanita yang mengikutinya sejak dari warung makan tadi.
Sunne lalu berjalan mendekati kedua wanita itu. Kedua temannya dan juga Baihu turut menoleh dan melihat kedua wanita tersebut. “Ini wanita yang berada di dekatku saat makan di warung itu” gumam Baihu dalam hati
“Nona-nona cantik, apakah juga ingin pergi untuk mendaftar sebagai murid sekte Matahari Bulan?” tanya Sunne sambil tersenyum manis mendekati kedua wanita itu.
Baihu menutup matanya, dia bisa merasakan kekuatan kultivasi kedua wanita itu berada di alam Spirit tingkat akhir, “Ah, Sunne akan memukul pelat besi kali ini” gumamnya lagi
“Matahari Bulan? Untuk apa menjadi murid sekte lemah seperti itu” sahut Xin Ye sambil mencibir pada Sunne.
Xin Ye sudah berusia 19 tahun wajahnya cukup cantik dengan tubuh yang aduhai untuk wanita seusianya, sedangkan Yang Zi berusia 18 tahun memiliki wajah yang sangat cantik, putih dan bentuk tubuhnya juga tidak kalah dari Xin Ye, meskipun bagian depannya sedikit lebih kecil darinya.
“Sekte lemah?” Mata Sunne berkedut mendengar kata-kata Xin Ye yang mengejek sekte yang menjadi favoritnya.
“Benar. Sebaiknya kalian mengikutiku dan mendaftar ke sekte Pedang Langit. Kami jauh lebih kuat dari sekte Matahari Bulan” lanjut Xin Ye sambil mengepalkan tangannya.
“Kakak dari sekte Pedang Langit?” tanya Baihu ketika mendengar hal itu dia seakan pernah mendengar nama sekte itu.
Ayah Baihu, Raja Fang Guancheng bersama sahabatnya Jendral Yang Guan, ayah dari Yang Zi, keduanya adalah murid dari sekte Pedang Langit. Itulah mengapa Baihu seakan-akan pernah mendengar nama sekte Pedang Langit sebelumnya.
Kedua wanita Xin Ye dan Yang Zi menoleh ke arah Baihu yang menanyakan hal itu, “Benar, kami murid dari sekte Pedang Langit” sahut Yang Zi sambil tersenyum
“Bagaimana? Kalian mau mendaftar pada sekte Pedang Langit?” tanya Xin Ye lagi
Sunne dan kedua temannya terdiam setelah mereka mengetahui kedua wanita itu adalah murid dari sekte Pedang Langit. Sunne yang tadinya terlihat agak sombong sekarang menjadi ciut. Bagaimana tidak ciut, mereka baru calon murid sedangkan kedua wanita ini sudah menjadi murid sekte. Kekuatan mereka tentu lebih tinggi dari dirinya.
“Maaf kakak, aku bermaksud pergi ke sekte Matahari Bulan. Jadi aku tidak ingin pergi ke tempat lain. Tapi kalau teman-temanku ingin ke sekte Pedang Langit silahkan mereka” sahut Baihu ambil tersenyum
Sunne dan kedua temannya saling menoleh melihat keberanian Baihu menjawab kata-kata kedua wanita itu. Mereka saja tidak berani menyahut karena mereka tahu orang-orang dari sekte Pedang Langit sering kali sangat sombong dan galak.
“Mati kamu nak” kutuk Sunne dalam hatinya melihat Baihu
Benar saja, wajah Xin Ye berubah menjadi jelek dan kelihatan galak. Dia berjalan mendekati Baihu yang masih tersenyum padanya.
Baihu mundur hingga tubuhnya terbentur pada sebatang pohon di belakangnya dan membuatnya tidak bisa mundur lagi. Namun Xin Ye yang lebih tinggi darinya terlihat galak tidak bermaksud melepaskannya hingga dadanya yang berukuran over size itu mengarah pada wajah Baihu dan membuat wajahnya menjadi merah karenanya.
Xin Ye meletakkan tangan kirinya di batang pohon itu sementara wajahnya melihat garang ke bawah menatap wajah Baihu. Namun yang dilihatnya mata Baihu justru terpaku menatap dua belah gundukan lembut di depannya yang terlihat hendak melompat keluar.
Wajah Xin Ye menjadi merah karenanya dan menutup dadanya dengan tangan kanannya. “Matamu lihat kemana nak” ujarnya kesal
“Aku... ah... sedang melihat ke arah pegunungan” sahut Baihu yang kemudian memalingkan wajahnya ke arah pegunungan
Xin Ye mundur menjaga jarak dari Baihu dan hendak melayangkan tangannya menampar wajah Baihu namun terhenti oleh sebuah suara.
“Ternyata benar orang-orang dari sekte Pedang Langit suka bermain kasar pada anak-anak kecil”
Dua orang wanita cantik dan anggun datang dari arah kanan mereka. Dari seragam yang dikenakan oleh mereka, tampaknya mereka berasal dari sekte Teratai Suci.
“Diao Shi” Mata Xin Ye berkedut melihat kedatangan wanita yang dikenalinya.
Diao Shi adalah murid sekte Teratai Suci berumur sekitar 19 tahun sebaya dengan Xin Ye datang bersama temannya yang terlihat seumuran dengannya.
“Ah ternyata nona Xin Ye, yang dijuluki harimau betina dari sekte Pedang Langit. Maafkan aku mengganggu kesenanganmu” senyum Diao Shi menyindir Xin Ye
Wajah Xin Ye berubah mendengar kata-kata Diao Shi, namun dia tidak berani melawannya. Kultivasi Diao Shi berada di atasnya yang sudah menembus alam Suci tahap awal. Dan Diao Shi pernah mengalahkannya dulu dalam pertandingan bela diri antar sekte.
“Nona Yang Zi, sebaiknya kamu mengendalikannya dengan baik agar tidak menyakiti orang lain” lanjut Diao Shi menatap sinis ke arah Yang Zi yang lebih cantik dari dirinya.
“Maafkan kami kakak Diao, kami tidak bermaksud seperti itu” sahut Yang Zi membalas tatapan tajam dari Diao Shi.
Yang Zi adalah murid berbakat dari sekte Pedang Langit, meskipun tingkat kultivasinya lebih rendah dari Diao Shi, namun jurus pedangnya sudah berada pada tingkat tinggi. Jadi Diao Shi pun tidak berani gegabah padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
aku
kalau gelut wanita sama perempuan,saling jambak rambut,/Tongue/
2025-01-21
0
MasWan
hahahaha jawaban yang sangat manuk akal
2025-02-15
0
kenta jaya
ayoo.. gelut jee /Grin/
2024-10-05
0