Bab 19 Pertarungan Rama (PDPS)

Sementara itu, di bumi terlihat Rama yang sedang berlatih keras melawan sisi gelapnya dalam sebuah segel yang di buat oleh paman dan bibinya.

Dia tak pernah tidur agar segera mampu mengendalikan sisi gelapnya.

Dia melawan sisi gelap itu terlebih dahulu karena jika tidak segera berdamai dengan sisi gelapnya dia tidak akan bisa belajar jurus dan kanuragan.

Karena sisi gelap dalam tubuh Rama mampu menahan energi yang akan di keluarkan olehnya, begitu pula sebaliknya , sisi gelapnya juga mampu mengeluarkan sebuah kekuatan yang tidak mampu di kendalikan oleh Rama.

Maka dari itu Rama memilih berjuang untuk berdamai dengan sisi gelapnya dulu, meski sangat sulit dan harus berjuang antara hidup dan mati, Dia tidak pernah menyerah.

Karena di dalam ingatannya tertanam sekilas ingatan yang telah bocor dari ayahnya, ingatan itu menggambarkan seorang wanita yang sedang terluka dan belum sadarkan diri.

Rama yakin bahwa wanita itu adalah sosok ibunya yang telah berkorban demi menyelamatkannya.

Sebulan berlalu sejak Rama memulai bertapa untuk melawan sisi gelapnya di dalam pikirannya.

Bua bulan telah berlalu, tiga bulan telah berlalu, empat bulan telah berlalu.

Selama itu juga bibi dan pamannya selalu mengawasinya dari luar segel.

Bibi Hasa terlihat sangat khawatir dan menderita melihat perjuangan Rama, hingga dia sering sekali menangis ketika melihat Rama berteriak kesakitan.

Di samping itu juga ternyata tubuh nyata Rama mengalami luka seperti sayatan pedang dan terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya.

Keringat mengucur deras bersama dengan darah yang mengalir dari tubuhnya.

Itulah yang membuat bibi Hasa sangat terpukul dan tidak tega, dan yang mampu dia lakukan hanyalah menangis saja, karena tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia merasa bersalah karena tidak bisa membantu Rama, tapi misalpun bisa, dia juga tida boleh mencampuri pertempuran mereka, itu adalah salah satu perintah Gurunya saat berada di dunianya.

Rangga yang melihat kekasihnya seperti itu pun selalu menemaninya dan selalu menenangkan kekasihnya.

Meskipun dia sangat ceroboh dan sering di maki oleh kekasihnya, dia tidak pernah membencinya, bahkan dia malah semakin mencintai kekasihnya.

Karena menurutnya sebuah cinta itu bukan hanya soal ucapannya yang baik atau buruk kepada kita, namun tentang hati yang terikat yang mampu merasakan baik dan buruknya diri kita.

Lima bulan pun telah berlalu, dan akhirnya Rama mampu mengalahkan sisi gelapnya.

Di dunia yang serba gelap terlihat Raka yang terengah-engah menatap tajam tubuh Rama yang terkapar.

”Kau bahkan lebih kuat daripada Wasa dan Ayahku Wata, aku sungguh terkesan olehmu”. ujarnya kepada Rama.

“Ciihh.. aku tidak peduli dengan pujianmu Raka”. jawab Rama sambil berusaha berdiri.

”Jangan jumawa kau Rama, tanpa aku di dalam tubuhmu kau tidak akan hidup saat di lahirkan dulu” ucap Raka.

“Aku tidak jumawa Raka, aku hanya tidak peduli dengan ocehanmu”. ketus Rama yang membuat Raka kembali marah.

Kemudian Raka mengeluarkan energinya lagi untuk menyerang Rama dan mengakhiri pertarungannya, namun tiba-tiba saja energi itu lenyap dan dirinya terjatuh tak berdaya karena terdapat sebuah rantai yang sudah menancap pada punggungnya.

”Kau sudah kalah Raka, menyerahlah, kita ini satu raga, kau boleh menggunakan ragaku kapanpun asalkan meminta izin dariku”. Ucap Rama sembari berjalan tertatih ke arah Raka yang sedang terkapar.

“Kita bukan lah musuh, kita adalah satu, kita satu raga, dan satu jiwa, kita hanya berbeda dalam pikiran namun kita bisa mengerti satu sama lain tentang pikiran kita”. lanjutnya yang kini sudah berada di depan tubuh Raka yang terkabar.

”Si-siall, sejak kapan rantai ini mengenaiku” gumam Raka.

~

Setelah selesai dengan ucapannya, Rama pun mengeluarkan dua energi secara bersamaan dan lngsung di lesatkan ke arah tubuh Raka.

”I-inii.. me-mengapa?” tanya Raka yang telah mencoba untuk bangkit.

”Me-mengapa kau tidak membunuhku? tapi malah menyembuhkanku?” lanjut tanyanya kepada Rama.

”Ini bukan tentang saling membunuh Raka, aku melawanmu karena menginginkan kau agar mau menjadi sahabatku” jawab Rama dengan senyumnya yang mendamaikan.

”Kita adalah sama Raka, jika aku membunuh, maka sama saja aku membunuh diriku sendiri, meskipun dengan membunuhmu aku terbebas oleh sisi gelapku, namun aku tidak bisa membunuh sahabatku yang telah menyelamatkan hidupku ketika aku di lahirkan dulu". lanjutnya.

Dheegg..

Suara jantung Raka seketika berhenti dan tatapan matanya kosong.

Dia sangat terkejut dengan keputusan Rama yang menganggapnya sebagai sahabat.

Dia juga sangat terkejut dengan semua pernyataan Rama.

***

Di luar, Terlihat kondisi tubuh Rama yang mengeluarkan banyak darah dan ribuan sayatan kini kembali pulih secara perlahan.

Dan terlihat juga sebuah energi berwarna hitam pekat keluar menyeruak dari tubuhnya hingga membuat segel yang mengurungnya bergetar hebat.

Namun hanya singkat, energi hitam itu kemudian melesat kembali dalam tubuh Rama, yang mengakibatkan sebuah benturan energi berwarna Biru dan Hitam bertemu.

Kini terlihat tubuh Rama yang mengeluarkan sebuah energi hitam dan biru yang menjadi satu.

”Akhirna Rama berhasil kanda”. ujar bibi Hasa sambil mengusap tangisnya.

”Iya dinda, syukurlah Rama mampu melewatinya” jawab Rangga pada kekasihnya.

”Bocah itu sungguh lebih mengerikan di banding dengan ayahnya, bahkan ayahnya mampu berteman dengan Wata membutuhkan waktu hampir 15 tahun, sial, seberapa banyak energi yang ada di tubuhnya”. gumam Gama sambil melihat perkembangan tubuh Rama.

***

Di dalam pikiran Rama, terlihat mereka berdua sedang saling berpelukan.

Rama pun melepaskan rantai energi yang ada pada tubuh Raka.

Itulah yang membuat energi hitam menyeruak keluar dan bersatu dengan energi birunya.

Sesuatu yang sangat mustahil di lakuan oleh makhluk yang baru berumur belasan tahun.

Bahkan Ayahnya dulu melakukan itu di umur dua puluhan dan hampir mencapai lima belas tahun untuk berdamai dengan sisi gelapnya.

Tapi itulah kelebihan Rama, dia adalah cahaya di antara kegelapan, dia adalah damai diantara kebencian, dan dia adalah obat dalam keputus asaan.

Setelah pertarungan Rama dan Raka, kini mereka benar-benar menjadi satu , satu tubuh dua nyawa.

Dan segel yang mengurung Rama pun kini terlihat sudah mulai menghilang, setelah itu terlihat jelas tubuh Rama yang hampir ambruk.

Bibi Hasa yang melihat itu pun, tanpa mempedulikan Rangga langsung melesat untuk menyangga tubuh Rama, namun dia terlambat.

Karena ternyata Paman Gama sudah lebih dulu melesat meraihnya, lalu kemudian dia membawa Rama masuk ke dalam rumah dan membaringkannya.

Rama terlihat sangat kelelahan, dan tak sadarkan diri, dia berjuang selama lima bulan tanpa berhenti.

“Jika Guru tahu bahwa putranya berkembang cepat seperti ini pasti dia akan sangat bangga” gumam bibi Hasa dalam Hati dengan sedikit senyum kecilnya.

lima hari pun berlalu, hingga Rama akhirnya sadarkan diri.

Setelah melihat ke sekeliling tidak mendapati siapa siapa, dia pun lantas pergi ke sumber mata air guna membersihkan dirinya.

Dia merasakan ada segel yang sangat kuat untuk mengurung rumahnya, tapi dia dapat menembusnya dengan mudah hanya melewatinya dengan berjalan santai saja tanpa mengeluarkan sedikitpun tenaga.

Rama mengernyitkan dahinya, karena bingung dengan kondisi rumahnya, mengapa masih ada segel paman dan bibi yang sekuat itu mengurung dirinya.

Dia pun teringat lagi, bahwa paman dan bibinya tidak ada di rumahnya, dan segel ini pasti berhubungan dengan mereka yang pergi entah kemana.

”Pasti ada sesuatu yang terjadi dengan bibi dan paman hingga menyegel rumah ini untuk melindungiku yang sedang tak sadarkan diri”. gumam Rama sambil mengepalkan tangannya.

***

Episodes
1 BAB 1 Kisah Putra Dewa dan Sepasang Penjaga Semesta (PDPS)
2 Bab 2 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 1 (PDPS)
3 Bab 3 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 2 (PDPS)
4 Bab 4 Keterkejutan Bibi Hasa (PDPS)
5 Bab 5 Melihat Ingatan Sang Ayah (PDPS)
6 Bab 6 Pertarungan Bibi Hasawati (PDPS)
7 Bab 7 Berkumpulnya Bibi Hasa Dan Rangga Kembali (PDPS)
8 Bab 8 Di Balik Kecerobohan Rangga (PDPS)
9 Bab 9 Pertempuran Rangga (PDPS)
10 Bab 10 Kekuatan Rangga dan Sosok Misterius Dalam Tubuh Blue (PDPS)
11 Bab 11 Sosok Misterius Dalam Diri Blue (PDPS)
12 Bab 12 Sifat Konyol Dewa Wasa (PDPS)
13 Bab 13 Rahasia Semesta Wandasukma (PDPS)
14 Bab 14 Nama Asli Blue (PDPS) (RAMA)
15 Bab 15 Rahasia Dalam Tubuh Rama (PDPS)
16 Bab 16 Sisi Gelap Dalam Tubuh Rama (PDPS)
17 Bab 17 Keahlian Paman Gama (PDPS)
18 Bab 18 Sahabat Baru Dewa Wasa (PDPS)
19 Bab 19 Pertarungan Rama (PDPS)
20 Bab 20 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
21 Bab 21 Akhir Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
22 Bab 22 Tersadarnya Dewa Tunggal (PDPS)
23 Bab 23 Rival Dewa Tunggal (PDPS)
24 Bab 24 Munculnya Rama Di semesta Wandasukma (PDPS)
25 Bab 25 Kekuatan Rama (PDPS)
26 Bab 26 Tanpa Perlawanan (PDPS)
27 Bab 27 Kembalinya Dewa Wasa di Semesta Wandasukma (PDPS)
28 Bab 28 Pertemuan Putra Dewa (PDPS)
29 Bab 29 Sosok Wanita Asing (PDPS)
30 Bab 30 Munculnya Bunga Semesta (PDPS)
31 Bab 31 Memulai Perjalanan (PDPS)
32 Bab 32 Bertemunya Dengan Ki Ranujagat (PDPS)
33 Bab 33 Rahasia Alam Raya Tirta (PDPS)
34 Bab 34 Latihan Pertama (PDPS)
35 Bab 35 Kemunculan Dua Sosok Tidak Asing (PDPS)
36 Bab 36 Kepingan Jiwa Guru Dari Ki Ranujagat (PDPS)
37 Bab 37 Energi Dalam Tubuh Rama (PDPS)
38 Bab 38 Kemunculan Dewa Wasa (PDPS)
39 Bab 39 Pertemuan Ayah dan Anak (PDPS)
40 Bab 40 Pertarungan Sisi Gelap Rama dan Dewa Wasa (PDPS)
41 Info Update
42 Bab 41 Pertarungan Dua Sisi Gelap (PDPS)
43 Bab 42 Akhir Pertarungan Dan Bangkitnya Kekuatan Putri Ana (PDPS)
44 Bab 43 Kemunculan Sosok Kekasih Masalalu (PDPS)
45 Bab 44 Nyai Asih (PDPS)
46 Bab 45 Munculnya Dewa-Dewa Kuno di Semesta Wandasukma (PDPS)
47 Bab 46 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
48 Bab 47 Energi Misterius (PDPS)
49 Bab 48 Bertemu Sahabat Lama (PDPS)
50 Bab 49 Berkumpulnya Para Maha Sakti (PDPS)
51 Bab 50 Para Sahabat Dewa (PDPS)
52 Bab 51 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 1 (PDPS)
53 Info :
54 Bab 52 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 2 (PDPS)
55 Bab 53 Kemunculan Sosok Rajanarnya (PDPS)
56 Bab 54 Duel Yang Tak Berimbang (PDPS)
57 Bab 55 Bangkitnya Dewi Keadilan (PDPS)
58 Bab 56 Peran Dewi Keadilan
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1 Kisah Putra Dewa dan Sepasang Penjaga Semesta (PDPS)
2
Bab 2 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 1 (PDPS)
3
Bab 3 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 2 (PDPS)
4
Bab 4 Keterkejutan Bibi Hasa (PDPS)
5
Bab 5 Melihat Ingatan Sang Ayah (PDPS)
6
Bab 6 Pertarungan Bibi Hasawati (PDPS)
7
Bab 7 Berkumpulnya Bibi Hasa Dan Rangga Kembali (PDPS)
8
Bab 8 Di Balik Kecerobohan Rangga (PDPS)
9
Bab 9 Pertempuran Rangga (PDPS)
10
Bab 10 Kekuatan Rangga dan Sosok Misterius Dalam Tubuh Blue (PDPS)
11
Bab 11 Sosok Misterius Dalam Diri Blue (PDPS)
12
Bab 12 Sifat Konyol Dewa Wasa (PDPS)
13
Bab 13 Rahasia Semesta Wandasukma (PDPS)
14
Bab 14 Nama Asli Blue (PDPS) (RAMA)
15
Bab 15 Rahasia Dalam Tubuh Rama (PDPS)
16
Bab 16 Sisi Gelap Dalam Tubuh Rama (PDPS)
17
Bab 17 Keahlian Paman Gama (PDPS)
18
Bab 18 Sahabat Baru Dewa Wasa (PDPS)
19
Bab 19 Pertarungan Rama (PDPS)
20
Bab 20 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
21
Bab 21 Akhir Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
22
Bab 22 Tersadarnya Dewa Tunggal (PDPS)
23
Bab 23 Rival Dewa Tunggal (PDPS)
24
Bab 24 Munculnya Rama Di semesta Wandasukma (PDPS)
25
Bab 25 Kekuatan Rama (PDPS)
26
Bab 26 Tanpa Perlawanan (PDPS)
27
Bab 27 Kembalinya Dewa Wasa di Semesta Wandasukma (PDPS)
28
Bab 28 Pertemuan Putra Dewa (PDPS)
29
Bab 29 Sosok Wanita Asing (PDPS)
30
Bab 30 Munculnya Bunga Semesta (PDPS)
31
Bab 31 Memulai Perjalanan (PDPS)
32
Bab 32 Bertemunya Dengan Ki Ranujagat (PDPS)
33
Bab 33 Rahasia Alam Raya Tirta (PDPS)
34
Bab 34 Latihan Pertama (PDPS)
35
Bab 35 Kemunculan Dua Sosok Tidak Asing (PDPS)
36
Bab 36 Kepingan Jiwa Guru Dari Ki Ranujagat (PDPS)
37
Bab 37 Energi Dalam Tubuh Rama (PDPS)
38
Bab 38 Kemunculan Dewa Wasa (PDPS)
39
Bab 39 Pertemuan Ayah dan Anak (PDPS)
40
Bab 40 Pertarungan Sisi Gelap Rama dan Dewa Wasa (PDPS)
41
Info Update
42
Bab 41 Pertarungan Dua Sisi Gelap (PDPS)
43
Bab 42 Akhir Pertarungan Dan Bangkitnya Kekuatan Putri Ana (PDPS)
44
Bab 43 Kemunculan Sosok Kekasih Masalalu (PDPS)
45
Bab 44 Nyai Asih (PDPS)
46
Bab 45 Munculnya Dewa-Dewa Kuno di Semesta Wandasukma (PDPS)
47
Bab 46 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
48
Bab 47 Energi Misterius (PDPS)
49
Bab 48 Bertemu Sahabat Lama (PDPS)
50
Bab 49 Berkumpulnya Para Maha Sakti (PDPS)
51
Bab 50 Para Sahabat Dewa (PDPS)
52
Bab 51 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 1 (PDPS)
53
Info :
54
Bab 52 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 2 (PDPS)
55
Bab 53 Kemunculan Sosok Rajanarnya (PDPS)
56
Bab 54 Duel Yang Tak Berimbang (PDPS)
57
Bab 55 Bangkitnya Dewi Keadilan (PDPS)
58
Bab 56 Peran Dewi Keadilan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!