Bab 3 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 2 (PDPS)

Dewa Wasa bercerita tentang asal usulnya dan sebuah kekuatan yang ada di dalam tubuh Hasawati dan yang ada di tubuh Blue.

Dia bercerita bahwa ternyata Blue adalah anak pertamanya bersama Dewi Keadilan yang sangat amat cantik bernama Dewi Suci Mentari, dan mata biru yang di miliki oleh blue itu adalah salah satu bentuk keturunan dari Dewa Wasa, yang ternyata memiliki mata yang sama.

Maha Dewa Wasa dengan sengaja menuntun Hasawati dan Blue agar bertemu, Dia menuntun dengan kekuatannya yaitu mengendalikan Rasa makhluk hidup tanpa menyentuhnya.

Sontak Hasawati pun kaget, banyak ekspresi yang keluar dari raut wajahnya, karena dia berfikir bahwa rasa cinta yang dia miliki adalah manipulasi dari gurunya tersebut.

Namun seperti mengerti apa yang Hasawati pikirkan, lantas Dewa Wasa menjelaskannya bahwa rasa cinta yang Hasawati miliki itu bukan berasal dari sebuah jurus atau kekuatan miliknya.

Dia menjelaskan bahwa memang Hasawati memiliki sebuah rasa cinta karena sebenarnya dia adalah manusia biasa yang tanpa sengaja saat lahir dulu Hasawati sempat menyerap sedikit kekuatan Dewa Wasa sehingga membuatnya saling terhubung,

Entah bagaimana itu bisa terjadi, namun di saat kelahirannya dulu adalah saat terjadinya perang semesta Pertama yang mengakibatkan hancurnya perisai semesta sehingga ada 1% kekuatan dewa yang jatuh kebumi, yang kemudian terserap masuk kedalam tubuh Hasawati dan kebetulan itu adalah kekuatan dewa wasa.

Namun naas di saat Hasawati menginjak umur 8 tahun, Dia telah kehilangan orang tuanya yang tiba tiba hilang seperti di telan bumi, hingga membuatnya sangat terpukul sampai sampai ingin bunuh diri dengan cara terjun ke jurang kematian.

Dewa Wasa yang mengawasinya sejak kecil pun menjelma menjadi sosok cahaya dan menyelamatkannya serta menghapus semua ingatannya kecuali ingatan tentang wajah dan kasih sayang ayahnya, agar tidak menyakiti hatinya karena masalalu,

Jadi Hasawati hanya mengingat Ayahnya saja dan bagaiman sifat baik dan kasih sayang dari ayahnya.

Dia juga yang membimbingnya hingga menjadi makhluk yang di sebut sebagai penjaga semesta seperti sekarang ini.

sontak Hasawati kembali terkejut mendengar kenyataan itu, dia tidak tahu dan tidak pernah memiliki ingatan seperti manusia, dia hanya tahu jika dia memiliki ayah, karena dia juga memiliki sayap layaknya penjaga semesta yang lain,

Namun apalah arti sayap bagi Dewa Wasa, karena dengan satu jentikan jarinya saja sayap itu akan tumbuh,

Dan lebih terkejutnya lagi saat Hasawati kembali mendengar bahwa ternyata gurunya tersebut menegaskan bahwa Dia memang manusia biasa seperti dirinya,

Guru yang selama ini dia anggap sebagai Dewa dan di takuti oleh hampir semua dewa dewa bahkan Maha Dewa Tunggal pun sangat segan terhadapnya dan menyayanginya layaknya seorang anak.

Namun untuk kekuatan yang ada di tubuh blue,dewa Wasa tidak menjelaskanya, hanya memberi tahu Hasawati agar menjaga putranya tersebut, dan dia akan menjemput mereka kembali tak lupa juga akan menjemput rangga yang saat ini masih terkapar tak berdaya di ujung selatan bumi.

Setelah menjelaskan dan bercerita tentang beberapa rahasia kepada Hasawati, Dewa Wasa pun kembali berubah menjadi wujud cahaya yang akan segera pergi untuk menjalankan tugasnya menyeimbangkan semesta.

Namun sebelum Dewa Wasa pergi, Dia melontarkan cahaya putih kekuningan seperti warna kekuatan yang di miliki Hasawati tepat di keningnya dan berkata.

”Selalu berjalanlah dalam kebaikan mengikuti kata hatimu, dan bimbinglah putraku seperti halnya aku membimbingmu dengan kasih sayangku dulu” ucap Dewa Wasa dengan senyuman lembutnya dengan di barengi hilangnya cahaya yang menyelimutinya.

Entah cahaya apa yang telah di lontarkan Dewa Wasa kepada Hasawati, mungkin adalah suatu ingatan untuk melatih kekuatan langka yang ada di tubuhnya, atau suatu kekuatan,

Nanti kita akan tahu teman-teman, apa yang di berikan Dewa Wasa kepada Hasawati melalui selarik sinar itu

Di tengah malam yang amat petang tanpa adanya penerangan, hanya cahaya rembulan yang bersinar menerangi bumi dengan di temani bintang bintang yang berkedip lirih

Di dalam bangunan bekas reruntuhan perang, terlihat ada seorang anak kecil yang masih tertidur lelap di pelukan wanita muda yang amat sangat cantik

Ya, itu adalah blue dan hasawati yang masih tertidur lelap, namun beberapa detik kemudian sosok wanita cantik itu menjerit dengan kencang dan terbangun di ikuti blue yang juga bangun karena kaget.

Blue lantas lari ke arah pojok ruang di sampingnya lalu menatap wanita cantik itu sambil berkata lirih di dalam hatinya.

“Kenapa ketika bibi bangun malah menjerit membuat blue kaget?” gumamnya dalam hati

Terlihat juga Hasawati terlihat sangat kelelahan dan di sekujur tubuhnya basah oleh keringat hingga membuat pakaiannya basah dan terlihat jelas semua lekuk tubuhnya

Tanpa dia sadari, dia sedari tadi di amati oleh blue dari pojok ruang,

Namun tak berselang lama blue pun akhirnya berbicara kepadanya, hingga membuatnya kembali tersadar dari rasa terkejutnya.

”Bibi.. bibi kenapa bi ? apakah bibi baik baik saja ?” tanya blue dengan polosnya.

”Hah.. dimana ? dimana blue ? kamu di mana blue ?” jawab Hasawati dengan kebingungan mencari suara anak kecil itu.

Dan blue akhirnya inisiatif menampakan diri meghampiri Hasawati yang lalu kemudian langsung di peluk olehnya tanpa peduli kondisinya yang masih basah oleh keringatnya sendiri, hingga membuat blue tidak nyaman dan sedikit medorong bibinya agar sedikit menjauh.

”Bibi, bisakah bibi melepas pelukannya sebentar? blue sangat tidak nyaman bi” ucap blue yang masih dalam pelukan Hasawati.

”Tidak blue, bibi akan memelukmu, karena bibi tidak ingin kehilanganmu, dan juga bibi akan selalu menjagamu” jawab bibi Hasawati dengan lembut.

Namun langsung di jawab oleh blue dengan polosnya dia berkata

”Bukan soal itu bibi, apakah bibi tidak sadar bibi sedang basah oleh keringatmu sendiri ? dan juga blue sangat merasa sesak seperti ada yang menghimpit wajah blue bi”

Sontak Hasawati pun kaget dan tersadar hingga membuatnya langsung melepas pelukannya dan menjauhi blue dengan wajah merona, dia pun berlari ke belakang dengan cepat dan berganti pakaian hanya dengan sekali kibas tangan.

Masih dengan wajah yang merah merona, Hasawati pun kembali menampakan diri di hadapan blue dengan sudah berganti pakaian berwarna putih kebiruan dan terdapat ada sebuah selendang berwarna biru muda di pinggangnya serta rambut yang sudah terikat kebelakang dengan poni kuda dan bola mata yang indah berwarna biru muda hampir mirip seperti bola mata blue.

Ada perbedaan di bola mata mereka karena di bola mata blue warna birunya terlihat sangat pekat sedangkan di bola mata hasawati birunya terlihat lebih muda.

”Bibi? apakah benar bibi yang telah lama tertidur menemani blue bi ? apa benar bibi adalah manusia yang terbakar waktu itu? apakah benar….? “ tanya blue kepada Hasawati dengan penuh rasa penasaran.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Blue, Hasawati yang baru saja menampakan diri itu lantas langsung berjalan pelan menghampiri blue dengan senyuman yang membuat semua orang jika melihatnya serperi merasakan sebuah kedamaian jiwa yang belum pernah mereka rasakan dalam hidup.

Namun sayang sekarang sudah tidak ada orang yang hidup kecuali mereka yang tak sengaja menyerap kekuatan para dewa.

Mengahadapi banyak pertanyaan dari anak kecil yang berusia hampir 7 tahun itu pun, Hasawati langsung memeluk blue kembali dan membawanya kedepan rumah untuk duduk di kursi usang sambil melihat indahnya bintang di langit.

Blue pun semakin penasaran dan bingung, karena pertanyaanya tidak di jawab oleh Hasawati,

Namun sebelum blue bertanya lagi Hasawati sudah mulai berbicara kepada blue.

“Blue, matamu sangat indah seperti matanya, wajahmu sangat tampan seperti wajahnya, semua yang kamu miliki adalah sebuah wujud yang belum pernah aku lihat selama aku hidup, kamu bagaikan sebuah mukjizat yang di ciptakan semesta untuk sebuah kedamaian” ucap Hasawati yang meracau sendiri dengan membayangkan ketampanan dan pesona Gurunya sendiri yaitu Maha Dewa Wasa.

Namun blue yang masih anak kecil, terlihat semakin bingung dengan kata kata yang terucap dari wanita cantik itu, blue tidak tahu apa maksud dari perkataan itu, lantas blue pun tanpa rasa bersalah mencubit tangan bibinya tersebut hingga menyadarkannya dari lamunan.

”Aa..aw..aww, apa yang kamu lakukan blue? dasar nakal” ucap hasawati dengan pipinya yang mengembang namun itu malah membuat blue tertawa terbahak bahak karena melihat bibinya itu sangat lucu.

“Apa yang kamu tertawakan blue ?” tanya hasawati kembali kepada blue namun dengan ekspresi yang datar.

Namun lagi lagi blue malah kembali tertawa terbahak bahak, hingga membuat hasawati pun ikut tertawa melihat dan mendengar suara blue saat tertawa hasawati pun merasa lucu dan gemas.

”Bibi, bibi , siapa nama bibi ? blue ingin tahu” tanya blue setelah tawanya terhenti dengan cepat.

”Dasar anak kecil yang lucu, tadi tertawa sangat kencang namun berhenti sangat cepat,” ucap Hasawati sambil mengelus kepala blue dengan lembut.

”Nama bibi adalah Hasawati blue, kamu bisa memanggil bibi Hasa atau bibi Wati, terserah kamu mau memanggil bibi apa” jawab hasawati dengan lembutnya.

”Baiklah, blue akan memanggil bibi Hasa saja, karena seperti itu lebih cocok untuk bibi yang sangat cantik, hehehehe” ucap blue dengan polosnya.

“Hahh.. ternyata ayah dan anak sama saja konyolnya” ucap Hasawati dalam hati.

”Baiklah, itu bagus juga blue“ jawabnya sambil memberikan senyum ke arah blue.

Lantas mereka berdua pun lanjut bercerita panjang lebar di bawah sinar rembulan yang terang dan ramainya para bintang

Terkadang blue menunjukan ekspresi bahagia dan tertawa terus, tapi terkadang dia juga menunjukan ekspresi yang sedih, begitupun dengan hasawati yang menunjukan beberapa ekspresi yang sama.

Namun saat ini dia terlihat sedang meneteskan air mata yang seperti tidak bisa berhenti sambil memandangi blue dengan tingkah lakunya yang sangat menggemaskan.

Entah apa yang di pikirkan hasawati hingga membuatnya menangis seperti itu

Blue pun juga sama, dia tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini, bahkan di saat ayahnya masih ada pun blue tidak pernah merasa sebahagia ini, baru kali ini blue merasakan perasaan yang berbeda

Seperti telah memiliki ikatan dan perasaan yang sama, mereka pun masih bercerita hingga pagi menjelang datang.

Namun tanpa mereka sadari ada sesosok makhluk yang sedang mengawasinya dari balik awan yang jauh dari jangkauan Hasawati, dengan senyuman aneh di wajahnya lalu kemudian dia menghilang dengan cepat setelah blue melihat ke arahnya.

”Siall.. hampir saja aku ketahuan oleh makhluk kecil menyeramkan itu” ucapnya dalam hati, dan sudah berpindah tempat di sebuah alam yang semuanya serba Biru muda.

Bersamaan dengan itu, terlihat ada cahaya berwarna jingga yang sangat terang dari arah selatan dan bersamaan dengan itu juga sang matahari mulai terbit dari arah timur..

***

mohon bersedia untuk selalu memberi komentar dan saran teman teman, dan tentu saja terimakasih banyak atas dukungannya :)

okaii mari lanjut lagi . leess gwoo :D →→

Episodes
1 BAB 1 Kisah Putra Dewa dan Sepasang Penjaga Semesta (PDPS)
2 Bab 2 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 1 (PDPS)
3 Bab 3 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 2 (PDPS)
4 Bab 4 Keterkejutan Bibi Hasa (PDPS)
5 Bab 5 Melihat Ingatan Sang Ayah (PDPS)
6 Bab 6 Pertarungan Bibi Hasawati (PDPS)
7 Bab 7 Berkumpulnya Bibi Hasa Dan Rangga Kembali (PDPS)
8 Bab 8 Di Balik Kecerobohan Rangga (PDPS)
9 Bab 9 Pertempuran Rangga (PDPS)
10 Bab 10 Kekuatan Rangga dan Sosok Misterius Dalam Tubuh Blue (PDPS)
11 Bab 11 Sosok Misterius Dalam Diri Blue (PDPS)
12 Bab 12 Sifat Konyol Dewa Wasa (PDPS)
13 Bab 13 Rahasia Semesta Wandasukma (PDPS)
14 Bab 14 Nama Asli Blue (PDPS) (RAMA)
15 Bab 15 Rahasia Dalam Tubuh Rama (PDPS)
16 Bab 16 Sisi Gelap Dalam Tubuh Rama (PDPS)
17 Bab 17 Keahlian Paman Gama (PDPS)
18 Bab 18 Sahabat Baru Dewa Wasa (PDPS)
19 Bab 19 Pertarungan Rama (PDPS)
20 Bab 20 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
21 Bab 21 Akhir Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
22 Bab 22 Tersadarnya Dewa Tunggal (PDPS)
23 Bab 23 Rival Dewa Tunggal (PDPS)
24 Bab 24 Munculnya Rama Di semesta Wandasukma (PDPS)
25 Bab 25 Kekuatan Rama (PDPS)
26 Bab 26 Tanpa Perlawanan (PDPS)
27 Bab 27 Kembalinya Dewa Wasa di Semesta Wandasukma (PDPS)
28 Bab 28 Pertemuan Putra Dewa (PDPS)
29 Bab 29 Sosok Wanita Asing (PDPS)
30 Bab 30 Munculnya Bunga Semesta (PDPS)
31 Bab 31 Memulai Perjalanan (PDPS)
32 Bab 32 Bertemunya Dengan Ki Ranujagat (PDPS)
33 Bab 33 Rahasia Alam Raya Tirta (PDPS)
34 Bab 34 Latihan Pertama (PDPS)
35 Bab 35 Kemunculan Dua Sosok Tidak Asing (PDPS)
36 Bab 36 Kepingan Jiwa Guru Dari Ki Ranujagat (PDPS)
37 Bab 37 Energi Dalam Tubuh Rama (PDPS)
38 Bab 38 Kemunculan Dewa Wasa (PDPS)
39 Bab 39 Pertemuan Ayah dan Anak (PDPS)
40 Bab 40 Pertarungan Sisi Gelap Rama dan Dewa Wasa (PDPS)
41 Info Update
42 Bab 41 Pertarungan Dua Sisi Gelap (PDPS)
43 Bab 42 Akhir Pertarungan Dan Bangkitnya Kekuatan Putri Ana (PDPS)
44 Bab 43 Kemunculan Sosok Kekasih Masalalu (PDPS)
45 Bab 44 Nyai Asih (PDPS)
46 Bab 45 Munculnya Dewa-Dewa Kuno di Semesta Wandasukma (PDPS)
47 Bab 46 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
48 Bab 47 Energi Misterius (PDPS)
49 Bab 48 Bertemu Sahabat Lama (PDPS)
50 Bab 49 Berkumpulnya Para Maha Sakti (PDPS)
51 Bab 50 Para Sahabat Dewa (PDPS)
52 Bab 51 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 1 (PDPS)
53 Info :
54 Bab 52 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 2 (PDPS)
55 Bab 53 Kemunculan Sosok Rajanarnya (PDPS)
56 Bab 54 Duel Yang Tak Berimbang (PDPS)
57 Bab 55 Bangkitnya Dewi Keadilan (PDPS)
58 Bab 56 Peran Dewi Keadilan
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1 Kisah Putra Dewa dan Sepasang Penjaga Semesta (PDPS)
2
Bab 2 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 1 (PDPS)
3
Bab 3 Rahasia Wanita Cantik dan Blue 2 (PDPS)
4
Bab 4 Keterkejutan Bibi Hasa (PDPS)
5
Bab 5 Melihat Ingatan Sang Ayah (PDPS)
6
Bab 6 Pertarungan Bibi Hasawati (PDPS)
7
Bab 7 Berkumpulnya Bibi Hasa Dan Rangga Kembali (PDPS)
8
Bab 8 Di Balik Kecerobohan Rangga (PDPS)
9
Bab 9 Pertempuran Rangga (PDPS)
10
Bab 10 Kekuatan Rangga dan Sosok Misterius Dalam Tubuh Blue (PDPS)
11
Bab 11 Sosok Misterius Dalam Diri Blue (PDPS)
12
Bab 12 Sifat Konyol Dewa Wasa (PDPS)
13
Bab 13 Rahasia Semesta Wandasukma (PDPS)
14
Bab 14 Nama Asli Blue (PDPS) (RAMA)
15
Bab 15 Rahasia Dalam Tubuh Rama (PDPS)
16
Bab 16 Sisi Gelap Dalam Tubuh Rama (PDPS)
17
Bab 17 Keahlian Paman Gama (PDPS)
18
Bab 18 Sahabat Baru Dewa Wasa (PDPS)
19
Bab 19 Pertarungan Rama (PDPS)
20
Bab 20 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
21
Bab 21 Akhir Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
22
Bab 22 Tersadarnya Dewa Tunggal (PDPS)
23
Bab 23 Rival Dewa Tunggal (PDPS)
24
Bab 24 Munculnya Rama Di semesta Wandasukma (PDPS)
25
Bab 25 Kekuatan Rama (PDPS)
26
Bab 26 Tanpa Perlawanan (PDPS)
27
Bab 27 Kembalinya Dewa Wasa di Semesta Wandasukma (PDPS)
28
Bab 28 Pertemuan Putra Dewa (PDPS)
29
Bab 29 Sosok Wanita Asing (PDPS)
30
Bab 30 Munculnya Bunga Semesta (PDPS)
31
Bab 31 Memulai Perjalanan (PDPS)
32
Bab 32 Bertemunya Dengan Ki Ranujagat (PDPS)
33
Bab 33 Rahasia Alam Raya Tirta (PDPS)
34
Bab 34 Latihan Pertama (PDPS)
35
Bab 35 Kemunculan Dua Sosok Tidak Asing (PDPS)
36
Bab 36 Kepingan Jiwa Guru Dari Ki Ranujagat (PDPS)
37
Bab 37 Energi Dalam Tubuh Rama (PDPS)
38
Bab 38 Kemunculan Dewa Wasa (PDPS)
39
Bab 39 Pertemuan Ayah dan Anak (PDPS)
40
Bab 40 Pertarungan Sisi Gelap Rama dan Dewa Wasa (PDPS)
41
Info Update
42
Bab 41 Pertarungan Dua Sisi Gelap (PDPS)
43
Bab 42 Akhir Pertarungan Dan Bangkitnya Kekuatan Putri Ana (PDPS)
44
Bab 43 Kemunculan Sosok Kekasih Masalalu (PDPS)
45
Bab 44 Nyai Asih (PDPS)
46
Bab 45 Munculnya Dewa-Dewa Kuno di Semesta Wandasukma (PDPS)
47
Bab 46 Pertempuran Di Semesta Wandasukma (PDPS)
48
Bab 47 Energi Misterius (PDPS)
49
Bab 48 Bertemu Sahabat Lama (PDPS)
50
Bab 49 Berkumpulnya Para Maha Sakti (PDPS)
51
Bab 50 Para Sahabat Dewa (PDPS)
52
Bab 51 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 1 (PDPS)
53
Info :
54
Bab 52 Cerita Perjalanan Dewa Wasa 2 (PDPS)
55
Bab 53 Kemunculan Sosok Rajanarnya (PDPS)
56
Bab 54 Duel Yang Tak Berimbang (PDPS)
57
Bab 55 Bangkitnya Dewi Keadilan (PDPS)
58
Bab 56 Peran Dewi Keadilan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!