Kim Jioh akan pergi ke Paris merupakan kabar yang sangat mengejutkan untuk Han Yoori. Bagaimana tidak terkejut, di saat rencananya gagal, Kim Jioh akan pergi jauh ke negeri lain. Bagaimana dengan nasib Han Yoori, ia terlalu malu bila harus mengakui kebohongannya kepada Park Shinjoo. Dan mana mungkin juga Han Yoori mengakui kebohongannya, setelah dia menerima bayaran dari Kim Jioh. Tak mungkin pula Han Yoori mengembalikan uang di saat hutang yang bernilai fantastis harus segera mungkin di lunasinya.
Saat ini Han Yoori terlalu malu untuk memulai kembali bertingkah bodoh di depan Park Shinjoo. Apa lagi bila dirinya teringat tentang sikap konyolnya saat di restoran. Bukan hanya di tertawakan oleh Park Shinjoo saja, semua orang yang berada di restoran tertuju padanya dan kompak menertawainya.
"Pantas saja kau menyuruhku untuk menggantikanmu, padahal hanya membuat Park Shinjoo membencimu kau bisa melakukannya sendiri. Bila kau pergi, bagaimana dengan Park Shinjoo," ucap Han Yoori dengan raut yang penuh dengan kekhawatiran.
"Bukankah seharusnya tak akan ada lagi pertemuan dengannya. Kau tak perlu mengkhawatirkan tentangnya lagi, saat ini dia pasti tengah merengek kepada ayahnya agar tak ada lagi janji temu denganku, seperti yang kau katakan tadi."
Han Yoori menghela. "Apa kau tak lihat dengan baju yang ku pakai ini. Dia bahkan membuatku berganti pakaiannya, karena dia seperti tahu bila aku tak nyaman memakainya."
Kim Jioh seketika tergelak. "Dia menyuruhmu berganti pakaian karena dia merasa jijik dengan penampilanmu. Aku yakin dia menyesal setelah bertemu denganmu."
Han yoori menggeleng cepat. "Justru dia berharap bisa bertemu denganku lagi. Aku sudah berusaha bersikap tak sopan padanya, dan bahkan tadi saja di restoran aku makan menggunakan tangan seperti hewan. Setelah semua perbuatan yang ku lakukan padanya, dia malah mengharapkanku untuk menikahinya."
Kim Jioh refleks menelan salivanya, ia terpelongo setelah mendengar apa yang diceritakan oleh Han Yoori tersebut. Ia pun menghela kasar nafasnya. "Mengapa bisa dia berharap menikahimu?"
"Aku pun tak mengerti, mengapa dia masih bisa tersenyum dan bersikap baik padaku padahal aku sudah membuatnya malu dengan sikapku tadi. Di saat bibirku belepotan, dengan baiknya dia menyekanya dengan sapu tangan. Dan dia juga tak merasa jijik ketika mengelap tanganku," jawab Han Yoori.
"Kau tahu kan uang senilai dua ratus juta won tidaklah sedikit. Aku sudah mentransfernya ke rekeningmu, jadi kamu harus menuntaskannya sampai akhir." Kim Jioh bersikeras meminta Han Yoori menyelesaikan masalahnya. Dan tentunya Han Yoori pun tak dapat menolak, apa lagi uang senilai dua ratus juta won tidaklah gampang untuk di dapatkannya.
"Lalu bagaimana jika suatu saat dia membawaku pergi untuk menemui orang tuanya, aku bisa mendapatkan masalah besar. Dan bagaimana jika Park Shinjoo melaporkanku kepada pihak berwajib karena aku sudah menipunya." Han Yoori semakin gelisah.
"Tentu saja kau harus berusaha keras membuatnya benci padamu, agar dia tak melakukannya. Lagi pula orang tuanya Park Shinjoo tidak mengetahui wajahku yang sudah dewasa, karena terakhir kali aku bertemu dengan mereka ketika umurku masih 8 tahun. Aku bahkan pernah berpapasan dengan mereka, tapi mereka tak menyapaku, karena mungkin mereka sudah lupa dengan wajahku," imbuh Kim Jioh.
Han Yoori menghembuskan cepat nafasnya. "Hm, dia sebenarnya tinggal di gedung apartemen yang sama denganmu. Bagaimana jika dia sampai pergi mengunjungi apartemenmu?"
Kim Jioh mengerutkan alisnya. "Bagaimana bisa dia tinggal di gedung apartemen ini? Aku bahkan tak pernah berpapasan dengannya."
"Dia baru pindah tiga hari yang lalu. Dia tak pernah berpapasan denganmu, itu karena kamu dan dia sama-sama sibuk dengan pekerjaan. Kau bahkan kerap kali pulang pada larut malam dan pergi lagi pada pagi hari. Apa lagi kau sering menginap di rumah Nam Hyunsik," ucap Han Yoori.
Kim Jioh terdiam seakan-akan tengah memikirkan sesuatu. Sementara Han Yoori semakin merasa gelisah, ia terlalu takut bila kebohongannya akan terbongkar. Semua yang dilakukannya memang rencana Kim Jioh, tapi kemungkinkan terbesarnya ia juga akan terkena marah dari ayahnya Kim Jioh, apa lagi bila sampai ayahnya Kim Jioh tahu, bila dirinya di bayar oleh putrinya dengan jumlah sangat besar.
"Saat ini aku sudah hilang akal, aku terlalu takut bila sampai ayahmu atau Park Shinjoo tahu bila aku menggantikanmu."
"Tinggalah untuk sementara waktu di apartemenku, sampai kamu menuntaskan misiku," saran Kim Jioh.
Han Yoori kembali menghela nafasnya. "Lalu bagaimana jika suatu saat ayahmu datang ke apartemenmu."
"Bila dia pulang dari Swiss dan datang mengunjungiku kesini, dia pasti akan menghubungiku terlebih dahulu. Saat itu aku akan mencari alasan agar dia tak mengunjungi apartemenku. Tapi aku yakin bila ayahku sangat sibuk di Swiss dan tak ada waktu pulang ke korea."
Han Yoori masih saja merasa gelisah, ia terlalu takut bila kebohongannya akan terbongkar oleh Park Shinjoo terutama oleh ayahnya Kim Jioh. Apa lagi bila sampai ayahnya Kim Jioh tahu bila Han Yoori terpaksa melakukannya karena uang dua ratus juta won.
"Kamu tahu kan bila Park Shinjoo mengharapkan pernikahan. Bila sampai terdengar oleh telinga orang tuanya dan ayahmu, maka akan ada pertemuan keluarga. Bagaiamana dengan nasibku."
"Nasibku juga akan terancam, maka dari itu kamu harus secepatnya mencegahnya." Kim Jioh menghembuskan cepat nafasnya. "Aku tak mau tahu, kamu harus secepatnya menyelesaikannya. Karena aku harus hidup bahagia bersama dengan Nam Hyunsik, mengerti!"
Bila saja bukan karena ingin secepatnya melunasi hutang fantastis yang di tinggalkan ayahnya, Han Yoori mana mau menggantikan posisi Kim Jioh. Apa lagi harus mempermalukan dirinya lagi di depan Park Shinjoo. Namun, ia terpaksa menyelesaikan misi dari temannya itu, hanya demi bisa melunasi hutang ayahnya.
*
Kepindahan Han Yoori dari rumah ke tempat tinggal lain, tentu saja akan menimbulkan pertanyaan dari ibunya. Apa lagi uang senilai dua ratus juta won di dapatkannya dalam waktu singkat, menimbulkan kecurigaan untuk Choi Shin'e.
"Bagaimana bisa kau mendapatkan uang sebesar itu dalam waktu singkat. Lalu untuk apa kau mengemasi semua barangmu, pekerjaan apa yang kau dapatkan hingga sampai ada orang yang mau membayarmu sebesar itu," ucapnya bernada marah.
Han Yoori menghela. "Aku masih mengelola toko bungaku. Ibu tak perlu memikirkan tentang bagaimana aku mendapatkan uang."
Choi Shin'e seketika menghela kasar nafasnya. "Bagaimana aku tak memikirkannya, zaman sekarang banyak perkerjaan tak baik dengan bayaran yang fantastis. Ibu tak ingin kau terlibat dengan pekerjaan kotor. Karena ibu mencurigaimu, mengapa bisa kamu pergi dari rumah selepas membayar lunas hutang ayahmu."
Han Yoori kembali menghela nafasnya. "Aku tak terlibat dalam pekerjaan kotor. Uang yang ku dapatkan dari Jioh. Dia memberiku uang tersebut asal aku mau mengisi apartemennya, karena dia sekarang tinggal di paris. Dan aku di suruh olehnya untuk menjaga apartemennya."
Han Yoori terpaksa berbohong, karena bila sampai dirinya berkata jujur ibunya mungkin akan marah besar. Menjadikan dirinya sebagai Kim Jioh sama halnya dengan menipu. Walau memang semua yang dilakukannya itu salah, tapi demi adik satu-satunya dan ibunya yang ingin sekali dibahagiakannya, Han Yoori rela melakukan semuanya.
Walau sudah di jelaskan, Choi Shin'e tetap tak sepenuhnya percaya. Karena mana mungkin orang akan dengan rela memberikan uang sebesar dua ratus juta won, hanya untuk menjaga sebuah apartemen.
"Bagaimana bisa Jioh rela memberikan uang sebesar itu padamu. Memang ada apa dengan apartemennya, hingga kau harus menjaga apartemen miliknya itu."
Han Yoori seketika meletakan kedua tangannya di pundak ibunya. "Ibu tahu kan bila Jioh merupakan anak dari orang kaya. Dia juga mempunyai pekerjaan yang cukup sukses, uang sebesar itu tak masalah untuknya. Dia hanya ingin aku tinggal di apartemennya, agar apartemennya selalu bersih. Dan di saat dia pulang ke korea, apartemennya tidak akan berdebu. Ibu tak perlu khawatir, aku mendapatkan uang itu dengan cara yang baik."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
ayu
park Shinjoo bkannya ilfil mlah jdi suka wk
2023-06-12
1
rudy
pkonya kim jioh jangn nyesel
2023-06-12
1
maya mutia
voteku sudah mendarat dengan tepat
2023-06-12
4