CH 12 PELUK AKU

Dengan pipi panas, Sophia memutar otaknya.

Lelah, ya Alfonso lelah

"Tuann!! Kemari lah Peluk aku" ucap Sophia saat menyusul Alfonso.

Alfonso menghentikan langkahnya berbalik menatap tajam wanita aneh ini

"Mau apa lagi si bodoh ini" pikir Alfonso

"Tuan, saat aku masih kecil, paman sering memelukku setelah pulang mencari makan dan uang. Paman bilang dengan memelukku, lelahnya menjadi hilang" celoteh Sophia

"Alasan macam apa itu, bagaimana bisa ia menawarkan dirinya begitu saja, murahan sekali, wanita bodoh ini sama sekali tidak bisa bertahan didunia luar" Pikir Alfonso melanjutkan langkahnya. Sekilas muncul semburat merah samar dipipi nya.

"Jangan mengikutiku" Titah Alfonso saat kaki mungil itu juga akan melangkahkan diri.

Sophia beralih pergi ke dapur untuk memakan makan malam itu sendirian.

***

Selesai makan, Sophia mengetuk kamar Alfonso.

"Ada Apa!!!!, mengapa kau selalu menggangguku bodoh!!" bentak sang empunya kamar.

"Tuan apakah bisa besok kau bawakan penerangan yang cukup untuk seluruh ruangan ini? Kau tau? rumahmu sangat menyeramkan" gerutu Sophia dengan tampang tak berdosa setelah mengolok-olok rumah Alfonso

"Aku tidak perduli. Jika kau tidak nyaman, maka angkat kakimu dari sini" ucap Alfonso dan segera membanting pintu.

"Huh dia sangat pemarah" gumam Sophia.

Sophia beranjak menuju kursi biasa tempat ia terlelap.

"Mengapa semua orang mengurungku? Paman tidak membiarkan aku keluar rumah, sekarang suamiku sendiri juga begitu" bingung otak dungu itu.

Sophia berceloteh panjang, berbicara dengan dirinya sendiri. Suara merdu itu mengisi ruang ruang kosong di kediaman Alfonso.

Alfonso yang mendengar suara samar itu mencoba tidak memperdulikan wanita aneh yang menjadi istrinya itu.

Alfonso berharap saat itu segera datang. Saat kaisar mengambil si udik ini dari rumahnya.

***

Fajar tiba, Sophia sudah berdiri menunggu suaminya keluar membuka pintu kamar. Sophia menunggu tanpa melenturkan senyumnya. Senyumnya merekah secerah matahari pagi itu.

Alfonso yang telah selesai bersiap untuk mengawali rutinitasnya membuka pintu kamar. Alfonso terkejut melihat wajah dungu dengan senyuman manis itu hampir menempel dengannya. Tetapi Alfonso segera menetralkan raut wajahnya.

"Minggir kau" singkatnya melewati Sophia begitu saja.

"Tuan, Aku sudah membuat sarapan untuk kita, Ayo kita makan. Kau tidak perlu lagi makan di dapur umum itu, aku akan selalu memenuhi nutrisi mu" Bangga Sophia

Tetapi tentu saja Alfonso tidak menggubris celotehan tak berguna itu. Ia bergerak menuju pintu keluar.

Sophia selalu berada di belakang punggung kokoh itu mengikutinya.

"Jangan berani keluar dari rumah ini!!" perintah Alfonso dan berlalu keluar rumah menuju rutinitas nya.

"Baiklah Sophia, saat ini kau makan sendiri dulu yaaa, bersabarlah demi misimu" Ucap Sophia menyemangati dirinya.

***

"Tuan" sapa Filips saat Alfonso melangkahkan kakinya keluar kediamannya

"Tuan apakah kau ingin melatih prajurit dilapangan latihan seperti biasanya?" tanya Filips.

"Tidak, kita menuju markas rahasia. Kemampuan mereka semakin menurun. Beberapa hari lagi, Kaisar akan turun langsung melihat perkembangan mereka. Kita tidak boleh mengecewakan Kaisar" Jelas Alfonso

Ntah apa yang mereka diskusikan, siapapun tak ada yang tau

***

"Aku bahkan tidak sekuat itu menatap matanya, binaran mata itu sama persis denganmu, dan walaupun mereka semua menyeganiku, tetap saja aku bahkan tidak seberani itu mengamankan dia disisiku" Ucap netra sendu menatap gundukan tanah di hutan belantara ini.

Hening. Hanya keheningan menemani hati gundahnya.

"Aku tidak tau tebakan ku ini benar atau tidak, tetapi setiap aku menatap matanya, aku memiliki firasat yang kuat akan dia"

"Tapi kau tenang saja, Aku telah membuatnya berada dibawah naungan seseorang yang tidak siapapun berani mengusiknya, aku mohon bantulah aku menjaganya dari atas sana" lanjutnya dengan netra yang mulai memanas.

Angin sepoi Sepoi dan Sinaran matahari pagi mengisi kekosongan hatinya.

***

Sophia menyibukkan dirinya dengan membersihkan kediaman ini. Ia menghias beberapa sudut rumah. Bunga bunga kecil menghiasi jendela jendela kediaman. Di halaman belakang, Sophia menyibukkan dirinya membersihkan rumput liar dan menata ulang tanaman liar yang memiliki bunga indah.

Ruangan yang dapat ia jangkau ia bersihkan sepenuhnya. Saat ini kediaman Alfonso yang semula gelap dan menyeramkan beralih cerah dan berwarna layaknya rumah gadis perawan.

Entah apa yang akan dilakukan Alfonso jika melihat keadaan kediamannya saat ini.

Disaat Sophia sedang sibuk bersenandung dihalaman belakang rumah, Netra nya tidak sengaja melihat seseorang dengan jubah hitam menutupi wajahnya, sedang berdiri terpaku kearahnya.

Pria misterius itu berada di balik pohon yang menutup setengah badannya.

"Apa yang pria itu lakukan disana? Apa dia membutuhkan bantuan? Apa dia tersesat?" pikir otak polos Sophia.

Tidak pernah terbesit sedikitpun rasa negatif Sophia terhadap semua orang. Kehidupannya hanya dihabiskan didalam rumah dan bersosialisasi dengan pamannya.

Ia hanya mengenal pamannya yang baik hati kepadanya. Sehingga ia sangat asing dengan pikiran buruk dan rencana jahat orang lain.

"Hey, Apa kau kelaparan? Kemari lah, Aku masih memiliki sedikit makanan" Teriak Sophia lantang.

"Aku tidak bisa menghampirimu, Pagar ini sangat tinggi!!!"

"Kemari lah, aku akan memberikannya melalui celah pagar ini" Lanjut nya.

Tiba tiba Sophia melihat pria asing itu pergi dengan terburu buru menjauhi kediaman Sophia

"Hey kau mau kemana? Aku menyuruhmu kemari, bukan kesanaa!" Teriak Sophia

"Mengapa kau keluar rumah"

Terdengar suara berat dan menyeramkan dari belakang tubuh Sophia.

Sophia terkejut dan langsung membalikkan badannya.

"Tuan!! kau pulang? Kau sudah makan siang? Ayo kita makan" ucap Sophia seraya melangkahkan kakinya ringan kedalam rumah.

Alfonso yang mengikuti nya menarik tangan Sophia kuat dan membalikkan badannya ketika sudah berada di dalam rumah.

"Aku tanya mengapa kau keluar rumah!!!" Bentak Alfonso

#Flashback#

Alfonso yang tengah memantau jalan latihan pasukan khususnya, tiba tiba teringat dengan permintaan budak kecilnya malam itu

Ia meninggalkan pengawasan itu dan memberikan titahan kepada Filips untuk melanjutkan pelatihan.

Alfonso memacu kudanya keluar gerbang kerajaan, menuju pasar.

Semua orang yang berada di pasar terkejut. Tidak ada pemberitahuan bahwa kaisar ingin mengambil pemuda, mereka belum menyiapkannya, panik seluruh warga pasar.

Kuda Alfonso berhenti di depan pedagang yang menjual berbagai lampu. Ya Alfonso membeli penerangan ruangan yang diminta oleh Sophia. Entah malaikat apa yang tiba tiba menghampirinya.

"Berikan satu disetiap jenis atau tipe yang kau punya" Perintah Alfonso

Dengan tangan yang gemetar, penjual itu mengambil satu lampu disetiap tipe yang ia punya.

Setelah mengemas penerangan itu, Alfonso beralih menuju rumahnya. Ia membuka pintu perlahan. Ia tidak menemukan budak kecilnya di dalam rumah. Ia menyapu pandangannya tidak menemukan Sophia disudut rumah manapun.

Tiba tiba telinga tajamnya mendengar teriakan Sophia diarah belakang rumah.

ia segera berjalan menuju pintu belakang. Saat ia membuka pintu, netra tajamnya menangkap bayangan yang berlari menjauhi kediaman.

Entah apa yang terjadi padanya, jantungnya berdetak dengan kencang.

#Flashback end#

"Aku hanya merapikan halaman Tuan" cicit Sophia.

...****************...

vote and like 🫂🌻

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!