CH 9. UPACARA PERNIKAHAN

Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua anggota kerajaan tiba. Semua orang tidak sabar menyaksikan acara sakral dan langka ini. Tidak ada yang menyangka bahwa pria aneh yang sebentar lagi mengikrarkan janji suci ini akan menikah.

Raut setiap anggota kerajaan bermacam - macam. Tetapi dari banyaknya raut wajah yang ditampilkan, raut sendu dan khawatir lebih banyak terlintas di wajah mereka. Mereka khawatir akan keselamatan gadis kecil 19 Tahun yang akan menjadi istri sang panglima.

Pemimpin jalannya pernikahan merupakan orang yang dipercaya memiliki ikatan sakral dengan leluhur dan penguasa langit. Ia melakukan ritual ritual sebagaimana mestinya.

Alfonso dan Sophia berdiri berdampingan menjalankan ritual suci. Alfonso yang setia dengan raut datarnya, dan Sophia yang terus menerus tersenyum manis seraya berdoa agar Penguasa mempertemukan ia dengan orang tuanya.

Semua yang hadir dalam upacara sakral ini terdiam membisu. Wajah menegangkan tergambar jelas dimata Alfonso. Tetapi ia mencoba tidak perduli.

Pikirannya berkelana pada malam sebelum upacara pernikahan. Kaisar memintanya untuk bertemu di tempat rahasia mereka hanya berdua.

"Kau akan menikah besok. Kau tidak boleh menghancurkan jalannya upacara"

"Mengapa kau melakukan ini?" tanya Alfonso. Tidak ada rasa hormat pada ucapannya. Karena memang beginilah mereka berkomunikasi jika sedang menjalankan misi berdua.

"Aku merasa Gadis itu bisa menjadi alat yang baik dan menguntungkan bagi kita. Pelihara dia dan sembunyikan identitasnya. Jangan biarkan orang orang diluar kerajaan melihat wajahnya" bisik kaisar.

Alfonso tertegun

"Alat yang baik? pelihara? apa maksudmu sebenarnya? jika kau mau memeliharanya, kau bisa menyuruh orang lain atau mengangkatnya menjadi pelayan pribadimu, kenapa kau harus melibatkanku" tanya Alfonso

"Jika saatnya tiba, aku akan memberitahukan kepadamu. Simpan baik baik alat ku, kau mengerti? dia senjata yang sangat berguna" bisik kaisar.

"Baik aku akan mengurungnya. Jika ia mengganggu ketenangan hidupku, jangan salahkan aku membuatnya cacat seumur hidup" ancam Alfonso

"Terserahmu Alfonso. Aku tidak perduli apa yang akan kau lakukan kepadanya, yang penting ia harus tetap hidup saat hari itu tiba"

"dan satu lagi, jangan biarkan ia bertemu dengan istri maupun putriku. Kau mengerti?" lanjut Kaisar.

Alfonso tertegun menganggukkan kepalanya serta berjalan meninggalkan Kaisar seorang diri.

Kaisar memandang sendu punggung tegap itu

Ntah apa yang dipikirkannya. Ntah apa rencananya, tidak ada yang dapat menebaknya.

Lamunannya terhenti saat pemuka upacara kerajaan memerintahkan Alfonso mengucap janji sucinya.

Semua orang tertegun mendengar suara tegas Alfonso. Tidak tergambar raut wajah anggota kerajaan yang berubah ubah.

Kecuali raut sang putri kerajaan yang menunjukkan raut tidak bersahabat. Netranya menatap tajam Sophia. Ia akui Sophia memiliki paras yang sangat cantik. Dan jangan lupa senyum selalu terpatri diwajahnya. Tetapi tetaplah. Dimatanya Sophia tetaplah seorang budak.

Sophia mengernyit heran

"janji yang diucapkan sangat indah tapi kenapa tidak ada ketulusan didalamnya, ia seperti sedang membaca pidato saja" pikir Sophia.

Lukas dan istrinya tersenyum bangga kepada Alfonso. Harapan dan doa tidak berhenti ia lafalkan selama jalannya upacara pernikahan. Ia berdoa agar wanita muda di sebelah Alfonso membawa perubahan yang positif bagi Alfonso.

Netra kaisar selalu memperhatikan Sophia. Hatinya berdesir tenang. Hanya dengan melihat wajah Sophia ia merasakan kedamaian.

"Takdir apa yang kau permainkan kepadaku, jangan buat aku berpaling dari jalan yang telah kutempuh" gumam sang kaisar

"Semoga saja ini bukan keputusan yang buruk" lanjutnya, terbesit sedikit perasaan bersalah dihatinya.

Upacara sakral tetap berlanjut. Disaat Sophia mengucap janji, darah Alfonso berdesir. Perasaan hangat tiba tiba menghampirinya. Sophia mengucap janji akan setia kepadanya apapun keadaannya.

Asing. Perasaan ini sangat asing. Tetapi Alfonso segera menepis perasaan itu.

Sepanjang upacara, tidak sedikitpun Alfonso melirik kearah gadis yang telah resmi menjadi istrinya tersebut.

Terik matahari menghiasi hari suci itu.

****

Upacara pernikahan telah usai. Matahari bergerak turun, meninggalkan remangan emas berganti dengan kegelapan. Para tamu dan anggota yang tadi memeriahkan jalannya prosesi suci dan menegangkan itu telah kembali ke kediaman masing masing, mengistirahatkan diri dan bersiap dengan segala aktivitas biasa pada esok harinya.

Pasangan yang baru saja mengikrarkan janji bertolak ke kediaman Alfonso. Sunyi dan hening menemani perjalanan keduanya.

Filips yang senantiasa berada dibelakangnya berjalan mengikuti dengan canggung.

Merasa terganggu dengan kecanggungan ini, Sophia mencoba berkomunikasi dengan Alfonso yang kini menjadi suaminya.

"Apakah rumahmu masih jauh? Kakiku sedikit pegal hehe" racau Sophia

"Apakah orang tuamu tidak datang diacara kita?" lanjutnya

Tidak ada yang menyahut racauan Sophia. Hening.

"kau tau aku pandai memasak, mengerjakan pekerjaan rumah, dan semuanya. aku bisa apapun. Aku tidak akan merepotkanmu Tuan" lanjut Sophia tetapi tidak ada yang menanggapi celotehan nya.

Filips terdiam. Pikirannya berkelana beberapa hari sebelumnya.

"Sebelumnya bukankah wanita ini sangat menentang pernikahan ini, raut wajah ketakutan dan keputusasaannya masih bisa kuingat dengan jelas. Bagaimana bisa berubah dalam beberapa hari? Tuanku memang benar. Sepertinya ia memiliki tujuan yang buruk" pikir Filips.

"Berapa usiamu? Apa kau memang selalu mengikuti suamiku?" Tanya Sophia kepada Filips

Mendengar kata 'suamiku' memantik rasa tidak suka Alfonso. Ia menghentikan langkahnya dan berbalik menatap tajam Sophia yang menjadi istrinya tersebut.

"Buang pikiran menjijikkanmu, Aku menikahimu hanya karena perintah Kaisar. Berhenti berbicara apapun. Tidak ada yang berubah. Kau tetaplah budak dimataku" tegas Alfonso kejam

Sophia termenung.

"Tenanglah Sophia ingat kata bibi Ma. Ia hanya belum terbiasa" pikir Sophia positif.

Setelah sampai di kediaman Alfonso, Filips meminta izin mengundurkan diri meninggalkan pasangan aneh itu.

Pintu dibuka oleh Alfonso yang langsung memasuki kediaman mengabaikan gadis cantik itu.

Sophia mengikuti langkah Alfonso. Saat pintu terbuka, hanya kegelapan yang bisa ditangkap oleh netra sendu berbinar itu.

"apa ini memang rumahnya? mengapa sangat mengerikan seperti ini? gelap. sangat gelap. Sepertinya ini bukan kediamannya. Bagaimana jika aku ditinggalkan sendiri didalam gudang ini?" pikir Sophia.

langkah kecilnya mengikuti bunyi langkah sang panglima.

Brruukk!

ia menabrak punggung kokoh Alfonso yang tiba tiba saja menghentikan langkahnya.

"Menyingkirlah Sialan!! mengapa kau mengikutiku? enyah kau sebelum aku menebas kepalamu!!" bentak Alfonso seraya mendorong Sophia kuat hingga terhempas mencium lantai yang dingin.

"Jika saja bukan perintah kaisar agung yang menyuruhku memelihara jal**g sepertimu, sudah lama aku membunuhmu" lanjut Alfonso kejam.

Sophia terkejut. Netranya memanas.

"Aku tidak dapat melihat apa apa Tuan. Disini sangat gelap. Aku mengikutimu karena aku takut kau meninggalkanku sendirian disini" lirih Sophia

"Aku tidak perduli, menjauh dariku. Ini kediamanku. Jaga sikapmu, aku tidak pernah menerima mu" tegas Alfonso

"Enyahlah, terserah kau mau tidur dimana, jangan mendekat ke arahku" lanjut nya.

Sophia mencoba menggapai dan mencari cari pintu keluar kamar ini.

"bagaimana bisa dia hidup tanpa penerangan begini?" tanya Sophia dalam hati.

****

jgn lupa vote and like 🫂🌻

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!