CH 4. AKAN MENUKARNYA

"Hey!!!! Apa yang kau lakukan disini, tanganmu berdarah, Bangunlah!! Kau tidak bisa mati disini dihalaman rumahku, kerajaan bisa berburuk sangka kepadaku!! Bangunlah sialan!!!" Tubuh ringkih dan kumuh itu berguncang seirama dengan gerakan tangan yang membangunkan Sophia. Sophia mengangkat kepalanya dan netra sendunya melihat wanita Tua dengan mata melotot seperti ingin memakannya.

"Bisakah aku meminta sedikit makanan mu nyonya? Aku terluka, aku tidak mempunyai apa-apa" lirih Sophia.

" Tidak bisa!! Keluar kau, aku tidak pernah melihatmu sebelumnya di kerajaan ini, kau pasti mata-mata kerajaan seberang. Keluar sebelum orang berpikiran buruk tentangku" tangan keriput itu menarik kasar mantel dan tangan Sophia seraya melihat kesana kemari apakah ada prajurit kerajaan sedang melintas berjaga.

"Ada apa kau ini teriak pagi-pagi begini" ucap suara berat pria tua yang masih berperawakan tegap, seram, dan tinggi besar.

"Suamiku, lihatlah ada jal**g pengintai didepan rumah kita, jika dia mati maka kita akan dihantui nasib buruk" suara nyaring lantang menyahut pertanyaan suaminya.

Netra pria tua yang memiliki bekas sayatan tersebut terlihat memindai tubuh Sophia. walaupun dibalut dengan mantel kumuh pria tua ini tau dibalik kekusaman itu pasti ada tubuh molek cerah. Wajah yang kusam itu terlihat memiliki mata yang lentik, bibir merah yang ranum dan hidung mancung. Hal tersebut tentu menarik perhatian pria tua tersebut.

Pria tua itu mendekat

"Nak tenanglah, siapa namamu? Kau berasal dari mana? Apa kau tersesat? Bagaimana bisa kau terluka seperti ini? Kau harus mengobati tanganmu dahulu" Ucap pria tua dengan intonasi lembut.

Wanita tua itu melotot tak percaya

"Apa yang kau katakan? Kau mau musibah datang kerumah kita? jika kita memelihara ja***g kecil mata-mata ini, kita akan dibunuh oleh Tuan Panglima!!" Teriak nyaring wanita tua ini.

"Dia bukan mata-mata aku yakin itu, ayo pulihkan dahulu lukanya, baru kita akan berbicara" sanggah suaminya

"Aku tidak mau, kau tidak memikirkan nasib kita? Pikirkan anak perempuanmu!! Dia masih muda! Bagaimana jika ia dibunuh oleh Panglima?"

"Kita bicarakan nanti" cicit pria tua itu seraya memberikan kode kepada istrinya.

Sophia hanya bisa terdiam menunduk. Ia tidak mau mengeluarkan sepatah katapun. Tubuh itu terlalu lelah hanya untuk mengeluarkan suara.

Tubuh ringkih itu dibawa masuk kedalam rumah sederhana itu. Ia melepaskan ketangguhannya diatas kursi kayu yang berderit menahan bobot tubuh ringannya

Wanita cerewet itu kemudian membuka lengan mantel Sophia dan menggulung dengan bajunya. Kemudian mulai membersihkan dan mengobati lukanya. Netra sendu itu terdiam berpikir "bagaimana bisa ia berubah secepat ini" pikir Sophia

Setelah pengobatan rampung, wanita tua itu berlalu dan menyerahkan sepiring makanan kehadapannya.

"Cepatlah kau makan!! Aku ingin berbicara kepada suamiku"

Wajah Sophia berbinar. Ia menundukkan kepala mengucapkan terimakasih. Tangan gemetarnya mengambil makanan dan menyuap dirinya secara perlahan.

**

"Apa yang kau rencanakan? Tidak ada yang bisa bersembunyi dari pengawasan mata elang Panglima kau tau? Bahkan aku berpikir udara ini bekerja sama dengannya" tanya nyonya rumah setelah menghampiri suaminya

"Mengapa semakin tua kau semakin bodoh? Lihatlah wanita itu masih sangat muda, ia seusia dengan putri kita. Putri kita sudah pernah di ramal bahwa pada saat umurnya 19 tahun, ia akan dibawa ke kerajaan. Kita tidak tau apa yang dilakukan kaisar kepada setiap pemuda yang dibawa oleh panglima, tidak ada yang kembali kau tau?"

"Lalu apa yang kita lakukan dengan wanita jal**g itu" ucap wanita tua

"Gunakan otakmu dengan baik, tentu saja kita akan menukarnya, tidak ada yg tau wajah putri kita sebelumnya, dan juga tidak ada juga yang melihat wanita itu sebelumnya selain kita, aku sudah berencana menculik wanita muda dari desa sebelah untuk menyelamatkan ramalan buruk terhadap putri kita, akan tetapi Rahmat suci leluhur kaisar berpihak kepada kita dengan mengirimkan wanita muda langsung didepan rumah kita" bisik suaminya.

"Mengapa aku tidak memikirkan ini sebelumnya? Wanita itu adalah malaikat penolong kita, Bagaimana ini aku sudah berburuk sangka kepada utusan sang leluhur, apa kita akan terkena kutukan?" Cicit istri nya.

"Semoga saja tidak maka dari itu berbuat baiklah kepadanya, obati luka nya dan bersihkan tubuhnya. Dalam dua hari lagi panglima dan anggota kerajaan lainnya akan datang seperti biasa" ucap pria tua

Ada rutinitas kerajaan bahwa setiap setahun sekali, wanita-wanita muda akan dibawa kedalam kerajaan. Bukan sebagai selir melainkan sebagai budak.

Berbeda dengan para pria muda, panglima datang membawa pria-pria muda, kapanpun sang kaisar memerintahkannya.

Pemuda yang beruntung, akan dipilih melalui seleksi umum setiap beberapa tahun sekali untuk dilatih sebagai prajurit perang.

Dan wanita yang beruntung, akan dipilih mengikuti pemilihan selir, dan pelatihan menjadi pengikut atau pelayan pribadi para keluarga kerajaan.

Berbeda dengan budak rendahan kerajaan yang diambil dan dibawa begitu saja secara tidak terhormat.

Nyonya rumah itu berlalu masuk kedalam rumah meninggalkan suaminya

"Jika pun Panglima agung tidak jadi membawanya, aku bisa menjualnya atau bahkan menyewakannya kepada beberapa kawanku" pikir licik pria tua ini.

****

Disaat sedang menikmati makanan nya, Anak perempuan muda kira kira seusianya keluar dari dalam kamar. Netranya memindai tubuh Sophia tajam. Ia iri melihat kecantikan Sophia.

"Siapa kau? mengapa kau ada disini?" herannya.

"Aku tidak tau, orang tuamu membawaku kedalam rumahmu dan memberikan aku makanan ini. Dimana mereka? aku ingin mengucapkan terimakasih" cicit Sophia.

"Ibuuuu!!!!!" teriak gadis muda itu

"Ada apa kau teriak begini, ini masih pagi, jangan mengganggu kenyamanan kerajaan" ucap sang ibu menghampirinya.

"Ini siapa ibu, apa ibu berencana menggantikan posisiku?" tanya gadis muda berakal pendek itu

"Apa yang kau bicarakan. wanita ini seorang malaikat. ia utusan sang penguasa langit dan para leluhurmu untuk melindungimu" jelas sang ibu.

"Ibu tidak ada yang seperti itu ibu" jelas sang putri yang lebih memakai logikanya.

Sophia diam menyaksikan pertengkaran itu

"Malaikat? utusan? wanita tua ini sangat aneh. Tapi biarlah apapun pikirannya terhadapku, setidaknya dia membiarkan aku berteduh dan makan di rumah ini" pikir Sophia.

"Tidak akan lama nak, 2 hari lagi panglima agung akan datang. Dia akan menggantikan takdir burukmu" jelas sang ibu

"Awas saja jika ibu memanjakannya. Aku akan selalu mengganggunya" teriak sang anak beralih menuju kamar dan membanting pintunya.

"Panglima agung? takdir buruk? menggantikan? apa yang akan terjadi? apakah aku akan menggantikannya? apakah mereka akan menjualku? apa yang akan terjadi" pikir Sophia mulai cemas.

"Nak, terimakasih telah menolong putriku, aku akan menjagamu sampai panglima datang menjemputmu" racau sang nyonya rumah yang membuat Sophia semakin mengernyitkan dahinya.

***

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!