CH. 5 MEMBAWA PERGI

Matahari bergerak naik, menemani Alfonso yang datang menghadap Kaisar.

"Dipastikan tidak ada lagi keturunan dari Orion penghianat kerajaan Yang Mulia, seluruh kerabat dekat dan keturunannya telah kami musnahkan, Filips juga telah memberikan kepala-kepala penghianat itu sesuai dengan gambaran wajah dari peramal" jelas Alfonso

"Kerja bagus. Aku akan menjumpai peramal kerajaan, dan mengirimkan mata-mata untuk memantau apakah masih ada manusia yang masih memiliki ikatan dengan para penghianat itu. Untuk saat ini kau siapkan diri mu untuk membawa budak-budak baruku. Lantai-lantai kerajaan membutuhkan sentuhan mereka" titah sang penguasa.

****

Keadaan Sophia yang memiliki sistem kekebalan yang sangat baik, terbukti pada hari kedua kondisi Sophia berangsur pulih.

Nyonya rumah sedang membenahi penampilannya karena pada hari ini panglima kerajaan akan mengambil beberapa budak untuk kaisar. Seharusnya, sang nyonya rumah tidak perlu membenahi penampilan Sophia karena Sophia dibawa untuk menjadi budak, bukan menjadi selir ataupun pekerjaan lain. Tetapi nyonya rumah yang masih berpikiran kolot menganggap Sophia merupakan malaikat penyelamat yang dikirim oleh arwah leluhurnya. Jadi sudah sepantasnya pemberian tersebut dirawat dengan baik.

"Terimakasih telah menyelamatkan putriku, kuharap leluhur tetap melindungimu" cicit wanita tua itu.

Sophia diantar menuju pasar yang nantinya pasti dilewati oleh panglima kerajaan. Sebelum membuka pintu, putri dari pasangan tua tersebut menghampiri mereka

"Ibuku memberikan pakaian terbaikku kepadamu! Apa kau bangga dihias seperti itu? Jangan berbesar hati, kau hanya akan diperbudak. Suatu saat kalau aku sudah memasuki istana sebagai selir kaisar, aku akan menagih pakaian terbaikku!" Ucap sombong gadis seusianya tersebut.

"Hey sudah ibu bilang jangan berbicara kasar kepadanya, dia titipan leluhur!" Cicit sang ibu

"Ibu, sudah berapa kali aku katakan, tidak ada titipan leluhur, mereka sudah mati bersama dengan dosa mereka. Saat hidup saja para penguasa kerajaan itu sama sekali tidak mengingat rakyatnya, bagaimana bisa saat mereka mati mereka mengirimkan bantuan kepada kita?" Bentak anak gadis itu

"Masuk kekamarmu!! Dan renungi perkataanmu!!" Titah sang ibu

Sofia terdiam termenung. Ia bingung sedari menginjakkan kaki dirumah ini, anak gadis itu selalu memarahinya dan mengatai dia budak.

sang suami datang menghampiri mereka.

"Ayo cepat aku mendapat kabar jika rombongan kerajaan sedang dalam perjalanan menuju tempat perkumpulan"

****

kumpulan masyarakat terlihat memadati kota tempat berkumpul. Prajurit kerajaan yang terlebih dulu menyiapkan keadaan tampak sibuk memeriksa kedatangan setiap warga dari berbagai desa. Setiap desa wajib memiliki minimal satu wanita yang akan dijadikan budak. Jika tidak? maka satu desa tersebut akan dicap sebagai pemberontak kerajaan yang nantinya akan dipersulit Segala aktivitas perekonomiannya.

Rombongan panglima sudah tampak memasuki pasar. Semua orang berkumpul menunduk menghadap sang panglima.

"Berikan wanita muda yang kalian punya atau aku akan menghancurkan rumah kalian dan mencari wanita hina itu sendiri, jangan mencoba menyembunyikan budak-budak itu dari Panglima" Ucap lantang Filips.

Netra tajam Alfonso terlihat memantau kepala-kepala menunduk ini kecuali satu orang. Wanita cantik dengan rambut panjang berkulit cerah, mengangkat kepala memperhatikan panglima dan anggota perang yang lain. Alfonso tidak mengenalinya. Karena pertemuan mereka saat malam hari dan keadaan Sophia saat itu sangat kumuh dan kusam.

Beberapa masyarakat terlihat melempar wanita-wanita kumuh perwakilan dari setiap desa dengan tidak berbelas kasihan kehadapan rombongan panglima kerajaan. Wanita-wanita yang dikorbankan ini merupakan wanita-wanita yang hidup di jalanan, tanpa orang tua, tanpa keluarga dan ada juga wanita hasil ramalan sang peramal yang dianggap suci. Wanita hasil ramalan mau tidak mau harus mengikuti rombongan karena masyarakat percaya leluhur menitipkan pesan kepada sang peramal. Isak tangis dan teriakan mengisi matahari terik itu.

Sophia dituntun untuk maju kedepan dengan tangan yang dirangkul erat oleh sang empunya rumah. Terlihat orang-orang memperhatikan mereka.

"Tuan, dari desa A saya membawa putri saya untuk dijadikan budak kerajaan sesuai dengan ramalan sang peramal suci, Akan tetapi dia memiliki luka pada lengan kirinya, mohon maaf jika pekerjaannya nanti kurang sempurna" ucap sopan ibu tua tersebut.

Semua orang yang berada disana terkejut tak percaya, bagaimana bisa wanita cantik ini menjadi budak?

Filips tertegun. Ia sudah bisa menebak kemana arah penugasan tubuh molek tersebut. Pasti ia akan menjadi santapan lezat para hidung belang kerajaan. Jenderal-jenderal dan para menteri itu akan beramai-ramai mencicipi hidangan lezat ini. Tapi ia mencoba tidak perduli

Sophia terlihat semakin bingung.

"Apa yang terjadi? Apakah aku dijual? Mengapa mereka menangis? Mereka akan mendapat tempat tinggal dan makan, menjadi budak bukan sesuatu yang mengerikan. Akan lebih mengerikan tidur ditengan hutan dengan perut kelaparan kalian tau?" Celoteh Sophia dalam hati tanpa mengetahui bahaya apa yang akan datang kepadanya.

Pikiran polos itu menduga bahwa budak hanya akan membersihkan sekeliling kerajaan. Tetapi pemikiran itu salah besar. Sebagian besar budak yang diantarkan kedalam kerajaan akan menjadi pemuas nafsu para pejabat kerajaan.

Netra Sophia beralih memandang kuda hitam gagah didepannya.

"kuda ini, apakah ini kuda yang sama?" gumam Sophia. Tetapi ia langsung menepis pikiran itu.

"tidak mungkin Tuan jahat dan datar ini Pria malam itu. Pria malam itu baik walaupun sedikit kasar" pikir sophia

Filips memandangi Sophia. Saat netranya bertemu dengan netra sayu Sophia, Sophia tersenyum kepadanya. Filips tertegun. Filips dapat menebak wanita muda ini memiliki jiwa yang bersih.

"Aku harap dia membawa kebaikan bagi semua orang, semoga Penguasa langit melindunginya" gumam Filips.

Alfonso mengangkat kedua jarinya. Anggota yang telah paham akan isyarat tersebut bergegas membawa para budak kerajaan secara paksa. Tidak ada belas kasih, mereka menarik apa yang dapat mereka jangkau dan menyeret tubuh ringkih wanita-wanita kumuh tersebut.

Sophia terkejut saat seorang prajurit menarik kuat rambutnya dan menyeretnya untuk berjalan. Hal ini terasa aneh bagi masyarakat menyaksikan wanita cantik layaknya bangsawan diseret paksa layaknya budak kerajaan.

Angin berhembus seraya membawa rombongan panglima kerajaan

****

Menuju gerbang kerajaan tiba-tiba Filips melepaskan mantel hitam panjangnya, dan melemparkan mantel tersebut menutupi kepala hingga lutut Sophia. Hal ini dilakukannya guna menutupi Sophia dari mata-mata jahat yang akan mengincarnya.

Sophia terkejut. Akan tetapi ia tidak berani memberontak dan kedua tangannya juga diikat.

Gerbang terbuka lebar menyambut rombongan sang panglima kerajaan. Aktivitas tetap berjalan seperti biasa, tidak akan ada yang perduli kepada para budak yang memasuki istana. Kecuali pria-pria tamak yang mengawasi setiap langkah budak-budak tersebut dan menandai wanita mana yang akan menghangatkan ranjangnya.

Bersamaan dengan itu, budak-budak istana yang memiliki umur yang tua, dipulangkan dan diberikan kebebasan. Budak-budak berumur itu melewati rombongan budak kerajaan yang baru, yang akan menggantikan pekerjaan mereka nantinya. Mereka hanya berdoa semoga wanita-wanita muda itu mendapat keadilan.

****

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!