CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT

Berbekal informasi dari detektif dan sandera kerajaan, Alfonso bergerak menuju hutan gelap ditemani cahaya bulan ke tempat persembunyian keturunan penghianat kerajaan. Peraturan yang sudah berlaku lama, yang menyatakan bahwa setiap penghianat kerajaan akan dihukum mati beserta seluruh keturunannya.

Entah siapa yang menciptakan peraturan aneh tersebut. Tetapi peraturan ini sudah berjalan dari generasi ke generasi.

Ayah Alfonso Lukas, yang sebelumnya merupakan panglima perang, memiliki sifat dan karakter yang sama persis dengan anaknya. Lukas telah banyak memenangkan perang dan membunuh segala kecoa kerajaan. Pekerjaan Lukas yang dianggap sebagai mesin pembunuh itu selalu sempurna tidak pernah meninggalkan kesalahan apapun. Lantas mengapa hal kecil begini bisa menjadi titik noda sisa pekerjaannya? Padahal menangkap dan mengepung para penghianat ini bukanlah hal yang sulit. Tidak ada yang tahu.

Angin malam menemani langkah Alfonso dan 3 anggota perangnya serta Filips yang selalu menemaninya.

***

Kawanan Alfonso telah mengepung rumah kayu yang dilapisi oleh semak belukar dan tumbuhan liar sebagai alat untuk menyamarkan rumah tersebut.

Mereka berhenti melihat penerangan menyala yang menunjukkan bahwa ada manusia didalamnya.

"Bawa semua kehadapanku" titah Alfonso.

Anggota Alfonso bergerak memporak-porandakan rumah dan menangkap semua manusia yang berada didalamnya. Ya, hanya manusia karna Alfonso yang arogan sama sekali tidak tertarik kepada harta. Kaisar sudah sangat membutuhi kebutuhannya.

Enam orang yang berhasil ditangkap telah dibawa kehadapan tubuh tegap sempurna itu.

ia mengingat ingat wajah hasil lukisan peramal dan wajah wajah ketakutan dihadapannya ini.

"sempurna" pikir Alfonso.

Srreeetttt!!!

Kepala keenam manusia itu langsung ditebas tanpa bisa mengeluarkan pembelaan diri. Beginilah Alfonso bekerja. Tanpa mengeluarkan suara, menghakimi Segala yang diperintahkan oleh Kaisar.

"Bawa kepala mereka sebagai Hadiah bagi Kaisar!" Perintah Alfonso

Anak buah Alfonso bergerak cepat melaksanakan titahan sang panglima. Mengemas hasil jarahan mereka.

"Tuan jangan lupa sebelum matahari terbit, kau harus sudah menghadap Yang Mulia" Ingat Filips yang tau bagaimana kebiasaan pimpinan nya ini jika sudah ditinggal sendirian.

Alfonso mengangguk mengerti

"Katakan pada Yang Mulia untuk menyiapkan misi yang lain kepadaku"

"Tuan dalam beberapa hari kedepan, akan ada pergantian budak rendahan kerajaan. Aku hanya mengingatkanmu" Ucap Filips.

"tentu aku tidak melupakan itu. Cepatlah bergerak dahulu. Sampaikan salam ku kepada Yang Mulia. Semoga ia menyukai hadiah dari ku" ucap tegas Alfonso.

Anak buah Alfonso langsung bergerak dan pergi meninggalkan Alfonso seorang diri didalam hutan. Hal itu merupakan hal biasa bagi anggota perang. Dimana, setiap Alfonso membunuh manusia manusia penghianat suruhan sang kaisar, ia tidak membiarkannya begitu saja. Tubuh tegap itu mengangkat jasad tanpa kepala tersebut kedalam rumah yang telah hancur, memberikan penghormatan terakhir, dan membakar rumah beserta jasad-jasad penghianat kerajaan tersebut.

Alfonso terdiam menatap kobaran api itu. Dibalik raut wajahnya, banyak hal yang mengganggu pikirannya.

Tidak ada yang tahu apa yang berada didalam kepala Alfonso sang pembunuh tersebut.

Setelah membereskan segalanya, Alfonso bertolak meninggalkan tempat mengendarai kuda hitam kesayangannya.

***

Diperjalanan, di hutan yang gelap, tiba-tiba anak panah melesat tepat didepan mata tajam Alfonso. Ya, ada yang menyerangnya.

Di jam seperti ini memang banyak perampok yang berkeliaran. Alfonso sering mendengar jika perampok seperti ini tidak hanya mencuri perhiasan, makanan, maupun barang dan hasil dagang. Tetapi, mereka bisa mencuri anak anak dan seorang wanita wanita muda yang kemudian akan diperjual belikan.

Tentu saja menemukan pengacau itu bukan suatu kesulitan baginya.

Netra tajam melirik segala penjuru hutan. Dan bergumam kecil.

"27 Kecoa" gumam Alfonso.

"baiklah mari bermain main sebentar" lanjut nya

Ia mempercepat pacuan kudanya, bergerak menuju lapangan tandus yang tidak jauh dari hutan. Agar lebih mudah melenyapkan para kecoa yang bersembunyi itu. Prediksi sang manipulatif sangat tepat, para kecoa tersebut mengikuti langkah kuda Alfonso. Ya, mereka menghantarkan nyawa mereka sendiri.

Tidak ingin berlama lama di dalam hutan, Alfonso berniat mempersingkat waktu

Ditengah perjalanan Alfonso turun dari kuda tegap tersebut dan beralih berjalan menuju arah yang berlawanan dengan kuda kesayangannya.

"Nikmati bagianmu jagoan" ucap Alfoso seraya menepuk tubuh kekar Kuda kesayangannya.

Kuda itu melaju kencang dan membunyikan suara derap kaki yang kuat.

Alfonso mengecoh para kecoa bodoh yang pastinya beberapa dari mereka akan mengikuti langkah kuda tersebut. Dan prediksi terbukti, kecoa kerajaan berpencar kedua arah. Hal itu akan semakin memudahkan Alfonso dalam berburu kecoa.

Alfonso berlari menyisir hutan dan sedikit lagi akan sampai di lapangan tandus.

dan

Brraakkk

Alfonso menabrak sesuatu. Sesuatu empuk terasa menimpa tubuh tegapnya. Manusia, ya ini merupakan tubuh manusia.

"Tolong aku, aku mohon, tolong aku"

Alfonso mendengar suara bisikan wanita yang berasal dari tubuh empuk yang berada diatasnya tersebut.

"Sial siapa lacur yang berani menyentuhku ini, apa kecoa-kecoa tadi sudah mendekat? Hei ini bau darah, apakah wanita ini terluka?" Pikir Alfonso

Ia menyingkirkan tubuh molek tersebut melirik tubuh tengkurap tak berdaya diatas tanah dan berpikir apakah harus membunuhnya. Akan tetapi, ia meninggalkannya sendiri didalam hutan dan beralih menyelesaikan permainannya.

Di tengah lapangan tandus, Alfonso menyelesaikan permainannya dengan mudah, 8 kepala sudah berpisah dari tubuhnya. Setelah memastikan tidak ada lagi kecoa yang tersisa, ia berjalan kedalam hutan menuju sungai tempat sang kuda berada.

Alfonso berhenti tepat ditempat ia menelantarkan tubuh wanita tadi. Kosong. ya tanah basah itu telah kosong. Tidak ada tubuh wanita itu disana.

"Apakah wanita tadi telah dimakan binatang buas?" gumam Alfonso. Ia mencoba mengalihkan pikirannya.

Alfonso tetap berjalan tidak peduli akan hal tersebut. Ia berjalan mengikuti suara arus sungai.

Tentu jalan dan kondisi hutan bukan hal yang asing baginya. saat masih muda, ia sering menghabiskan waktu disekitar hutan ini.

***

Sesampainya di sungai, terlihat kuda yang berdiri tegap, bersama 19 jasad terapung di sungai yang dalam.

Ntah apa yang terjadi pada perampok tersebut.

"Kau tidak pernah mengecewakanku" gumam Alfonso.

Semakin ia mendekat, ia melihat bayangan wanita yang mengenakan berdiri dihadapan kuda kesayangannya, yang sedang mengelus-elus kepala kuda kejam tersebut. Hal ini tentu sangat asing bagi Alfonso. Tidak ada yang berani menyentuh pasangan pembunuh itu sebelumnya.

Alfonso diam diam melangkah tanpa mengeluarkan sedikitpun suara maupun langkah kaki. Perlahan Alfonso mengeluarkan pedang yang telah mencicipi ratusan nyawa manusia tersebut.

Ia melangkah mendekat menajamkan mata dan telinganya dan melihat...

****

Halo 👋, Ini merupakan karya pertamaku. Maafin jika ceritanya tidak menyenangkan hati readers. Jika ada masukan, kritik dan saran Monggo disematkan di komentar, tetapi dengan bahasa yang sopan ya🥺.

Terimakasih

Jangan lupa vote and like🤝🫂

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!