CH 3. GADIS CEREWET

Alfonso melangkah mendekat dan melihat seorang wanita berdiri mengelus kepala kuda kesayangan Alfonso. Netra tajam itu menghunus wanita yang terdiam kaku menunduk memilin ujung mantel kumuhnya.

Wanita itu terkejut saat netranya tidak sengaja melihat tubuh kekar gagah sedang berdiri menatapnya tajam. Ia terdiam menunduk.

"Apa dia salah satu perampok tadi? Bagaimana dia bisa tau aku berada disini, Hey aku sudah tidak punya apapun, jangan menatapku begitu, tatapanmu seolah ingin memakanku" gumam Sophia dalam hati

"Aku tidak membawa uang sepeserpun Tuan, aku tidak memiliki barang berharga juga. Tidak ada yang bisa kuberikan kepadamu Tuan" Jelas gadis kumuh ini dengan suara merdu yang bercampur dengan getaran yang menunjukkan sang empunya suara sedang ketakutan.

Mata indahnya melirik kuda tegap disampingnya

"Ini bukan kudaku, sungguh! Aku hanya mencari buah disekitar hutan, kemudian kalian datang mengejar ku. Aku kehausan dan meminum air dari sungai ini, lalu aku bertemu dengan kuda ini. Sepertinya dia tersesat" cicit gadis tersebut.

"Kawan kawanmu yang tewas juga bukan aku yang melakukannya. Saat aku datang, hanya kuda ini saja yang masih hidup, aku pikir seseorang mungkin sudah datang kesini Tuan". lanjutnya.

Netra tajam Alfonso mengawasi setiap pergerakan gadis aneh tersebut.

"Suara ini, ternyata lacur yang menabrakku dan memelukku tadi sedang menggoda kudaku juga" gumam Alfonso

"Wanita macam apa yang berkeliaran di hutan tengah malam sendirian begini jika tidak menjual tubuhnya, atau bisa saja ia merupakan bagian dari pencuri itu" pikir alfonso

Tanpa mengucap apa-apa, Alfonso beralih menaiki kudanya dan pergi meninggalkan gadis itu sendirian.

"Hey Tuan kau tidak mau merampokku? Apakah kau bukan perampok? Dimana teman-temanmu? Hey!!! Tunggu aku" Teriak nyaring gadis tersebut. Ia berlari mengejar langkah santai kuda Alfonso dan berhenti didepan kuda sang panglima merentangkan tangannya untuk menghentikan langkah tegap kuda kesayangan Alfonso

"Minggir!!" Suara berat dan tegas Alfonso memerintah aksi gadis nekat tersebut.

"Tunggu Tuan, apakah kau punya makanan? Aku sangat kelaparan, mereka mencuri makananku, kau mau kemana? Apakah didekat sini ada kota? Atau pasar? Atau rumah penduduk? Aku ingin ikut, tidak perlu takut Tuan, aku tidak jahat, perkenalkan. Namaku Sophia" cicit sang empunya nama

Alfonso melangkah tidak perduli melewati Sophia yang tentu mengikuti kuda dengan langkah kecilnya.

"Gadis cerewet" pikir Alfonso

Selama ini, Alfonso tidak pernah berkomunikasi dengan wanita manapun. Di lingkungan kerajaan, ia hanya berkomunikasi dengan sang Kaisar, anak buahnya, para prajurit perang, Filips pengikut setianya, dan Ayahnya. Semasa hidupnya dikelilingi oleh Pria-pria tangguh. Saat berkeliling pasar maupun menjalankan misi, setiap wanita yang ditemuinya hanya akan menundukkan kepala terdiam. Lantas makhluk apa yang sedang merepet disebelahnya ini?

"Dimana jalan keluar hutan ini? Aku sudah berkeliling berhari hari disini, Hutan ini sangat menjebak, Tuan aku tau kau pria yang baik, berikan aku sedikit makanan aku mohon. Aku akan berdoa untuk kesehatan dan keselamatanmu, kesehatan kuda tampan mu, kesehatan keluargamu, kesehatan adikmu, kesehatan ayahmu, dan kesehatan ib..

Aakhhhh!!!"

Srreekkkk

Pedang tajam Alfonso mengoyak lengan mulus berbalut mantel menghentikan celotehan tak berguna Sophia.

"Jika kau mengeluarkan suara mu maka aku akan merobek mulutmu"

Sophia terkejut terdiam gemetar dengan rembesan darah yang keluar dari lengan kiri nya. Telapak tangan kanannya memegang erat luka hasil robekan pedang Alfonso. Langkah kecil itu tetap mengikuti langkah tegap kuda. Ia tertunduk diam tidak berani mengeluarkan ringisan apapun. Bahkan untuk bernafas saja ia sangat berhati-hati.

"Tidak, pria ini memiliki kesabaran yang sangat tipis" gumam Sophia

selama hidupnya, ia hanya dikurung didalam hutan, tidak memiliki teman, tidak pernah bersosialisasi dan bersekolah. ia hanya membersihkan rumah, memasak, dan mengerjakan pekerjaan rumah. Pria pria yang mengasuhnya hanya mengatakan

"kau akan melihat dunia luar jika sudah saatnya"

ia tidak punya pilihan lain selain mengikuti orang asing ini. Netranya beralih mendongak melihat Alfonso. Tetapi gelapnya hutan membuatnya tidak dapat melihat wajah Alfonso dengan jelas. Tetapi Sophia memiliki firasat jika pria dingin disebelahnya tidak berniat mencelakainya.

Karena takut jatuh dan terpeleset, Sophia beralih memegang tali kemudi yang menggantung bebas di sebelah leher sang kuda.

Alfonso hanya melirik tangan kecil itu dan membiarkannya. Ia tidak membenci Sophia tetapi tidak perduli.

benci dan tidak perduli itu berbeda jauh bukan?

Derap langkah dan suara binatang malam mengisi kebisuan perjalanan mereka.

****

Alfonso memacu kudanya dengan cepat setelah meninggalkan Sophia yang memucat berdiri di tengah-tengah lampu-lampu pasar.

Ya, mereka telah sampai ke pasar.

Ntah malaikat apa yang singgah di pikiran Alfonso hingga mau menghantarkan Sophia ketengah pasar.

Apakah bisa disebut menghantarkan? Sophia yang dibiarkan berjalan berkilo kilo meter dengan yang Alfonso berada diatas kudanya.

Apapun itu setidaknya Alfonso tidak meninggalkannya sendirian di hutan gelap dan lebat itu.

Hutan sengaja dibangun lebat dan banyak jebakan didalamnya. Guna memberikan pelindung bagi kerajaan didalamnya. Hanya orang orang terlatih dan terbiasa yang bisa keluar masuk hutan dengan mudah.

"Sebentar lagi matahari terbit" pikir Alfonso. Ia harus cepat melangkah untuk menghadapkan diri kedepan sang Penguasa.

"Terimaka.."

Lirihan Sophia tergantung begitu saja melihat pria dingin yang menemaninya meninggalkannya begitu saja.

Sophia memandang lurus kedepan dengan tatapan kosong beserta air mata yang selalu menghiasi mata lelah tersebut.

"Aku bahkan belum berterima kasih kepadanya, aku belum bertanya siapa namanya"

"Mengapa semua orang menghindariku? Paman mengusirku. Paman bilang kehidupan sebenarnya ada diluar? kehidupan seperti apa ini? kemana semua orang?" lirih Sophia

tentu saja tidak ada orang berkeliaran di sepertiga malam tersebut. Keadaan pasar akan kembali seperti semula disaat matahari telah beranjak naik.

Sophia memeluk erat perut ramping nya. Ia sangat kelaparan. Bekal makanan yang dibawa nya sudah dicuri habis oleh perampok perampok yang sudah Alfonso binasakan.

Tidak ada uang, barang berharga, bahkan sebiji buah sekalipun. Ia hanya membawa tubuhnya saat ini

Netra lelah itu melihat kesana kemari berusaha mencari tempat dimana ia bisa duduk bersandar mengistirahatkan tubuh lelah nya. Pakaian kumuh yang basah akibat campuran lumpur dan darah itu membuat sang empunya badan menggigil.

Sophia beralih duduk menekuk kakinya berteduh dihalaman rumah seseorang dan bersandar didinding kayu kokoh tersebut. Sophia menenggelamkan kepalanya, mengistirahatkan tubuh lelahnya berharap kehidupan yang lebih baik di esok hari

"Kemana aku setelah ini? Aku bahkan tidak mempunyai siapapun, Tempat ini sangat luas, dimana keluargaku? bagaimana cara mencarinya," lirih Sophia sebelum menutup matanya. Keyakinan dan semangat yang dimilikinya perlahan lenyap setelah melihat luasnya kehidupan manusia diluar hutan ini

****

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!