CH 20. ADIK KECILKU

Serpihan kaca itu menembus kulit lembut Sophia. Darah perlahan lahan menetes dari lengan dan telapak tangan serta pelipis Sophia.

Sophia yang dalam keadaan setengah sadar tidak merasakan perihnya serpihan kaca menancap.

Ia hanya terbaring terlentang diatas lantai dingin seraya menatap langit langit yang kadang jelas dan kadang buram.

Lantas kemana pria itu?

Setelah menghempas kuat istri kecilnya itu, Alfonso keluar membanting pintu menuju pusat pelatihan anak buahnya. Tempat biasa ia mengalihkan pikirannya.

"Tuan, maafkan aku" lirih Sophia menyadari kesalahannya.

"Jika kau ingin tinggal bersama mereka, pergi dari rumah ini" Ucapan Alfonso sebelum pergi terngiang ngiang di kepala Sophia.

Kepala panas demam itu mengernyit, berusaha menghilangkan bisikan itu. Tetapi bisikan itu semakin kuat mengaum di kepalanya.

"Aku mohon jangan usir aku, aku tidak punya siapapun lagi, biarkan aku tinggal disini, aku tidak akan meminta apa apa, aku tidak tau ingin kemana" Sophia mengigau setengah tersadar.

Dengan kesadaran yang semakin menipis Sophia menutup matanya tidak sadarkan diri.

Beberapa waktu kemudian

Langkah kaki perlahan lahan mendekati Sophia. Pria misterius itu kembali. Netra nya mengawasi sekujur tubuh Sophia yang malang

"Bertahanlah sebentar lagi" gumam pria itu

Pria itu menggendong ringan Sophia. Mengangkat tubuh yang semula berisi menggoda itu kini berangsur angsur mengurus.

Sophia dibaringkan ditempat biasa pembaringannya. Di kursi kayu keras yang selalu membelai tubuh dingin Sophia yang terlelap.

Pria misterius ini mengobati luka luka ditubuh sophia perlahan lahan. Air mata mengalir disepanjang rahang tegas pria itu.

"Aku mohon bertahanlah sebentar lagi. Aku akan berusaha mengamankan tempat tinggalmu, Aku sedang menyiapkan tempat bermainmu adik kecilku" Lirih suara berat itu bergetar melihat kondisi Sophia yang sangat rapuh tetapi ia tidak bisa melakukan apapun.

Ia mengelus elus kepala Sophia sayang. Melamun menatap dalam wajah tirus Sophia.

Netra yang memiliki binaran yang sama dengan Sophia ini memperbaiki posisi tidur Sophia, Menghidupkan penerangan kediaman mengingat Sophia sedikit ketakutan dengan suasana gelap, membersihkan bekas pecahan, dan berlalu pergi.

.

.

.

Kembali kepada Alfonso

Alfonso pergi menuju markas prajurit. Ia memanggil empat orang yang berjaga di hari pertama ia meninggalkan kediaman.

Ia merasa ada yang janggal disini

"Berikan laporan yang jelas" titah Alfonso

prajurit itu melaporkan apa saja yang terjadi. Semua berjalan normal, Hingga pada saat tengah malam Putri mahkota meminta izin untuk masuk.

Alfonso mengernyitkan dahi

"Untuk apa Putri mahkota datang?" tanya Alfonso

"Putri bilang ini titahan langsung dari Kaisar dan Anda sebagai panglima perang untuk menemani Sophia selama masa perjalanan anda" jelas Prajurit.

"Sial, aku tidak pernah menyuruh wanita sialan itu untuk datang menemani si udik itu" pikir Alfonso.

"Apa dia yang berusaha membunuh gadis kecil itu? Apa untungnya Putri melakukan hal itu" pikirnya.

(Alfonso, ini masalah hati. Siapapun bisa jadi apapun jika sudah berhubungan dengan hati Alfonso hihihi🤭)

***

Setelah mendapatkan semua yang mengganggu hatinya,

Alfonso kembali dikediamannya pada tengah malam. Ia membuka pintu dan netranya langsung dihadiahi tubuh terlelap Sophia.

Alfonso menghela nafas melihat wanita yang menjadi istrinya itu tidur di kursi keras itu.

Alfonso mendekat mengamati lekat lekat wajah pucat itu. Ia tersentak, Tidak. Sophia bukan hanya pucat. Wajahnya mulai membiru.

Alfonso meraba dahi sophia. Jika siang itu dahi sophia panas, Malam ini seluruh tubuh itu sangat dingin seperti tidak ada aliran darah di dalam tubuhnya.

Alfonso mulai panik.

Alfonso menggoyang lengan kurus Sophia berniat membangunkannya.

Tidak ada reaksi apapun yang ditunjukkan Sophia.

Jantung Alfonso serasa ingin terlepas. Perasaan takut kehilangan, kembali mendatanginya setelah belasan tahun tidak menghampirinya.

Alfonso menggosok gosok tangan mungil Sophia berniat menghadirkan kehangatan. Tetapi sama saja tidak ada perubahan yang terjadi.

Wajah dan tubuh membiru, bibir kering, nafas melemah membuat Alfonso tidak bisa bernafas dengan tenang.

Dengan segera ia mengangkat tubuh mungil itu kedekapannya menggendong menuju kamarnya.

Ia baringkan tubuh pucat itu diatas ranjang.

Alfonso segera Menghidupkan perapian di tungku penghangat ruangan. Api itu membakar kayu kayu yang Alfonso timbun.

Alfonso beralih menggendong Sophia, mengalungkan tangan Sophia dileher dan melingkarkan kaki Sophia di pinggangnya.

Alfonso terduduk memangku Sophia yang berkoala kepadanya. Alfonso duduk tepat menghadap perapian dengan pancaran hangat api itu menghangatkan punggung sophia.

Pikirannya berkelana pada kejadian sore tadi.

Melihat raut tak berdaya ini memantik rasa menyesal dalam hati Alfonso.

Ia mengingat bahwa ia membanting Sophia sore itu

Tetapi tetap saja, ia tidak suka ada orang lain yang masuk terlalu dalam mengetahui kehidupannya.

(Tapi Sophia bukan orang lainnn Alfonso😠)

Ia mengingat sore itu Sophia menabrak lampu hiasnya. Alfonso menilik tangan dan dahi sophia. Ada luka basah yang telah diberi obat.

"Pasti sakit sekali, mengobati luka sendiri" gumam Alfonso yang mengira Sophia mengobati lukanya sendiri.

"Maafkan aku" lirih Alfonso nyaris tidak terdengar.

Ini pertama kalinya Alfonso mengucapkan kata terlarang itu. Egonya yang sangat tinggi melarang Kata itu terucap dari bibir Alfonso.

Tetapi saat ini, ia merendahkan egonya, meminta maaf kepada istri kecilnya.

Entahlah, Saat ini Alfonso menyesal. Mungkin iblis yang bersemayam didalam tubuh Alfonso sedang tertidur.

Jika ada yang memantik kemarahan Pria ini, membangkitkan iblis dalam hatinya tidak mustahil pria ini mengulangi kesalahannya dan kembali menyesal.

Pikirannya menerawang. Jika Sophia tidak bisa bangun lagi, maka kehidupannya akan kembali seperti semula. Gelap dan suram.

ia membayangkan tidak ada senyuman yang menyambutnya, tidak ada warna warni penerangan yang menggelikan, tidak ada kecerobohan, tidak ada rengekan Sophia

Alfonso menggelengkan kepala.

"Kau tidak boleh pergi begitu saja. Kau sudah memasuki hidupku, jangan pernah berharap pergi begitu saja. Tuntaskan apa yang sudah kau mulai"

Titah Alfonso menatap kepala Sophia dengan cengkraman tangan Alfonso menguat ke pinggang Sophia. Alfonso memeluk Sophia dengan sangat erat.

Setelah melamun beberapa jam, Alfonso merasa kulit Sophia tidak sedingin dan sebiru sebelumnya.

Nafas Sophia mulai teratur. Dengan kulit yang mulai memerah.

Alfonso bangkit menuju pembaringan, mengistirahatkan tubuh nya dan Sophia seperti sebelumnya.

Entahlah ini mungkin akan menjadi posisi tidur baru yang akan menjadi favorit nya.

Kehangatan dan degup jantung Sophia bisa Alfonso rasakan dengan jelas pada posisi seperti ini.

Alfonso mengelus beberapa bekas luka hasil ciptaan tangannya. Hatinya sedikit perih tergores bersamaan dengan jari ini menelusuri bekas luka Sophia

"Mengapa kau semakin kurus" lirih Alfonso.

"Aku mulai terbiasa denganmu. Jangan salahkan aku yang tidak akan pernah melepaskanmu" Geram Alfonso. Telapak tangan Lebar yang selalu membunuh nyawa seseorang itu mengelus punggung Sophia lembut.

Keduanya tertidur lelap dengan posisi ambigu kesukaan baru Alfonso

...****************...

Episodes
1 CH I : PROLOG
2 CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3 CH 3. GADIS CEREWET
4 CH 4. AKAN MENUKARNYA
5 CH. 5 MEMBAWA PERGI
6 CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7 CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8 CH 8. MISI
9 CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10 CH 10. INI BARU PERMULAAN
11 CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12 CH 12 PELUK AKU
13 CH 13. SELALU SALAH
14 CH 14. DEMAM
15 CH 15. PRIA MISTERIUS
16 CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17 CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18 CH 18. POSISI AMBIGU
19 CH 19. MULAI MENCAIR
20 CH 20. ADIK KECILKU
21 CH 21. CANGGUNG
22 CH 22. MENYELIDIKI
23 CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24 CH 24. DIA ISTRIKU
25 CH 25. APA INI ULAHMU?
26 CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27 CH 27. CEMBURU
28 CH 28. KESESATAN FILIPS
29 CH 29. SIAPA SOFI?
30 CH 30. PAMAN?
31 CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32 CH 32. ADA APA DENGANNYA
33 CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34 CH 34. RENCANA B?
35 CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36 CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37 CH 37. AKHIRNYA
38 CH 38. TAMU AMORA?
39 CH 39. AMORA
40 CH 40. AMORA (2)
41 CH 41. AMARAH PERMAISURI
42 CH 42. KEMATIAN AMORA
43 CH 43. MEMULANGKAN
44 CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45 CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46 CH 46. PERINGATAN EROS
47 CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48 CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49 CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50 CH 50. LEGA
51 CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52 CH 52. BANGUNNN
53 CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54 CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55 CH 55. CERITA BURUK
56 CH 56. MENJEMPUT KARMA
57 CH 57. KESETIAAN FILIPS
58 CH 58. ISTRI FILIPS
59 CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60 CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61 CH 61. DIKEPUNG
62 CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63 CH 63. MENEBUS DOSA
64 CH 64. KEMATIAN HECTOR
65 CH 65. MELEPAS RINDU
66 CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67 CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68 CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69 CH 69. FOKUS STEPHANO
70 CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71 CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72 CH 72. PAMAN SOPHIA
73 CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74 CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75 CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76 CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77 CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78 CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79 CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80 CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81 CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82 CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83 CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84 CH 84. KENYATAAN PAHIT
85 CH 85. DERITA ALFONSO
86 CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87 CH 87. DUA KEJUTAN
88 CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89 SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90 NONA HAMIL
91 ISTRIKU ADALAH NONA MU
92 DIAM DIAM BERGERAK
93 FILIPS YANG BODOH
94 MENDAPAT TITIK TERANG
95 MELEWATKAN SESUATU
96 MENYUSUL SOPHIA
97 STEPHANUS SADAR
98 SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99 TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100 NONA MASIH HIDUP
101 TIDAK PERNAH AKUR
102 AMORA MENOLAK STEPHANO??
103 KEGELISAHAN PERMAISURI
104 SOPHIA SIUMAN
105 LUMPUH?
106 PIKIRAN YANG KACAU
107 SEMBUNYIKAN DIA
108 PRIA ASING YANG BAIK
109 BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110 FILIPS YANG HANGAT
111 MENGUNJUNGI SOPHIA
112 PERTEMUAN KERAJAAN
113 TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114 KAU MENCEMASKAN AKU?
115 IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA
Episodes

Updated 115 Episodes

1
CH I : PROLOG
2
CH 2. SELAMAT TINGGAL PENGHIANAT
3
CH 3. GADIS CEREWET
4
CH 4. AKAN MENUKARNYA
5
CH. 5 MEMBAWA PERGI
6
CH. 6 AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENIKAHINYA.
7
CH. 7 KEPILUAN ALFONSO
8
CH 8. MISI
9
CH 9. UPACARA PERNIKAHAN
10
CH 10. INI BARU PERMULAAN
11
CH 11. TANGIS PILU SOPHIA
12
CH 12 PELUK AKU
13
CH 13. SELALU SALAH
14
CH 14. DEMAM
15
CH 15. PRIA MISTERIUS
16
CH 16. PERGILAH, AKU MOHON
17
CH 17. KEGELISAHAN ALFONSO
18
CH 18. POSISI AMBIGU
19
CH 19. MULAI MENCAIR
20
CH 20. ADIK KECILKU
21
CH 21. CANGGUNG
22
CH 22. MENYELIDIKI
23
CH 23. IKUTLAH DENGANKU
24
CH 24. DIA ISTRIKU
25
CH 25. APA INI ULAHMU?
26
CH 26. SEHARUSNYA DIA UNTUKKU
27
CH 27. CEMBURU
28
CH 28. KESESATAN FILIPS
29
CH 29. SIAPA SOFI?
30
CH 30. PAMAN?
31
CH 31. APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!!!
32
CH 32. ADA APA DENGANNYA
33
CH 33. BANYAK HAL JANGGAL
34
CH 34. RENCANA B?
35
CH 35. PENJELASAN BIBI MA
36
CH 36. PENJELASAN BIBI MA (2)
37
CH 37. AKHIRNYA
38
CH 38. TAMU AMORA?
39
CH 39. AMORA
40
CH 40. AMORA (2)
41
CH 41. AMARAH PERMAISURI
42
CH 42. KEMATIAN AMORA
43
CH 43. MEMULANGKAN
44
CH 44. RENCANA SELANJUTNYA
45
CH 45. KEPERGIAN ALFONSO
46
CH 46. PERINGATAN EROS
47
CH 47. MEMBAWA INFORMASI
48
CH 48. MENGABAIKAN SOPHIA
49
CH 49. DIMANA KAU SAYANG
50
CH 50. LEGA
51
CH 51. MENYIAPKAN RENCANA AWAL
52
CH 52. BANGUNNN
53
CH 53. TANGKAP GADIS ITU
54
CH 54. KERAGUAN ALFONSO
55
CH 55. CERITA BURUK
56
CH 56. MENJEMPUT KARMA
57
CH 57. KESETIAAN FILIPS
58
CH 58. ISTRI FILIPS
59
CH 59. MENGANTAR SOPHIA
60
CH 60. MENITIPKAN SOPHIA
61
CH 61. DIKEPUNG
62
CH 62. ADIK ALFONSO MASIH HIDUP?
63
CH 63. MENEBUS DOSA
64
CH 64. KEMATIAN HECTOR
65
CH 65. MELEPAS RINDU
66
CH 66. PENJELASAN LUKAS 1
67
CH 67 PENJELASAN LUKAS 2
68
CH 68. PENJELASAN LUKAS 3
69
CH 69. FOKUS STEPHANO
70
CH 70. TANGIS PILU PERMAISURI
71
CH 71. MENGUNDURKAN DIRI?
72
CH 72. PAMAN SOPHIA
73
CH 73. PERUBAHAN ALFONSO
74
CH 74. PENGARUH BURUK PELAYAN KAISAR
75
CH 75. KESEHARIAN SOPHIA
76
CH 76. MAU KAH KAU MENJADI TEMANKU?
77
CH 77. KEKACAUAN FILIPS.
78
CH 78 KETERLIBATAN PERMAISURI
79
CH 79. KEPERGIAN SOPHIA
80
CH 80. PENGHAKIMAN SOPHIA
81
CH 81. KEKACAUAN ALFONSO
82
CH 82. SEMAKIN TIDAK TERKENDALI
83
CH 83. ALFONSO YANG DULU TELAH KEMBALI
84
CH 84. KENYATAAN PAHIT
85
CH 85. DERITA ALFONSO
86
CH 86. TIDAK ADA PERUBAHAN
87
CH 87. DUA KEJUTAN
88
CH 88. NONA MASIH HIDUP TUAN
89
SOPHIA KEMBALI MENGHILANG
90
NONA HAMIL
91
ISTRIKU ADALAH NONA MU
92
DIAM DIAM BERGERAK
93
FILIPS YANG BODOH
94
MENDAPAT TITIK TERANG
95
MELEWATKAN SESUATU
96
MENYUSUL SOPHIA
97
STEPHANUS SADAR
98
SIAPA YANG MENYELAMATKAN
99
TUAN DAN NONA TELAH TIADA
100
NONA MASIH HIDUP
101
TIDAK PERNAH AKUR
102
AMORA MENOLAK STEPHANO??
103
KEGELISAHAN PERMAISURI
104
SOPHIA SIUMAN
105
LUMPUH?
106
PIKIRAN YANG KACAU
107
SEMBUNYIKAN DIA
108
PRIA ASING YANG BAIK
109
BERSIHKAN NAMAMU SENDIRI
110
FILIPS YANG HANGAT
111
MENGUNJUNGI SOPHIA
112
PERTEMUAN KERAJAAN
113
TIDAK AKAN MENIKAHIMU
114
KAU MENCEMASKAN AKU?
115
IA TIDAK PERCAYA KEPADA SUAMINYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!