Alina selesai dari kamar mandi dan duduk di depan Ringgo, cukup lama ia di kamar mandi ..selain memarahi dirinya sendiri karena sikap bodohnya tersebut, ia juga berbincang sedikit dengan hantu yang ada di kamar mandi.
"eh Alina ..kok lama banget Lin"tanya Mira ..
"iyaaa, tadi masih ditahan sama hantu kamar mandi"ucapnya yang sedikit malas membahas hantu kamar mandi cafe ini
"kamu ada masalah ? kenapa keluar dari kamar mandi mukanya seperti itu ..apa mereka mengganggumu?" giliran Ringgo yang bertanya pada Alina, ia terkesan penasaran
"ya gitulah pak, udah lupain aja ..wah spagheti udah dateng" ia menyerbu makanannya ..
Ringgo hanyad diam menatap tingkah Alina, ia heran ternyata wanita secantik Alina bisa merubah moodnya jika melihat makanan favoritnya apalagi dia dan Alina tidak begitu akrab. Biasanya wanita jika bertemu pria yang baru dikenalnya akan bersikap jual mahal dan malu-malu terutama soal makan yang hanya sediki-sedikit.
Namun ia melihat Alina sangat berbeda, terlebih ia adalah gurunya yang biasanya seorang murid akan selalu merasa sungkan jika berhadapan dengan gurunya, tapi ia sosok wanita yang berbeda. Alina wanita yang apa adanya.
Mira memperhatikan Ringgo yang sedari tadi memperhatikan Alina tanpa mengatakan sepatah kata apapun.
"Lin ..kamu makannya emang dari dulu gitu ya meskipun dirumah atau di luar ?"
Alina mengerutkan dahinya, ia merasa aneh dengan pertanyaan Mira
"maksud lo ? emang gue harus makan yang gimana ..makan kan ya gini Mir pake mulut pakai tangan. Masak iya gue makan pake sendal ." Alina tetap melanjutkan makannya dengan lahap
"prempuan itu kalau sama makan aslinya emang gak sabaran, terkesan rakus ..tapi kalau pas di luar biasanya akan menjaga sikap saat makan" tutur Mira,
Alina tak menghiraukan apa yang dikatakan Mira, ia tetap memakan apa yang sudah ada.
"Alina .." bentak Mira ..
"apaan sih Mir, dari tadi lo ganggu orang makan tau gak ..bentar lagi habis ini" ucap Alina tanpa dosa
"kamu gak sadar dari tadi cowok ganteng didepan kamu ngliatin kamu ???" Mira melirik ke arah Ringgo
Ringgo yang gelagapan menjadi sasaran menjadi salah tingkah,
"oh gak papa lanjutin aja, kan itu udah mau habis setelah itu kita lanjut ke permasalahan kita " ucap Ringgo sambil senyum
Alina lupa jika dia tidak sendiri, ia sering kali lupa dengan hal lain jika sudah bertemu dengan makanan favoritnya.
"maaf ya pak," Alina hanya nyengir malu atas sikapnya
buru-buru ia menghabiskan makanannya yang hanya satu suapan dan mengambil minumannya.
"udah selesai pak ..jadi gimana ..bapak bisa bantuin saya untuk ngebantu teman saya ini kan pak ?" tanya Alina
"bisa .. saya juga sudah mendengar ceritanay dari teman hantu kamu ..tapi ini gak gampang ..karena ini melatih kefokusan kamu sendiri, apalagi kamu harus punya media" tutur Ringgo
"media ??" Alina dan Mira saling melirik
"maksud bapak ?"
Ringgo membuang nafas kasar dan membenahi duduknya.
"kamu ingin tau cara membuka mata batin orang kan ?kamu harus punya seseorang yang rela membantu kamu untuk melatih kefokusan kamu itu"
"lah ..gitu ya pak ..siapa ya pak" Alina menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"teman kamu bilang ,waktunya sudah sangat dekat sekali. Orang yang di tunggu sepertinya dalam waktu dekat akan segera datang."
"iya pak ..tapi gimana caranya ..saya gak tau siapa yang bisa bantu saya" ucap Alina memelas
Ringgo memanggil salah satu pelayan dan dimintanya untuk pindah dan menunjukkan ruangan sedikit tertutup atau VIP, pelayan itu mengantarnya. Setalah itu pelayan tersebut pamit pergi, namun belum sempat ia pergi Ringgo memanggilnya.
"mas tunggu !" panggil Ringgo
"saya minta bantuannya sebentar ya mas ..nanti saya kasih tips banyak buat masnya. Masnya mau uang tambahan kan ?"
"iya mau mas saya mau mas ..tapi bantuan apa ya mas?" tanya pelayan pria itu
"mas nya duduk aja dan ikutin saya aja ya..sekarang masnya tutup mata dulu .. saya gak ngapa-ngapain kok tenang saja" ..tuturnya
Pelayan itu hanya mengangguk paham,
"Alina ,sekarang kamu ikutin saya ,kamu fokus niatkan di dalam hati kamu jika ingin mengaktifkan cakra mahkota..letakkan tangan kanan kamu di mata masnya ..dan buka telapak tangan kiri kamu satunya kearah atas. Jika kamu berhasil tangan sebelah kiri kamu akan mengeluarkan cahaya warna putih, sedangkan di telapak tangan kanan kamu akan mengeluarkan cahaya ungu" lanjutnya ..
"fokus Alina .. lakukan hingga cahaya itu keluar"
"kalau gak keluar cahayanya gimana pak?" tanya Alina
"apa kamu sudah berusaha? jangan banyak tanya lakukan saja jika kamu ingin benar-benar membantu teman kamu" tegasnya
Mira memperhatikan Alina dengan cemas ..
"ayo Lin ..kamu pasti bisa .." Mira memberikan semangat pada Alina
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Azka azka
up lg dong thor, seru nir cerita y
2023-06-17
1