Kejadian Tak Terduga

Puku 08.30 Alina sudah bersiap-siap untuk keberangkatannya menemui Pak Ringgo, Alina menyambar tas mininya yang berada di kasur dan melihat Mira tidur di atas kasurnya.

"eh ..kok tidur sih ..semenjak kapan hantu bisa tidur !! jadi ikut gak Lo .." ..tanya Alina

"aku gak tidur Lin, cuma nutup mata aja kan gak masalah buat hantu. Lagian dandan kamu parah banget sih, ngelebihin aku waktu masih perawan dulu tau !" ucap Mira

"emang sekarang loe udah jadi hantu yang gak perawan gituh ?? main sama siapa Lo ! Genderuwo yah ??" tanya Alina

"enak aja kalau ngomong ..ya enggak lah ..mana mungkin aku mau sama si buruk rupa !! aku dari belom mati sampai mati ya tetep perawan dong !! mati aja aku masih cantik kok" omel Mira sambil mengelus rambut kepangnya.

Alina menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan Mira sambil mengenakan sepatunya.

Setelah mengenakan sepatunya, Alina langsung pergi menutup pintu kamarnya tanpa mengatakan apa-apa pada Mira ..ia menuruni tangga dan bergegas berangkat menggunakan montornya. Sedangkan Mira mengekor terbang mengikuti Alina dari belakang.

Di tengah perjalanan, saat Alina berhenti di perempatan menunggu pergantian jalan lampu hijau.. ia merasa ada yang aneh dalam hatinya. Ada yang membuat Alina terganggu tapi ia bingung apa itu, perasaanya campur aduk tak enak saat melihat kendaraan didepannya yang sudah berganti lampu hijau.

"Ada apa sih Lin, kok kamu kayak gelisah banget ?"tanya Mira penasaran

Alina menjawab pertanyaan Mira lewat batinnya, jika ia menjawab dari lisannya langsung pasti Alina disangka gila oleh orang-orang disebelahnya.

"gak tau kenapa ya Mir ..perasaan gue kok agak gak enak yaa lihat kendaraan didepan gue" .

"Mungkin ...karena kamu ----" Kalimat Mira terhenti saat mendengar suara.

Braaaakkkkkk....

Truk yang menyalip mobil, ternyata menyalip dengan kencang menerobos hingga menabrak sebuah rombongan kereta kelinci yang ditumpangi anak-anak sekolah dasar.

Kereta itu, terguling hingga terlempar mengenai rumah warga yang berada di pinggir jalan, tidak hanya itu ..pengendara motor dan mobil pun kena imbasnya.

Korban anak-anak pun berceceran terpental, hingga ada yang terjepit. Tak kalah pun sopir kereta kelinci juga tegencet hingga tak terlihat sama sekali.

Detak jantung Alina berdegup kencang, keringat dingin sudah menjalar di tubuhnya, ia paling tidak bisa melihat korba-korban kecelakaan. Bagi Alina itu sangat menyakitkan apalagi korbannya masih anak-anak.

Sebagian ada yang meninggal dan terluka parah, orang-orang sekitar berbondong-bondong lari untuk menyelamatkan yang bisa di selamatkan, sisanya mengamankan supir truk tersebut.

Alina masih terpaku di lampu merah, sedangkan lampu sudah berubah bewarna hijau .. namun terkendala dengan kecelakaan tersebut, kendaraan-kendaran barisan Alina sudah berjalan dengan amat pelan, dan menimbulkan kemacetan.

Alina melihat sebagian arwah yang sudah berdiri sedih melihat nyawa mereka sudah tiada.

"Lin ..Alinaa .."

"Alinaa .." Mira memanggil Alina yang tetap terdiam ..Akhirnya Mira menyentuh tangan Alina agar Alian merasakan dingin dari tubuh Mira agar Alina sadar dari lamunannya.

Alina tersentak kaget merasakan dingin dari tubuh Mira, ia menoleh ke arah Mira..

"Miraaa ... " ucap Alina lirih

"kamu yang tenang ya Lin ..jalan pelan-pelan aja ya ..kamu fokus ke depan jangan lihat mereka" ucap Mira mencoba menenangkan Alina

Alina mengangguk pelan, ia mulai menjalan montornya pelan-pelan berusaha untuk fokus dan tidak melihat ke arah kecelakaan tersebut.

Setelah berhasil melewati kejadian itu, Alina melihat dipinggir jalan ada sebuah market mini, buru-buru Alina berhenti berjalan masuk mencari sebotol air mineral dengan menahan langkah kakinya yang gemetar.

Alina meminum air tersebut sampai habis untuk menenangkan suasana hatinya yang kacau, mengontrol nafasnya yang tidak teratur.

Detak jantungnya pun juga sudah mulai normal saat Alina mencoba rileks menenangkan pikirannya.

"gimana Lin ...kamu udah baik-baik aja kan ?"

Alina mengangguk tanpa mengeluarkan suara..

"maafin aku ya Alina, gara-gara kamu mau nolongin aku ..kamu jadi lihat kejadian ini" lanjut Mira

Alina menggelengkan kepalanya dan membuang nafas kasarnya.

"gak Mir, bukan salah Lo kok ..namanya juga musibah, gak ada yang tau kan" kata Alina lewat batinnya

"engg ..tapi tadi kamu tau loh Lin kejadian tadi" ..Mira mengingat-ingat perbincangan mereka saat berhenti dilampu merah

"oh itu ..gue gak bisa lihat masa depan Mira ..gue cuma ngrasa gelisah aja kalau ada kejadian gak enak..tapi gak tau bakal ada apa .. semacam filling gak enak gitu loh Mir"

Mira mengangguk paham ..

Ponsel Alina tiba-tiba berdering..tanpa sadar, ia sudah melewatkan waktu hingga pukul 10.15 buru-buru ia mengangkat telfon dari Ringgo.

Episodes
1 Rencana
2 Masa lalu Mira
3 Pak Ringgo Juga Tahu
4 Alina dan Mira
5 Ada Kabar
6 Kejadian Tak Terduga
7 Pertemuan Mira dan Ringgo
8 Alina Berlatih
9 Berhasil
10 Menutup
11 Deal
12 Kehadiran Kakek dan Vanessa
13 Aura Hitam Mira
14 Kerisauan Hati Mira
15 Calon Mantu
16 Memory William
17 Rencana Ringgo dan Alina
18 Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib
19 Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib 2
20 Tentang Pacar Alina
21 Persiapan Awal untuk Alina
22 Pertemuan Dengan Vani
23 Setelah Pertemuan dengan Vani
24 Cerita dari Draco
25 Vanessa Tahu Alina
26 Membuka Mata Batin
27 Cari Tahu
28 Istirahat
29 Fanya
30 Fanya dan Rere
31 Keputusan Mira
32 Bagaspati Barata dan Alina Kecil
33 Penyerangan Ringgo
34 Pertemuan Terakhir
35 Pertama Kali Bertemu Fanya
36 Pertarungan
37 Datang ke Rumah Mbah Romo
38 Keputusan Perpindahan
39 Datang ke Rumah Ringgo
40 Makan Malam
41 Perjalanan Pindah
42 Rumah Baru
43 Bernegoisasi Dengan Hantu
44 Rencana Bertemu Bagaspati
45 Kerajaan Jayanegara
46 Liontin Biru Amesthyst
47 Bukan Yang Asli
48 Berhasil Bertemu
49 Rindu Mamah
50 Tragedi Axelle
51 Foto Natasya
52 Supir Hari Pertama Sekolah
53 Teman Baru
54 Ajak Alina Jalan-jalan
55 Memberi Pengertian
56 Keusilan Draco
57 Info Kecelakaan
58 Rena Bukan Manusia
59 Tak Bisa Kembali
60 Kesehatan Marcel
61 Ketemu Fanya Lagi
62 Informasi Pertemuan Manda
63 Marcel Pingsan
64 Mengetahui Tentang Marcel
65 Kesepakatan Para Hantu
66 Kedatangan Bagaspati
67 Maung Mengantar Rena
68 Rena Hilang
69 Tamu Pagi Buta
70 Berkumpul Lengkap
71 Melepas Roh
72 Alam Iblis
73 Menyerang Raja Iblis
74 Pertarungan Selesai
75 Rena Kembali
76 Rencana Selanjutnya
77 Ngambek
78 Jenguk Rena
79 Perang Ke Dua
80 Bertemu Santi
81 Kekecewaan Alina
82 Nayla dan Alina
83 Cerita Kecil Keluarga Alden
84 Kepulangan Marcel
85 Menjauhi Ryan
86 Kabar Manda
87 Rena Curiga
88 Tempat Rahasia
89 Farel Meninggal
90 Rena Mengingat Semua
91 Di Ikuti
92 Pesona Ringgo
93 Bantuan Bersyarat
94 Menginap
95 Makan Malam Bersama
96 Raja Bagaspati dan Dylon
97 Kabar Bela
98 Kunjungan David
99 Rumah Bela
100 Amanat Sosok Hantu Wanita Itu ..
101 Mengikuti Ryan
102 Penjelasan Dari Alina
103 Menerima Keadaan Alina
104 Kabar Buruk
105 Memburuk
106 Diterima
107 Mengantar Axelle
108 Kedatangan William dan Rio
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Rencana
2
Masa lalu Mira
3
Pak Ringgo Juga Tahu
4
Alina dan Mira
5
Ada Kabar
6
Kejadian Tak Terduga
7
Pertemuan Mira dan Ringgo
8
Alina Berlatih
9
Berhasil
10
Menutup
11
Deal
12
Kehadiran Kakek dan Vanessa
13
Aura Hitam Mira
14
Kerisauan Hati Mira
15
Calon Mantu
16
Memory William
17
Rencana Ringgo dan Alina
18
Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib
19
Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib 2
20
Tentang Pacar Alina
21
Persiapan Awal untuk Alina
22
Pertemuan Dengan Vani
23
Setelah Pertemuan dengan Vani
24
Cerita dari Draco
25
Vanessa Tahu Alina
26
Membuka Mata Batin
27
Cari Tahu
28
Istirahat
29
Fanya
30
Fanya dan Rere
31
Keputusan Mira
32
Bagaspati Barata dan Alina Kecil
33
Penyerangan Ringgo
34
Pertemuan Terakhir
35
Pertama Kali Bertemu Fanya
36
Pertarungan
37
Datang ke Rumah Mbah Romo
38
Keputusan Perpindahan
39
Datang ke Rumah Ringgo
40
Makan Malam
41
Perjalanan Pindah
42
Rumah Baru
43
Bernegoisasi Dengan Hantu
44
Rencana Bertemu Bagaspati
45
Kerajaan Jayanegara
46
Liontin Biru Amesthyst
47
Bukan Yang Asli
48
Berhasil Bertemu
49
Rindu Mamah
50
Tragedi Axelle
51
Foto Natasya
52
Supir Hari Pertama Sekolah
53
Teman Baru
54
Ajak Alina Jalan-jalan
55
Memberi Pengertian
56
Keusilan Draco
57
Info Kecelakaan
58
Rena Bukan Manusia
59
Tak Bisa Kembali
60
Kesehatan Marcel
61
Ketemu Fanya Lagi
62
Informasi Pertemuan Manda
63
Marcel Pingsan
64
Mengetahui Tentang Marcel
65
Kesepakatan Para Hantu
66
Kedatangan Bagaspati
67
Maung Mengantar Rena
68
Rena Hilang
69
Tamu Pagi Buta
70
Berkumpul Lengkap
71
Melepas Roh
72
Alam Iblis
73
Menyerang Raja Iblis
74
Pertarungan Selesai
75
Rena Kembali
76
Rencana Selanjutnya
77
Ngambek
78
Jenguk Rena
79
Perang Ke Dua
80
Bertemu Santi
81
Kekecewaan Alina
82
Nayla dan Alina
83
Cerita Kecil Keluarga Alden
84
Kepulangan Marcel
85
Menjauhi Ryan
86
Kabar Manda
87
Rena Curiga
88
Tempat Rahasia
89
Farel Meninggal
90
Rena Mengingat Semua
91
Di Ikuti
92
Pesona Ringgo
93
Bantuan Bersyarat
94
Menginap
95
Makan Malam Bersama
96
Raja Bagaspati dan Dylon
97
Kabar Bela
98
Kunjungan David
99
Rumah Bela
100
Amanat Sosok Hantu Wanita Itu ..
101
Mengikuti Ryan
102
Penjelasan Dari Alina
103
Menerima Keadaan Alina
104
Kabar Buruk
105
Memburuk
106
Diterima
107
Mengantar Axelle
108
Kedatangan William dan Rio

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!