Ada Kabar

"ngapain Lo ikut, biasanya loe kalau diajak pilih nangkring di pohonya" lanjut Alina

"gue penasaran aja sama guru matematika kamu, sehebat apa sampai tahu kelebihanmu itu," kata Mira

"yaa terserah Lo sih, ..dah lah gue laper mau makan dulu .. bye" Alina melompat dari kasurnya

Mira hanya diam dan mengilanh dari kamar Alina.

Dimeja makan seperti biasa Sinta, Marcel dan Alina makan malam bersama.

"hmmmm .. kayak kenal baunya nih!" baukhas makanan kesukaan Alina tercium menusuk dihidungnya. Alina buru-buru turun dari tangga dengan cepat.

Santi dan Marcel mendengar langkah kaki dan langsung menoleh, yang dilihatnya adalah anaknya turun dari tangga dengan berlari.

"eh eh .. Alina, kenapa harus lari-lari gitu sih sayang!" tanya Santi bingung

Alina tidak langsung menjawab pertanyaan dari Santi, ia langsung menyambar piringnya dan duduk mengambil makanan kesukaannya dengan wajah bahagia. Sangat menggugah mood Alina saat itu, apa lagi kalau bukan makanan sefood kesukaannya.

"gimana Alina gak cepet-cepet sih mah, makanan enak gini Alina kok disuruh pelan-pelan... mana bisa mah..iya kan pah !!" jawab Alina sambil mengunyah makanan yang ada dimulutnya

Marcel papanya Alina hanya menggeleng dan terkekeh melihat kelakuan anak perawan satu-satunya itu.

"kamu itu ,memang gampang sekali bahagia kalau soal makanan .. apa lagi dulu waktu kecil, kalau ngambek, kalau mau di bujuk selalu ngancem papa buat belikan makanan kesukaan kamu.. "

Marcel yang mengingat masa kecil Alina yang lucu dan cantik membuatnya tersenyum, baginya menghabiskan waktu bersama anaknya adalah hal yang paling berharga dan membuatnya selalu semangat bekerja lagi.

"ya kan sama kayak mamah dulu .."

"eh kata siapa ?" Santi melirik kaget dengan ucapan Alina ..

"hehehe ...kata kakek maa" ucap Alina cengingisan.

Santi tersenyum malu tanda memang benar jika kecilnya sama seperti Alina.

"Oya tadi pamanmu telfon papah, katanya besok dia sudah brangkat kesini .. kamu besok temani Vanesa yah ..ujian kamu kan sudah selesai, ya kamu temani dia ke mall mungkin," usul Marcel

"kok mendadak banget lah ..bukannya harusnya 1 hari lagi ya mereka kesini ..?" tanya Alina

"harusnya sih begitu, tapi diluar dugaan orang yang membeli rumah mereka akan segera di renovasi ..mau gak mau ya mereka harus pergi." tutur Marcel

"Iya Alina .. biarkan vanesa tau tentang kota kita, nanti dia juga akan bersekolah disekolah kamu saat kamu pindah sekolah juga" sahut Santi

"oyaa mah ?"

Santi menganggukkan kepalanya.

"tapi sayang ya mah, Alina pindah sekolah padahal kalau Vanesa ada akan tiap hari bisa berangkat bareng sama dia .."

"ya siapa tau nanti kamu sama Vanesa bisa satu university kan .."

"iya juga ya mah ,tapi kalau besok kayaknya Alina ga bisa mah ..besok lusa aja yah ..karena ada janji sama teman Alina " izin Alina

"iya sayang, gak papa" ..

Terdengar suara ponsel Alina, terlihat dilayar dari Ringgo,

ia buru-buru pergi masuk kamar dan mengangkatnya.

"hallo pak .."

"iya ini Alina ..oh iyaa besok sekitar jam 9 aja kalau gitu ..gimana?"

"iya baik pak,"

Ia menutup telfonnya dari Ringgo, Alina berjalan menuju cendela menacari Mira yang ternyata nangkring diatas pohon dan bersenandung.

"miiiraa ...mirrr .."panggil lirih Alina

"miiir ..heh ..ya ampun budek amat sih tuh anak"

"Miraaaaaaaaaa" Alina berteriak sambil celingukan takut jika ada orang yang melihatnya.

Mira langsung menoleh dan berhenti bersenandung. Buru-buru ia menghilang dan langsung muncul disebelah Alina.

"Ada apa Lin?"tanya Mira

"besok Lo jadi ikut gak ? tadi gue kirim pesan ke pak Ringgo ,eh malah pak Ringgonya langsung telfon gue ..besok rencananya kita mau ketemu di cafe lemon jam 9 pagi" tuturnya

Mira mengangguk cepat,

"mau-mau Lin..

"Okeee ..ya udah balik sana ..gue mau tidur ..cuma mau ngomongin itu doang tadi"

Alina berjalan menuju tempat tidurnya dan berbaring.

"makasih yaa Lin" ..ucap Mira

Alina hanya membalas dengan dehemannya

Episodes
1 Rencana
2 Masa lalu Mira
3 Pak Ringgo Juga Tahu
4 Alina dan Mira
5 Ada Kabar
6 Kejadian Tak Terduga
7 Pertemuan Mira dan Ringgo
8 Alina Berlatih
9 Berhasil
10 Menutup
11 Deal
12 Kehadiran Kakek dan Vanessa
13 Aura Hitam Mira
14 Kerisauan Hati Mira
15 Calon Mantu
16 Memory William
17 Rencana Ringgo dan Alina
18 Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib
19 Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib 2
20 Tentang Pacar Alina
21 Persiapan Awal untuk Alina
22 Pertemuan Dengan Vani
23 Setelah Pertemuan dengan Vani
24 Cerita dari Draco
25 Vanessa Tahu Alina
26 Membuka Mata Batin
27 Cari Tahu
28 Istirahat
29 Fanya
30 Fanya dan Rere
31 Keputusan Mira
32 Bagaspati Barata dan Alina Kecil
33 Penyerangan Ringgo
34 Pertemuan Terakhir
35 Pertama Kali Bertemu Fanya
36 Pertarungan
37 Datang ke Rumah Mbah Romo
38 Keputusan Perpindahan
39 Datang ke Rumah Ringgo
40 Makan Malam
41 Perjalanan Pindah
42 Rumah Baru
43 Bernegoisasi Dengan Hantu
44 Rencana Bertemu Bagaspati
45 Kerajaan Jayanegara
46 Liontin Biru Amesthyst
47 Bukan Yang Asli
48 Berhasil Bertemu
49 Rindu Mamah
50 Tragedi Axelle
51 Foto Natasya
52 Supir Hari Pertama Sekolah
53 Teman Baru
54 Ajak Alina Jalan-jalan
55 Memberi Pengertian
56 Keusilan Draco
57 Info Kecelakaan
58 Rena Bukan Manusia
59 Tak Bisa Kembali
60 Kesehatan Marcel
61 Ketemu Fanya Lagi
62 Informasi Pertemuan Manda
63 Marcel Pingsan
64 Mengetahui Tentang Marcel
65 Kesepakatan Para Hantu
66 Kedatangan Bagaspati
67 Maung Mengantar Rena
68 Rena Hilang
69 Tamu Pagi Buta
70 Berkumpul Lengkap
71 Melepas Roh
72 Alam Iblis
73 Menyerang Raja Iblis
74 Pertarungan Selesai
75 Rena Kembali
76 Rencana Selanjutnya
77 Ngambek
78 Jenguk Rena
79 Perang Ke Dua
80 Bertemu Santi
81 Kekecewaan Alina
82 Nayla dan Alina
83 Cerita Kecil Keluarga Alden
84 Kepulangan Marcel
85 Menjauhi Ryan
86 Kabar Manda
87 Rena Curiga
88 Tempat Rahasia
89 Farel Meninggal
90 Rena Mengingat Semua
91 Di Ikuti
92 Pesona Ringgo
93 Bantuan Bersyarat
94 Menginap
95 Makan Malam Bersama
96 Raja Bagaspati dan Dylon
97 Kabar Bela
98 Kunjungan David
99 Rumah Bela
100 Amanat Sosok Hantu Wanita Itu ..
101 Mengikuti Ryan
102 Penjelasan Dari Alina
103 Menerima Keadaan Alina
104 Kabar Buruk
105 Memburuk
106 Diterima
107 Mengantar Axelle
108 Kedatangan William dan Rio
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Rencana
2
Masa lalu Mira
3
Pak Ringgo Juga Tahu
4
Alina dan Mira
5
Ada Kabar
6
Kejadian Tak Terduga
7
Pertemuan Mira dan Ringgo
8
Alina Berlatih
9
Berhasil
10
Menutup
11
Deal
12
Kehadiran Kakek dan Vanessa
13
Aura Hitam Mira
14
Kerisauan Hati Mira
15
Calon Mantu
16
Memory William
17
Rencana Ringgo dan Alina
18
Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib
19
Kisah Ringgo dan Penjaga Gaib 2
20
Tentang Pacar Alina
21
Persiapan Awal untuk Alina
22
Pertemuan Dengan Vani
23
Setelah Pertemuan dengan Vani
24
Cerita dari Draco
25
Vanessa Tahu Alina
26
Membuka Mata Batin
27
Cari Tahu
28
Istirahat
29
Fanya
30
Fanya dan Rere
31
Keputusan Mira
32
Bagaspati Barata dan Alina Kecil
33
Penyerangan Ringgo
34
Pertemuan Terakhir
35
Pertama Kali Bertemu Fanya
36
Pertarungan
37
Datang ke Rumah Mbah Romo
38
Keputusan Perpindahan
39
Datang ke Rumah Ringgo
40
Makan Malam
41
Perjalanan Pindah
42
Rumah Baru
43
Bernegoisasi Dengan Hantu
44
Rencana Bertemu Bagaspati
45
Kerajaan Jayanegara
46
Liontin Biru Amesthyst
47
Bukan Yang Asli
48
Berhasil Bertemu
49
Rindu Mamah
50
Tragedi Axelle
51
Foto Natasya
52
Supir Hari Pertama Sekolah
53
Teman Baru
54
Ajak Alina Jalan-jalan
55
Memberi Pengertian
56
Keusilan Draco
57
Info Kecelakaan
58
Rena Bukan Manusia
59
Tak Bisa Kembali
60
Kesehatan Marcel
61
Ketemu Fanya Lagi
62
Informasi Pertemuan Manda
63
Marcel Pingsan
64
Mengetahui Tentang Marcel
65
Kesepakatan Para Hantu
66
Kedatangan Bagaspati
67
Maung Mengantar Rena
68
Rena Hilang
69
Tamu Pagi Buta
70
Berkumpul Lengkap
71
Melepas Roh
72
Alam Iblis
73
Menyerang Raja Iblis
74
Pertarungan Selesai
75
Rena Kembali
76
Rencana Selanjutnya
77
Ngambek
78
Jenguk Rena
79
Perang Ke Dua
80
Bertemu Santi
81
Kekecewaan Alina
82
Nayla dan Alina
83
Cerita Kecil Keluarga Alden
84
Kepulangan Marcel
85
Menjauhi Ryan
86
Kabar Manda
87
Rena Curiga
88
Tempat Rahasia
89
Farel Meninggal
90
Rena Mengingat Semua
91
Di Ikuti
92
Pesona Ringgo
93
Bantuan Bersyarat
94
Menginap
95
Makan Malam Bersama
96
Raja Bagaspati dan Dylon
97
Kabar Bela
98
Kunjungan David
99
Rumah Bela
100
Amanat Sosok Hantu Wanita Itu ..
101
Mengikuti Ryan
102
Penjelasan Dari Alina
103
Menerima Keadaan Alina
104
Kabar Buruk
105
Memburuk
106
Diterima
107
Mengantar Axelle
108
Kedatangan William dan Rio

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!