Part 18

"Di sini rupa nya ada pelakor yah Mas!!" Ani mendekat ke Ezza yang terkejut dengan Ani yang tiba-tiba ada di kantor, padahal baru saja Ani mengatakan kalau dia pulang ke Mansion.

"Sayang.. Kamu ada di sini??" Ezza merasa bingung dengan istrinya.

"Kenapa kamu ingin aku pulang sekarang??" Ani memancing Ezza yang menatap nya dengan bingung.

"Tidak-tidak, aku hanya bingung saja" Ezza mengatakan apa yang ada di dalam pikiran nya.

"Aku memang sengaja" Ani menjelaskan kenapa dia masih ada di kantor, padahal baru saja dia bilang kalau pulang bersama salah satu staf di kantor.

Ani juga mengatakan kalau sedari tadi dia mengintip di celah pintu yang tidak tertutup rapat, Ani mengatakan melihat semua yang terjadi di dalam.

Huufff...

Ezza menghela napas, mendengar istri cantik nya yang memang lebih cerdik dari pada dirinya, dia selalu saja kalah star dengan Ani. "Untung aku enggak tergoda sama Angel kalau tidak tamat riwayat ku hari ini" batin Ezza kembali mengingat di mana dia harus di lempari Ani sayur di Mansion dan bukan hanya Sayur tapi juga telur.

"Sayang.. Aku tidak tergoda yah"

"Kamu kenapa masih ada di sini ulat bulu?? Sono pulang" ketus Ani yang masuk ke dalam ruangan Ezza.

Tidak tau saja kalau banyak karyawan yang melihat dan ingin tertawa saat melihat Angel yang di usir oleh Ani. Tanpa ada rasa takut sama Ezza, bagaimana Ani yang takut malah Ezza yang sudah takut kalau di kena Badai setelah ini.

Angel menatap Ani yang masuk ke dalam ruangan Ezza dia juga berjalan ke ruangan Ezza, sedangkan Ezza sudah bingung melihat dua perempuan yang kini berada di ruangan nya.

"Heh.. Elo perempuan enggak tau diri, jangan sok lo yah!! Paling-paling sebentar lagi Ezza dempak elo dari hidup nya"

Ani yang ingin duduk di kursi ke banggan Ezza mendengar suara perempuan membuat nya kesal setengah mati. Ani berbalik menatap Angel yang ada di dekat meja.

"Gue di depak Rezza Febiano kagak takut kenapa?? Asal elo tau yah ondel-ondel sawah 50℅ harta Ezza sudah atas nama gue" Sombong Ani yang memang benar ada nya kalau harta Ezza sudah di balik atas nama Laila Aryani.

"Hahaha.. Jangan sombong kamu sekarang!! Kita lihat sampai mana tunduk nya Ezza sama kamu yang baru dia kenal"

Ezza masuk ke dalam ruangan nya melihat dua perempuan yang tengah aduh mulut, dengan Angel yang memanas-manasi Ani tapi Ani malah semakin memamerkan tunduk nya Ezza sama dia.

Ezza benar-benar pusing mendengar dua perempuan yang beradu mulut. Ezza mendekat kearah Ani yang sudah duduk di kursinya. "Sayang..sudah lah jangan meladeni orang gila ini, lebih baik kita siap-siap untuk meeting" Ezza mengingatkan Ani yang terus meladeni Angel sedangkan dirinya dan El dan Ani harus meeting di luar.

Ani menatap Ezza yang ada di samping nya dengan malas dia tau kalau Ezza tidak mau kalau Angel terus memanas-manasi nya lalu dia terpancing dan Ezza terkena imbasnya.

"Kamu takut kan sayang..??"

"Ghemm..tidak" Ezza menjaga image nya di depan Angel yang sudah dulu lebih mengenal dirinya.

"Benarkah, kalau begitu biarkan aku sedikit melanjutkan cerita tentang kamu"

"Sayang nanti kita terlambat" Ezza terus menghalangi Ani untuk melanjutkan perdebatan nya dengan Angel.

"Bukan kah masih satu jam lagi Mas??"

"Ghemmm.. Sayang"

"Mas..!!!"

Huuuufffff..

"Queen.."

Angel tidak percaya kalau Ezza benar-benar kalah dan tunduk dengan Ani yang hanya istrinya saja, Apalagi selama ini dia tau kalau Ezza tidak tunduk kepada siapapun.

Rezza Febiano ketua perkumpulan Mafia yang di takuti dengan kekejaman nya takut kepada Istrinya, sungguh pemandangan yang sulit di jelaskan dengan kata-kata.

"Ezza, aku enggak nyangka kalau kamu beneran takut sama dia, perempuan yang tidak ada apa-apa nya dengan ja****ng yang ada di tepi trotoar"

"Mbak odel-ondel yang bener itu saja ngja*****ng pada suami saya mangkanya saya dapat 50℅ lho!! Kalau situ ja*******ng nya di om-om yang sudah peot beda kelas dong sama saya" Ejek Ani yang tepat mengenai sasaran, kalau dia tidak sama om-om dia tidak akan dengan muda menjadi model papan atas seperti saat ini.

"Elo tau apa soal gue?? Gue selama ini hanya dengan Ezza bahkan yang ngambil kesucian gue sih Ezza!!" Angel tidak terima karena ucapan Ani tepat sasaran.

"Wah, sungguh luar binasa sekali yah!! Tidak di nikahi tapi di per****ni, kasihan sekali anda"

"Kamu juga sebentar lagi akan di buang Ezza"

"Bodoh kalau dia membuang gue, gue cari cowok lain yang lebih kaya dan tajir mau apa elo!! Emang nya elo siapa yang mau sama elo yang udah kayak teh celup warungan" Ani semakin mengejek Angel.

Dada Angel naik turun mendengar ejekan Ani yang membuat nya tidak berkutik sama sekali, Angel mendekat ke arah Ani. Angel mengayunkan tangan nya ke arah pipi mulus Ani

Plakkk..

Ahh.... Brengsek.

Bukan Ani yang berteriak bukan Ani juga yang mengumpat tapi Angel yang terkena tamparan dari tangan nya sendiri, Ani mencengkram tangan Angel yang ingin kurang sedikit lagi mengenai pipi mulus dan lembut nya.

Ani membalik tamparan nya ke pipi Angel, menjadikan Angel menampar Pipi nya sendiri dengan kendali Ani. "Kamu mau menyentuh pipi ku yang baru saja aku tarik di dokter kecantikan yang ternama kamu ingin menampar dia pipi aku!! Jangan harap Mbak ondel-ondel" Ani kembali duduk setelah tadi dia berdiri karena ingin mengembalikan senjata Angel ke pipi nya"

"Perempuan sialan!! Aku akan membalas kamu nanti" Angel meninggalkan ruangan Ezza dengan sangat kesal dan marah karena harus bertemu dengan Istri Ezza.

Setelah kepergian Angel, Ani menatap Ezza dengan sangat dingin. "Kamu tau nanti hukuman nya"

"Sayang aku kan tidak melakukan apapun"

Ani beranjak dari duduk nya berjalan keluar dari ruangan Ezza dengan wajah kesal. "Dasar playboy ikan asin kurang ajar" Ani menggerutu dengan masuk ke ruangan Ezza.

Ani duduk di kursi nya dengan membuka laptop untuk mempelajari mentari yang sudah naik perlahan. Ani sangat serius saat mempelajari semua nya tanpa ada yang terlewat.

Ezza sudah tidak semangat karena Ani tengah marah dengan nya tidak ada kata romantis untuk makan siang dengan klien.

Huuufff ...

"Yang jelas Ani tidak marah untuk saat ini"Batin Ezza. Yang juga membuka laptop nya untuk melihat apa saja yang akan di bahas nanti saat meeting.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!