Bahagia Setelah Menderita

Bahagia Setelah Menderita

Prolog

...HAPPY READING......

...•...

...🌺...

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orang di dunia, ya siapa yang tidak ingin menikah dan memiliki keluarga? Begitupun dengan gadis cantik yang saat ini akan melaksanakan pernikahannya dan tampak sudah siap menanti calon mempelai pria untuk hadir disana.

Aisyah Syaqila Mentari, adalah sosok perempuan cantik berusia 20 tahun yang hari ini akan segera menikah dan melepas status lajangnya diusia yang masih tergolong muda, Aisyah memang sengaja ingin menikah muda karena ia tak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan kekasihnya.

Semuanya telah dipersiapkan dengan matang dan sangat mewah oleh wedding organizer ternama yang tentunya juga mahal, bahkan para tamu undangan serta penghulu yang akan menikahkannya telah sampai di tempat tersebut bersiap untuk menyaksikan momen sakral itu.

Akan tetapi, sudah hampir setengah jam si calon mempelai pria belum datang juga kesana, tentu saja mereka semua pun kebingungan menduga-duga apa yang terjadi sampai sosok mempelai pria terlambat datang begini padahal acaranya sudah dipersiapkan sedemikian rupa.

Aisyah berharap-harap cemas menantikan kehadiran calon suaminya itu, ia bersama Kania sang adik dan beberapa pelayannya sudah hadir disana bahkan telah rapih mengenakan gaun yang sebelumnya ia fitting bersama sang kekasih.

"Duh, Marvel kemana ya? Dia kok belum datang juga sampai sekarang...??" batinnya.

Aisyah pun menjadi gelisah serta mencemaskan calon suaminya yang hingga kini belum juga tiba disana, ia khawatir sekali sesuatu terjadi pada kekasihnya karena tak ada kabar sama sekali yang ia dapatkan mengenai sosok pria itu.

Evi & Adam selaku kedua orang tua kekasih Aisyah itu pun sama paniknya dengan Aisyah, mereka juga tak mengerti mengapa hingga kini Marvel alias calon mempelai pria itu tak kunjung datang kesana padahal sebelumnya dia sudah berjanji akan datang tepat waktu.

"Ais, kamu yang sabar ya! Mama yakin Marvel pasti akan segera datang kesini, kamu jangan risau ya!" ucap Evi coba menenangkan Aisyah.

"Iya benar itu, papa juga yakin sekali Marvel itu bukan tipe cowok yang ingkar janji dan dia pasti akan datang untuk menikahi kamu!" sahut Adam.

"Makasih pah, mah!" ucap Aisyah pelan.

Gadis itu merasa lebih tenang ketika kedua calon mertuanya yang sudah ia anggap sebagai orang tua sendiri itu mendekatinya, mereka pun berpelukan disana menahan kesedihan sembari menanti kehadiran Marvel disana.

Kania yang berada di samping sang kakak turut merasa prihatin dengan apa yang dialami Aisyah saat ini, ya seluruh tamu sudah hadir bahkan bapak penghulu sampai ngantuk karena menunggu Marvel yang tak kunjung datang.

"Kasian juga Aisyah, ini gak bisa dibiarin! Aku harus cari tahu dimana Marvel sekarang, ya aku coba minta bantuan Daniel deh..." batin Kania.

Akhirnya Kania memilih pergi menjauh dari sana untuk menghubungi seseorang menggunakan ponselnya, ia sungguh khawatir pada kakaknya dan tidak mau jika pernikahan kali ini antara Aisyah dengan Marvel harus gagal.

"Duh Daniel, angkat dong!" gumamnya.

Setelah cukup lama Kania mondar-mandir menanti jawaban dari Daniel, telponnya pun kini tersambung.

📞"Halo, syukur deh akhirnya kamu angkat juga telpon dari aku!" ucap Kania merasa lega.

📞"Iya, kenapa Kania?" tanya pria bernama Daniel.

📞"Aku bisa minta bantuan kamu, nggak?" ucap Kania sembari menggigit jarinya.

📞"Oh, bisa dong! Bantuan apa emangnya, Kania?" ucap Daniel bersemangat.

📞"Tolong kamu bantu cari keberadaan kak Marvel dong, soalnya dia sampe sekarang belum juga dateng ke acara pernikahannya! Aku kasihan banget sama Aisyah, dia cemas banget!" ucap Kania.

📞"Waduh, parah banget tuh cowok! Oke, aku langsung cari dia sekarang ya!" ucap Daniel.

📞"Makasih ya, Daniel!" ucap Kania.

📞"Sama-sama, yaudah sekarang kamu tenang dulu jangan ikutan panik! Kamu harus bisa bantu tenangin saudara kamu itu, sambil doain aku juga supaya ketemu sama Marvel...!!" ucap Daniel.

📞"Iya iya, yaudah aku tutup dulu ya?" ucap Kania.

📞"Oke..."

Kania pun menutup telponnya, ia kembali ke depan menemui kakaknya.

Terlihat para tamu semakin banyak, Aisyah pun juga makin panik dan mencemaskan calon suaminya yang hingga kini belum juga tiba.

"Marvel, kamu ini kemana sih??" batinnya.

Kania yang baru kembali dari belakang langsung menghampiri Aisyah untuk bantu menenangkan wanita itu, namun nampaknya Aisyah terlalu cemas sehingga ia sulit untuk ditenangkan.

"Ais, kamu tenang ya!" ucap Evi mengusap punggung calon menantunya itu.

"Iya Syah, kak Marvel pasti dateng kok!" sahut Kania.

Aisyah hanya mengangguk sembari membenamkan wajahnya pada bahu Evi, ia sungguh cemas kalau pernikahannya kali ini gagal.

Penghulu yang sudah hadir sedari tadi pun tampak gusar karena calon mempelai pria tak kunjung datang, ia berkali-kali melihat arloji jam tangan miliknya lalu berdiri dan menghampiri keluarga tersebut untuk bertanya.

"Permisi, ini calon mempelai prianya kemana ya? Sudah lama sekali loh saya nunggu, saya juga ada jadwal lainnya!" ucap penghulu itu.

"Maaf ya pak, mungkin putra kami lagi di jalan! Tolong tunggu sebentar lagi, ya!" ucap Adam.

Tak lama kemudian, seorang pria dengan balutan jas biru serta celana panjang dengan warna senada masuk ke dalam gedung tersebut, semua mata langsung tertuju padanya serta menggunjingkan dirinya.

Aisyah langsung menegakkan kepalanya begitu melihat sosok pria itu datang disana, ia tampak bahagia dan segera menghapus air matanya.

"Itu dia datang..." ucap Evi.

Ya pria itu adalah Marvel si calon mempelai pria yang akan menikah dengan Aisyah hari ini, ia berjalan lurus ke depan menghampiri rombongan wanitanya tanpa memperdulikan omongan orang-orang kepada dirinya.

"Marvel, akhirnya kamu datang juga nak!" ucap Evi menyambut putranya.

"Iya nak, syukurlah kamu tidak apa-apa! Yasudah, sekarang lebih baik kamu segera membaca ijab kabul kasihan pak penghulunya nunggu lama!" sahut Adam sambil tersenyum.

Aisyah terus menatap wajah calon suaminya yang kini berdiri tepat di hadapannya, namun Marvel dengan cepat membuang muka dan menggaruk hidungnya seperti malas menatap wajah Aisyah.

"Mari, kita langsungkan pernikahan ini!" ucap penghulu.

Aisyah pun berjalan mengikuti penghulu dibantu oleh Evi & Kania, sedangkan Marvel juga berjalan bersama papanya yakni Adam.

Akan tetapi, tiba-tiba saja Marvel menghentikan langkahnya saat mereka sedikit lagi akan sampai di tempat pembacaan ijab kabul itu.

"Tunggu, pah!" ucap Marvel.

Sontak Aisyah serta semua yang ada disana terpaku mendengar ucapan Marvel, mereka bingung mengapa Marvel tiba-tiba berhenti.

"Ada apa, nak?" tanya Adam heran.

Marvel berjalan mendekati Aisyah lalu memandang gadis itu dengan tatapan bengis, membuat semua orang disana kebingungan karena tak biasanya Marvel menatap seperti itu pada Aisyah.

"Aku gak mau nikah sama dia...!!" ucap Marvel sambil menunjuk Aisyah.

"Apa maksud kamu, Marvel?" tanya Evi.

"Aku gak sudi harus punya istri seperti dia, mah!" jawab Marvel berteriak keras.

Aisyah yang mendengar perkataan calon suaminya langsung terhenyak, ia tak percaya Marvel bisa berkata seperti itu padanya padahal sebelum ini pria itu sangat lembut dan perhatian padanya.

"Marvel, apa yang kamu bicarakan ha??" ujar Adam.

"Iya pah, aku gak sudi menikah dengan dia!" ucap Marvel dengan suara lantang.

"Kenapa kamu bicara begitu, Vel?" tanya Evi.

"Kenapa mama bilang? Aisyah ini bukan wanita baik, mah! Dia udah tidur sama laki-laki lain dan dia udah gak perawan lagi...!!" ucap Marvel.

Mendengar perkataan Marvel membuat Evi & Adam serta seluruh orang disana terkejut bukan main karena baru mengetahui fakta tentang Aisyah, mereka seakan tak percaya kalau gadis sebaik Aisyah bisa melakukan itu.

"Kamu jangan ngada-ngada, Vel!" ujar Adam.

"Pah, untuk apa aku ngada-ngada? Kalo papa gak percaya, papa bisa langsung tanya ke si jalangg itu!" ucap Marvel.

Aisyah menggelengkan kepalanya dan air mata mulai keluar membasahi pipinya, Kania yang berada di sampingnya pun terus berusaha menenangkan kakaknya itu.

"Aku baru tahu semua ini disaat pernikahan kita hampir terlaksana, kalau aku tahu dari awal gak mungkin aku mau lamar dia!" teriak Marvel.

"Kamu salah, Marvel...!!" ucap Aisyah.

"Apanya yang salah, ha? Kamu pikir aku bodoh dengan percaya sama semua bualan kamu itu? Cewek seperti kamu gak pantas menikah denganku!" ucap Marvel.

"Marvel! Kamu jangan asal bicara begitu sama Aisyah!" bentak Adam.

"Pah, buat apa sih papa bela dia? Buat apa...??!!"

"Kalo emang kalian gak percaya, aku ada bukti yang bisa bikin kalian percaya...!!"

Aisyah pun penasaran bukti apa yang akan ditunjukkan oleh Marvel pada mereka, ia cemas serta khawatir kalau Marvel memang memiliki bukti tersebut dan tentunya pernikahan dirinya dengan Marvel akan hancur seketika.

Pria itu mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan sebuah video pergumulan Aisyah dengan seorang pria yang wajahnya diblur, tampak Adam & Evi yang melihatnya langsung syok saat itu juga.

"Gimana mah, pah? Sekarang kalian percaya kan?" tanya Marvel.

Evi pun menatap ke arah Aisyah dengan mata menyala dan penuh emosi, sedangkan Aisyah masih berusaha menjelaskan pada mereka kalau itu semua tidak benar dan ia hanya dijebak.

Plaaakk...

Bukannya mendengar, Evi justru menampar wajah Aisyah dengan keras dan membuat seluruh orang disana heboh seketika.

"Kamu memang perempuan kotor, Aisyah! Saya nyesel udah pernah baik sama kamu, selama ini saya salah kira mengira kamu orang yang baik dan cocok untuk putra saya! Ternyata kamu itu perempuan gak bener yang suka tidur dengan laki-laki lain!" ucap Evi.

"Enggak mah, itu semua gak bener!" ucap Aisyah.

"Kamu mau ngelak kayak gimanapun juga, itu gak akan bikin aku percaya sama kamu!" bentak Marvel.

"Vel, mah! Kalian jangan kayak gini dong!" ucap Adam berusaha menenangkan keluarganya.

"Apa lagi sih, pah? Setelah papa lihat video tadi, papa masih mau bela si jalangg itu?" ujar Marvel.

Adam terdiam tak mampu menjawab pertanyaan putranya, sejujurnya ia memang sangat kecewa dan marah pada Aisyah namun ia malu karena pertengkaran ini disaksikan oleh banyak orang.

"Udah lah, aku pergi...!!" ucap Marvel.

Pria itu berbalik badan lalu melangkah pergi keluar dari gedung tersebut, Aisyah yang melihatnya berusaha mengejar dan menahan Marvel untuk tidak pergi darinya.

"Marvel, tunggu!" teriak Aisyah.

Namun, pria itu tak memperdulikan Aisyah dan terus melangkah menjauh meninggalkan semua yang ada disana, Aisyah coba berlari tetapi ia malah menginjak gaunnya sendiri hingga terjatuh.

"MARVEEELLL..."

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan yang batal
3 Menghibur Aisyah
4 Alex kembali
5 Histeris
6 Perkenalan + visual
7 Belum percaya
8 Menggantikan Aisyah
9 Tetap tidak percaya
10 Foto model
11 Sudah mau keluar
12 Suruh dia pulang!
13 Tinggal berdua
14 Terjebak masa lalu
15 Tukar identitas
16 Belajar jadi kamu
17 Bertemu teman
18 UGM (universitas....)
19 Perkara lychee tea
20 Pulang bersama Alex
21 Mirip sama Aisyah
22 Dihujat setoko
23 Aisyah kepo
24 Aisyah depresi lagi?
25 Hari pertama di kampus
26 Ketemu malaikat penolong
27 Makin dekat
28 Meneruskan karir
29 Cemburu
30 Marvel minta maaf?
31 Bukan Kania
32 Photoshoot
33 Cinta yang tulus
34 Gugup
35 Akhiri saja
36 Pengejaran pelaku
37 Daniel memaksa
38 Tidak cinta
39 Makan malam nikmat
40 Akankah terbongkar?
41 Deg-degan
42 Alex maksa
43 Rencana Alex
44 Pengaruh obat
45 Itu tidak benar
46 Jadian aja
47 Buka hati?
48 Kegigihan Marvel
49 Bukan siapa-siapa
50 Orang baru
51 Pengakuan Kania
52 Pelan saja
53 Terungkap
54 Aisyah ngambek
55 Nazla & Aisyah
56 Cemas
57 Mau dilecehkan
58 Takut
59 Selamat juga
60 Balik jadi model?
61 Ajak balikan
62 Singkirkan Alex!
63 Kania bingung
64 Dilamar
65 Melamar Kania?
66 Tidak kuat
67 Usaha Darwin Daniel
68 Obrolan penting
69 Gak percaya
70 Daniel & Kania
71 Boneka dari Daniel
72 Marsha cantik
73 First date
74 Digoda
75 Diperebutkan
76 Daniel vs Alex
77 Sahabat pengganggu
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan yang batal
3
Menghibur Aisyah
4
Alex kembali
5
Histeris
6
Perkenalan + visual
7
Belum percaya
8
Menggantikan Aisyah
9
Tetap tidak percaya
10
Foto model
11
Sudah mau keluar
12
Suruh dia pulang!
13
Tinggal berdua
14
Terjebak masa lalu
15
Tukar identitas
16
Belajar jadi kamu
17
Bertemu teman
18
UGM (universitas....)
19
Perkara lychee tea
20
Pulang bersama Alex
21
Mirip sama Aisyah
22
Dihujat setoko
23
Aisyah kepo
24
Aisyah depresi lagi?
25
Hari pertama di kampus
26
Ketemu malaikat penolong
27
Makin dekat
28
Meneruskan karir
29
Cemburu
30
Marvel minta maaf?
31
Bukan Kania
32
Photoshoot
33
Cinta yang tulus
34
Gugup
35
Akhiri saja
36
Pengejaran pelaku
37
Daniel memaksa
38
Tidak cinta
39
Makan malam nikmat
40
Akankah terbongkar?
41
Deg-degan
42
Alex maksa
43
Rencana Alex
44
Pengaruh obat
45
Itu tidak benar
46
Jadian aja
47
Buka hati?
48
Kegigihan Marvel
49
Bukan siapa-siapa
50
Orang baru
51
Pengakuan Kania
52
Pelan saja
53
Terungkap
54
Aisyah ngambek
55
Nazla & Aisyah
56
Cemas
57
Mau dilecehkan
58
Takut
59
Selamat juga
60
Balik jadi model?
61
Ajak balikan
62
Singkirkan Alex!
63
Kania bingung
64
Dilamar
65
Melamar Kania?
66
Tidak kuat
67
Usaha Darwin Daniel
68
Obrolan penting
69
Gak percaya
70
Daniel & Kania
71
Boneka dari Daniel
72
Marsha cantik
73
First date
74
Digoda
75
Diperebutkan
76
Daniel vs Alex
77
Sahabat pengganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!