BAB 19 TERJEBAK DI TANAH HISAP.

Pagi itu mereka semua melakukan aktivitas seperti biasanya. Hanya Dina saja yang masih terbaring di tempat tidur. Ia hanya tau jika seluruh tubuhnya terasa sakit dari ujung kaki sampai atas kepala. Ia tak mengingat ataupun mengerti kenapa kondisi tubuhnya jadi seperti itu. Karena itulah Mariyati memberikan Dina waktu untuk istirahat di kamar, dan tugas mengurus Nek Dijah di ambil alih Sintia dan Widia. Meski keduanya tak yakin bisa mengurus lansia pemarah itu.

Para mahasiswa perempuan masih sibuk di dapur, dan mengawasi para lansia perempuan. Sementara Riko dan Doni, berada di kebun belakang membantu Kakek Bimo mencangkul tanah.

"Kakek Bimo dan Dodit tetap disitu saja ya, lihat Kakek Ridho ngelukis kebun dulu. Kita ambilkan tanahnya dulu buat ngisi pot tanaman!" Pinta Riko sebelum pergi ke halaman belakang.

"Yakin nih Ko, kita tinggalin para Kakek tanpa ada yang jaga? Kalau mereka butuh apa-apa gimana?" Tanya Doni mengaitkan kedua alis mata.

"Udah gak apa-apa, ada Kakek Ridho bersama mereka. Tadi gue udah minta bantuan nya buat ngawasin dua teman lansia nya itu. Udah yuk ah, keburu panas cuacanya!" Jawab Riko seraya menarik tangan Doni.

Riko dan Doni mencangkul gundukan tanah yang masih basah. Mereka merasa gundukan tanah itu seakan masih baru, kenapa kemarin mereka tak mengambil tanah dari situ saja. Karena sesuai perintah Mariyati, mereka tak boleh keluar dari batas patok tanah yang sudah ada tanda nya. Tapi tanah di tempat sebelumnya terlalu kering, jadi mereka kesulitan untuk mencangkul.

"Loh Don, ada sesuatu di dalam tanah ini. Jangan dicangkul lagi deh. Jangan-jangan ada harta karun di dalam sana, biar gue gali pakai tangan aja kalau gitu!" Riko melompat ke bawah tanah, tangannya berusaha mengambil sesuatu yang ada di bawahnya.

Tapi tiba-tiba sesuatu terjadi. Riko merasa kakinya sangat berat, seolah tersedot tanah yang ia pijak. Ia menunduk melihat ke arah kaki, ternyata sandal jepit yang ia pakai sudah tertutup tanah di sebagian alas kakinya.

"Don tolong tarik tangan gue dong, gue ngerasa kayak ada sesuatu yang narik kaki gue dari dalam. Tapi gak mungkin kan di dalam sini ada lumpur hisap, tanahnya aja kering dan struktur tanahnya padat." Keluh Riko seraya menggapai tangan Doni.

"Lu gimana sih Ko, masak bisa turun gak bisa naik sendiri! Payah tau gak!" Doni jongkok lalu meraih tangan Riko.

"Cepetan Don, tarik gue ke atas!"

Riko semakin panik melihat kakinya sudah tertutup tanah. Seperti ada sesuatu yang menariknya hingga tak bisa menggerakkan kakinya. Semakin keras ia menggoyangkan kaki agar terlepas dari cengkeraman tanah di bawahnya, semakin kuat dan cepat kakinya terhisap ke dalam. Nampak Doni semakin panjk, dari posisi berjongkok kini ia tengkurap di pinggir parit agar dapat menarik lengan Riko. Tangan Riko sudah basah oleh keringat, hingga membuat tangan Doni terlepas karena licin.

"Astaghfirullahalazim." Ucap Riko tanpa sadar.

"Ko tanahnya udah semata kaki, jangan-jangan ini ulah setan penunggu kebun lagi!

Keduanya semakin panik dan tak tau harus berbuat apa lagi. Karena sekarang tanahnya sudah nyaris menutup setengah betis Riko. Doni berteriak kencang meminta pertolongan, sampai akhirnya Kakek Ridho datang membawa tongkat panjang. Ia menghentakkan tongkat itu ke tanah, dan terlihat komat-kamit membaca sesuatu.

"Lepaskan pemuda ini sekarang juga, sebelum aku melakukan sesuatu padamu!" Bentak Kakek Ridho terlihat marah.

Perlahan tarikan di bawah tanah terasa mengendur. Riko mulai bisa menggerakkan kakinya, lalu Doni menarik tangan Riko ke atas. Mereka saling bertatapan, dan terdiam untuk beberapa saat. Hanya dengan sekali tarikan saja, Doni berhasil mengeluarkan Riko dari dalam tanah yang nyaris menghisap nya. Kini Riko berdiri dengan mengibaskan celana dan sandal dari sisa tanah yang masih menempel. Ia menggaruk kepala yang tak gatal, merasa heran karena tanah yang terlihat biasa seakan ingin menguburnya hidup-hidup.

"Terima kasih ya Kek." Ucap Riko seraya membalikkan tubuhnya.

"Loh kemana Kakek Ridho?" Tambah Doni kebingungan.

Mereka semakin heran karena tiba-tiba Kakek Ridho menghilang begitu saja. Keduanya tak habis pikir, tanah yang tekstur nya nampak padat bisa menghisap seseorang ke dalamnya. Mereka sama-sama bergidik, lalu mengambil tanah merah seperlunya, dan pergi setelah menutup gundukan tanah itu kembali. Mereka tak ingin ada orang lain yang celaka, dan terjebak di dalamnya.

"Riko, Doni. Apa yang kalian lakukan hingga batas perkebunan? Saya sudah katakan jangan sampai keluar dari batas yang ditentukan! Kalau kalian sampai celaka bagaimana? Untung saja ada Kakek Ridho yang membantu, jika tidak kalian bisa saja hilang disana. Dan siapa yang akan membantu Kakek Ridho dan Dodit hah?" Ucap Mariyati dengan nada suara tinggi.

"Maaf Bu, semuanya salah saya. Doni gak salah, saya gak akan mengulangi nya lagi." Riko menundukkan kepala merasa tak enak hati.

"Sudahlah Mar, yang terpenting sekarang mereka baik-baik saja. Biarkan mereka membersihkan diri dulu, sebentar lagi sudah waktunya makan siang." Pungkas Kakek Ridho menatap wajah Riko dengan serius.

Sintia merasa ada yang janggal, setelah ia melihat raut wajah Riko dan Doni. Terlebih lagi dengan kondisi Dina yang tiba-tiba sakit.

"Semua udah siap, yuk ke meja makan Sin!"

"Terus Dina gimana Wid? Gue gak tega lihat dia kayak kesakitan gitu. Bukannya kemarin Mbah Gito bilang mau ngobatin dia ya?"

"Ntar kita bawain aja makanan ke kamar, mungkin dia masih trauma aja sih menurut gue." Kata Widia seraya membawa nampan makanan ke kamar.

Nampak Dina masih berbaring di atas ranjang. Sintia membuka pintu supaya Dina bisa langsung masuk ke dalam. Mereka melihat wajah Dina yang pucat, serta tubuhnya yang lemah.

"Sebenarnya lu di obatin sama Mbah Gito gak sih Din? Kok kondisi lu malah jadi gini?" Tanya Widia mengaitkan kedua alis mata.

"Gue gak apa-apa kok Wid, mungkin kecapean aja. Bukan salah Mbah Gito juga kayaknya gue kayak gini. Karena yang gue inget emang dia terapi gue kayak Nek Dijah juga." Jawab Dina menyenderkan tubuh ke tembok.

"Cepat sembuh ya Din, kita harus balik ke depan lagi." Ucap Sintia dengan menghembuskan nafas panjang.

Keduanya kembali melakukan tugasnya, meninggalkan Dina seorang diri di dalam kamar. Nampak Kakek Ridho diam-diam menatap wajah Riko dengan sorot mata sendu. Sama seperti Nek Siti yang tiba-tiba melihat Sintia penuh kesedihan.

"Kakek Ridho gak suka sama masakan kita ya?"

Kakek Ridho terperangah mendengar ucapan Sintia. Ia tak sadar jika Sintia melihat ekspresi wajahnya.

"Suka kok Sin, kau dan Dina sangat pintar memasak. Pasti bakat yang kalian dapat karena faktor keturunan." Tambah Kakek Ridho, membuat Nek Siti dan Nek Dijah menyunggingkan senyuman.

Hari itu berlalu begitu saja dengan cepat. Setelah mendapat gangguan di siang hari. Riko dan Doni juga kompak tutup mulut, mereka tak ingin teman-temannya yang perempuan mengetahui kejadian janggal yang siang tadi mereka alami. Keduanya tak ingin membuat keadaan semakin ricuh, karena beberapa hari itu sudah sering terjadi sesuatu yang menurut mereka janggal. Dan tak bisa dicerna dengan akal sehat, semuanya mengarah ke hal gaib yang sangat awam bagi mereka.

Terpopuler

Comments

yuli Wiharjo

yuli Wiharjo

semangat thor.

2023-06-12

1

Liani Purnapasary

Liani Purnapasary

untung ga Sintia korban biadab mbah Gito itu 😡😤😤greget bngt baca x.

ga sabar deh nunggu Rania datang mampir kepanti jompo 😁buat nolong jiwa Sintia yg sdh diikat oleh iblis Gito itu 😤

2023-06-12

0

Ibni Fathan

Ibni Fathan

kasian sekali Dina malah jadi korban Mbah Gito juga apa nanti Dina dinikahi sama Mbah Gito ya??emg nek Dijah mau nunggu Dina sampai melahirkan keturunan Mbah Gito tp mereka Demit sih bisa jd Dina hamil dalam waktu singkat...lanjut ka 💪💪😘😘
makin kesini makin membuat penisirin😁😁😁

2023-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 TIBA-TIBA DATANG.
2 BAB 2 ATURAN DI PANTI JOMPO.
3 BAB 3 KATA MISTERI?
4 BAB 4 INSTING SINTIA.
5 BAB 5 CERITA PAK KIRUN.
6 BAB 6 KECURIGAAN SINTIA BERTAMBAH.
7 BAB 7 CERMIN TERSEMBUNYI?
8 BAB 8 ADA MISTERI DIBALIK CERMIN?
9 BAB 9 SESAJEN DI BAWAH POHON.
10 BAB 10 PULANG?
11 BAB 11 MIMPI ATAU NYATA?
12 BAB 12 PENAMPAKAN TENGAH MALAM.
13 BAB 13 WIDIA PINDAH ALAM?
14 BAB 14 WIDIA KEMBALI KE PANTI.
15 BAB 15 TEROR BERGILIR.
16 BAB 16 PERGOLAKAN BATIN.
17 BAB 17 RITUAL PENGIKAT JIWA.
18 BAB 18 GANGGUAN DATANG LAGI.
19 BAB 19 TERJEBAK DI TANAH HISAP.
20 BAB 20 DUGAAN ITU BENAR.
21 BAB 21 SIAPA DIA?
22 BAB 22 SOSOK YANG MENYERUPAI.
23 BAB 23 WUJUD PEREMPUAN TUA DI CERMIN.
24 BAB 24 MENGUBUR BUGHUUL.
25 BAB 25 MENJELANG HARI H.
26 BAB 26 BERADU MELALUI BATIN?
27 BAB 27 MENCARI INFORMASI.
28 BAB 28 DIBIARKAN PULANG?
29 BAB 29 KEMANA KELUARGA YANG HILANG?
30 BAB 30 GANGGUAN SIANG HARI.
31 BAB 31 MENJELANG RITUAL KAKEK DODIT.
32 BAB 32 AKHIR HIDUP DONI.
33 BAB 33 TUMBAL KEDUA.
34 BAB 34 FLASHBACK SEPENGGAL KISAH.
35 BAB 35 HASIL AKHIR PERSEMBAHAN.
36 BAB 36 JEBAKAN MBAH GITO.
37 BAB 37 SINTIA MULAI MENGINGAT TUHAN.
38 BAB 38 MISTERI ISI KOTAK KARDUS?
39 BAB 39 KALUNG PENINGGALAN LELUHUR.
40 BAB 40 JEBAKAN BERHASIL?
41 BAB 41 FAKTA BARU TERKUAK?
42 BAB 42 BERUBAH WUJUD?
43 BAB 43 BERNIAT PERGI?
44 BAB 44 MENEROBOS MASUK!
45 BAB 45 TIPUAN?
46 BAB 46 RENCANA DINA.
47 BAB 47 BERTEMU SILUMAN.
48 BAB 48 PERKELAHIAN DUA SOSOK GAIB.
49 BAB 49 MEMINTA PERTOLONGAN.
50 BAB 50 USAHA PENYELAMATAN.
51 BAB 51 UPAYA PEMBEBASAN.
52 BAB 52 MELARIKAN DIRI?
53 BAB 53 SEBUAH RENCANA?
54 BAB 54 TANPA BAYANGAN?
55 BAB 55 MENEMBUS TEMBOK, PINDAH ALAM?
56 BAB 56 JIWA YANG TERIKAT.
57 BAB 57 RAHASIA MASA LALU DIJAH.
58 BAB 58 SENJATA MAKAN TUAN!
59 BAB 59 MASIH MENJADI MISTERI?
60 BAB 60 PERGOLAKAN BATIN.
61 BAB 61 HAL TAK TERDUGA TERUS TERJADI.
62 BAB 62 PERTOLONGAN DATANG.
63 BAB 63 DIIKUTI SOSOK HITAM?
64 BAB 64 UTUSAN YANG MENGHANTUI.
65 BAB 65 PENERAWANGAN SOSOK HITAM.
66 BAB 66 SESUATU YANG TERLUPAKAN?
67 BAB 67 PENJELASAN PEDAGANG PASAR.
68 BAB 68 KECURIGAAN BERTAMBAH?
69 BAB 69 KEADAAN PANTI KACAU!
70 BAB 70 AKIBAT WATAK SERAKAH!
71 BAB 71 MENATA RENCANA.
72 BAB 72 WANITA MISTERIUS?
73 BAB 73 DIBERI PENGLIHATAN BATIN.
74 BAB 74 TEROR TENGAH MALAM.
75 BAB 75 ENERGI BESAR DI SEBUAH TEMPAT?
76 BAB 76 SIAPA KEDUA JIWA ITU?
77 BAB 77 ENERGI BESAR TERPANCAR.
78 BAB 78 AURA KESEDIHAN.
79 BAB 79 KABUR ATAU TERTANGKAP?
80 BAB 80 HILANG?
81 BAB 81 DI TEMPAT AMAN?
82 BAB 82 TANPA INGATAN?
83 BAB 83 PINDAH ALAM.
84 BAB 84 HAL TAK TERDUGA TERJADI!
85 BAB 85 SELAMAT DATANG KEMBALI.
86 BAB 86 PENGLIHATAN PAK JARWO.
87 BAB 87 SESEORANG TERJEBAK.
88 BAB 88 RENCANA PENYELAMATAN.
89 BAB 89 RANIA DILEMA.
90 BAB 90 INVESTIGASI TERTUNDA?
91 BAB 91 RENCANA BERTAPA.
92 BAB 92 TAWARAN MARIYATI?
93 BAB 93 TERBONGKAR DENGAN SENDIRINYA.
94 BAB 94 MENYATUKAN BUGHUL BARU.
95 BAB 95 DINA TERTIPU BERAKHIR PILU.
96 BAB 96 SUDAH TERBONGKAR?
97 BAB 97 MALAM PENUH TEROR.
98 BAB 98 TERJADI PERGULATAN.
99 BAB 99 PERLAWANAN SENGIT!
100 BAB 100 ANCAMAN.
101 BAB 101 DINA HILANG TANPA JEJAK?
102 BAB 102 MENGGALI INFORMASI?
103 BAB 103 PERKUMPULAN KELUARGA BESAR.
104 BAB 104 DIJAH SI KEMBANG DESA.
105 BAB 105 MENYEMBUNYIKAN SEBUAH RENCANA.
106 BAB 106 PENYATUAN MELALUI MIMPI?
107 BAB 107 MERACUNI PIKIRAN.
108 BAB 108 HASRAT SOSOK GAIB?
109 BAB 109 RENCANA RAHASIA?
110 BAB 110 FIRASAT YANG SULIT DIJABARKAN.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
BAB 1 TIBA-TIBA DATANG.
2
BAB 2 ATURAN DI PANTI JOMPO.
3
BAB 3 KATA MISTERI?
4
BAB 4 INSTING SINTIA.
5
BAB 5 CERITA PAK KIRUN.
6
BAB 6 KECURIGAAN SINTIA BERTAMBAH.
7
BAB 7 CERMIN TERSEMBUNYI?
8
BAB 8 ADA MISTERI DIBALIK CERMIN?
9
BAB 9 SESAJEN DI BAWAH POHON.
10
BAB 10 PULANG?
11
BAB 11 MIMPI ATAU NYATA?
12
BAB 12 PENAMPAKAN TENGAH MALAM.
13
BAB 13 WIDIA PINDAH ALAM?
14
BAB 14 WIDIA KEMBALI KE PANTI.
15
BAB 15 TEROR BERGILIR.
16
BAB 16 PERGOLAKAN BATIN.
17
BAB 17 RITUAL PENGIKAT JIWA.
18
BAB 18 GANGGUAN DATANG LAGI.
19
BAB 19 TERJEBAK DI TANAH HISAP.
20
BAB 20 DUGAAN ITU BENAR.
21
BAB 21 SIAPA DIA?
22
BAB 22 SOSOK YANG MENYERUPAI.
23
BAB 23 WUJUD PEREMPUAN TUA DI CERMIN.
24
BAB 24 MENGUBUR BUGHUUL.
25
BAB 25 MENJELANG HARI H.
26
BAB 26 BERADU MELALUI BATIN?
27
BAB 27 MENCARI INFORMASI.
28
BAB 28 DIBIARKAN PULANG?
29
BAB 29 KEMANA KELUARGA YANG HILANG?
30
BAB 30 GANGGUAN SIANG HARI.
31
BAB 31 MENJELANG RITUAL KAKEK DODIT.
32
BAB 32 AKHIR HIDUP DONI.
33
BAB 33 TUMBAL KEDUA.
34
BAB 34 FLASHBACK SEPENGGAL KISAH.
35
BAB 35 HASIL AKHIR PERSEMBAHAN.
36
BAB 36 JEBAKAN MBAH GITO.
37
BAB 37 SINTIA MULAI MENGINGAT TUHAN.
38
BAB 38 MISTERI ISI KOTAK KARDUS?
39
BAB 39 KALUNG PENINGGALAN LELUHUR.
40
BAB 40 JEBAKAN BERHASIL?
41
BAB 41 FAKTA BARU TERKUAK?
42
BAB 42 BERUBAH WUJUD?
43
BAB 43 BERNIAT PERGI?
44
BAB 44 MENEROBOS MASUK!
45
BAB 45 TIPUAN?
46
BAB 46 RENCANA DINA.
47
BAB 47 BERTEMU SILUMAN.
48
BAB 48 PERKELAHIAN DUA SOSOK GAIB.
49
BAB 49 MEMINTA PERTOLONGAN.
50
BAB 50 USAHA PENYELAMATAN.
51
BAB 51 UPAYA PEMBEBASAN.
52
BAB 52 MELARIKAN DIRI?
53
BAB 53 SEBUAH RENCANA?
54
BAB 54 TANPA BAYANGAN?
55
BAB 55 MENEMBUS TEMBOK, PINDAH ALAM?
56
BAB 56 JIWA YANG TERIKAT.
57
BAB 57 RAHASIA MASA LALU DIJAH.
58
BAB 58 SENJATA MAKAN TUAN!
59
BAB 59 MASIH MENJADI MISTERI?
60
BAB 60 PERGOLAKAN BATIN.
61
BAB 61 HAL TAK TERDUGA TERUS TERJADI.
62
BAB 62 PERTOLONGAN DATANG.
63
BAB 63 DIIKUTI SOSOK HITAM?
64
BAB 64 UTUSAN YANG MENGHANTUI.
65
BAB 65 PENERAWANGAN SOSOK HITAM.
66
BAB 66 SESUATU YANG TERLUPAKAN?
67
BAB 67 PENJELASAN PEDAGANG PASAR.
68
BAB 68 KECURIGAAN BERTAMBAH?
69
BAB 69 KEADAAN PANTI KACAU!
70
BAB 70 AKIBAT WATAK SERAKAH!
71
BAB 71 MENATA RENCANA.
72
BAB 72 WANITA MISTERIUS?
73
BAB 73 DIBERI PENGLIHATAN BATIN.
74
BAB 74 TEROR TENGAH MALAM.
75
BAB 75 ENERGI BESAR DI SEBUAH TEMPAT?
76
BAB 76 SIAPA KEDUA JIWA ITU?
77
BAB 77 ENERGI BESAR TERPANCAR.
78
BAB 78 AURA KESEDIHAN.
79
BAB 79 KABUR ATAU TERTANGKAP?
80
BAB 80 HILANG?
81
BAB 81 DI TEMPAT AMAN?
82
BAB 82 TANPA INGATAN?
83
BAB 83 PINDAH ALAM.
84
BAB 84 HAL TAK TERDUGA TERJADI!
85
BAB 85 SELAMAT DATANG KEMBALI.
86
BAB 86 PENGLIHATAN PAK JARWO.
87
BAB 87 SESEORANG TERJEBAK.
88
BAB 88 RENCANA PENYELAMATAN.
89
BAB 89 RANIA DILEMA.
90
BAB 90 INVESTIGASI TERTUNDA?
91
BAB 91 RENCANA BERTAPA.
92
BAB 92 TAWARAN MARIYATI?
93
BAB 93 TERBONGKAR DENGAN SENDIRINYA.
94
BAB 94 MENYATUKAN BUGHUL BARU.
95
BAB 95 DINA TERTIPU BERAKHIR PILU.
96
BAB 96 SUDAH TERBONGKAR?
97
BAB 97 MALAM PENUH TEROR.
98
BAB 98 TERJADI PERGULATAN.
99
BAB 99 PERLAWANAN SENGIT!
100
BAB 100 ANCAMAN.
101
BAB 101 DINA HILANG TANPA JEJAK?
102
BAB 102 MENGGALI INFORMASI?
103
BAB 103 PERKUMPULAN KELUARGA BESAR.
104
BAB 104 DIJAH SI KEMBANG DESA.
105
BAB 105 MENYEMBUNYIKAN SEBUAH RENCANA.
106
BAB 106 PENYATUAN MELALUI MIMPI?
107
BAB 107 MERACUNI PIKIRAN.
108
BAB 108 HASRAT SOSOK GAIB?
109
BAB 109 RENCANA RAHASIA?
110
BAB 110 FIRASAT YANG SULIT DIJABARKAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!