BAB 14 WIDIA KEMBALI KE PANTI.

"Apa Adek ini temannya Dek Sintia dan Riko juga? Kemarin saya yang mengantarkan mereka belanja di pasar. Apakah kondisi mereka baik-baik saja?" Tanya Pak Kirun seraya menjalankan delman.

"Iya Pak saya teman mereka, nama saya Widia. Kondisi mereka baik kok, tapi saya justru mencemaskan salah satu teman saya yang udah gak ada di Panti." Jawab Widia menundukkan kepala.

"Bukankah bagus kalau salah satu temanmu sudah tak ada disana. Lantas apa yang kau cemaskan lagi?"

"Sebenarnya saya punya firasat lain Pak, tapi saya juga belum terlalu yakin. Apakah Bapak tinggal di dekat Panti? Lalu pernahkah ada cerita yang tidak-tidak disana?" Widia berusaha mencari informasi, tapi dia enggan berbicara terbuka. Karena baru pertama kali bertemu Pak Kirun.

"Cerita aneh-aneh sejauh ini sih belum ada dek. Kalau cerita masa lalu tentu saja saya tau, dan saya sudah menceritakan nya pada dek Sintia dan Riko. Kau bisa tanya ke mereka, kalau ada yang mau diketahui."

Akhirnya mereka sampai di depan Panti, Pak Kirun menghentikan laju delmannya. tak lama setelahnya Widia turun, dan meminta Pak Kirun untuk menunggu diluar.

"Saya akan mengambil uang di dalam dulu, Bapak bisa tunggu sebentar kan?"

"Ndak usah dek, saya niatnya hanya mau ngebantu aja. Kalau lain kali adek naik delman saya lagi baru bayar ongkosnya." Jelas Pak Kirun menyunggingkan senyum.

Widia menganggukkan kepala, lalu berpamitan pada Pak Kirun. Tapi lelaki paruh baya itu kembali memanggilnya, dan mengingatkan nya untuk memukuk kentongan yang ada di depan pintu.

"Lakukan saja apa yang saya katakan dek, karena Bu Mariyati tak sembarangan membuka pintu untuk orang. Apalagi jika orang itu datang dengan mengetuk pintu, karena artinya yang ada diluar adalah orang yang tak berkepentingan dengannya. Dan biasanya ia tak akan membuka pintu Panti." Kata Pak Kirun sebelum menghilang dari pandangan mata Widia.

Belum sempat Widia mengatakan apa-apa, nampaknya Pak Kirun sudah pergi tanpa jejak. Widia menggaruk kepala yang tak gatal, ia merasa aneh karena delman yang dibawa Pak Kirun tak terdengar suaranya. Perlahan matahari mulai terbit, Widia membunyikan kentongan sesuai instruksi Pak Kirun. Tak lama setelah itu terdengar seseorang membukakan pintu dari dalam. Nampak Mariyati membulatkan kedua mata di depan Widia.

"Kau darimana saja Widia? Kenapa kau bisa pergi meninggalkan Panti tanpa pamit? Kau bisa saja celaka karena berkeliaran diluar sana." Mariyati membentak Widia, karena suaranya kencang semua yang ada di dalam sampai bisa mendengar suara nya.

Sintia dan Dina berlari ke depan, mereka melihat keadaan Widia yang berantakan. Keduanya berdiri di belakang Mariyati, tak ada yang berani menghampiri Widia. Karena mereka tau, Mariyati pasti sangat marah mengetahui jika Widia tak ada di Panti.

"Saya gak pernah pergi dari Panti Bu, sumpah demi apapun. Saya tak tau apa yang sebenarnya terjadi, tiba-tiba saya sudah ada di tempat yang sangat menyeramkan. Banyak penampakan hantu yang saya lihat, padahal tadinya saya ada di dalam kamar. Saya pingsan setelah melihat sesosok kuntilanak yang ada di dekat Sintia." Penjelasan Widia nampak tak dihiraukan Mariyati. Ia justru memintanya untuk berbicara di dalam ruangan nya.

"Ikut ke ruangan saya, dan kalian berdua tolong bantu Nek Windu untuk mandi. Biar Widia membersihkan dirinya dulu." Cetus Mariyati seraya melangkahkan kaki nya.

Widia berjalan tepat di belakang Mariyati, ia menatap Sintia dan Dina dengan raut wajah ketakutan. Sintia memberikan kode dengan gestur tubuh supaya ia berani menghadapi Mariyati.

"Emangnya semalam Widia lihat apa sih? Kok dia sampai nekat pergi dari tempat ini?" Celetuk Dina mengaitkan kedua alis mata di hadapan Sintia.

"Mendingan lu gak usah tau deh Din, yang ada lu bisa parno kalau tau semuanya." Sahut Sintia berjalan meninggalkan Dina.

Dina semakin kesal karena ia tak mendapat penjelasan apapun. Padahal ia ingin tau apa yang terjadi sampai-sampai Widia pergi dari Panti.

Sementara di dalam ruangan nya, lagi-lagi Mariyati menghipnotis Widia supaya melupakan kejadian ketika ia melihat penampakan kuntilanak yang mengusap rambut Sintia. Karena bagi Mariyati, kuntilanak itu harus dilindungi olehnya. Dan semua mahasiswa yang ada disana belum boleh mengetahui apapun mengenai sosok-sosok yang ada di dalam Panti jompo Muara Hati.

"Lupakan soal kuntilanak itu, dan jangan pernah membahasnya lagi pada siapapun. Anggap kau tak pernah melihatnya, apa kau mengerti Widia?" Ucap Mariyati melotot dan terlihat suara cahaya warna merah dari matanya

Widia hanya menganggukkan kepala, lalu pergi dari sana. Sepertinya Mariyati sengaja membiarkan Widia mengingat kejadian ketika ia menghilang dari Panti. Setelah membersihkan diri, Widia membantu teman-temannya menyiapkan makanan di dapur. Nampak Nek Windu sedikit kesal, karena Widia tak membantu nya pagi ini.

"Lain kali kalau sudah waktunya tidur ya langsung tidur aja, gak usah keluyuran keluar kamar segala. Kalau udah kayak gini, saya juga kan yang susah karena kau tak bisa mengurus ku!" Protes Nek Windu langsung membuang muka.

"Ma maaf Nek, saya gak akan kaya gitu lagi." Sahut Widia bicara gagap.

"Sudah jangan ribut-ribut lagi, tenangkan dirimu Windu, jangan sampai tensi darahmu naik. Dan kau Widia, lanjutkan pekerjaan mu, sebentar lagi juga Nek Windu tak marah lagi." Ucap Nek Siti menengahi keributan itu.

Pagi itu suasana di Panti sedikit berbeda, karena hilangnya Widia semalam. Mereka semua jadi banyak diam, karena merasa ada yang aneh dengan tempat itu. Mereka semua yakin jika Widia tak mungkin menghilang begitu saja. Apalagi jika dengan sadar pergi dari Panti, karena mereka tau Widia agak penakut dan tak akan berani pergi seorang diri.

"Wid tadi lu cerita kalau ada kuntilanak di dekat gue, emangnya tuh kunti lagi ngapain?" Tanya Sintia bicara setengah berbisik.

"Kapan sih Sin? Kok gue gak ingat apa-apa, gue semalam gak lihat kuntilanak kok. Yang gue lihat malah penampakan hantu dengan leher hampir terputus. Dan lu tau gak suara siapa yang gue denger?"

"Maksud lu hantu itu suaranya mirip Beni gitu?" Celetuk Sintia dengan mengaitkan kedua alis mata.

"Loh kok lu tau Sin?" Widia terkejut seraya menggaruk kepala yang tak gatal.

Sintia menjentikkan jari lalu menarik Widia agak menjauh dari teman-temannya yang lain.

"Itulah yang gue lihat kemarin Wid, malahan kalian bilang gue cuma mimpi. Kalau kemarin gue gak denger suaranya, tapi dengan jelas gue lihat wajah tuh hantu. Kepalanya hampir terputus dari leher, makanya gue jalan ke belakang nya. Dan gue sangat terkejut pas lihat wajah nya, wajah seseorang yang kita kenal. Apa mungkin hantu itu benar-benar si Beni ya Wid?" Kata Sintia dengan memijat pangkal hidungnya.

Tak ada jawaban dari Widia, sampai akhirnya Mariyati berjalan ke depan mereka. Sontak saja Sintia dan Widia mengakhiri pembicaraan mereka, dan melanjutkan pekerjaan yang ada di dapur.

Terpopuler

Comments

Biah Kartika

Biah Kartika

pak kirun hantu juga ya, sepertinya 😲

2023-08-03

1

Enok Wahyu.S GM Surabaya

Enok Wahyu.S GM Surabaya

kayaknya pak Kirun itu hantu juga, alam.suami Bu Mariyati

2023-07-09

0

ind@h

ind@h

kok aq merasa ada yg aneh dgn pak kirun...ato jangan2 dia bagian dr panti jg yg di tugasin oleh bu maryati..???

2023-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 TIBA-TIBA DATANG.
2 BAB 2 ATURAN DI PANTI JOMPO.
3 BAB 3 KATA MISTERI?
4 BAB 4 INSTING SINTIA.
5 BAB 5 CERITA PAK KIRUN.
6 BAB 6 KECURIGAAN SINTIA BERTAMBAH.
7 BAB 7 CERMIN TERSEMBUNYI?
8 BAB 8 ADA MISTERI DIBALIK CERMIN?
9 BAB 9 SESAJEN DI BAWAH POHON.
10 BAB 10 PULANG?
11 BAB 11 MIMPI ATAU NYATA?
12 BAB 12 PENAMPAKAN TENGAH MALAM.
13 BAB 13 WIDIA PINDAH ALAM?
14 BAB 14 WIDIA KEMBALI KE PANTI.
15 BAB 15 TEROR BERGILIR.
16 BAB 16 PERGOLAKAN BATIN.
17 BAB 17 RITUAL PENGIKAT JIWA.
18 BAB 18 GANGGUAN DATANG LAGI.
19 BAB 19 TERJEBAK DI TANAH HISAP.
20 BAB 20 DUGAAN ITU BENAR.
21 BAB 21 SIAPA DIA?
22 BAB 22 SOSOK YANG MENYERUPAI.
23 BAB 23 WUJUD PEREMPUAN TUA DI CERMIN.
24 BAB 24 MENGUBUR BUGHUUL.
25 BAB 25 MENJELANG HARI H.
26 BAB 26 BERADU MELALUI BATIN?
27 BAB 27 MENCARI INFORMASI.
28 BAB 28 DIBIARKAN PULANG?
29 BAB 29 KEMANA KELUARGA YANG HILANG?
30 BAB 30 GANGGUAN SIANG HARI.
31 BAB 31 MENJELANG RITUAL KAKEK DODIT.
32 BAB 32 AKHIR HIDUP DONI.
33 BAB 33 TUMBAL KEDUA.
34 BAB 34 FLASHBACK SEPENGGAL KISAH.
35 BAB 35 HASIL AKHIR PERSEMBAHAN.
36 BAB 36 JEBAKAN MBAH GITO.
37 BAB 37 SINTIA MULAI MENGINGAT TUHAN.
38 BAB 38 MISTERI ISI KOTAK KARDUS?
39 BAB 39 KALUNG PENINGGALAN LELUHUR.
40 BAB 40 JEBAKAN BERHASIL?
41 BAB 41 FAKTA BARU TERKUAK?
42 BAB 42 BERUBAH WUJUD?
43 BAB 43 BERNIAT PERGI?
44 BAB 44 MENEROBOS MASUK!
45 BAB 45 TIPUAN?
46 BAB 46 RENCANA DINA.
47 BAB 47 BERTEMU SILUMAN.
48 BAB 48 PERKELAHIAN DUA SOSOK GAIB.
49 BAB 49 MEMINTA PERTOLONGAN.
50 BAB 50 USAHA PENYELAMATAN.
51 BAB 51 UPAYA PEMBEBASAN.
52 BAB 52 MELARIKAN DIRI?
53 BAB 53 SEBUAH RENCANA?
54 BAB 54 TANPA BAYANGAN?
55 BAB 55 MENEMBUS TEMBOK, PINDAH ALAM?
56 BAB 56 JIWA YANG TERIKAT.
57 BAB 57 RAHASIA MASA LALU DIJAH.
58 BAB 58 SENJATA MAKAN TUAN!
59 BAB 59 MASIH MENJADI MISTERI?
60 BAB 60 PERGOLAKAN BATIN.
61 BAB 61 HAL TAK TERDUGA TERUS TERJADI.
62 BAB 62 PERTOLONGAN DATANG.
63 BAB 63 DIIKUTI SOSOK HITAM?
64 BAB 64 UTUSAN YANG MENGHANTUI.
65 BAB 65 PENERAWANGAN SOSOK HITAM.
66 BAB 66 SESUATU YANG TERLUPAKAN?
67 BAB 67 PENJELASAN PEDAGANG PASAR.
68 BAB 68 KECURIGAAN BERTAMBAH?
69 BAB 69 KEADAAN PANTI KACAU!
70 BAB 70 AKIBAT WATAK SERAKAH!
71 BAB 71 MENATA RENCANA.
72 BAB 72 WANITA MISTERIUS?
73 BAB 73 DIBERI PENGLIHATAN BATIN.
74 BAB 74 TEROR TENGAH MALAM.
75 BAB 75 ENERGI BESAR DI SEBUAH TEMPAT?
76 BAB 76 SIAPA KEDUA JIWA ITU?
77 BAB 77 ENERGI BESAR TERPANCAR.
78 BAB 78 AURA KESEDIHAN.
79 BAB 79 KABUR ATAU TERTANGKAP?
80 BAB 80 HILANG?
81 BAB 81 DI TEMPAT AMAN?
82 BAB 82 TANPA INGATAN?
83 BAB 83 PINDAH ALAM.
84 BAB 84 HAL TAK TERDUGA TERJADI!
85 BAB 85 SELAMAT DATANG KEMBALI.
86 BAB 86 PENGLIHATAN PAK JARWO.
87 BAB 87 SESEORANG TERJEBAK.
88 BAB 88 RENCANA PENYELAMATAN.
89 BAB 89 RANIA DILEMA.
90 BAB 90 INVESTIGASI TERTUNDA?
91 BAB 91 RENCANA BERTAPA.
92 BAB 92 TAWARAN MARIYATI?
93 BAB 93 TERBONGKAR DENGAN SENDIRINYA.
94 BAB 94 MENYATUKAN BUGHUL BARU.
95 BAB 95 DINA TERTIPU BERAKHIR PILU.
96 BAB 96 SUDAH TERBONGKAR?
97 BAB 97 MALAM PENUH TEROR.
98 BAB 98 TERJADI PERGULATAN.
99 BAB 99 PERLAWANAN SENGIT!
100 BAB 100 ANCAMAN.
101 BAB 101 DINA HILANG TANPA JEJAK?
102 BAB 102 MENGGALI INFORMASI?
103 BAB 103 PERKUMPULAN KELUARGA BESAR.
104 BAB 104 DIJAH SI KEMBANG DESA.
105 BAB 105 MENYEMBUNYIKAN SEBUAH RENCANA.
106 BAB 106 PENYATUAN MELALUI MIMPI?
107 BAB 107 MERACUNI PIKIRAN.
108 BAB 108 HASRAT SOSOK GAIB?
109 BAB 109 RENCANA RAHASIA?
110 BAB 110 FIRASAT YANG SULIT DIJABARKAN.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
BAB 1 TIBA-TIBA DATANG.
2
BAB 2 ATURAN DI PANTI JOMPO.
3
BAB 3 KATA MISTERI?
4
BAB 4 INSTING SINTIA.
5
BAB 5 CERITA PAK KIRUN.
6
BAB 6 KECURIGAAN SINTIA BERTAMBAH.
7
BAB 7 CERMIN TERSEMBUNYI?
8
BAB 8 ADA MISTERI DIBALIK CERMIN?
9
BAB 9 SESAJEN DI BAWAH POHON.
10
BAB 10 PULANG?
11
BAB 11 MIMPI ATAU NYATA?
12
BAB 12 PENAMPAKAN TENGAH MALAM.
13
BAB 13 WIDIA PINDAH ALAM?
14
BAB 14 WIDIA KEMBALI KE PANTI.
15
BAB 15 TEROR BERGILIR.
16
BAB 16 PERGOLAKAN BATIN.
17
BAB 17 RITUAL PENGIKAT JIWA.
18
BAB 18 GANGGUAN DATANG LAGI.
19
BAB 19 TERJEBAK DI TANAH HISAP.
20
BAB 20 DUGAAN ITU BENAR.
21
BAB 21 SIAPA DIA?
22
BAB 22 SOSOK YANG MENYERUPAI.
23
BAB 23 WUJUD PEREMPUAN TUA DI CERMIN.
24
BAB 24 MENGUBUR BUGHUUL.
25
BAB 25 MENJELANG HARI H.
26
BAB 26 BERADU MELALUI BATIN?
27
BAB 27 MENCARI INFORMASI.
28
BAB 28 DIBIARKAN PULANG?
29
BAB 29 KEMANA KELUARGA YANG HILANG?
30
BAB 30 GANGGUAN SIANG HARI.
31
BAB 31 MENJELANG RITUAL KAKEK DODIT.
32
BAB 32 AKHIR HIDUP DONI.
33
BAB 33 TUMBAL KEDUA.
34
BAB 34 FLASHBACK SEPENGGAL KISAH.
35
BAB 35 HASIL AKHIR PERSEMBAHAN.
36
BAB 36 JEBAKAN MBAH GITO.
37
BAB 37 SINTIA MULAI MENGINGAT TUHAN.
38
BAB 38 MISTERI ISI KOTAK KARDUS?
39
BAB 39 KALUNG PENINGGALAN LELUHUR.
40
BAB 40 JEBAKAN BERHASIL?
41
BAB 41 FAKTA BARU TERKUAK?
42
BAB 42 BERUBAH WUJUD?
43
BAB 43 BERNIAT PERGI?
44
BAB 44 MENEROBOS MASUK!
45
BAB 45 TIPUAN?
46
BAB 46 RENCANA DINA.
47
BAB 47 BERTEMU SILUMAN.
48
BAB 48 PERKELAHIAN DUA SOSOK GAIB.
49
BAB 49 MEMINTA PERTOLONGAN.
50
BAB 50 USAHA PENYELAMATAN.
51
BAB 51 UPAYA PEMBEBASAN.
52
BAB 52 MELARIKAN DIRI?
53
BAB 53 SEBUAH RENCANA?
54
BAB 54 TANPA BAYANGAN?
55
BAB 55 MENEMBUS TEMBOK, PINDAH ALAM?
56
BAB 56 JIWA YANG TERIKAT.
57
BAB 57 RAHASIA MASA LALU DIJAH.
58
BAB 58 SENJATA MAKAN TUAN!
59
BAB 59 MASIH MENJADI MISTERI?
60
BAB 60 PERGOLAKAN BATIN.
61
BAB 61 HAL TAK TERDUGA TERUS TERJADI.
62
BAB 62 PERTOLONGAN DATANG.
63
BAB 63 DIIKUTI SOSOK HITAM?
64
BAB 64 UTUSAN YANG MENGHANTUI.
65
BAB 65 PENERAWANGAN SOSOK HITAM.
66
BAB 66 SESUATU YANG TERLUPAKAN?
67
BAB 67 PENJELASAN PEDAGANG PASAR.
68
BAB 68 KECURIGAAN BERTAMBAH?
69
BAB 69 KEADAAN PANTI KACAU!
70
BAB 70 AKIBAT WATAK SERAKAH!
71
BAB 71 MENATA RENCANA.
72
BAB 72 WANITA MISTERIUS?
73
BAB 73 DIBERI PENGLIHATAN BATIN.
74
BAB 74 TEROR TENGAH MALAM.
75
BAB 75 ENERGI BESAR DI SEBUAH TEMPAT?
76
BAB 76 SIAPA KEDUA JIWA ITU?
77
BAB 77 ENERGI BESAR TERPANCAR.
78
BAB 78 AURA KESEDIHAN.
79
BAB 79 KABUR ATAU TERTANGKAP?
80
BAB 80 HILANG?
81
BAB 81 DI TEMPAT AMAN?
82
BAB 82 TANPA INGATAN?
83
BAB 83 PINDAH ALAM.
84
BAB 84 HAL TAK TERDUGA TERJADI!
85
BAB 85 SELAMAT DATANG KEMBALI.
86
BAB 86 PENGLIHATAN PAK JARWO.
87
BAB 87 SESEORANG TERJEBAK.
88
BAB 88 RENCANA PENYELAMATAN.
89
BAB 89 RANIA DILEMA.
90
BAB 90 INVESTIGASI TERTUNDA?
91
BAB 91 RENCANA BERTAPA.
92
BAB 92 TAWARAN MARIYATI?
93
BAB 93 TERBONGKAR DENGAN SENDIRINYA.
94
BAB 94 MENYATUKAN BUGHUL BARU.
95
BAB 95 DINA TERTIPU BERAKHIR PILU.
96
BAB 96 SUDAH TERBONGKAR?
97
BAB 97 MALAM PENUH TEROR.
98
BAB 98 TERJADI PERGULATAN.
99
BAB 99 PERLAWANAN SENGIT!
100
BAB 100 ANCAMAN.
101
BAB 101 DINA HILANG TANPA JEJAK?
102
BAB 102 MENGGALI INFORMASI?
103
BAB 103 PERKUMPULAN KELUARGA BESAR.
104
BAB 104 DIJAH SI KEMBANG DESA.
105
BAB 105 MENYEMBUNYIKAN SEBUAH RENCANA.
106
BAB 106 PENYATUAN MELALUI MIMPI?
107
BAB 107 MERACUNI PIKIRAN.
108
BAB 108 HASRAT SOSOK GAIB?
109
BAB 109 RENCANA RAHASIA?
110
BAB 110 FIRASAT YANG SULIT DIJABARKAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!