DELAPANBELAS.

##

" Son... Kamu tahu apa yang harus di lakukan kan?", tanyaku pada Sony yang saat ini sedang ku telpon.

Telpon segera ku matikan saat Sony meyakinkan kalau dirinya akan segera bertindak dengan cepat

Aku sudah menceritakan semua yang terjadi pada Sony, dan memintanya untuk segera bertindak dengan anak buah kami.

Kelvin memasuki kamarku, saat aku sedang mengirim message perintah cara-cara agar Sony bisa segera menemukan Elena.

" Kamu yakin kak ? Bisa meyakinkan Elena?", tanya Kelvin padaku.

Aku hanya tersenyum.

" Bukankah kamu yakin aku sudah merebut hati nya ?", Kataku bangga.

" Aku cuma asal, aku gak mau keluarga nya Elena semakin ga enak hati" , jawab Kelvin

" Lagian ngapain sih kamu harus buat keributan kaya gini, kalau tau akhirnya aku tetap yang menang?", aku memandang Kelvin.

" Gak gitu kak, cuma pengen lindungi lu aja kok", kata Kelvin memang seakan menyembunyikan sesuatu.

" Lindungi dari apa?" , Aku penasaran.

" Melindungi lu dari gadis muda yang cantik jelita, harusnya lu ingat umur kak, buat adek sendiri tetap aja diembat", kata Kelvin.

Ada keraguan di matanya, seakan ada hal besar yang disembunyikan dariku.

" Aku ga setua itu , aku masih bisa menghandle gadis muda, gak liat ni otot? ", Aku berusaha mengangkat tanganku bergaya seperti atlet angkat besi.

" Kamu cinta sama Elena kak ? ", tanya Kelvin lagi.

" Belum tahu, tapi rasanya selalu mau dekat aja sama dia. Kamu kenapa Vin ? Jangan bilang kamu juga.... ", Aku tak melanjutkan perkataanku

" Enggak kak, baru pertama kali liat hari ini, memang cantik sih... Semua pria juga pasti mau jika disuruh menikah sama dia. Tapi kalau punya kakak ipar yang seumuran jadi canggung kayaknya", ucap Kelvin yang kini duduk di kasur ku.

" Udah santai aja, kami ga bakal tinggal disini" , ekspresi ku sudah ditebak oleh Kelvin.

" Maniak lu kak, apalagi sekarang bening banget.. hahah" , katanya sembari tertawa.

Nampaknya ia tahu isi pikiranku.

" Hahhaha, Tau gak sih gadis itu susah banget ditaklukkan", kataku.

" Tapi , wanita mana yang gak tergoda sama seorang Arjuna", kata Kelvin lagi.

" Hahahaha, aku memang tampan , tapi dia ga suka ketampanan ku Vin, entah apa yang dia cari" , kataku

" hah.. kok bisa", Kelvin menimpali.

" Dia spesial , sukanya yang kaya apa juga ga mungkin aku tau, emmh belum tahu maksudku, pelan-pelan aku akan cari tahu " , Aku hanya tersenyum.

" Jadi Elu enak banget yaa kak, bisa dapetin Anna yang cantik jelita, nah.. Penggantinya Elena yang juga gak kalah cantik", ucap Kelvin.

Aku hanya termenung, entah mengapa aku merasa ada nada kecemburuan di ucapan Kelvin.

" Punya otak yang cerdas, semua bidang bisa kau lakukan, jadi CEO Mulya Grup, sungguh sangat sempurna", sambung Kelvin.

" Kau juga bisa Vin, lulus lah dengan cepat dan segera gantikan aku ", ucapku.

" Hhhhaa... Terlalu sulit", kata Kelvin sambil tersenyum.

" Vin.. kamu yakin selama ini gak ada masalah ? " , tanyaku masih bimbang.

" Lain kali bang, Lain kali aku cerita yaa.. Setahun ini sibuk tapi gak ada hasil, jadi ragu", Kelvin nampak sedih.

" Kamu ngomong apa sih ? " , Tanyaku penasaran.

" Lain kali bang.... Oh iyaa, Anna ? Maaf aku ga bisa datang di pemakaman nya ya", kata Kelvin.

" Sudah berlalu, santai aja lah Vin", kataku membuang muka.

" Kak, lu sudah melupakan Anna?" , tanya Kelvin tiba-tiba.

" Kalau lupa yaa 100% belum lah Vin, cuma hidup harus secepatnya berjalan, dan aku mau segera memulai hidup baru bersama dengan Elena", kata ku.

" Tapi bang , lu baru 3 bulan menduda sudah mau cari istri muda, apa gak jadi gunjingan? Hantu Anna bisa datang Lhoo? Hehehe", Kelvin membuat lelucon yang tidak lucu.

" Brrenggsek lu, tau sendiri dia koma hampir setahun , jadi sama saja aku sudah menduda selama lebih dari setahun kan ?", Kataku sambil mengisap kopi yang dari tadi sudah ku anggurin.

" Bang, maaf kadang aku ngerasa kematian Anna gak wajar", ucap Kelvin.

" Kamu benar, makanya aku sudah sewa orang buat menyelidiki, tapi belum ada perkembangan yang berarti", ucapku

" Jadi kamu juga merasa aneh?", tanya nya.

" Tentu saja" , kataku.

" Apa selama koma, wajah Anna ditutup perban ?", Kelvin bertanya seakan mengintrogasi ku.

" Iya, hampir seluruh badannya rusak parah karena terbakar, jadi diperban . Hanya suster dan dokter yang menggantikan perbannya" , kataku.

Aku melihat Kelvin seakan sedang memikirkan sesuatu ,

" Kenapa?", tanyaku.

" Ahh.. enggak, kamu pasti kangen banget deh belaian wanita bang", ejeknya

" Gilaa kamu!! tapi memang iya, hahaha", Aku sangat merindukan sosok wanita.

" Kabarin aku jika butuh bantuan cari Elena yaa , Aku stay disini sampai kalian menikah deh.. ", kata Kelvin sambil berlalu meninggalkan kamarku.

Aku mengecek kembali tempat yang mungkin dipilih Elena untuk kabur, Sony pasti sudah mengerahkan ahli IT terbaik untuk menyadap cctv menemukan riwayat jejak Elena setelah meninggalkan kediaman Mulya.

'Mau kamu sembunyi di manapun ,. pasti aku bisa menemukan kamu Elena..', kata ku dalam hati.

***

Aku memasuki kamar hotel yang cukup sederhana . Hotel ini cukup asri , meski di tengah kota, tapi penampilan bangunan dari luar tidak begitu mencolok jadi mungkin banyak orang yang tidak sadar ada sebuah hotel disini .

Sayangnya banyak pasangan muda mudi yang kesini hanya untuk melakukan perbuatan dosa. Yaa... Mungkin itulah mengapa hotel ini terlihat tidak mencolok, untuk menyamarkan perbuatan -perbuatan tamunya yang sudah salah.

Tentu saja aku memesan kamar yang jarang digunakan oleh tamu. Aku juga risih jika harus berada di hotel melati seperti ini. Aku memberikan tip yang cukup besar agar mereka mau membersihkan sekali lagi kamar yang akan ku pakai, mengganti semua sprei dengan sprei baru, korden baru, bak mandi yang baru, Ahh .. Pokonya semuanya harus steril.

Aku memang sengaja mencari hotel yang tidak bisa diakses oleh keluarga Wijaya atau Mulya, mengingat saham mereka juga tersebar di bisnis perhotelan. Mencari namaku atau wajahku dari cctv hotel mereka akan sangat mudah.

Jadi Pilihannya hanya satu , ke hotel-hotel kelas melati seperti ini.

Yaa... Aku memutuskan untuk kabur.

Kabur dari Arjuna dan keluarga Mulya yang sangat plin-plan itu.

Dan untuk Ayah - Bundaku, mungkin aku membuat mereka sedikit khawatir, tapi tenang saja , setelah semuanya reda, aku akan meminta maaf dan kembali saja ke luar negeri. Disini semuanya nampak membuatku pusing.

Tentu saja aku sudah mematikan hp dan riwayat semua log ku , agar tidak bisa dilacak. Aku tau Juna adalah orang yang berkuasa, mencari ku di kota ini pasti sangat mudah. Tapi menurut pengalamanku, jika kabur pasti akan memilih daerah yang terjauh, makanya aku mencari daerah di pusat kota yang terdekat , agar tidak bisa dilacak olehnya.

Cukup brilian kan?

***

Terpopuler

Comments

Etik Yuliyanti

Etik Yuliyanti

semangat thorr

2024-05-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!