"Apa ? beraninya kau huh !!!!"
Ucap ku kemudian memukul Ryan.
"Hey hey, tunggu tunggu, dengarkan aku dulu sayang"
Ucapnya sembari menghindari pukulan ku.
"Jika kau pikir wanita itu cantik dan sexy, maka pergilah bersamanya"
Ucap ku kesal.
"Hey baby, kenapa kau begitu kesal, dengarkan aku dulu"
Balas nya.
"Tidak, aku ingin tidur saja !!"
Jawab ku masih kesal, lalu aku pergi begitu saja, tapi kemudian Ryan mengejar ku dan memeluk ku erat dari belakang, kemudian berbisik di telingaku.
"Hey Honey, dengar kan aku dulu sayang, dia memang cantik dan sexy, tapi tidak ada yang bisa menandingi kecantikan dan ke sexy an mu, dan kau tau, meskipun wanita di luaran sana lebih cantik dari mu, tapi kau yang sekarang bersama ku, kau yang ku cintai, tidak ada yang lain"
Ucap Ryan yang sudah mulai mengeluarkan jurus gombal nya.
Aku menahan senyum ku saat mendengar dia mengatakan itu, lalu berbalik ke arah nya.
"Benarkah? bagaimana jika dia lebih baik dari ku?"
Ucapku padanya.
"Baik saja tidak cukup sayang !!"
Jawab nya.
"Lalu ?"
Singkat ku.
"Harus memiliki kenyamanan, karena cantik saja belum tentu bisa membuat mu nyaman, begitu juga seterusnya"
Ungkap nya.
"Mmm, aku yakin kau hanya merayu ku !!"
Balas ku.
"Tentu saja, karena kau pun selalu merayu ku saat aku kesal, jadi apa salah nya jika aku merayu mu sekarang hmmm?"
Ucapnya kemudian mencium bibir ku sekilas.
"Ternyata istriku ini masih meragukan cinta suaminya, itu artinya kau tidak mempercayai ku ? bukankaaaahhh...."
Ucap nya tapi aku memotong nya dengan sebuah ciuman di bibir nya.
Saat aku ingin melepaskan nya, dia malah menarik ku dan memperdalam ciuman nya.
Setelah beberapa menit memanas, aku melepas ciuman kami karena sudah kehabisan nafas, tapi Ryan mulai menciumi leher ku.
"Honey, tidak, kita sudah melakukan nya tadi malam"
Ucapku masih terengah.
"Apa masalah nya ?"
Ucapnya yang sudah mulai h*rny.
"Di kamar ada Hans dan Alexa, dia sedang tidur"
Ucap ku mencari alasan.
"Rumah kita luas sayang, kita bisa melakukan itu dimana saja"
Ucap nya menatap ku penuh nafsu, kemudian dia mencium ku lagi.
Aku mencoba menghentikan nya, tapi dia malah menggendong ku, dia membawa ku ke kamar tamu, lalu di situ lah kami mencoba melepaskan semua hasrat yang telah membara.
Entah kenapa, akhir-akhir ini, semakin hari Ryan semakin agresif, aku akui aku juga, aku merasa aku tidak ingin kehilangannya, aku ingin selalu bersamanya, aku tidak tahu, tapi ini tidak seperti biasa nya, semakin hari aku semakin mencintai nya.
Setelah 2 jam tertidur, aku membuka mata ku, aku tersenyum melihat suamiku tertidur dengan dengkuran kecil nya, aku membelai wajahnya yang tampan itu, kemudian aku mencium seluruh wajah nya.
Dia bergerak sedikit namun kembali tertidur, dia sangat lucu, aku tidak pernah berhenti bersyukur memiliki nya yang begitu mencintai ku dan memahami ku, Tuhan !! entah ke berapa kali nya aku mengucap syukur pada-Mu, kau memberikan ku ke kebahagian yang luar biasa setelah kau memberikan ku kesulitan yang cerita nya sedikit rumit.
Terimakasih kau telah memberikan aku laki-laki seperti dia, yang bertanggung jawab atas tugas nya, tidak pernah menuntut ku apa-apa, yang selalu mengalah saat aku sedang egois, dan selalu memperbaiki diri nya ketika dia melakukan kesalahan.
Aku membelai wajah nya kembali, lalu mencium kening nya lagi, kemudian aku memakai pakaian ku, lalu bergegas melihat anak-anak ku.
Anak-anak ku masih tertidur pulas, kemudian aku membersihkan diri terlebih dahulu, lalu memasak makan malam untuk suami dan anak-anak ku.
***
Dua hari kemudian.
"Aku akan ke rumah Ayah, sudah seminggu, aku tidak menghampiri nya, aku juga mendapat kabar bahwa saat ini kondisi nya sedang tidak baik, jadi aku juga akan menginap beberapa hari di sana !!"
Ucap ku pada istri ku yang sedang merapihkan dasi ku kemudian hanya di balas dengan tatapan dengan wajah yang murung.
"Sayang ada apa ? apa kau sedang sakit ?"
Ucap ku lagi sembari menempelkan punggung tangan ku ke kening nya.
"Tidak panas, tapi kenapa wajah mu lesu seperti itu?"
Ucap ku lagi.
"Aku ikut !!"
Ucap istri ku memanyunkan bibirnya.
"Tidak-tidak, kau di rumah saja dengan anak-anak, aku hanya menginap dua hari saja, tidak akan lama"
Ucapku pada istri ku.
"Baiklah jika tidak boleh ikut"
Ucap nya lesu.
Aku tau dia selalu tidak ingin di tinggal sendirian, meskipun masih ada anak-anak, dia bilang tidak ingin jauh dari ku,
haha istri ku sangat lucu, dia seperti remaja yang baru saja menikah, tidak ingin di tinggal pergi meski hanya dua jam saja.
"Ooowwh tolong lah, jangan pasang wajah yang seperti itu baby, itu akan sangat menggangu hari ku, baiklah-baiklah, kau boleh ikut, dan anak-anak juga, aku yakin Ayah akan senang melihat cucu nya datang"
Rayu ku padanya.
"Benarkah ? yeaah, akting ku sangat bagus kan haha !!"
Balas nya sembari berteriak riang.
"Jadi muka lesu mu itu hanya akting ?? baiklah !! jangan salahkan aku jika wajah murung mu itu tidak akan mempan lagi untuk ku"
Ucapku pura-pura kesal.
Tetapi tiba-tiba, dia memeluk ku dengan erat.
Aku terkejut karena tiba-tiba dia memeluk ku dengan erat, tapi aku pun membalas nya.
"Aku serius, aku tidak ingin kehilangan pandangan untuk melihat mu berapa menit pun, aku tidak bisa jika aku harus tidak melihat mu meski hanya 2 jam saja, jadi bawa aku kemana saja meskipun hanya satu hari"
Ucapnya padaku.
Apa ini ? tidak biasanya dia seperti ini, dia semakin menempel dan manja padaku, meskipun aku senang dia seperti ini, tapi ini bukan hal yang biasa nya dia lakukan.
"Aku tau aku tau !! kau sangat ingin selalu bersama ku sayang, tapi kenapa akhir-akhir ini kau sangat menempel padaku hmmm ? apa kau sedang hamiill??"
Ucapku menduga-duga.
"Aiissh honey, bagaimana mungkin, aku meminum pil KB saat jadi, tidak mungkin aku tiba-tiba hamil"
Ucapnya menjelaskan.
"Kenapa ? mungkin saja bisa terjadi, teman ku saja seperti itu, istri nya hamil meskipun dia sedang meminum pil"
Balas ku pada nya.
"Tapi aku tidak sedang hamil sekarang, aku hanya sedang ingin terus bersama mu !!"
Ucapnya dengan wajah yang begitu lucu.
"Baiklah sayang, segera persiapkan dirimu, dan anak-anak, aku akan mengantarmu ke rumah Ayah, lalu setelah itu aku menjemput Hans dan kita akan menginap di sana beberapa hari, okay !!"
Ucapku kemudian mencium sekilas bibir istriku.
"Okay !!"
Ucap nya tersenyum manis, kemudian bergegas mempersiapkan beberapa barang nya dan anak-anak untuk menginap beberapa hari di rumah Ayah.
...****************...
......................
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments